Kegiatan Relawan Politeknik Kesehatan Dalam Penanganan Korban Bencana Letusan Gunung Merapi

Disusun Oleh:
Bidang Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta
Dikutip dari posting terkait Tanggap Bencana Gunung

Merapi Sejak tanggal 26 Oktober – s/d – 30 November 2010
yang terdapat pada website:
http://kemahasiswaanpoltekkesjogja.blogspot.com
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Tuesday, October 26, 2010
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA PEDULI MUSIBAH
MERAPI
Di saat hampir bersamaan dua

bencana alam menimpa Indonesia.
Tsunami yang menewaskan ratusan
orang di Mentawai akibat gempa 7,2
SR pada Senin malam, dan Merapi
yang meletup Selasa sore
(26/10/2010).
Belasan orang tewas akibat letusan

gunung teraktif di Indonesia ini, termasuk Yuniawan Nugroho, redaktur
www.VIVAnews.com dan Mbah Maridjan (Juru kunci G. Merapi).
Letusan ini ditandai dengan turunnya lava disertai awan panas (wedhus gembel)
dari puncak Gunung Merapi. Merapi meletus dengan mengeluarkan awan panas
yang tercatat sejak pukul 17.02 WIB. " Sejak 17.02 WIB hingga 17.34 WIB
terjadi empat kali awan panas dan sampai sekarang awan panas terus muncul
susul menyusul tidak berhenti" kata Surono, Kepala Pisat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi di Yogyakarta, Selasa 26 Oktober 2010.
Bpk. Abd. Ghofur, SKp, MKes (Ka.Prodi D-IV Keperawatan Gawat Darurat)
sedang memberi arahan kpd para mhs Poltekkes Ykt relawan Bencana Merapi.
Direktur Poltekkes Ykt tampak sedang mengecek persiapn relawan yg akan
diberangkatkan ke Barak Pengungsi korban Merapi.
Poltekkes Ykt sebagai bagian dari unit kerja Kementerian Kesehatan RI yg berada
di Prop. DI. Yogyakarta turut terlibat membantu. Dengan mengerahkan para
dosen dan mahasiswa Poltekkes Ykt dari berbagai jurusan yg ada, sejak Selasa
malam telah melakukan peninjauan lapangan dan pada hari Rabu pagi, 27 Okt
2010, relawan dari Poltekkes Ykt diberangkatkan ke lokasi barak pengungsian
korban G. Merapi.
Para mhs tsb dilepas langsung oleh Direktur, Pudir I, Pudir III, dan Kajur Analis
Kes, Keperawatan, Kes. Gigi, dan Kes. Lingkungan. Para mhs dibagi menjadi 2
kelp, dan diterjunkan langsung ke 2 lokasi barak pengungsian dengan
menggunakan 2 bus Poltekkes Ykt.
Mari kita bantu Saudara2 kita yg sedang mengungsi dan Saudara2 kita yg menjadi
korban bencana merapi...
Referensi:
1. http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/26/brk,20101026-287408,id.html
2. http://news.okezone.com/read/2010/10/26/340/386735/merapi-meletus-wedhus-gembel-terus-
meluncur
3. http://nasional.vivanews.com/news/read/185164-wartawan-vivanews-wafat-di-merapi
4. http://foto.vivanews.com/read/2547-guguran-lava-merapi-meningkat
5. http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/27/brk,20101027-287494,id.html
Posted by Bidang Kemahasiswaan at 9:22 PM
Wednesday, October 27, 2010
RELAWAN BENCANA MERAPI HARI KE-2
Hari Kamis, 28 Okt 2010 adalah hari ke-2 Poltekkes Kemenkes Ykt menurunkan
kembali relawannya ke lokasi2 barak pengungsian bencana meletusnya G.
Merapi.
Terkait dgn informasi yg diperoleh dari para relawan/mhs yg telah diterjunkan

sehari sebelumnya dimana stok bantuan/logistik telah banyak mengalir disejumlah
titik pengungsian, dan semakin membaiknya kondisi Merapi, semakin
berkurangnya pengungsi di barak pengungsian, serta semakin banyaknya relawan
yg datang dari berbagai daerah/institusi, maka pada hari kedua ini Poltekkes Ykt
tidak menerjunkan mhs& dosen sebanyak pd hari pertama.
Poltekkes Ykt hanya menurunkan 23 mhs + dosen pendamping dari Direktorat

dan Jursn Kebidanan. Disamping menerjunkan tenaga bantuan, kali ini juga
diserahkan paket bantuan yg berasal dari Jurs. Kebidanan Poltekkes Ykt, berupa
susu bayi, MP-ASI, pembalut wanita, disamping bantuan berupa obat2an.
Bpk. Narto, BE, STp, MSi, bersama Ketua Jursn Kebidanan, Ka. Unit Lab. Bhs
menyerahkan secara simbolis bantuan dari Poltekkes Kemenkes Ykt berupa susu
bayi, MP-ASI, pembalut wanita, dan obat2 an kepada petugas Satkorlak dari
Dinas Kesehatan Kab. Sleman.
Para mhs D-IV Epidemiologi dan D-IV Anestesi Reanimasi tampak sedang
menurunkan Paket bantuan dari Bis Poltekkes Kemenkes Ykt untuk para
pengungsi di Glagaharjo.
Posted by Abdul Hadi Kadarusno World's at 11:24 PM
Friday, October 29, 2010

HUJAN ABU SELIMUTI POLTEKKES JOGJA
Seorang pengendara sepeda sedang melintasi Jl. Tata Bumi 3 (di depan Kampus
Terpadu Poltekkes Ykt) yg tampak kusam berwarna keabu2an diselimuti debu
vulkanik G. Merapi.
Sabtu, 30/10/2010 pukul 01:49 WIB dilaporkan G. Merapi meletus lagi. Letusan
dengan ledakan sangat keras dan lelehan lava ini terjadi sekitar pukul 00.40 WIB.
Kali ini lava erupsi Gunung Merapi mengalir ke arah Barat (Magelang dan
sekitar). Hujan Abu terasa hingga Km 19 Kaliurang, bahkan hingga mencapai
Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Ykt di Banyuraden, Gamping, Sleman,
Ykt.
Kampus Terpadu Poltekkes Ykt tampak diselimuti debu.
Satpam Kampus Terpadu Poltekkes Ykt tampak mengenakan masker sambil

memantau breaking news letusan G. Merapi melalui layar TV.
Jalanan, pepohonan dan bangunan di sekitar Kampus Terpadu Poltekkes Ykt

tampak diselimuti oleh debu letusan Merapi. Sampai dengan pukul 06.00 WIB,
debu telah mencapai ketebalan -/+ 1 cm. Para pengendara sepeda & motor tampak
berseliweran dgn menggunakan masker dan menghidupkan lampu kendaraannya.
Cuaca pagi ini tampak gelap tidak secerah biasanya.
"SOS HELP" dari Yogyakarta.
Peristiwa hujan abu ini semakin mengingatkan kita semua utk: Mari bersama2
membantu korban bencana 2 M (Merapi dan Mentawai). Tentulah mereka yg
tinggal di barak2 pengungsian (di lereng Merapi & Mentawai) lebih menderita
dari pada kita yg tinggal jauh dari lokasi bencana tsb. Kita masih bisa berlindung,
beristirahat, bercengkrama dgn keluarga di dalam rumah sendiri dgn bebas
leluasa, sementara mereka di barak2 pengungsian diliputi kecemasan luar biasa,
tidur di dalam tenda, berada dlm bahaya debu, bahkan ancaman semburan wedhus
gembel bersuhu 600 derajat Celcius....
Referensi:
1. http://detiknews.com/read/2010/10/30/014946/1479303/10/merapi-meletus-lagi-lava-
mengalir-ke-barat
2. http://nasional.vivanews.com/news/read/185797-merapi-meletus--hawa-panas-hingga-20-km
Tuesday, November 2, 2010
SELAMAT DATANG RELAWAN, SELAMAT DATANG
BANTUAN !!!
Relawan Poltekkes Surabaya telah tiba di Poltekkes Ykt dgn menggunakan 3

kendaraan yg sarat dgn bahan bantuan.
Alhamdulillah, puji syukur dari rakyat Jogja, khususnya yg tinggal di daerah

bencana Merapi, karena perhatian, kepedulian dari Saudara2nya yg tidak
mengalami bencana telah tiba. Bantuan dari berbagai pihak dan berbagai daerah
mulai mengalir deras ke Yogyakarta, termasuk bantuan tenaga relawan. Tak
ketinggalan adalah bantuan tenaga relawan kesehatan dari Poltekkes Kemenkes
Surabaya. Admin weblog kemahasiswaan Poltekkes Jogja ini juga turut
berbahagia krn "SOS HELP" dari Yogyakarta sebagaimana yg telah posting
sebelumnya DISINI telah mendapat jawaban/respon.
Acara penyambutan para relawan dari Poltekkes Surabaya di Ruang Sanitasi JKL.
Ini adalah untuk kedua kalinya Poltekkes Surabaya mengirim tenaga relawan
kesehatannya pada bencana alam yg terjadi di Ykt. Pada th 2006 yg lalu, saat
terjadinya Gempa, Poltekkes Surabaya juga terlibat langsung terjun di lapangan
dengan menurunkan hingga 5 gelombang tenaga relawan. Dan kini, Poltekkes
Surabaya juga akan turun langsung ke lapangan, tidur & berbaur dgn para
pengungsi di barak pengungsian Purwobinangun 1 dan 2 selama 1 minggu... Atas
nama masyarakat korban bencana Merapi, kami ucapkan Salut & Terima kasih
kpd Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Direktur Poltekkes Ykt (mengenakan masker) sedang menyimak penjelasan dari

Pudir III Poltekkes Surabaya tentang maksud kedatangan relawan dari Poltekkes
Surabaya.
Tenaga relawan yg dipimpin langsung oleh Pudir III Poltekkes Kemenkes

Surabaya, tiba di Poltekkes Yogyakarta pd Selasa pagi, 2 Nov 2010 pukul 5 WIB.
Selanjutnya pada pukul 7-8 WIB dilakukan penyambutan kedatangan relawan
oleh Direktur Poltekkes Ykt, dihadiri pula oleh Pudir III, Ketua Jurusan Analis
Kes., Kes. Gigi, dan Kes.Lingkungan, Kasubbag Adum, Koordinator Lapangan
(Korlap) I (Bpk. Narto), Korlap III (Nurul Huda S), dan Koord. Urs. Kemhswn
Poltekkes Ykt (Alhiko). Acara penyambutan dilangsungkan di Ruang Sanitasi
JKL Poltekkes Ykt.
Korlap I Posko Bencana Merapi Poltekkes Ykt (Bpk Narto BE, STp, MP) selaku
MC acara penyambutan sedang menyampaikan informasi perkembangan terbaru
di lokasi2 pengungsian.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Ykt menyampaikan beberapa informasi

penting terkait dgn aktifitas relawan Poltekkes Ykt, yaitu:
1. Sesuai rapat koordinasi Merapi yg dihadiri semua kajur/wakilnya,

Relawan Poltekkes baik mhs& dosen dibawah koordinasi Direktorat
Poltekkes Yk.
2. Telah ditunjuk sbg Koordinator lapangan (Korlap) 1 : Bpk Narto BE, STp,
MP (CP: 0274. 7475770), Korlap 2: Bpk. Abd. Ghofur, SKp, MKes
(CP:08174120911), dan Korlap 3: Ibu Nurul Huda S, SSiT, MKes. Jikalau
di luar koordinasi dgn para Korlap tsb, Poltekkes Ykt tidak bertgjwb atas
keselamatannya.
3. Sebelum berangkat relawan juga harus absen & tandatangan, sbg tanda
berangkat dgn sukarela.
4. Poltekkes Ykt telah ditunjuk oleh Dinkes Prop. DIY untuk
bertanggungjwb selama 1-2 mg di 2 posko pengungsian,
yaituPurwobinangun 1 dan 2.
5. Tenaga relawan dari Poltekkes Ykt diminta utk bertugas dalam pelayanan
bidang Promkes, KIA, surveilans, sanitasi, disamping Keperawatan/medis.
Setelah mendapatkan penjelasan seperlunya dari Direktur, Kajur Kesling (Bpk.

Tuntas Bagyono, SKM, MKes), dan Korlap I Poltekkes Ykt, para relawan
Poltekkes Surabaya selanjutnya diantarkan menuju barak pengungsian
Purwobinangun 1 dan 2 di daerah Pakem, Sleman dengan didampingi oleh Korlap
I, Koord. Urs. Kemhswn, Ka. Unit Klinik Terpadu, serta dosen pendamping dari
Jur. Gizi dan Kebidanan.
Relawan Poltekkes Surabaya sedang mendirikan tenda di lokasi Pengungsian yg
berada di dalam lingkungan MTs Negeri Pakem, yg beralama di Cepet,
Purwobinangun, Pakem, Sleman.
Selamat bertugas para relawan ! Bantuanmu sangat diharapkan.

Semoga kehadiranmu di Ykt akan dicatat sebagai amal sholih/kebajikan dan
bencana ini dpt segera berakhir dengan Happy Ending... Amien...!
Posted by Bidang Kemahasiswaan at 3:16 AM

MARI BERQURBAN UNTUK KORBAN MERAPI !
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1431 H yang akan jatuh pada
tanggal 17 November 2010, serta dalam rangka meningkatkan keimanan,
ketaqwaan, dan semangat berkurban civitas akademi Poltekkes Yogyakarta
kepada Allah SWT telah dibentuk Panitia Kegiatan Hari Raya Idul Adha 1431
H/2010 M.
Terkait dengan hal tersebut, kami mengajak seluruh civitas akademika Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta (khususnya Bapak/Ibu karyawan/dosen dan mahasiswa
Muslim) utk melakukan penggalangan dana guna pembelian hewan qurban dan
bagi mereka yg mampu utk menjadi shohibul qurban.
Panitia Idul Adha 1431 H/2010 M Poltekkes Yogyakarta akan menyalurkan

hewan qurban dari Bapak/Ibu/Sdr kepada yang berhak menerimanya. Sesuai
keputusan rapat pada hari Senin, 1 Nov 2010 di Jurs. Kes. Lingkungan, Panitia
Idul Adha merencanakan akan mendistribusikan hewan qurban dari sumbangan
civitas akademika Poltekkes Ykt kepada warga masyarakat di sekitar lokasi Posko
Pengungsian Bencana Merapi Purwobinangun I dan II yang saat ini sedang
10
membutuhkan bantuan & perhatian dari kita semua.
Catatan:
 Bagi Bpk/Ibu/Sdr yg ingin menjadi shohibul qurban Sapi, iuran untuk 1/7
Sapi adalah sebesar Rp. 1.250.000,-
 Bagi Bpk/Ibu/Sdr yg ingin menyerahkan kepada panitia berupa hewan
qurban (Sapi/Kambing), dapat disampaikan kepada Panitia Idul Adha
1431 H/2010 M Poltekkes Yogyakarta paling lambat hari Senin, 15 Nov
2010, karena selanjutnya akan didistribusikan kepada takmir masjid di
sekitar Posko Pengungsian Merapi.
Mari ber-Qurban utk para Korban bencana Merapi...

Hubungi panitia Idul Adha 1431 H/2010 M Poltekkes Kemenkes Ykt, CP: Alhiko,
SKM, MPH (08122729039), atau panitia lainnya di masing2 jurusan dan Mhs
Sentra Kerohanian Islam (SKI) BEM Poltekkes Ykt.
Thursday, November 4, 2010

MERAPI KEMBALI BERAKSI ...!
"Waspada... Malam ini hujan pasir (merapi)

sampai di daerah Gamping, Sleman." Demikian
bunyi SMS dari PDA (Pangkalan Data Aktif)
Poltekkes Ykt pd Hari Jum'at, 5 Nov 2010, pukul
01:47 AM. Bersamaan dgn itu, seorang dosen
JKL yg tinggal di lereng Merapi juga
mengabarkan: "Wilayah rawan sdh diperluas
(sehauh) 20 km (dari G.Merapi). Gemuruh
terdengar sangat jelas & hujan abu serta aroma
belerang sangat terasa".
SMS dini hari ini layaknya EWS (Early Warning

System) Bencana Merapi bagi para civitas akademika Poltekkes Ykt menyusul
terjadinya letusan yg lebih dahsyat dari Kamis pagi sebelumnya.
JAGA KESEHATAN ANDA
 Kurangi keberadaan anda diluar rumah/ruangan, kecuali utk sesuatu

keperluan yg sangat penting. Hal ini karena debu vulkanik berukuran
sangat halus dan mudah berterbangan di sapu oleh angin atau lalu
lalangnya kendaraan yg lewat.
11
 Gunakan masker & topi jika anda keluar rumah/ruangan. Bagi Mhs
Poltekkes Ykt yg membutuhkan masker, silahkan menghubungi Klinik
Terpadu Poltekkes Ykt utk keselamatan dan kesehatan diri anda. Terlebih
sebentar lagi anda akan menghadapi UTS / Mid Smester Ganjil TA.
2010/2011.
 Jika keluar rumah dgn menggunakan motor, gunakan helm yg standar dgn
kaca pelindung.
 Debu tidak hanya berbahaya bagi pernafasan, namun juga bagi
penglihatan, dan kulit. Dengan semakin seringnya Merapi beraksi, kiranya
masing2 kita perlu menyediakan & menggunakan pula googles (Kaca
mata pelindung) selama Merapi masih "bersin&batuk2" hingga nantinya -
insya Allah- akan segera normal kembali... AMin..!
 Debu vulkanik juga berbahaya bagi pengendara lalu lintas, karena akan
membuat jalanan menjadi licin. Simak beritanya DISINI.
Saturday, November 6, 2010

DAPUR UMUM POLTEKKES YKT UNTUK KORBAN MERAPI
Spanduk dapur umum Poltekkes Ykt.
Sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap para pengungsi yg telah bertebaran di

banyak tempat setelah erupsi besar pd hari Jum'at, 5 Nov 2010, Poltekkes
Kemenkes Ykt berinisiatif mendirikan dapur umum guna mensuplay makanan
bagi para pengungsi. Dapur umum ini bertempat di lahan parkir Selatan Kampus
Terpadu Poltekkes Kemenkes Ykt, Jl. Tata Bumi 3.
12
Para mahasiswi Poltekkes Ykt membantu sbg relawan di dapur umum.
Koki bergelar S2 pun diturunkan utk memasak makanan pengungsi Merapi.
Menu masakan dari dapur umum ini dikontrol langsung oleh dosen2 Jurs. Gizi
Poltekkes Ykt. Proses masak dibantu oleh juru masak asrama dan para mhs
relawan dari berbagai Jurs. di lingkungan Poltekkes Ykt. Tempat2 pengungsian yg
disuplay oleh dapur umum ini yaitu:
1. Youth Center Sleman= 600 pengungsi.

2. SD Sidoadi Sleman= 200 pengungsi.
3. Masjid Perempatan Jl. Cebongan.
4. Warak=150 pengungsi.
5. GOR Pangukan= 700 pengungsi.
Jika ditempat2 tersebut makanannya sudah tercukupi, maka masakan dari dapur
umum Poltekkes Ykt ini disebarkan ke lokasi2 barak pengungsian lainnya yg
masih membutuhkan.
13
Sunday, November 7, 2010
SELAMAT DATANG PARA PENGUNGSI MERAPI DI GRAHA
BINA HUSADA
Auditorium Baru Poltekkes Ykt kini bertambah 1 lagi fungsinya. Jika slama ini
Auditorium bernama Graha Bina Husada ini telah difungsikan utk berbagai
kegiatan, seperti: wisuda, PPS, ujian sipenmaru, Uji kompetensi, latihan
Taekwondo, dll, maka terhitung sejak Ahad, 7 Nov 2010, Audit ini dapat
berfungsi pula sbg barak pengungsian sementara korban bencana Merapi.
Sebanyak 278 warga Desa Wonosari, Bangunkerto, Turi, Sleman, dipindahkan

dari aula kantor Badan Kesbanglinmas & Penanggulangan Bencana Kab. Sleman
Jl. Candi Gebang, Tridadi, Sleman -tempat pengungsian sementara mereka
sebelumnya- ke Auditorium Graha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Ykt, di
lingkungan Asrama Mhs I Jl. Gadingan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Ykt.
Upacara pelepasan tim penjemputan pengungsi di halaman depan Kampus

Terpadu Poltekkes Ykt, Jl. Tata Bumi 3.
Doa bersama sebelum pemberangkatan tim penjemputan pengungsi.
14
Sejak pagi hari pukul 7 WIB, tim pemindahan pengungsi yg dipimpin langsung
oleh Direktur Poltekkes Ykt telah bersiap di kampus Terpadu Poltekkes Ykt dgn
mengerahkan armada 6 bus Poltek, dan 5 mobil Poltekkes. Meskipun kemudian
tidak semua kendaraan yg disiapkan tsb terisi oleh para pengungsi dan barang
bawaannya. Hal ini karena sebagian besar dari para pengungsi tsb juga membawa
motor dan beberapa mobil2 pribadi.
Proses pemindahan berjalan lancar dgn dibantu mobil forerider dari Polres
Sleman. Konvoi kendaraan motor dan mobil pengungsi, mobil2 Poltek, dan bis2
Poltekkes Ykt mengekor sepanjang -/+ 1 km melintasi jalan mulai dari Kantor
Badan Kesbanglinmas & PB - lapangan Denggung Sleman - Jl. Magelang -
Jombor - Ringroad Utara - Jl. Kabupaten - Perempatan Patran - Jl. Godean - Jl.
Tata Bumi - Jl. Titi Bumi Timur - Jl. Gadingan - Auditorium Graha Bina Husada.
Ibu2 dan anak2 pengungsi menaiki bis Poltekkes Ykt yg telah disiapkan utk
pemindahan.
Mobil dan motor2 para pengungsi mulai bergerak bersama2 meninggalkan Kantor
Badan Kesbanglinmas & PB Sleman.
15
Konvoi kendaraan pengungsi saat melintasi Jln. Tata Bumi3 (di depan Kampus
Terpadu Poltekkes Ykt).
Mobil2 para pengungsi tampak memasuki pintu gerbang Auditorium Graha Bina
Husada, disambut oleh para mhs yg tinggal di Asrama I Poltekkes Ykt.
16
Para pengungsi saat melintas dibawah tulisan Auditorium Poltekkes Ykt.
Setibanya di Auditorium Baru Poltekkes Ykt, para pengungsi melakukan presensi

untuk pendataan jumlah keluarga pengungsi. Selanjutnya setelah para pengungsi
menempatkan diri dalam Auditorium, dilakukan penyambutan oleh Bpk Kadus
Gadingan, Ibu Direktur Poltekkes Ykt serta kata sambutan dari perwakilan para
pengungsi.
Dr. Lucky Herawati SKM, MSc saat menyampaikan sambutan dihadapan para
pengungsi Merapi.
17
Bpk Tarminanto -perwakilan pengungsi- sedang menyampaikan maksud
kedatangannya ke Audit Poltekkes Ykt dihadapan para pejabat Poltekkes Ykt dan
perwakilan dari Badan PPSDM Kes Jakarta.
Dalam sambutannya, Bpk. Kepala Dusun Gadingan menyampaikan ucapan

selamat datang kpd para pengungsi Merapi. Beliau berjanji akan menggerakkan
bantuan dari para warga masyarakat sekitarnya dan Kelurahan Banyuraden selama
para pengungsi menempati Auditorium Poltekkes Ykt. Ibu DR. Lucky Herawati,
SKM, MSc juga menyampaikan selamat datang & mengingatkan kepada para
pengungsi utk dapat membantu merawat kebersihan dan kesehatan lingkungan
gedung demi kenyamanan selama para pengungsi menempati Auditorium.
Fasilitas yg tersedia di Auditorium Baru juga akan berusaha dilengkapi oleh
Poltekkes Kemenkes Ykt sesuai kemam-puan yg ada. Maklumlah, Auditorium ini
tidak dirancang utk menampung ratusan orang dgn berbagai aktifitas harian
seperti MCK, Jemur-menjemur, tidur, dll sehing-ga sarana penunjang utk hal itu
perlu disiapkan meskipun dalam kondisi darurat.
Bantuan dari warga masyarakat sekitar, instansi, dan organisasi lain juga mulai
berdatangan ke Auditorium Baru Poltekkes Ykt. Ada bantuan berupa obat2an,
pakaian pantas pakai, mie instan, selimut, alat mandi, dll. Termasuk bantuan
tenaga relawan medis dari Bandara Juanda Surabaya yg memberikan pemeriksaan
kesehatan gratis pada siang-sore hari Minggu, 7 Nov-2010.
Selamat datang para pengungsi... Semoga sambutan & pelayanan yg diberikan

oleh Poltekkes Kemenkes Ykt dpt memberikan kenyamanan & ketenangan bagi
para pengungsi selama darurat Merapi.
18
Monday, November 8, 2010
POSKO PENGUNGSIAN YG TAK PERNAH SEPI
Sejak kehadiran 283 orang pengungsi dari Desa Wonosari, Bangunkerto, Turi,
Sleman di Auditorium Graha Bina Husada pada Ahad, 7 Nov 2010, perhatian dan
bantuan dari masyarakat, organisasi, instansi, bahkan juga dari pribadi mulai
berdatangan.
Berbagai bentuk bantuan seperti mie instan, pakaian pantas pakai, obat2an, kasur,
tikar, selimut, air galon, beras, mainan anak2, perlengkapan mandi, dll mulai
berdatangan. Ini sebuah kabar yg sangat menggembirakan khususnya bagi para
pengungsi dan juga ikut meringankan bagi Poltekkes Kemenkes Ykt sbg tuan
rumah.
Pengiriman bantuan datang ke Auditorium Graha Bina Husada tak hanya di waktu
pagi, siang, dan sore hari, bahkan pd malam haripun masih ada mobil bantuan dan
para donatur yg datang. Oleh karena itu, Poltekkes Kemenkes Ykt melalui Pudir
III telah membuat jadwal petugas piket dari kalangan dosen yg menempati
komplek Asrama I Poltekkes Ykt (lokasi dimana Auditorium berada), agar para
pengungsi tidak merasa sendiri, terlayani, dan guna menerima para pemberi
bantuan yg datang sewaktu-waktu, dari pagi - malam.
Direktur Poltekkes Kemenkes Ykt menyerahkan secara simbolis bantuan kasur

kepada salah seorang Ibu pengungsi yg memiliki balita (7-11-'10).
19
Penyerahan bantuan selimut dan alat mandi di malam pertama pengungsi
tinggal/tidur di Auditorium.
Bpk. Sugeng, SKp (dosen Jurs. Keperawatan) yg juga sbg pengurus IMANI
(organisasi tenaga kesehatan/tenaga medis muslim) menyerahkan bantuan obat2an
utk posko kesehatan di Auditorium Graha Bina Husada (7-11-'10).
20
Bpk. Sugeng, SKp menyerahkan bantuan 8 karung beras dari organisasi IMANI
utk Dapur Umum Bencana Merapi Poltekkes Kemenkes Ykt (8-11-'10).
Bahkan hingga malam hari, mobil2 pengantar bantuan berdatangan di Auditorium

Graha Bina Husada, seperti pada malam Selasa, 8-11-'10, bantuan dari Kwarcab
Pramuka Kab. Cilacap datang membawa bantuan Mie instan, Pakaian pantas
pakai, beras, dll. Bantuan tsb merupakan hasil pengumpulan dari berbagai
Sekolah Dasar yg ada di wilayah Kab. Cilacap Jawa Tengah, diantaranya dari:
SDN Karangtalun 05, SDN Karangjati 03 Kec. Sampang, SDN Sidanegara 06
Cilacap Tengah, SDN Gumilir 02 Cilacap Utara, SDN Ujungbarang 01, SDN
Ciwuni 01 Kesugihan, SDN Keleng 02 Kesugihan, SDN Kalisabuk 01, dll.
Bpk. Abd. Majid, SKp, MKep selaku Koordinator Posko Pengungsian Poltekkes
Ykt menerima langsung bantuan dari Kwarcab Kab. Cilacap.
21
Relawan Mhs Poltekkes Ykt tampak sedang mendata bantuan yg baru saja
diterima dari "Pramuka Peduli Cilacap".
Pak Kus sbg perwakilan donatur dari daerah Jl. Kaliurang, dtg langsung utk
menanyakan & mencatat jenis2 bantuan apa yg masih dibutuhkan oleh para
pengungsi di Auditorium Poltekkes Ykt. Ini sebuah langkah tepat agar bentuk
bantuan yg akan disampaikan dapat tepat sasaran & bermanfaat langsung bagi
para pengungsi.
Terhadap bantuan yg telah over load (seperti makanan nasi bungkus, pakaian
pantas pakai, mie instan, obat2an), maka Poltekkes Kemenkes Ykt berkoordinasi
dgn posko pengungsian lainnya yg masih kekurangan/masih membutuhkan.
Termasuk dgn barak pengungsian tidak resmi terdekat yg berada di Dusun Patran,
Banyuraden, Gamping, Sleman. Di lokasi pengungsian ini terdapat sebanyak 45
orang pengungsi yg kebutuhannya disuplay dari Posko Pengungsian Poltekkes
Ykt.
22
AKTIFITAS PARA PENGUNGSI:
Guna mengisi waktu selama di lokasi pengungsian, sebagian pengungsi yg

bekerja sbg PNS tetap masuk kerja sebagaimana biasa di kantor2 Pemda
Sleman/ditempat2 lainnya. Sisanya berbagi peran dalam menjaga kebersihan,
keamanan lingkungan posko pengungsian. Sebagian lainnya diarahkan untuk
membantu memasak dan membungkusi masakan di Dapur Umum yg berada
Kampus Terpadu Poltekkes Ykt Jl. Tata Bumi 3. Sedangkan anak2nya, sesuai
dunianya, bermain2 di dalam dan di lingkungan sekitar Auditorium Graha Bina
Husada. Bagi para pengungsi yg membutuhkan layanan pemeriksaan kesehatan &
obat2an, pos kesehatan yg ada di Posko Pengungsian Auditorium ini siap
memberikan pelayanan kesehatan gratis, ditangani oleh tenaga medis dari para
dosen/karyawan dan mhs Poltekkes Ykt.
Warga pengungsi bencana Merapi mengisi waktu dgn turut membantu para
petugas di dapur umum pengungsi yg berada di Kampus Terpadu Poltekkes Ykt.
Relawan Mhs dan mhswi Poltekkes Ykt berperan penting pula dalam pendam-
pingan kegiatan anak2 pengungsi dgn mengajak mereka bermain sambil belajar.
Anak2 pengungsi tampak riang gembira bermain bola dari balon di dalam
Auditorium, serasa seperti di rumah sendiri.
23
Seorang mhs Poltekkes Ykt tampak sedang mendampingi anak2 pengungsi
bermain balon di tangga Auditorium.
Relawan dosen dan mhs Poltekkes Ykt tampak sedang memberikan pelayanan
kesehatan gratis bagi para pengungsi yg ada di Auditorium Graha Bina Husada.
Atas inisiasi dari Bpk. Budi Ermawan, SKp, MKep sepeda anak2 yg banyak
terparkir di garasi perumahan dosen dipinjamkan untuk memfasilitasi anak2 para
pengungsi Merapi yg ingin bermain2 sepeda di sekeliling komplek Asrama I
Poltekkes Ykt.
24
Fasilitas sepeda untuk anak2 pengungsi.
Permintaan para pengungsi yg diwakili oleh Bpk Tarminanto agar di Auditorium

Graha Bina Husada ini dpt disediakan TV agar mereka dpt memantau berita
perkembangan kondisi merapi sudah dipenuhi. Para pengungsi yg tidak sholat
tampak sedang mengikuti berita petang tentang perkembangan G. Merapi melalui
monitor TV.
AKTIFITAS PERIBADATAN :
Untuk keperluan ibadah sholat 5 wkt, sebagian dari pengungsi ikut sholat
berjamaah di Masjid Al Jamak Gadingan yg berada di dekat Auditorium Graha
Bina Husada. Sedangkan sisanya mendirikan sholat di dalam Auditorium, yaitu di
atas panggung yg biasanya dipakai sbg tempat duduk senat Poltekkes pada saat
event wisuda Poltekkes Ykt.
25
Panggung Auditorium Poltekkes digunakan sbg ruang sholat bagi para pengungsi
yg tidak ke Masjid.
Pengungsi sholat berjamaah di panggung audit.
Seorang Ibu tampak khusuk mengaji usai Sholat Magrib.
Sebaik apapun pelayanan dan fasilitas yg disediakan di Posko Pengungsian

Merapi Poltekkes Ykt, tentunya masih lebih enak, nyaman, bahagia jika berada di
rumah sendiri. Semoga Allah segera memberikan jalan keluar yg terbaik bagi para
26
pengungsi dari musibah bencana Merapi ini. Mari bersabar . . . Allah bersama
orang2 yg bersabar. . . (sebagai pengungsi bersabar, sbg penerima/pelayan
pengungsi bersabar, sbg pemberi bantuan bersabar, ... dst.. )

ROMBONGAN KE-2 RELAWAN DAN BANTUAN DARI
POLTEKKES KEMENKES TIBA
Hari Selasa, 9 Nov 2010 pukul 01.00 WIB sejumlah 6 orang relawan Peduli
Merapi dari Poltekkes Kemenkes Malang datang ke Audit Graha Bina Husada
Poltekkes Ykt. Mereka berjumlah 6 orang terdiri dari : 2 orang mhs, 2 orang
dosen, dan 2 orang karyawan. Rombongan tsb datang ke Ykt dengan
menggunakan Mobil Elf bernomor Polisi N 7095 C.
Mobil yg membawa para relawan dan bantuan dari Poltekkes Kemenkes Malang
parkir di sisi Barat Posko Pengungsian Merapi.
Ini adalah kehadiran relawan Poltekkes Kemenkes yg ke-2 kalinya, setelah

sebelumnya relawan dari Poltekkes Kemenkes Surabaya hadir membantu
Poltekkes Kemenkes Ykt dlm penanganan para pengungsi di Barak Pengungsian
yg dikelola Poltekkes Kemenkes Ykt di daerah Purwobinangun I dan II Pakem,
SLeman, Ykt.
27
Para relawan Poltekkes Kemenkes Malang didampingin Koord. Posko
Pengungsian Poltekkes Ykt (Bpk. Abd. Majid, no. 1 dari kiri) berpose bersama di
sisi Timur Auditorium Graha Bina Husada.
Kehadiran para relawan Peduli Merapi ini dalam rangka menyampaikan bantuan
dari Poltekkes Kemenkes Malang kepada Poltekkes Kemenkes Ykt guna
penanganan para pengungsi korban bencana letusan G. Merapi.
Selamat Datang Para Relawan Poltekkes Kemenkes di Yogyakarta... ! Sesama

Poltekkes Kemenkes adalah ibarat satu tubuh, jika Poltekkes Kemenkes yg satu
menderita (terkena musibah/bencana alam) maka Poltekkes Kemenkes yg lain
juga akan ikut merasakan penderitaan dan musibah tsb & siap membantu.
Terima kasih atas kehadiran, dukungan dan bantuannya.
28
Wednesday, November 10, 2010
PENGUNGSI YANG BERDAYA, PENGUNGSI YANG BAHAGIA
Direktur Poltekkes Kemenkes Ykt saat melakukan peninjauan di ruangan

musholla asrama dosen tempat pelaksanaan sekolah darurat bagi anak2
pengungsi Merapi.
Hari ini Rabu, 10 Nov 2010, jam 8 sesuai rembugan/pembicaraan pd malam

sebelumnya antara Koordinator Posko Pengungsian Poltekkes Kemenkes Ykt dgn
para pengungsi, disepakati akan mulai diadakan sekolah darurat utk anak2
pengungsi. Tempat yg digunakan sbg sekolah darurat adalah di Ruang Musholla
asrama dosen (untuk siswa SD), dan di aula Asrama Mhs I (untuk anak2 TK).
Bertindak sbg guru TK dan SD adalah Ibu2 guru TK dan SD yg berasal dari
pengungsi sendiri. Kebetulan diantara para pengungsi yg ada di Auditorium Graha
Bina Husada terdapat 1 orang Ibu Guru TK dan 2 orang Ibu Guru SD.
Direktur menyerahkan paket buku dan alat tulis kepada siswa kelas SD di Sekolah
Darurat.
29
Siswa Sekolah Darurat sedang mengerjakan soal Matematika di white board.
Hal ini sbg penerapan prinsip pemberdayaan masyarakat terhadap warga

masyarakat di lokasi pengungsian. Prinsip tsb adalah berbunyi "Dari Pengungsi,
Untuk Pengungsi" serta "Bekerja bersama Pengungsi".
Prinsip ini mulai disosialisasikan oleh Direktur Poltekkes Ykt sejak hari I
kedatangan para pengungsi di Auditorium Graha Bina Husada pada hari Minggu,
7 Nov 2010. Bentuk kegiatan pemberdayaan yg telah diterapkan yaitu:
 Ibu2 pengungsi membantu menyiapkan dan menyediakan makanan di

Dapur Umum,
 Bpk2 pengungsi membentuk siskamling membantu satpam Poltekkes Ykt,
 Pemuda-pemudinya membantu petugas cleaning service menjaga
kebersihan lingk,
 Menetapkan seorang Ketua pengungsi yg berperan serta membantu
mendistribusikan bantuan yg ada utk warga pengungsi lainnya.
 dan kegiatan pemberdayaan lainnya, seperti: Pelatihan Bank Sampah (oleh
Jurs. Kes. Lingkungan), Pelatihan memandikan bayi (oleh Jurs.
Kebidanan), tumbuh kembang balita (oleh Jurs. Keperawatann), sikat gigi
massal (J.KG), dll.
Mungkin kegiatan pemberdayaan seperti ini baru ada/baru berjalan di Posko

Pengungsian Poltekkes Ykt. Kiranya prinsip pemberdayaan seperti inilah yg perlu
diterapkan pula di lokasi2 barak pengungsian lainnya. Hal ini akan sangat
membantu meringankan beban tugas bagi petugas/masyarakat sekitar di lokasi
Posko pengungsian tsb.
Sesungguhnya para pengungsi itu tidak semuanya lemah, tak berdaya. Diantara
mereka juga ada para guru, karyawan/PNS, TNI/Polri, dll yg justru akan tidak
berbahagia jika dianggap tidak berdaya/ tidak diberi peran/dilibatkan bekerja
untuk dirinya & masyarakatnya.
30
KUNJUNGAN KEPALA BADAN PPSDM KES. DI BARAK
PENGUNGSIAN POLTEKKES YKT
Rabu malam, tanggal 10 Nov 2010 pukul 19 WIB, Bapak Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI Jakarta tiba di Posko Pengungsian Bencana Merapi
Poltekkes Kemenkes Ykt yg berlokasi di Audit Graha Bina Husada Jl. Gadingan,
Banyuraden, Gamping, Sleman Ykt.
Ka. Badan PPSDMK saat melihat kondisi pengungsi di dalam Audit Graha Bina
Husada Poltekkes Kemenkes Ykt.
Peninjauan Ka. Badan dlm posko kesehatan pengungsi.
31
Peninjauan Ka. Badan PPSDMK ke Kamar Mandi & tempat cuci darurat bagi
pengungsi. Tampak disebelah kiri Ibu2 & remaja putri pengungsi yg sedang
mencuci tempat makan malam mereka sendiri.
Dalam peninjauan ini Ka. Badan juga menerima penjelasan dari Direktur
Poltekkes Ykt & Kadus pengungsi ttg bentuk2 kegiatan pemberdayaan
masyarakat yg telah dilaksanakan oleh Poltekkes Ykt kepada para pengungsi agar
mereka dpt memperoleh manfaat selama berada di pengungsian. Ka Badan juga
diberi oleh2 Salak pondoh dari Kadus pengungsi yg memang seorang juragan
salak pondoh di daerah asalnya (Turi, Pakem, SLeman).
Setelah mendpt gambaran utuh ttg kondisi pengungsian & para pengungsi di
Graha Bina Husada, Ka. Badan dan rombongan selanjutnya diajak menyaksikan
penampilan tari yg dibawakan scr spontanitas oleh warga pengungsi.
Ka Badan PPSDMK didampingi Direktur Poltekkes Ykt, Kadus Gadingan &

Pejabat Bapelkes Salaman, dll tampak sedang menyaksikan penampilan tari oleh
para pengungsi.
32
Remaja putri & Ibu2 pengungsi tampak sedang menampilkan tarian khas yg biasa
dimainkan warga pengungsi di daerah asalnya (Wonosari, Turi, SLeman)
Penampilan tari oleh remaja putra & Bpk2 pengungsi Merapi.

KONDISI BEBERAPA BARAK PENGUNGSIAN MERAPI
Dalam rangkaian kunjungannya ke Yogyakarta pada hari ke-2,

Kamis 11 Nov 2010, Kepala Badan PPSDMKes Kemenkes RI -
Bpk. dr. Bambang Giatno Rahardjo, MPH- mengunjungi sejumlah
tempat untuk memantau kondisi barak2 pengungsian &
33
kesehatan para pengungsi yg ada di Jawa Tengah dan D.I.
Yogyakarta. Rombongan yg mengantar kunjungan Ka. Badan
PPSDMKes ini terdiri dari 4 mobil, termasuk 1 mobil Elf yg
membawa paket bantuan bagi pengungsi dari Poltekkes
Kemenkes Ykt.
Tempat pertama yg dikunjungi beliau adalah di Komplek Jurusan

Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta (Kampus III) di Kab.
Klaten, Jateng. Di tempat ini terdapat sebanyak 305 pengungsi
yg terdiri dari 2 dusun, yaitu: Dusun Sidorejo dan Kendalsari.
Para pengungsi mulai menempati Komplek Kampus III ini sejak
Jum'at, 5 Nov 2010 pukul 05.30 WIB. Diantara pengungsi juga
terdapat ibu2 yg melahirkan anaknya di lokasi pengungsian tsb.
Ka. Badan PPSDM Kes saat menanyakan kondisi salah seorang

manula yg menjadi pengungsi di Kampus Jurs. Kebidanan
Poltekkes Surakarta di Klaten.
34
Peninjauan pelaksanaan posyandu oleh para mhs dan dosen
Jurs. Kebidn Poltekkes Surakarta guna menjaga kesehatan para
bayi, balita, dan ibu2 pengungsi.
Relawan mhs Poltekkes Kemenkes Surakarta sedang menghibur

anak pengungsi dgn permainan/game di lapangan Kampus Jurs.
Kebidanan Poltekkes Surakarta di Klaten.
Lokasi kunjungan selanjutnya adalah di Stadion Maguwoharjo

Sleman. Disini merupakan lokasi pengungsian terbesar sejak
terjadinya erupsi besar Merapi pada hari Jum'at 5 Nov 2010. Di
tempat ini terlihat jumlah pengungsi yg ada sudah tidak sepadat
hari2 sebelumnya. Ka. Badan PPSDM Kes meninjau ke-2 titik pos
kesehatan yg ada di Stadion Maguwoharjo. Disini terdapat
banyak tenaga relawan kesehatan yg datang dari berbagai
organisasi dan daerah. Diantara mereka juga telah mendirikan
35
pos kesehatan sendiri guna menyalurkan bantuan bagi para
pengungsi.
Ka. Badan PPSDM Kes (bertopi putih) saat melintas diantara

tumpukan pakaian pantas pakai sumbangan utk para pengungsi
di Stadion Maguwoharjo, SLeman.
Lokasi kunjungan ke-3 adalah di tempat pengungsian Merapi yg

berada di Balai Desa Margodadi Sleman. Disini Ka. Badan PPSDM
Kes mendapatkan laporan ttg kondisi tempat pengungsian dan
kesehatan pengungsinya. Di lokasi ini terdapat 300 orang
pengungsi yg berlindung di balai desa dan sekolah dasar yg
berada didekatnya. Setelah ngetan-ngulon membawa (ider)
bantuan, akhirnya di lokasi ini secara simbolis Ka. Badan PPSDM
Kes menyerahkan paket bantuan dari Poltekkes Kemenkes Ykt
yg diterima scr resmi oleh Ka. Desa Margodadi.
Bantuan logistik (beras, mie instan, selimut, tikar, dll) dari

Poltekkes Kemenkes Ykt sedang diturunkan oleh para petugas di
Balai Desa Margodadi Sleman.
36
Ka. Badan PPSDM Kes menyerahkan scr simbolis paket bantuan
untuk para pengungsi di Balai Desa Margodadi Sleman.
Diluar posko pengungsian resmi tsb, masih banyak bertebaran

posko2 pengungsian tidak resmi/mandiri yg dikelola secara
swadaya/swadana oleh warga masyarakat sekitarnya. Umumnya
kondisi dari posko2 pengungsian mandiri tsb tidak lebih baik
daripada posko yg resmi. Bantuan yg masuk ke posko mandiri
juga belum sebanyak yg diterima oleh posko resmi. Untuk itu,
perhatian, kepedulian & bantuan dari para donatur tetap
dibutuhkan demi membantu para pengungsi yg ada, sehingga
mereka dpt tercukupi kebutuhannya dan terjaga kesehatannya.
37
Saturday, November 13, 2010
ROMBONGAN KE-3 RELAWAN DAN BANTUAN DARI
POLTEKKES KEMENKES TIBA
Paket bantuan barang sedang diturunkan dari mobil L-300 yg

membawa bantuan dari Poltekkes Kemenkes Bandung.
Setelah sebelumnya datang relawan dan bantuan dari Poltekkes

Surabaya dan Malang, maka pada Hari Sabtu, 13 Nov 2010,
Rombongan dari Poltekkes Kemenkes Bandung tiba di
Auditorium Graha Bina Husada Poltekkes Ykt, Jl. Gadingan,
Banyuraden, Gamping, Sleman, Ykt. Rombongan yg datang dgn
menggunakan 2 unit mobil ini membawa sejumlah relawan
kesehatan dan paket bantuan untuk para pengungsi korban
bencana G. Merapi yg ada di Posko Pengungsian Poltekkes
Kemenkes Ykt, maupun di Posko2 lainnya yg membutuhkan di
Yogyakarta dan sekitarnya.
Bantuan yg disampaikan oleh Poltekkes Kemenkes Bandung ini

berupa:
1. Pakaian Dewasa (laki dan perempuan)

2. Pakaian anak dan remaja
3. Pakaian bayi, pampers dan sejenisnya
4. Kerudung, pakaian dalam perempuan
5. Selimut, handuk dan sejenisnya
6. Kerudung dan keperluan bayi
7. Makanan kering, bubur bayi, susu, minyak goreng dan
sejenisnya
8. Topi, Kopeah, masker, dan sejenisnya
9. Minyak kayu putih, minyak telon, pembalut, dan
10. Uang sejumlah Rp. 10.332.900,-
38
Pudir III Poltekkes Ykt ( baju putih) tampak sedang menerima
secara simbolis paket bantuan dari Poltekkes Kemenkes
Bandung, disaksikan oleh para relawan dan petugas posko
pengungsian di Auditorium Graha Bina Husada.
Kehadiran relawan dan bantuan ini smakin mengukuhkan rasa

kesetiakawanan, kekeluargaan, dan persaudaraan diantara
sesama Poltekkes Kemenkes. Jika ada 1 Poltekkes Kemenkes yg
sedang mengalami musibah, bencana, dll maka Poltekkes
Kemenkes yg lain akan berbondong2 datang/ membantu.
Terima Kasih Sahabat !!! Smoga menjadi catatan amal

kebaikan bagi Poltekkes Kemenkes Bandung & civitasnya.

TRAUMA HEALING, HADIRKAN HEPI DI HATI
PENGUNGSI MERAPI
Dalam setiap peristiwa bencana/musibah, slalu menyisakan

berbagai bentuk trauma bagi yg mengalaminya. Pasca letusan
Merapi pada Jumat (5/11), tidak hanya menyebabkan banyak
korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga
meninggalkan trauma yang luar biasa, terutama pada anak-
anak.
39
Dalam penanganan Bencana erupsi Merapi yang diperlukan
bukan hanya makanan. Saat ini dibutuhkan juga bantuan untuk
pemulihan trauma bagi anak-anak kecil dan bantuan kesehatan
untuk warga masyarakat pengungsi.
Penanganan trauma anak biasanya memerlukan metode-metode

khusus sesuai perkembangan kepribadian anak dan tingkat
traumatisnya. Anak yang sudah sekolah, biasanya mudah
melupakan traumanya melalui berbagai permainan olah fisik,
memancing pemikiran-pemikiran sederhana, metode ‘bermain’
seperti metode tebak-tebakan, sulap, dan olah kreasi dari bahan
sekitar.
Bantuan yg berupa alat2/sarana bermain pun saat ini menjadi

sebuah kebutuhan di posko2 pengungsian. Di posko pengungsian
Auditorium Baru Poltekkes Ykt (Graha Bina Husada) juga telah
tersedia sejumlah alat2/sarana bermain, tak hanya utk anak2
namun juga utk orang dewasa. Lapangan voly, tenis meja/
pingpong, permainan kartu, papan catur, sepeda anak2, balon
tiup, kelereng, buku menggambar, bola sepak, raket & cock
badminton, termasuk juga buku2 bacaan/buku cerita, Al Qur'an,
buku Yasinan, dll. Alat2 tsb ada yg berasal dari bantuan para
donatur, ada juga yg berasal dari sumbangan/pinjaman warga
Asrama Mhs dan Asrama Dosen Poltekkes Ykt.
Anak2 pengungsi Merapi tampak asyik bermain2 dgn Nana

(mhswi Jurs. Gizi Poltekkes Ykt)
40
Relawan dari LSM HOPE WorldWide & mhs Poltekkes Ykt sedang
melaksanakan kegiatan trauma healing bermain, bernyanyi, dan
menari terhadap siswa SD di ruang kelas darurat.
Kegiatan Trauma Healing (penyembuhan dari rasa

traumatik) terhadap pengungsi di Auditorium Graha Bina
Husada Poltekkes Ykt disamping dilakukan oleh para mhs dan
dosen Poltekkes Ykt sendiri juga dibantu oleh para relawan lain,
seperti dari Mhs Poltek Pos Bandung, LSM HOPE WorldWide, dll.
Anak pengungsi Merapi pun tampak senang dengan kegiatan
Trauma Healing yg diberikan tsb.
Kegiatan Trauma Healing yg juga patut diusahakan ada pada

setiap barak2 pengungsian, termasuk pengungsian di Graha Bina
Husada adalah kegiatan pengajian, membaca Al Qur'an bersama
/yasinan, zikir dan doa bersama para pengungsi. Hal ini karena
mayoritas pengungsi yg ada di Auditorium Baru Poltekkes Ykt
adalah beragama Islam, dan taat beribadah sholat, sehingga
dengan kegiatan tsb tak hanya akan menyembuhkan traumatik
yg ada, namun juga dpt smakin menenangkan hati,
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kpd Allah SWT,
Zat yg Maha Kuasa terhadap semua mahluk-Nya (manusia,
Gunung Merapi, dll), Zat yg menghadirkan dan mencabut segala
marabahaya dan bencana yg datang dari langit maupun dari
bumi...
Ayo lakukan Trauma Healing ! Baik yg bersifat

jasmani maupun rohani....
Referensi:
1. http://esq-news.com/berita-alumni/2010/11/14/trauma-healing-bagi-
korban-merapi.html
41
2. http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=9457
3. http://seruu.com/nasional/pemerintah-siapkan-program-trauma-healing-
bagi-korban-merapi/itemid-691

KAMPANYE KEBERSIHAN BARAK PENGUNGSIAN
Barak pengungsian memang bukan tempat yg ideal layaknya

rumah yg semula ditempati para pengungsi Merapi. Namun
demikian bukan berarti bahwa Barak pengungsian layak
dibiarkan kotor, berdebu, kumuh, penuh sampah berserakan,
aroma tinja, urine dan sampah membusuk dimana2.
Mengingat pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan di

lokasi pengungsian dlm mencegah berkembangbiaknya penyakit
dan timbulnya masalah kesehatan, Pemda Kab. Sleman dan
Pemda Prop. DIY, serta Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) berinisiatif menyelenggarakan Kampanye
Kebersihan Posko Pengungsian yg melibatkan tidak hanya
pengelola/penanggungjawab posko pengungsian dan para
relawan, namun juga yg lebih penting adalah melibatkan warga
masyarakat pengungsi itu sendiri.
Inisiatif penyelenggaraan Kampanye Kebersihan Posko

Pengungsian ini setelah sejumlah pihak, baik dari lembaga
pemerintah maupun non pemerintah (individu, organisasi
masyarakat/ LSM) melihat dan mendapatkan informasi tentang
kesuksesan Poltekkes Kemenkes Ykt dlm penerapan prinsip
pemberdayaan masyarakat pengungsi dgn slogan "Dari, Oleh &
Bekerja untuk pengungsi". (Posting ttg hal ini dpt dibaca
DISINI). Pengakuan ini juga disampaikan langsung oleh 2 orang
Anggota DPR RI dari Komisi 8 yaitu Gondo Radityo Gambiro dan
Manuel Kaisiepo serta Khairal Habiba (wartawan Pelita) saat
melakukan kunjungan ke Barak Pengungsian di Auditorium
Graha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Ykt pada hari Kamis, 11
Nov 2010 pukul 16-17 WIB.
Atas dasar itulah kemudian sejumlah pihak yg berwenang

tertarik untuk mengadopsi sistem pengelolaan kebersihan di
42
barak pengungsian yg ada di Audit Baru Poltekkes Kemenkes
Ykt/Graha Bina Husada tsb utk diterapkan pula di berbagai lokasi
barak pengungsian Merapi lainnya yg tersebar luas di sejumlah
tempat mulai dari sekolah, kantor2, balai desa/kecamatan,
gedung2 pertemuan/stadion, dll.
Maka pada hari Senin, 15 Nov 2010, pukul 09.30 WIB - selesai
civitas Poltekkes Kemenkes Ykt dan para relawan Merapi dari
berbagai posko pengungsian diundang oleh BNPB dalam acara
Kampanye Kebersihan Barak Pengungsian. Kegiatan ini
dipusatkan di Barak Pengungsian Balai Pemuda dan Olah Raga
Pemprov DIY (Youth Center) yg ada di Kab. Sleman. Pemilihan
lokasi ini karena menurut penilaian oleh berbagai pihak, lokasi
ini merupakan barak pengungsian yg paling kumuh/kotor.
Di tempat itu sebelumnya terdapat pengungsi sebanyak 3.000

jiwa, namun sekarang tinggal 1.997 jiwa karena banyak yang
berpindah-pindah ke tempat saudara atau kembali ke rumah
masing-masing.
Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Prov DIY, relawan, TNI,

Polri, mahasiswa dan pengungsi. Seluruhnya gotong royong
membersihkan lingkungan melalui kegiatan memungut sampah,
mengepel lantai, dan membersihkan saluran air.
Pada acara ini juga diserahkan secara simbolik alat2/sarana

kebersihan seperti sapu lidi, polybag, tong sampah, serok dll utk
masing2 barak pengungsian sumbangan dari Dompet
Kemanusiaan Media Group Metro TV. Kegiatan ini juga diliput
oleh sejumlah stasiun TV, termasuk Metro TV. Artikel ttg
kegiatan ini dpt dibaca di website www.mediaindonesia.com atau
dapat diklik DISINI.
43
Tong sampah sumbangan dari Dompet Kemanusiaan Media
Group.
Mari menjaga kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Barak

Pengungsi. Terapkan prinsip "Dari pengungsi, Oleh pengungsi
& Bekerja untuk pengungsi".

SEMANGAT BERQURBAN PENGUNGSI KORBAN
MERAPI
Meskipun masih berada dlm pengungsian, meskipun masih

dalam kondisi sulit karena tertimpa bencana Merapi, sebagian
dari pengungsi Merapi yg berada di Auditorium Baru Poltekkes
Ykt tetap melaksanakan ibadah qurban. Tercatat sebanyak 7
ekor kambing berhasil dikumpulkan oleh para pengungsi, dengan
rincian sbb:
 4 ekor kambing yg berasal dari warga pengungsi sendiri,

 2 ekor kambing sumbangan dari kerabat pengungsi yg
berada di Jakarta, dan
 1 ekor kambing sumbangan dari Ibu Kartini warga Dusun
Kenteng, Gamping, Sleman.
44
Warga pengungsi Merapi ini mengikuti waktu pelaksanaan Idul
Adha 1431 H sesuai ketetapan Pemerintah, yaitu pada Hari
Rabu, 17 Nov 2010. Sehari sebelumnya (malam Rabu, 16 Nov
2010) warga pengungsi juga telah mengadakan acara takbiran
bersama di dalam Auditorium Graha Bina Husada.
Para pengungsi pun bersepakat menyelenggarakan Sholat Idul

Adha sendiri bertempat di dalam Auditorium Graha Bina Husada
Poltekkes Ykt... Rumah Besar tempat pengungsian mereka.
Sebuah sholat Id yg mengharukan & bersejarah.
"Mengharukan" karena diselingi isak tangis (khususnya pada
jamaah putri), karena mereka masih dapat melaksanakan sholat
Idul Adha meski di tempat pengungsian/ bukan di kampung
halamannya tercinta di Dusun Wonosari Bangunkerto, dan Dusun
Kembangarum Donokerto Kec. Turi, Kab. Sleman. "Bersejarah"
krn ini adalah baru pertama kalinya diadakan sholat Idul Adha di
dalam Audit baru Poltekkes Ykt ini.
Ternyata kehadiran para pengungsi di Auditorium Baru Poltekkes

Ykt ini menambah panjang daftar manfaat kehadiran Auditorium
ini, yaitu selain sbg tempat wisuda, PPS, Seminar, Uji
kompetensi, Rapat, Olah raga, mantenan, juga sbg tempat
pengungsian plus sbg tempat sholat Id.
Khotib sedang menyampaikan khutbahnya dihadapan jamaah

sholat Idul Adha
45
Jamaah sholat Id sedang menyimak khutbah.
Sholat Idul Adha dimulai tepat pukul 06.30 WIB, dgn imam dan
khotib khutbah Id berasal dari pemuka agama yang ada diantara
para pengungsi sendiri. Tampak hadir pula dlm barisan jamaah
sholat Idul Adha adalah Bpk/Ibu & Putra/Putri keluarga
pengungsi, para mahasiswi dari Asrama I Poltekkes Ykt, Alhiko &
kelg, serta sebagian kecil dari warga Gadingan yg rumahnya
berada di depan Auditrm Baru.
Jamaah putra saling bersalaman/bermaaf-maafan satu sama lain

diatas panggung Audit Baru.
46
Jamaah putri tampak saling bersalaman dan berpelukan setelah
sholat Id.
Setelah sholat Id ditegakkan, para jamaah saling bersalaman/

bermaaf-maafan satu sama lain (jamaah putra sendiri, dan
jamaah putri sendiri). Selanjutnya dilaksanakan penyembelihan
hewan qurban di lahan kosong sebelah Selatan Auditorium Baru.
Bpk2 warga pengungsi tampak sedang mengeleti daging

kambing qurban.
Semua warga pengungsi terlibat aktif dlm membantu

penyembelihan, pengeletan, dan pemotongan daging qurban.
Para Ibu2 dan remaja putri membantu menyiapkan masakan
dari daging qurban yg ada untuk santap siang dan malam
pengungsi sendiri.
47
Relawan kesehatan dari Poltekkes Surabaya tampak ikut nyate
bersama warga pengungsi.
Jika para pengungsi Merapi yg berada dlm kondisi kesulitan saja

bisa melaksanakan qurban , bagaimanakah lagi dgn kita yg tidak
sedang diuji dgn musibah ini ?! Semangat berqurban para
pengungsi patut dicontoh oleh kita semua...
Lagu gubahan mereka mungkin kurang lebih sperti ini: "Disini

berqurban, disana berqurban, dimana2 kami akan slalu
berqurban... ! "
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1431 H. Semoga

pengorbanan kita diterima oleh Allah SWT... Amien !!!
48
IDUL QURBAN PEDULI KORBAN MERAPI
Suasana peringatan Idul Adha 1431 H di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Ykt yg dipusatkan di lapangan Timur Auditorium Lama
Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden.
Isu Merapi ternyata sangat "bernilai jual" tinggi. Hal ini terbukti
pada pelaksanaan Idul Qurban/Idul Adha 1431 H di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Ykt. Alhamdulillah pada tahun 2010 ini,
Panitia berhasil mendapatkan kepercayaan yg luar biasa dari
para shohibul qurban yg memiliki kepedulian terhadap pengungsi
korban Merapi. Para shohibul qurban tak hanya berasal dari
dalam, namun juga dari luar civitas akademika Poltekkes Ykt.
Tercatat sebanyak 17 orang shohibul qurban berhasil disentuh

hatinya utk menyumbangkan sebagian dari harta terbaiknya
guna pembelian hewan qurban berupa sapi dan kambing.
Disamping itu, infak qurban yg berhasil digalang oleh Panitia
Qurban dari para karywn/dosen dan mhs Poltekkes Ykt juga
melonjak tajam nominalnya dari pada tahun2 sebelumnya.
Panitia berhasil membukukan penerimaan uang shohibul dan
infak qurban senilai Rp.30.233.200,- Jumlah ini hampir 2x
lipatnya perolehan Panitia Qurban th 2009 yg "hanya"
Rp.16.260.200,-
Dari jumlah uang shohibul dan infak qurban tsb, Panitia dapat
mengadakan 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing (masing2 a/n.
Sumarmeni dan civitas akademika Poltekkes Ykt). Dari ke-3 ekor
sapi tsb, 2 diantaranya murni dari iuran 14 orang shohibul
qurban, sedangkan 1 sapi lagi berasal dari infak qurban civitas
49
akademika Poltekkes Ykt. Adapun nama2 shohibul Qurban sapi
adalah sbb:
1. Dr. Lucky Herawati, SKM, MSc

2. Alhiko, SKM, MPH
3. Sri Ayumi
4. Shabina Khairunnisa
5. Muh. Keitaro Haidar
6. Soleh Kosela
7. dr. Supartuti, MKes
8. Iffah Fatkhiyah Rahmawati
9. Tri Siswati, SKM, MKes
10. Suharjono, SPd, SSiT, MKes
11. drh. Idi Setyobroto, MKes
12. Joko Susilo, SKM, MKes
13. Dra. Rr. Ratih Hardisari, MKes
14. Maria H. Bakri, SKM, MKes
Disamping itu Panitia juga berhasil mendapatkan hewan qurban

kambing yg diantarkan langsung oleh shohibulnya sebanyak 3
ekor, yaitu a/n :
 Ibu Heni Puji W (Kajur Kebidanan),

 Bpk. Satiman dan Ibu Triviana Maria Damayanti,
 Mhs Jurs. Analis Kes Poltekkes Ykt.
Dengan demikian, total perolehan hewan qurban pada Th 1431

H/2010 M ini adalah sebanyak 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Pudir III (Ir. Roosmarinto, MKes) didampingi Ka. Subbag ADAK,

P&SI (Suharyana, SKM), atas nama Panitia menyerahkan 2
kambing qurban untuk dipotong oleh Takmir Masjid yg ada di
lingkungan sekitar Kampus Terpadu Poltekkes Ykt.
50
Dari perolehan hewan qurban tsb, 2 ekor sapi dan 3 ekor
kambing disembelih langsung oleh Panitia Idul Adha 1431 H
Poltekkes Ykt, sedangkan sisanya disebarkan dlm bentuk hewan
qurban kepada :
 Para pengungsi Merapi yg berada di Posko Pengungsian

Balai Desa Margodadi, Seyegan, Sleman, sebanyak 1 ekor
sapi,
 Para pengungsi Merapi yg berada di Posko Pengungsian yg
dikelola oleh PWNU Prop. DIY Jl. MT Haryono No. 40/42
sebanyak 1 ekor kambing,
 Warga masyarakat sekitar Kampus Poltekkes Ykt (Dusun
Gadingan dan Dusun Kajor) masing2 sebanyak 1 ekor
kambing,
Sapi ke-3 yg berasal dari infak qurban civitas akademika

Poltekkes Ykt akan dinaikkan ke mobil setelah diserahterimakan
dari Panitia Idul Adha 1431 H Poltekkes Ykt kpd Panitia Dapur
Umum Posko Pengungsian Merapi yg berada di Balai Desa
Margodadi Sleman.
51
Seorang mhs Jurs. Gizi dari Sorong Selatan tampak ikut
membantu Panitia menguliti hewan qurban (meskipun ybs Non-
Muslim).
Ibu2 karyawati Poltekkes Ykt sedang memotong2 dan

menimbang daging hewan qurban.
Paket Daging yg diperoleh dari hewan qurban yg dipotong di

Poltekkes Ykt selanjutnya didistribusikan kpd para shohibul
qurban/ yg mewakili, para petugas/Panitia, warga masyarakat
sekitar Kampus Terpadu Poltekkes Ykt yg berhak, serta para
pengungsi Merapi yg berada di Posko Pengungsian Auditorium
Baru Poltekkes Ykt.
52
Terima kasih kpd Bpk/Ibu Shohibul qurban dan civitas
akademika Poltekkes Ykt yg telah menunjukkan kepeduliannya
dgn berqurban utk para pengungsi korban Merapi.
Semoga Allah SWT menerima Ibadah qurban kita semua, dan

hewan maupun daging qurban yg kita berikan tsb dapat
menghadirkan kebahagian bagi para pengungsi krn mereka
merasakan kekuatan ukhuwah & sadaqoh kita semua. Amien...
Mercy !! (Terima Kasih..!!! )


SELAMAT JALAN RELAWAN POLTEKKES SURABAYA
Relawan dari Poltekkes Kemenkes Surabaya berfoto bersama

Direktur dan Koord. Urs. Kemhswn Poltekkes Ykt sesaat setelah
berpamitan pulang.
Setelah mendarmabaktikan seluruh keahlian, waktu, tenaga,

biaya, dll selama 5 hari sejak tanggal 14 - 18 Nov 2010 di posko
pengungsian korban Merapi yg ada di Auditorium Baru Poltekkes
Kemenkes Ykt dan Stadion Maguwoharjo Sleman, sebanyak 19
orang relawan Kesehatan dari Poltekkes Kemenkes Surabaya
akhirnya pd hari Kamis, 18 Nov 2010 berpamitan pulang.
Mereka adalah rombongan kedua relawan kesehatan yg dikirim
53
dari Poltekkes Kemenkes Surabaya. Rombongan I telah
menyelesaikan tugasnya dgn baik pd tgl 1-5 Nov 2010.
Kepulangan rombongan II ini berlangsung dlm kondisi yg lebih
baik dari pada rombongan I. Sebagaimana diketahui, kepulangan
relawan rombongan I terjadi karena situasi yg memaksa/darurat
& penuh kecemasan. Hal ini terjadi setelah erupsi besar G.
Merapi & wedhus gembel pd tgl 5 Nov 2010 yg mengakibatkan
para relawan terpaksa ditarik mundur dari posko pengungsian yg
dikelola Poltekkes Yogyakarta di Purwobinangun Pakem Sleman.
Dalam kecemasan & hujan abu vulkanik Merapi Direktur melepas

rombongan I Relawan dari Poltekkes Kemenkes Surabaya (5 Nov
2010).
Kepulangan rombongan II ini dilepas secara resmi dlm sebuah

apel pagi di kantor Direktorat Poltekkes Ykt, pada hari Kamis, 18
Nov 2010. Direktur Poltekkes Ykt menyampaikan ucapan terima
kasih atas segala bantuan yg telah diberikan selama di
Yogyakarta. Secara simbolis Direktur juga diserahkan kenang2an
berupa sertifikat relawan bencana Merapi kepada para relawan
Poltekkes Kemenkes Surabaya, baik yg berasal dari rombongan I
maupun yg ke-II ini.
Selamat Jalan Kawan !

Dharma baktimu kpd para pengungsi Merapi akan kami kenang
selalu... Semoga kita dapat terus saling membantu baik dlm
suka maupun duka.
54
Friday, November 19, 2010
MESIN JAHIT UNTUK PENGUNGSI MERAPI
Ibu2 pengungsi sedang mengisi waktu selama di pengungsian

dgn berlatih ketrampilan menjahit menggunakan mesin jahit
bantuan dari Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Terhitung sejak Hari Selasa 16 Nov 2010, para pengungsi yg

berada di Posko Pengungsian Auditorium Graha Bina Husada
Poltekkes Kemenkes Ykt (khususnya Ibu2 & remaja putri) dapat
lebih berbahagia karena telah mendapat fasilitas tambahan
untuk mengisi waktu dan melatih ketrampilan. Hal ini
dikarenakan telah datangnya bantuan berupa 2 unit mesin jahit
untuk para pengungsi. Pembelian 2 unit mesin jahit ini
merupakan bantuan dari Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
55
Seorang Ibu warga pengungsi sedang menjahit sachet sisa
bungkus minuman untuk dibuat berbagai bentuk barang seperti
tas, kantong belanja, dll.
Setelah sebelumnya melalui program Bank Sampah para

pengungsi dibina utk dapat melakukan pemilahan sampah yg
dihasilkan selama berada di Auditorium Baru Poltekkes
Kemenkes Ykt ini, maka selanjutnya sampah2 yg masih dapat
didaur ulang/ re-use (berupa sachet makanan/minuman, dll)
dicoba manfaatkan sbg bahan utk membuat tas/ kantong
belanja, taplak meja, tikar, dll. Hasil jahitan dari bahan2 daur
ulang tsb juga layak utk dijual karena bernilai ekonomi dan
ramah lingkungan.
Terima Kasih Poltekkes Kemenkes Bengkulu !

Dengan kehadiran 2 unit mesin jahit ini, maka para pengungsi
akan semakin banyak pilihan kesibukan/kegiatan yg positif untuk
mengisi waktu selama masih berada di Posko Pengungsian.
56
SELAMAT MEMULAI KEHIDUPAN BARU SAUDARAKU
PARA PENGUNGSI MERAPI
I'm coming... Home sweet home...
Setelah menjadi pengungsi selama 2 minggu di Audit Baru Graha

Bina Husada Poltekkes Kemenkes Ykt para pengungsi yg berasal
dari Dusun Wonosari Bangunkerto Turi Sleman akhirnya dapat
kembali ke kampung halamannya. Ini terjadi pada Hari Minggu,
21 Nov 2010, pukul 09.00 - 12.00 WIB.
Kepulangan para pengungsi ini diantar langsung oleh Para

pejabat Poltekkes Kemenkes Ykt, mulai dari Direktur, Pudir II,
III, Kajur Gizi, serta para Relawan Poltek baik mhs& dosen.
Turut mengantar pula para mhs Relawan dari Poltekkes
Kemenkes Jakarta II.
Ini menjadi moment yg sangat bersejarah & mengharukan

sekaligus membahagiakan tak hanya bagi para pengungsi namun
juga civitas akademika Poltekkes Ykt.
Sesampainya di Dusun Wonosari Bangunkerto SLeman, terlihat

suasana perkebunan salak yg menjadi mata pencaharian utama
sebagian besar warga Dusun Wonosari tampak rusak oleh
terjangan abu& material vulkanik G. Merapi
57
Pengungsi dan Relawan Poltekkes Ykt & Poltekkes Jakarta II
berpose bersama di depan kebun salak yg tumbang diterjang
material vulkanik.
Kehidupan baru telah dimulai... Selamat berkarya & membangun

kembali desa tercinta seperti sedia kala. Desa yg damai, hijau,
kaya dgn pohn dan buah salak.
Semoga persaudaraan/silaturrahim yg telah terbentuk dpt

dilanjutkan di masa2 mendatang.

EMPATI JUGA UNTUK KALANGAN SENDIRI
Yudo Pratomo -salah seorang mhs Poltekkes Ykt dari JKG- yg

ikut menjadi korban Merapi sedang menerima paket bantuan
uang dan barang dari Direktur Poltekkes Ykt.
58
Hari Senin, 22 Nov 2010, ditengah2 peserta Workshop dan
Pelatihan ISO 9001:2008 Unit Perpustakaan Poltekkes Kemenkes
Ykt Th 2010 yg berlangsung di Auditorium Lama Poltekkes
Kemenkes Ykt Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman
telah diadakan Acara Penyerahan Bantuan Kepada Civitas
Akademika Poltekkes Kemenkes Ykt yg menjadi korban
bencana Merapi.
Berdasarkan data yg masuk ke Direktorat Poltekkes Ykt, jumlah

Civitas Akademika yg rumahnya berada dlm radius berbahaya/
berdampak G. Merapi sehingga harus mengungsi tercatat
sebanyak -/+ 100 orang. Mereka berasal dari ke-6 Jurusan yg
ada di Poltekkes Ykt, baik sebagai mhs, karyawan, maupun
dosen Poltekkes Ykt. Rinciannya sbb:
1. Jurs. Analis Kes.= 23 orang

2. Jurs. Gizi = 16 orang
3. Jurs.Kebidanan = 28 orang
4. Jurs. Keperawatan = 9 orang
5. Jurs. Kes. Gigi = 12 orang
6. Jurs. Kes. Lingkungan = 12 orang
Acara Penyerahan Bantuan sebenarnya sudah ditunggu2

sebelumnya (saat para civitas akademika tsb masih mengungsi
di berbagai tempat), namun acara ini baru dpt dilaksanakan pd
hari Senin, 22 Nov 2010 krn sebelumnya para pejabat dan
Civitas Akademika juga disibukkan sbg relawan utk
mengurus/melayani para pengungsi yg ada di berbagai lokasi,
termasuk yg berada Auditorium Baru Poltekkes Ykt (Graha Bina
Husada).
Direktur berfoto bersama ke-6 orang civitas akademika yg

mewakili penerimaan scr simbolis bantuan kepada korban
Merapi.
59
Mewakili para korban Merapi dari civitas akademik Poltekkes Ykt
dlm acara peyerahan bantuan scr simbolis ini adalah:
 dari Jurs. Analis Kes: Bpk. I Nyoman Maruto

 dari Jurs. Gizi: Ibu. Siti Murtafiah
 dari Jurs. Kebidanan: Bpk. Suradi
 dari Jurs. Keperawatan: Ibu Kelas A.
 dari Jurs. Kes. Gigi: Sdr. Yudo Pratomo
 dari Jurs. Kes. Lingkungan: Bpk. Sardjito Eko W.
Para civitas tsb menerima paket bantuan berupa peralatan

mandi (sabun, sikat gigi, odol, dan handuk), Mie instan, Selimut,
dan uang tunai sebesar Rp. 300.000,-
Tidak ada kata terlambat utk sebuah empati...

Terima kasih kepada civitas akademika yg menjadi korban
Merapi atas kesabaran dan pengertiannya.
Posted by Abdul Hadi Kadarusno World's at 5:05

POLTEKKES KEMENKES JOGJA TUAN RUMAH
PERINGATAN HKN PROPINSI DIY
Mahasiswi Poltekkes Ykt tampak sedang bertugas sbg Paskibraka

pada Upacara Peringatan HKN ke-46 Th 2010.
60
Hari ini, 25 November 2010 sebenarnya bukan merupakan Hari
Kesehatan Nasional (HKN), melainkan Hari Guru Nasional. HKN
sejatinya jatuh/diperingati pada setiap tanggal 14 November.
Namun demikian, sehubungan dengan peristiwa letusan G.
Merapi yg melanda sebagian besar warga DIY yg tinggal di
wilayah Kab. Sleman, khususnya, dan Kabupaten lain
disekitarnya, maka upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional
Tingkat Prop. DIY Thn 2010 baru dapat dilaksanakan pada Hari
Senin, 25 November 2010. Hal ini dikarenakan situasi di Prop.
D.I. Yogyakarta telah mulai pulih kembali pasca dampak erupsi
Merapi.
Tahun 2010 ini adalah peringatan HKN yang ke-46. Tema HKN
tahun ini adalah Keluarga Sehat, Investasi Bangsa.
Pada tahun 2010 ini, upacara peringatan Hari Kesehatan

Nasional Tingkat Prop. DIY dilaksanakan di Kampus Terpadu
Poltekkes Kemenkes Ykt. Ini menjadi sebuah kehormatan bagi
civitas akademika Poltekkes Kemenkes Ykt utk dapat menjadi
tuan rumah penyelenggaraan Upacara Bendera Tingkat Prop.
DIY. Beberapa tahun yg lalu (-/+ 12 th), Kampus Terpadu
Poltekkes Ykt (dulu masih bernama Akademi Kesehatan Depkes
Terpadu) juga pernah mendapat kehormatan utk menjadi tuan
rumah penyelenggara kegiatan Upacara HKN.
Upacara bendera HKN Th 2010 dimulai pada pukul 07.30 WIB -

s/d- 08.45 WIB. Tampak hadir dalam upacara ini adalah para
pejabat dari instansi kesehatan, muspida, DPRD, TNI/Polri, dan
stake holder kesehatan lainnya, seperti: Kampus2 Kesehatan,
LSM, PMI, dll. Alhamdulillah, upacara telah berlangsung dengan
tertib, lancar dan sukses.
Setelah upacara bendera juga dibagikan penghargaan kepada

para juara Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Prop. DIY
Th 2010 (dokter, dr. gigi, bidan, nutrisionis, sanitarian, dll) &
Juara I Lomba Dosen Berprestasi Poltekkes Kemenkes RI Th
2010, serta penyerahan buku rekening dari Bank Sampah yg
diterimakan secara simbolis kepada Bpk. Tarminanto selaku
Kepala Dukuh Wonosari, Bangunkerto, Turi Sleman yg
sebelumnya menjadi pengungsi di Auditorium Baru Poltekkes
Kemenkes Ykt.
Disamping itu, setelah upacara HKN ini juga diadakan Pameran

Foto dalam rangka HKN dengan tema "Peran Poltekkes Dalam
Penanganan Korban Bencana Erupsi G. Merapi Th 2010".
Pameran foto ini berlangsung di ruang lobby kantor Poltekkes
61
Kemenkes Ykt Jl. Tata Bumi No. 3, Banyuraden, Gamping,
Sleman, Ykt.
Direktur sedang menunjukkan & menjelaskan kepada Inspektur

upacara (Berpeci & kaca mata hitam) dan tamu VIP lainnya,
cerita di balik foto2 dalam Pameran Foto "Peran Poltekkes
Dalam Penanganan Korban Bencana Erupsi G. Merapi Th
2010".
Pameran foto ini mendapat perhatian dan apresiasi tinggi dari

para pejabat VIP dan peserta Upacara HKN serta civitas
akademika Poltekkes Kemenkes Ykt. Foto2 ini berasal dari hasil
jepretan fotografer & blogger/jurnalis Poltekkes Ykt (Alhiko,
SKM, MPH), serta Bpk. M. Primiaji R, SKM, MKes (Juara I Dosen
Berprestasi Poltekkes Kemenkes RI Th 2010). Foto2 bencana
Merapi ini ditampilkan secara apik pada 8 (delapan) buah papan
pengumuman Poltekkes Ykt.
Selamat HKN ke-46!!! Selamat menikmati

Pameran Foto HKN Thn 2010.
62
DIBALIK PAMERAN FOTO "PERANAN POLTEKKES
DALAM PENANGANAN KORBAN BENCANA MERAPI"
Situasi Ruang Loby sebelum pembukaan pameran foto (Kamis,

25/11/2010). Tampak 7 dari 8 unit papan display yg digunakan
untuk memajang foto2 bencana Merapi dan penanganannya.
Bencana letusan G. Merapi memang berangsur2 telah mereda.

Guna mengenang saat2 bersejarah yg telah didokumentasikan
secara lengkap oleh para relawan dan fotografer Poltekkes Ykt
sejak awal kegiatan tanggap darurat Merapi hingga meredanya
erupsi dan pulangnya para pengungsi Merapi, maka Direktur
Poltekkes Kemenkes Ykt berinisiatif menggelar Pameran Foto
dlm rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional
(HKN) ke-46 Th 2010.
Pameran foto ini menjadi salah satu kegiatan pendukung dalam

rangkaian peringatan HKN Prop. DIY Th 2010 yg bertempat di
Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Ykt Jl. Tata Bumi No. 3,
Banyuraden, Gamping, Sleman, Ykt. Pameran ini menjadi inovasi
kegiatan dlm rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.
63
Penunjuk lokasi Pameran Foto yg berada di Ruang Loby Kantor
Poltekkes Ykt
Tema yg dipilih pada pameran foto kali ini adalah "Peran

Poltekkes Dalam Penanganan Korban Bencana Erupsi G.
Merapi Th 2010". Tema ini dipilih karena masih sangat kuat
dlm memori kolektif warga DIY dan sekitarnya, termasuk civitas
akademika Poltekkes Kemenkes Ykt, peristiwa erupsi Merapi yg
terjadi pada medio akhir Okt - awal Nov 2010.
Pameran ini dikerjakan bersama oleh suatu tim kecil yg terdiri

dari :
 Ibu Dr. Lucky Herawati, SKM, MSc

 Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH
 Bpk. Muh. Primiai R, SST, MKes
dan dibantu oleh Sari Hendriastuti, Suryo A, Agung Ari Nugroho,

dan tenaga honorer Poltekkes Ykt utk menyiapkan tempat dan
papan pengumuman.
Bpk. Aji tampak sedang sibuk menyiapkan teks pada foto2 yg

akan dicetak.
64
Direktur dgn setia mendampingi pemasangan foto2 yg akan
ditampilkan pada papan display.
Berhubung padatnya kegiatan dan sangat singkatnya waktu utk

mempersiapkan pameran foto ini, maka pengerjaan pameran
foto ini harus dilembur 1 hari sebelumnya, yaitu pd hari Rabu,
24 Nov 2010 dari sejak pukul 10.00 s/d 22.30 WIB. Direktur
Poltekkes Ykt pun mengontrol dgn ketat penyiapan pameran ini,
termasuk dalam pemilihan foto yg akan dicetak dan layout foto
yg akan ditempelkan di papan pengumuman/papan display.
Alhamdulillah akhirnya pameran foto ini dpt diselesaikan dgn

baik. Diantara sekian banyak foto-foto menarik yg dipamerkan,
mungkin foto berikut inilah yang paling mengesankan:
Foto ini menunjukkan kontras antara kata "Wedhus Gembel"

dalam arti yg sebenarnya (Kambing) dgn arti konotasinya (Awan
Panas Merapi).
65
Friday, November 26, 2010

DARI ERUPSI DAN PENGUNGSI MENJADI
INSPIRASI SEBUAH INOVASI
Berawal dari kepedulian kepada anak2 korban Merapi yg

mengalami stress selama dipengungsian, lahirlah sebuah produk
inovasi permainan anak2 yg diberi nama "Ular Tangga Ajaib
Untuk Anak Sehat". Ide kreatif ini digagas oleh 3 orang
mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, yg
kemudian berhasil meraih Juara I dalam Lomba Edukasi pada
kegiatan Dies Natalis Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Ykt.
Berikut ini adalah artikel selengkapnya tentang "Ular Tangga

Ajaib Untuk Anak Sehat":
(Silahkan check postingnya di website:
http://kemahasiswaanpoltekkesjogja.blogspot.com/2010/11/dari
-erupsi-dan-pengungsi-menjadi.html)
66
Selamat Kepada Mhs Poltekkes Kemenkes Ykt atas
keberhasilannya mengembangkan permainan edukasi kesehatan
bagi anak2 (khususnya korban bencana Merapi).
Ayo siapa lagi yg akan menyusul dgn ide-ide

kreatifnya ??!
Posted by Abdul Hadi Kadarusno World's at 2:17 AM

SAATNYA MEMBERI PERHATIAN LEBIH KEPADA
CIVITAS AKADEMIKA KORBAN MERAPI
Ibu Ariyani Widayati, SSiT sedang menerima scr simbolis

bantuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Seusai tugas besar mengurusi dgn baik para pengungsi Merapi

yg berada di Auditorium GBH (Graha Bina Husada), kini
saatnyalah bagi Pimpinan Poltekkes Ykt untuk dapat memberi
perhatian lebih kpd civitas akademikanya sendiri yg sebelumnya
juga menjadi pengungsi Merapi / bahkan menjadi korban Erupsi
G. Merapi.
Bantuan2 yg masuk ke Poltekkes Kemenkes Ykt kini lebih

diarahkan untuk membantu para mhs, dosen, karyawan & juga
alumni yg memang terkena dampak langsung dari letusan G.
Merapi tsb. Bantuan yg ada juga akan lebih diprioritaskan untuk
67
diberikan kepada civitas yg rumahnya berada dlm radius 5-10
km dari puncak Merapi (Kategori Rusak Berat). Demikian pula yg
terjadi pada saat relawan dan bantuan dari Poltekkes Kemenkes
Tasikmalaya datang ke Poltekkes Kemenkes Ykt pada hari
Kamis, 25 Nov 2010.
Rombongan yg terdiri dari 2 orang dosen dan 6 orang karyawan

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini datang dengan
menggunakan 1 unit mobil minibus. Rombongan setelah diterima
secara resmi di kantor Direktorat Poltekkes Ykt kemudian
diarahkan untuk menyerahkan langsung paket bantuan barang2
yg dibawa kepada Ibu Ariyani Widayati, SSiT, salah seorang
dosen Jurs. Kes. Gigi Poltekkes Ykt. Penyerahan bantuan
berlangsung di Kampus Jurs. Kes. Gigi, Jl. Kyai Mojo No. 56
Pingit Ykt dengan disaksikan oleh Pudir III Poltekkes Ykt, Korlap
I Bencana Merapi, Koord. Ursn Kemhswn, Kajur Kes. Gigi, dll.
Adapun paket bantuan yg diserahkan berupa:
 Peralatan MCK: sabun mandi dan cuci, sikat, odol, handuk.

 Mie instan, Minyak Goreng,
 Beras, Kecap,
 Susu anak, dll.
Relawan Poltekkes Tasikmalaya tampak sedang menurunkan

paket bantuan Merapi dari mobil minibus yg membawa
rombongan.
68
Relawan dari Poltekkes Tasikmalaya berfoto bersama paket
bantuan yg diserahkan kepada Ibu Ariyani Widayati, SSiT.
Ibu Ariyani Widayati, SSiT adalah salah satu dari Dosen

Poltekkes Ykt yg kampung halamannya diterjang keganasan
"wedhus gembel" Merapi. Kampungnya yg berada di daerah
Cangkringan Sleman mengalami kerusakan parah, dan Beliau
bersama 40 orang tetangga kampung terpaksa mengungsi ke
tempat saudaranya di Kab. Bantul Ykt.
Syukur Alhamdulillah rumah Ibu Ariyani Widayati, SSiT yg

berjarak 200 m dari sungai yg dilalui wedhus gembel masih
selamat, tdk mengalami kerusakan. Meskipun demikian, hingga
saat bantuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya datang,
beliau sekeluarga masih belum diperbolehkan pulang ke
kampung halamannya karena masih termasuk daerah awas
bahaya Merapi.
Terima Kasih Kepada Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya atas bantuan dan dukungannya kepada Civitas
Akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Teman sejati selalu
hadir disisi pada saat temannya dlm penderitaan/ kesusahan.
69
PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN PASCA ERUPSI
MERAPI
Dalam setiap situasi, baik dalam kondisi bencana maupun

kondisi normal, persoalan kesehatan menjadi perhatian penting,
termasuk didalamnya adalah persoalan kesehatan lingkungan.
Untuk itulah kehadiran relawan yg betul2 memahami persoalan
kesehatan lingkungan dan juga mampu mengatasinya menjadi
suatu keniscayaan. Kehadiran seorang sanitarian (ahli kesehatan
lingkungan) di lokasi bencana/pengungsian sama pentingnya
dgn kehadiran tenaga medis seperti dokter, perawat, dan lain2.
Faktor lingkungan yang tidak sehat tentu menyebabkan kondisi

para pengungsi menjadi rentan terjangkit penyakit infeksi.
Sampah yang berserakan dan kondisi MCK yang terbatas akan
sangat mempengaruhi kondisi kesehatan para pengungsi. Selain
itu sebagaimana kita ketahui, di sekitar Merapi juga kadang kala
terjadi hujan debu. Debu ini akan menyebabkan iritasi pada
mata sampai konjungtivitis dan gangguan pernafasan berupa
iritasi saluran pernafasan, infeksi saluran pernafasan atas dan
radang paru-paru.
Beberapa jenis kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang

sanitarian di posko2 pengungsi antara lain :
 pendataan survailans kesehatan lingkungan

 pengambilan sample air
 Pengambilan sample udara
 Pengamatan vector
 Pemantauan sanitasi lingkungan termasuk makanan
 Membuat prosedur langkah yang harus dikerjakan
pengungsi bila kembali ke rumah setelah berakhirnya
bencana dalam hal kesehatan lingkungan.
Sebagaimana yg telah dilakukan secara rutin pada waktu awal2

tanggap Merapi di sejumlah posko pengungsian, maka pada Hari
Rabu pagi, tanggal 1 Des 2010 Jurs. Kes. Lingkungan (JKL)
Poltekkes Kemenkes Ykt kembali diminta mengirimkan 8 orang
mhs & 1 orang dosen pendamping untuk melakukan
pembersihan sumber2 air bersih dan 2 orang mhs & 1 orang
dosen pendamping untuk melakukan pemberantasan vektor
penyakit/ fogging untuk mencegah nyamuk demam berdarah.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara JKL Poltekkes
70
Yogyakarta dgn Dinas Kesehatan Prop. DIY dan Dinas Kesehatan
Kab. Sleman.
Bpk. Bambang Suwerda, dosen JKL penggagas Bank Sampah,

tampak sedang memberikan pelatihan tentang Bank Sampah
kepada para pengungsi yg sebelumnya menempati barak
pengungsian di Auditorium GBH Poltekkes Ykt.
Disamping itu dalam rangka mendukung kegiatan Bank Sampah

pasca mengungsi, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan
(BBTKL) Ykt juga akan membantu 6 unit mesin jahit melalui JKL
Poltekkes Kemenkes Ykt. Mesin jahit ini akan dimanfaatkan oleh
JKL Poltekkes Kemenkes Ykt utk melatih warga masyarakat di
daerah binaannya agar dpt mengolah sampah2 yg telah dipilah
dan masih dpt didaur ulang menjadi berbagai produk yg bernilai
ekonomi, seperti: tas/ kantong belanja, taplak meja, tikar,
mainan, dll.
Referensi:
1. http://papdi.net/berita-detail-38-kesehatan-lingkungan-pengungsian-harus-menjadi-
perhatian.html
2. http://kemahasiswaanpoltekkesjogja.blogspot.com/2010/11/mesin-jahit-untuk-
pengungsi-merapi.html
3. https://docs.google.com/leaf?id=0BxlvnLRq350aMTM4MWU4MjQtNjdjZS00ZDhkLThlMDUtYmQ0YmYyMjhkYTh
h&hl=en&authkey=CI20qPgP&pli=1
71
Terima kasih atas simpati, dukungan, dan
bantuan dari seluruh keluarga besar
Poltekkes Kemenkes RI sehingga kami dapat
memberikan pelayanan yg terbaik bagi
Saudara-saudara kita yg sedang ditimpa
musibah…
72
KATA PENGANTAR
Ancaman bencana alam akan selalu meliputi bumi persada tercinta ini, karena
memang letak geografis Indonesia yg sangat ”strategis”, berada diatas pertemuan
2 lempeng utama dunia yg sangat aktif & berada diantara 2 samudera besar.
Bencana Gunung meletus, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, dll terkait
erat dgn posisi ”strategis” Indonesia tsb.
Pada akhir bulan Oktober 2010 sampai dengan November 2010 telah terjadi
bencana letusan G. Merapi yg berada di sekitar Prop. DIY dan Jateng. Peristiwa
ini telah menyedot perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia. Luasnya dampak
letusan dan intensifnya liputan dari berbagai media masa cetak dan elektronik
telah menggugah simpati dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia hingga
mancanegara. Berbagai bentuk bantuan pun kemudian mengalir deras dari
individu, organisasi, instansi dan pemerintah negara lain.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta melalui website yg dimilikinya juga

turut berperan aktif mewartakan peristiwa meletusnya Gunung Merapi tsb dan
upaya2 penanganan yg telah dilakukan oleh civitas akademikanya melalui
kegiatan ”citizen jurnalism” pada weblog :
http://kemahasiswaanpoltekkesjogja.blogspot.com
Melalui buku ini sejumlah posting yg telah ditulis/diupload sejak tgl 26 Okt –s/d –
30 Nov 2010 di weblog tsb berusaha didokumentasikan.dalam bentuk hardcopy
agar dapat dibaca pula oleh lapisan masyarakat lainnya yg lebih luas.
Artikel/posting yg dituliskan disini tersusun secara historis, dimana artikel yg
lebih lama berada di halaman2 awal buku sedangkan artikel terbaru berada di
halaman2 akhir.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
memberikan bantuan sehingga buku ini dapat terwujud. Kritik, saran dan nasehat
bagi perbaikan buku ini sangatlah kami nantikan. Selamat membaca, Semoga
buku yang sederhana ini dapat bermanfaat.
Yogyakarta, November 2010
Penulis,
Abdul Hadi. K, SKM, MPH

(Blogger Poltekkes Jogja)
73
DAFTAR ISI
1. POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA PEDULI

MUSIBAH MERAPI ............................................................................................ 1
2. RELAWAN BENCANA MERAPI HARI KE-2 ................................................ 3
3. HUJAN ABU SELIMUTI POLTEKKES JOGJA ............................................ 4
4. SELAMAT DATANG RELAWAN, SELAMAT DATANG BANTUAN !!! .. 7
5. MARI BERQURBAN UNTUK KORBAN MERAPI ! ..................................... 10
6. MERAPI KEMBALI BERAKSI ...! ................................................................... 11
7. DAPUR UMUM POLTEKKES YKT UNTUK KORBAN MERAPI ............. 12
8. SELAMAT DATANG PARA PENGUNGSI MERAPI DI GRAHA

BINA HUSADA ................................................................................................... 14
9. POSKO PENGUNGSIAN YG TAK PERNAH SEPI ...................................... 19
10. ROMBONGAN KE-2 RELAWAN DAN BANTUAN DARI

POLTEKKES KEMENKES TIBA ................................................................... 27
11. PENGUNGSI YANG BERDAYA, PENGUNGSI YANG BAHAGIA ........... 29
12. KUNJUNGAN KEPALA BADAN PPSDM KES. DI BARAK

PENGUNGSIAN POLTEKKES YKT .............................................................. 31
13. KONDISI BEBERAPA BARAK PENGUNGSIAN MERAPI ........................ 33
14. ROMBONGAN KE-3 RELAWAN DAN BANTUAN DARI

POLTEKKES KEMENKES TIBA .................................................................... 38
15. TRAUMA HEALING, HADIRKAN HEPI DI HATI PENGUNGSI

MERAPI ................................................................................................................ 39
16. KAMPANYE KEBERSIHAN BARAK PENGUNGSIAN ............................... 42
17. SEMANGAT BERQURBAN PENGUNGSI KORBAN MERAPI ................... 44
18. IDUL QURBAN PEDULI KORBAN MERAPI ................................................. 49
19. SELAMAT JALAN RELAWAN POLTEKKES SURABAYA ........................ 53
ii
74
20. MESIN JAHIT UNTUK PENGUNGSI MERAPI ............................................. 55
21. SELAMAT MEMULAI KEHIDUPAN BARU SAUDARAKU PARA

PENGUNGSI MERAPI ........................................................................................ 57
22. EMPATI JUGA UNTUK KALANGAN SENDIRI ............................................ 58
23. POLTEKKES KEMENKES JOGJA TUAN RUMAH PERINGATAN

HKN PROPINSI DIY ........................................................................................... 60
24. DIBALIK PAMERAN FOTO "PERANAN POLTEKKES DALAM

PENANGANAN KORBAN BENCANA MERAPI" .......................................... 63
25. DARI ERUPSI DAN PENGUNGSI MENJADI INSPIRASI SEBUAH

INOVASI ................................................................................................................ 66
26. SAATNYA MEMBERI PERHATIAN LEBIH KEPADA CIVITAS

AKADEMIKA KORBAN MERAPI ................................................................... 68
27. PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN PASCA ERUPSI MERAPI ........... 70
iii
75
UCAPAN TERIMA KASIH
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu Poltekkes Kemenkes Ykt dalam
penanganan korban bencana Merapi, khususnya kepada:
1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta.

2. Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta.
3. Karyawan-karyawati Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta.
4. Kepala-kepala Pusat di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.
5. Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya dan seluruh civitas akademikanya.
6. Ketua Prodi Kebidanan Soetomo Poltekkes Kemenkes Surabaya dan
seluruh civitas akademikanya.
7. Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung dan seluruh civitas akademikanya.
8. Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan seluruh civitas akademikanya.
9. Direktur Poltekkes Kemenkes Malang dan seluruh civitas akademikanya.
10. Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang dan seluruh civitas
akademikanya.
11. Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan seluruh civitas
akademikanya.
12. Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan seluruh civitas
akademikanya.
13. Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta dan seluruh civitas
akademikanya.
14. Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta I dan seluruh civitas akademikanya.
15. Direktur Poltekkes Kemenkes Nanggroe Aceh Darussalam dan seluruh
civitas akademikanya.
16. Direktur Poltekkes Kemenkes Medan dan seluruh civitas akademikanya.
17. Direktur Poltekkes Kemenkes Riau dan seluruh civitas akademikanya.
18. Direktur Poltekkes Kemenkes Padang dan seluruh civitas akademikanya.
19. Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi dan seluruh civitas akademikanya.
20. Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang dan seluruh civitas
akademikanya.
21. Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang dan seluruh civitas
akademikanya.
22. Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III dan seluruh civitas
akademikanya.
23. Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar dan seluruh civitas akademikanya.
24. Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram dan seluruh civitas akademikanya.
25. Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang dan seluruh civitas akademikanya.
26. Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak dan seluruh civitas
akademikanya.
27. Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dan seluruh civitas
akademikanya.
28. Direktur Poltekkes Kemenkes Palangkaraya dan seluruh civitas
akademikanya.
iv
76
29. Direktur Poltekkes Kemenkes Manado dan seluruh civitas akademikanya.
30. Direktur Poltekkes Kemenkes Palu dan seluruh civitas akademikanya.
31. Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar dan seluruh civitas
akademikanya.
32. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari dan seluruh civitas akademikanya.
33. Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku dan seluruh civitas akademikanya.
34. Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate dan seluruh civitas akademikanya.
35. Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura dan seluruh civitas akademikanya.
36. dan pihak-pihak lain yg tidak dapat dituliskan seluruhnya di sini.
Berbagai macam bantuan yang diberikan, baik berupa logistik, barang

perlengkapan, maupun uang, telah kami salurkan kepada warga masyarakat
yang menjadi korban bencana erupsi G. Merapi yang tersebar diberbagai
lokasi barak pengungsian di Propinsi D.I. Yogyakarta dan sekitarnya,
termasuk kepada para pengungsi Merapi yang ditampung di Auditorium
Graha Bina Husada Poltekkes Kemenkes Ykt sejak tanggal 7 – 21 November
2010.
Bantuan yang masih ada maupun yang akan disampaikan melalui Poltekkes
Kemenkes Ykt pasca bencana Merapi ini, selanjutnya akan kami fokuskan
untuk membantu civitas akademika Poltekkes Kemenkes Ykt yang juga
mengalami dampak erupsi Merapi/menjadi pengungsi.
Terima kasih atas simpati, perhatian, dukungan, dan bantuan baik moral
maupun materialnya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha
Kuasa, meridhoi amal baik dari Bapak/Ibu/Sdr sekalian dan akan
membalasnya dgn kebaikan yang berlipatganda.. Amien.
Yogyakarta, 30 November 2010.
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,

Direktur,
DR. Lucky Herawati, SKM, MSc

NIP. 195308081975032001
77

Kegiatan Relawan Politeknik Kesehatan Dalam Penanganan Korban Bencana Letusan Gunung Merapi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kegiatan Relawan Politeknik Kesehatan Dalam Penanganan Korban Bencana Letusan Gunung Merapi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Disusun Oleh:

Bidang Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Yogyakarta

Dikutip dari posting terkait Tanggap Bencana Gunung

Di saat hampir bersamaan dua

Belasan orang tewas akibat letusan

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 9:22 PM

Terkait dgn informasi yg diperoleh dari para relawan/mhs yg telah diterjunkan

Poltekkes Ykt hanya menurunkan 23 mhs + dosen pendamping dari Direktorat

Posted by Abdul Hadi Kadarusno World's at 11:24 PM

Friday, October 29, 2010

Kampus Terpadu Poltekkes Ykt tampak diselimuti debu.

Satpam Kampus Terpadu Poltekkes Ykt tampak mengenakan masker sambil

Jalanan, pepohonan dan bangunan di sekitar Kampus Terpadu Poltekkes Ykt

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 4:15 PM

Relawan Poltekkes Surabaya telah tiba di Poltekkes Ykt dgn menggunakan 3

Alhamdulillah, puji syukur dari rakyat Jogja, khususnya yg tinggal di daerah

Direktur Poltekkes Ykt (mengenakan masker) sedang menyimak penjelasan dari

Tenaga relawan yg dipimpin langsung oleh Pudir III Poltekkes Kemenkes

Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Ykt menyampaikan beberapa informasi

1. Sesuai rapat koordinasi Merapi yg dihadiri semua kajur/wakilnya,

Setelah mendapatkan penjelasan seperlunya dari Direktur, Kajur Kesling (Bpk.

Selamat bertugas para relawan ! Bantuanmu sangat diharapkan.

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 3:16 AM

Tuesday, November 2, 2010

Panitia Idul Adha 1431 H/2010 M Poltekkes Yogyakarta akan menyalurkan

Mari ber-Qurban utk para Korban bencana Merapi...

Posted by Abdul Hadi Kadarusno World's at 8:06 PM

Thursday, November 4, 2010

"Waspada... Malam ini hujan pasir (merapi)

SMS dini hari ini layaknya EWS (Early Warning

JAGA KESEHATAN ANDA

 Kurangi keberadaan anda diluar rumah/ruangan, kecuali utk sesuatu

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 3:25 PM

Saturday, November 6, 2010

Spanduk dapur umum Poltekkes Ykt.

Sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap para pengungsi yg telah bertebaran di

Koki bergelar S2 pun diturunkan utk memasak makanan pengungsi Merapi.

1. Youth Center Sleman= 600 pengungsi.

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 3:49 AM

Sebanyak 278 warga Desa Wonosari, Bangunkerto, Turi, Sleman, dipindahkan

Upacara pelepasan tim penjemputan pengungsi di halaman depan Kampus

Doa bersama sebelum pemberangkatan tim penjemputan pengungsi.

Setibanya di Auditorium Baru Poltekkes Ykt, para pengungsi melakukan presensi

Dalam sambutannya, Bpk. Kepala Dusun Gadingan menyampaikan ucapan

Selamat datang para pengungsi... Semoga sambutan & pelayanan yg diberikan

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 4:44 AM

Direktur Poltekkes Kemenkes Ykt menyerahkan secara simbolis bantuan kasur

Bahkan hingga malam hari, mobil2 pengantar bantuan berdatangan di Auditorium

Guna mengisi waktu selama di lokasi pengungsian, sebagian pengungsi yg

Permintaan para pengungsi yg diwakili oleh Bpk Tarminanto agar di Auditorium

Pengungsi sholat berjamaah di panggung audit.

Seorang Ibu tampak khusuk mengaji usai Sholat Magrib.

Sebaik apapun pelayanan dan fasilitas yg disediakan di Posko Pengungsian

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 6:13 AM

Tuesday, November 9, 2010

Ini adalah kehadiran relawan Poltekkes Kemenkes yg ke-2 kalinya, setelah

Selamat Datang Para Relawan Poltekkes Kemenkes di Yogyakarta... ! Sesama

Terima kasih atas kehadiran, dukungan dan bantuannya.

Posted by Bidang Kemahasiswaan at 2:21 PM

Direktur Poltekkes Kemenkes Ykt saat melakukan peninjauan di ruangan

Hari ini Rabu, 10 Nov 2010, jam 8 sesuai rembugan/pembicaraan pd malam

Hal ini sbg penerapan prinsip pemberdayaan masyarakat terhadap warga

 Ibu2 pengungsi membantu menyiapkan dan menyediakan makanan di