Anda di halaman 1dari 18

SISTEM OPERASI KOMPUTER

Sistem Operasi atau operating


sistem adalah program yang terdiri
dari baris perintah yang berguna
untuk :
1.Mengendalikan kerja komputer
2.Menginstal hardware pendukung
3.Mengatur proses input dan
output data
4.Manajemen file
5.Manajemen direktori
KERJA SISTEM OPERASI
Kerja sistem operasi meliputi Control
Program dan Processing Program.
Control program berfungsi : mengontrol
dan mengendalikan pelaksanaan dari
processing program, mengontrol lokasi
dalam storage, mengatur data dan
intruksi, menempatkan dan mencari data,
serta mengatur jadwal pengolahan data.

Processing program berfungsi : untuk


mengolah iintruksi-intruksi yang diberikan
user melalui alat input seperti mouse,
keyboard, scanner dll.
PERUSAHAAN PEMBUAT SISTEM
OPERASI

Sistem operasi yang ada saat ini


merupakan buatan IBM Corporation
dan Mycrosoft Corporation.

OS Buatan IBM disebut PC DOS


sedangkan biatan Microsoft
disebut MS DOS.

Disebut DOS (Disk Operating


Sistem) karena sistem operasi ini
disimpan dalam Disket, atau
hardisk.
PERKEMBANGAN SISTEM
OPERASI
Seperti halnya software aplikasi Sistem
Operasi juga mengalami perkembangan. Awal
mulanya Sistem operasi berbasis text
kemudian berkembang menjadi berbasis GUI
(Graphical User Interface). Sistem operasi yang
berbasis text disebut dengan under DOS
sedangkan yang berbasis grafis disebut
Windows, yang diperkenalkan pertama kali
oleh perusahaan Mycrosoft di Amerika pada
tahun 1985 kemudian dikembengkan berturut-
turut dari SistemOperasi Windows 3.0, 3.1, Win
95, Win 98, Win 2000, Win ME, Win XP, Win
Vista dan Win 7 (seven).

Semakin tinggi versi Sistem Operasin semakin


lengkap fasilitas yang diberikan.
MEMBEDAKAN OS DENGAN
BIOS

OS merupakan sekumpulan
perintah-perintah yang disimpan
dalam magnetik disk yang
berfungsi untuk mengendalikan
sistem lkomputer sedangkan BIOS
(Basic Input Output Sistem)
merupakan program yang
tersimpan dalam IC(Integrated
Circuit) yang terdapat pada
Motherboard yang berfungsi untuk
mengintegrasi semua peralatan
komputer.
KERUSAKAN OS DAN BIOS
Kerusakan pada sistem operasi disebabkan
oleh beberapa hal seperti hardisk rusak, file
sistem corup, atau terinfeksi virus.

Kerusakan sistem operasi akan mengakibatkan


komputer gagal booting dan tidak bisa
dioperasikan.

Kerusakan pada BIOS disebabkan karena


baterai BIOS habis atau rusaknya IC BIOS.

Kerusakan pada BIOS akan mengakibatkan


semua konfigurasi dan setting peralatan akan
hilang bahkan dapat juga mengakibatkan gagal
booting.
FILE-FILE PENDUKUNG
WINDOWS XP
Sistem Operasi Windows XP trdiri dari
banyak file yang terletak pada direktori C,
contoh filenya seperti *.com, *.sys.

Semua file windows tidak boleh dihapus,


jika dihapus akan mengakibatkan Sistem
Operasi rusak dan akhirnya gagal booting
dan komputer tidak bisa dioperasikan.

Untuk itu tidak disarankan kita


menyimpan data pada drive C karena data
akan bercampur dengan file sistem
Windosw. Dan apabila Windows rusak
serta dilakukan instal ulang maka semua
data yang tersimpan dalam drive C akan
hilang.
PERINTAH-PERINTAH DALAM
SISTEM OPERASI
Perintah-perintah dalam OS DOS terdiri dari 2 macam yaitu
Internal Comand dan External Comand

Internal Comand adalah perintah OS berbasis DOS yang


tersembunyi (hiden) atau tidak tertulis dalam bentuk file
dan untuk menjalankannya tidak perlu file tambahan.
Contohnya RENAME, DIR, MD (Make Directory) dll.

External Comand adalah perintah OS berbasis DOS yang


secara langsung tampak (tertulisa) dalam bentuk file dan
untuk menjalankan perintah ini diperlukan file tambahan
contoh External Comand adalah FORMAT, FDISK, CHKDSK dll.

Contoh perintah DOS :


C:>CD D: berbarti pindah dari direktori C ke direktori D
C:>FORMAT A/S berarti memformat disket yang terpasang di
direktori a sekaligus mengkopy sistem operasi di direktori C
ke disket A.
MEKAKTIFKAN WINDOWS
EXPLORER

Windows Explorer berfungsi untuk


menjelajahi file yang tersimpan dalam
hardisk, Windows explorer terdiri dari
satu atau lebih directory misalnya C, D, E
dan sebagainya tergantung dari
banyaknya partisi pada hardisk.

Cara 1 : Klik kanan pada Start Menu


kemudian pilih Explore

Cara 2 : pada dekstop cari My Computer


kemudian klik kanan dan pilih Explorer
MENAMPILKAN ISI DIREKTORY
Dengan Windows Explorer kita bisa melihat file-
file yang tersimpan dalam komputer kita.
Misalnya kita ingin melihat isi file yang
tersimpan dalam directory D:\GAMBAR maka
langkah-langkahnya adalah :
1. Pada tampilanWindows Explorer klik pada My
Computer.
2. Klik drive D:\
3. Klik folder GAMBAR sehingga gambar yang
tersimpan pada folder gambar akan
ditampilkan.
4. Agar semua file ditampilkan dalam bentuk
gambar maka klik pada Icon View di
Standard Button kemudian pilih Thumnail.
5.
MENGENAL TIPE FILE

File memiliki jenis yang berbeda-


bedadan dapat diketahui dari
extensinya dibelakang setiap nama
file.
Contoh jenis-jenis file :
.docx =file Mycrosoft Word
.ppt = file Mycrosoft Powerpoint
.xlxs=file Mycrosoft Excel
Dan lain sebagainya
MEMFORMAT HARDISK
Pemformatan hardik dilakukan
apabila kita menginstal ulang
sistem operasi, kegiatan
memformat hardisk sebaiknya
dilakukan oleh teknisi karena
memerlukan pengetahuan yang
cukup. Pemformatan hardisk yang
salah akan mengakibatkan
kerusakan pada partisi hardiks dan
bahkan dapat merusak hardisk.
MENGELOLA PROGRAM APLIKASI
YANG SEDANG BERJALAN
Lsistrik yang sering mati akan mengakibatkan
kerusakan pada hardisk dan akibatnya sistem
operasi pun tidak bisa dijalankan karena sistem
operasi tersimpan dalam hardisk. Selain
kerusakan sistem operasi disebabkan oleh listrik
yang sering padam dapat juga dikarenakan
proses mematikan komputer dan pemakaian
komputer yang tidak sesuai dengan prosedur.

Pengelolaan program aplikasi yang sedang


berjalan meliiputi :
1. Melakukan refresh
2. Disk cleanup
3. Scan disk
4. Disk Defragment
1. MELAKUKAN REFRESH

Refresh berfungsi untuk menyegarkan


memori agar kembali fresh karena apabila
kita terlalu sering melakukan proses copy
dan paste akan mengakibatkan memori
penuh sehingga komputer akan terasa
berjalan lambat ubahkan bisa terjadi hang
ntuk itu perlu dilakukan refresh untuk
mengosongkan memori tersebut.

Cara melakukan refresh antara lain :


Klik kanan pada dekstop yang kosong
kemudian pilih refresh.
CARA MELAKUKAN DISK
CLEANUP

Disk Cleanup digunakan untuk


membersihkan file-file yang sudah tidak
digunakan lagi dan dapat membuat
hardisk penuh.

Cara melakukan Disk Cleanup adalah :


1.Klik start kemudian All Program
2.Pilih Accesoris dan pilih System Tool
3.Pilih disk Cleanup
4.Pada tampilan select Directory tentukan
direktori yang akan dilakukan disk
clean up
CARA MELAKUKAN SCANDISK

Scan Disk berguna untuk mendeteksi


kerusakan pada hardisk dan untuk
memperbaininya.

Cara melakukan Scan Disk antara lain :


1. Buka Windows Explorer
2. Klik kanan pada direktori yang akan
dilakukan scan disk misalnya drive C,
maka klik kanan pada drive C
3. Pilih Properties, pilih tool dan klik pada
button Check Now
CARA MELAKUKAN DISK
DEFRAGMENT

Disk Defragment digunakan untuk menghapus


fragmentasi ruang kosong didalam hardisk
sehingga semua file akan tertata rapi didalam
hardis.
Cara melakukan disk defragment adalah :
1. Buka Windows Explorer
2. Klik kanan pada direktori yang akan
dilakukan scan disk misalnya drive C,
maka klik kanan pada drive C
3. Pilih Properties, pilih tool dan klik pada
button Disk Defragment
CARA MELAKUKAN PENCARIAN
FILE
Apabila kita ingin mempercepat proses pencarian file
daripada kita melakukannya secara manual maka
pada Windows Explorer terdapat menu pada
standard Button yang berfungsi untuk melakukan
pencarian file yaitu menu ‘SEARCH” yang terdapat
pada Standard Button.

Cara melakukan pencarian file antara lain :


1. Buka Windows Explorer
2. Pada Standard Button klik menu search, kemudian
pilih All File and Folder
3. Isikan nama file yang akan kita cari
4. Klik tombol search untuk memulai pencarian.

Anda mungkin juga menyukai