ada kelunakan tutur perkataan agar terlukis warna kerinduan terkenang ayah jauh di rantauan
Ayah selalu tiada disisi
tinggalkan ibu menjaga kami terkadang tiada khabar berita namun ibu tak pernah berduka
Sesekali hati rasa cemburu
melihat teman semuanya berayah bermanja bermesra kasih berpadu hidup gembira tiada gundah
Tidak tertahan menanggung rasa
kepada ibu segera bertanya kemanakah ayah sekalian lama hingga kini belum menjelma
Ibu tersenyum di dalam sayu
senyumnya tawar tiada indah mungkin batinnya berlagu sendu bila anak rindukan ayah
Tiada memujuk ibu berperi
gugurnya rambut menyusun kata ayah pergi menabur bakti membela agama nusa dan bangsa Cebisan Kenangan
Album : Kiasan Naluri
Munsyid : Amar http://liriknasyid.com
ukhwah yang terbina persis sekuntum bunga
meski pun kini kita terpisah demi kasih-Nya namun cebisan kenangan kita sentiasa bermain di bayangan mata detik waktu yg berlalu menjadi memori kau dan aku
sewaktu kita bersama saling setia menimba ilmu
tanpa mengeal erti penat jemu igatkah kau lagi kita bersama memijak onak duri ditanah gersang mengutip semangat suci kini segalanya tersurat dalam sanubari
bersabarlah dengan ketetentuan-Nya
ada rahmat yg tersembunyi bertemu berpisah kerana Allah lumrah kehidupan insan beriman moga saat nan indah ku harap berulang lagi Amani
Album : Hikayat Cinta
Munsyid : Amar http://liriknasyid.com
Tangisan sanubari telah terhenti
Kala suram suria memancar sinarnya Pertemuan seindah bayangan firdausi Menjadi zikir kasih yang suci
Lukisan dua jiwa menjadi satu
Terkenang detik bertemunya kau dan aku Santun berhikmah mengingatkan diri Hidup dan mati hanya untuk Ilahi
Mengenggam janji cinta ini
Bertemu kasih tanpa jasad Bicara tanpa suara Hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita
Hinggalah ke akhirnya
Kau ku sanjung kerna pengorbanan
Bagai puteri di kayangan Tika ku lesu hadapi hidup Kau hembuskan nafas semangat Penawar hati
Lagu: AMAR Lirik: AMAR Lukisan Alam
Album : Munsyid : Hijjaz http://liriknasyid.com
Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah Suram malam tak berbintang Itulah lukisan alam (Begitu aturan Tuhan)
Jadilah rumput nan lemah lembut
Tak luruh dipukul ribut Bagai karang di dasar lautan Tak terusik dilanda badai
Dalam suka hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang awasi kealfaanmu Setitis derita melanda Segunung kurniaanNya
Usah mengharapkan ke segalanya
Dalam perjuangan penuh pengorbanan Usah dendam berpanjangan Maafkan kesalahan insan (Begitu ajaran Tuhan)
Hasbiallah, Hasbunallah HasbiRabbi jalallahu Ya Allah
Dalam diam taburkanlah baktimu
Dalam tenang buangkanlah amarahmu Suburkanlah sifat sabar (Di) dalam jiwamu itu