Anda di halaman 1dari 13

12/08/21 1

MENUNTUT ILMU WAJIB


HUKUMNYA DALAM AL QUR’AN

Al Isra’ 17;072
“Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia, niscaya di
akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat
dari jalan (yang benar)”.

Al Qur’an menganjurkan;
1. Manusia untuk memperdalam ilmu pengetahuan dalam
berbagai bidang ilmu, terutama Al-Quran.
2. Ayat-ayat Al Qur’an banyak menyinggung persoalan-
persoalan ilmiah walaupun secara garis besarnya saja.
3. Karena itu para cerdik pandai ingin membuktikan
kebenaran ayat-ayat itu dengan menyelidikinya lebih
mendalam.
12/08/21 2
ILMU Tidak ada pangkalnya
PENGETAHUAN
Tidak ada ujungnya
Fardhu (Al-qur’an dan
Sunnah Rasul) Tidak diketahui dasarnya

Sunnah Mu’akad (Sain Tidak tercapai cabang-


dan Teknologi) cabangnya

Sunnah (Ilmu lain yang Tidak terjangkau akar-


dianggap perlu) akarnya

Al Mujaadilah 58/11
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
12/08/21 3
Menuntut ilmu dengan NIAT dan tujuan yang benar merupakan jalan
menuju surga, sebagaimana sab’da Rasulullah: “Barangsiapa yang
menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan
memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR at-Tirmidzi, periksa
shahih al jami’ash-shaghir 6174).

NIAT

IBADAH KEYAKINAN
(USAHA) (TAUHID)

POWER GOAL
(KEKUATAN) (ARAH)
12/08/21 4
ADAB SOPAN SANTUN
DALAM MENUNTUT ILMU

 Hendaknya engkau memperbaiki maksud dan menjernihkan niat


karena Allah SWT.
 Hendaknya engkau mengetahui hak guru atasmu, sehingga dengan
itu engkau dapat menempatkan dirimu sebaik-baiknya.
 Hendaknya engkau merendahkan diri terhadap guru, kau
sampaikan masalahmu kepadanya, rendahkan hatimu terhadap
nasehat yang diberikannya, mintalah keridhaanya, cepatlah
menolongnya, serta tampakkanlah kesungguhanmu dalam
menghargai dan menghormatinya.
 Janganlah engkau bertanya kepada guru, kecuali izinnya dan
janganlah engkau memotong pembicaraannya, janganlah engkau
menyebutkan apabila engkau mengetahui kekurangannya dalam
menjawab pertanyaanmu, dan hendaklah engkau sabar dalam
menghadapi persoalannya.
 Hendaklah engkau duduk dengan tegak, memahami apa yang
dikatakan guru, seraya memperhatikan keterangan yang
disampaikannya yang menyangkut persoalan agama serta syariat
Allah SWT.

12/08/21 5
 Tetaplah bersikap wara, bertaqwa, berakhlak mulia serta
teraplah ilmu, baik secara metodologis maupun tingkah laku.
 Janganlah mempelajari ilmu-ilmu yang tidak bermanfaat, yang
hanya menyia-nyiakan waktu, dimurkai Alllah, merendahkan
dirimu sendiri.
 Ketahuilah ilmu itu tidak diketahui dasarnya, tidak tercapai
akhirnya, tidak terjangkau akar-akarnya, dan tidak terbatas
cabang-cabangnya. Karena itu, mulailah dari ilmu yang paling
penting, kemudian yang penting dari yang wajib sebelum yang
sunah. Dengan demikian engkau bersikap adil.
 Janganlah engkau sampai sombong dengan ilmumu hingga
engkau bangga, perumpamaan ilmu para ilmuwan dengan ilmu
Allah, seperti jarum yang dijatuhkan kedalam lautan.

12/08/21 6
Materi 1

(Structure elucidation)

Dra. Hj. Sofnie M. Chairul, MSi


12/08/21 7
PENDAHULUAN
 Penggunaan bahan-bahan kimia alami sudah dikenal sejak
zaman Romawi untuk keperluan sehari-hari, seperti bahan obat-
obatan, zat warna, pestisida, makanan dan minuman.

 Diawal perkembangan ilmu kimia, bahan-bahan tersebut mulai


diidentifikasi berdasarkan reaksi-reaksi warna dengan pereaksi
warna (kualitatif).

 Pada abad ke 18 dan 19 terjadi perkembangan ilmu kimia dalam


metoda isolasi, pemurnian dan penentuan struktur kimia
terutama senyawa organik secara konvensional.

 Perkembangan yang paling cepat terjadi pada abab ke 20


dengan berkembangnya instrumentasi analisis terutama
instrumenstasi yang erat kaitannya dengan spektrometri
(photoelectric). Disamping itu perkembangan ilmu kimia juga
mengalami kemajuan yang sangat berarti dalam bidang kimia
bahan alam dan kimia sintetik, sehingga, penentuan struktur
molekul juga ikut berkembang.
12/08/21 8
DASAR-DASAR PENENTUAN STRUKTUR
MOLEKUL
1. Cara-cara umum dalam pencirian atau penentuan struktur
molekul terutama ditujukan untuk senyawa-senyawa
organik, yaitu metoda spektroskopi.

 Spektrum serapan (photoelectric) yaitu, UV-Vis, IR

 Spektroskopi Massa (MS)

 Resonansi Magnetik Inti (radio frequency absorption)

2. Analisa kristallografi sinar X (X-ray Crystallography


Analysis)

12/08/21 9
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN PENENTUAN STRUKTUR
MOLEKUL SECARA SPEKTROSKOPI

 Senyawa yang digunakan jumlahnya relatif kecil

 Tidak merusak senyawa

 Senyawa dapat dipakai lagi untuk uji-uji lainnya

 Sering instrumentasi dalam bentuk gabungan (tandem)


kromatografi dan spektrometri, sehingga memungkinkan
untuk memfraksinasi sempurna suatu campuran yang
sangat kecil jumlahnya dan mengidentifikasi setiap
komponennya secara pasti
12/08/21 10
MANFAAT PENENTUAN STRUKTUR
MOLEKUL

 Evaluasi kimia (Chemical Evaluation)

 Kimia sintetik (Synthetic Chemical)

 Kimia bahan alam (Natural Product Chemistry)

 Penemuan bahan kimia dan bahan bioaktif baru


(New Chemical Entities & New Drug Discovery)

12/08/21 11
PUSTAKA

1. Dudley H. Williams and Lan Flaming (1980),


Spectroscopic Methods in Organic Chemistry 3th Ed.,
McGraw Hill Book Company (UK) Limited.
 
2. Robert M. Silverstein and Francis X. Webster (1998),
Spectroscopic Identification of Organic Compounds
6th Ed., John Willey & Son, Inc. New York.
 
3. Sudjadi (1985), Penentuan Struktur Senyawa
Oraganik, Ghalia Indonesia, Jakarta.

12/08/21 12
Penentuan Struktur
Molekul

Indentifikasi Elusidasi
Struktur Molekul Struktur kimia

-Titik leleh -UV dan IR


-KLT (minimal 3 jenis sistem pelarut) -MS (EI-HR-FABMS)
(BM/formula dan ion fragmen)
-Kromatografi Gas
-RMI (1H dan 13C)
-UV
-2D-RMI (COSY, HMQC, HMBC
-IR
dll)
-RMI (proton dan karbon)
-X-ray Crystalography
12/08/21 13

Anda mungkin juga menyukai