● Diskpart adalah alat baris perintah manajemen partisi disk bawaan Windows 11/10 yang dapat
membantu Anda membuat partisi, memformat partisi, menghapus partisi, dan sebagainya.
6. Pilih volume partisi yang ingin dibuat partisi baru. Misal volume 2, maka ketikkan perintah select volume 2
7. Ketikan shrink querymax untuk melihat size maksimum yang bisa di shrink atau kamu bisa langsung memberi
perintah shrink untuk langsung membuat partisi dengan size query maksimal.
Membuat Partisi
8. Pilih disk yang akan dibuat partisinya. Misal disk 1, maka ketik perintah “select disk 1” dan tekan enter.
9. Jika ingin membuat ukuran yang lebih spesifik, kamu bisa memberi perintah shrink desired=[ukuran]. Dimana
ukuran itu value dari size yang diinginkan dalam satuan MB.
10. Ketikkan perintah list volume untuk melihat apakah volume yang dipilih ukurannya sudah berkurang belum
11. Jika sudah maka volume yang baru sudah dibuat, selanjutnya volume tersebut kita partisi dengan perintah create
partititon primary size=5120
Merubah Drive Letter
● Setelah partisi telah, kita bisa merubah drive letter dengan mengetikan perintah “assign letter = [DriveLetter]”,
dimana Drive Letter ini tergantung keinginan anda. Pilih drive letter yang belum digunakan.
Memformat Partisi
● Format adalah tindakan yang dikakukan untuk menyiapkan
harddisk supaya bisa dikenali sistem operasi dan bisa
menyimpan data.
● Misalnya untuk Windows bisa memformat hardisk dengan
file system FAT(File Allocation Table) atau NTFS (New
Technology File System) dan Linux menggunakan EXT2.
● File System/sistem berkas adalah struktur logika yang
digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang
ada pada harddisk. Dalam File System, terdapat berbagai
jenis-jenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda
Memformat Partisi
● Setelah partisi telah dibuat, langkah selanjutnya adalah memformat partisi tersebut dengan file system yang sudah
ditentukan. Misal fs yang diinginkan adalah ntfs, maka perintahnya adalah format fs=ntfs quick
● Perbedaan setelah diformat : Anda bisa mengakses partisi yang telah dibuat :
Scan Disk
● Scan disk adalah proses memperbaiki error pada harddisk.
● Bentuk errornya sangat beragam seperti menghapus file yang tidak bisa dihapus, memperbaiki bad sector harddisk, dan
lain sebagainya.
● Chkdsk / Check disk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi
hardisk
● Umumnya perintah Checkdisk / CHKDSK sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti logical bad sector, lost
clusters, cross-linked files, dan directory errors.
1. Buka Command prompt dengan akses Hak Administrator (ketik cmd di bar pencarian, klik kanan program ini dan pilih
run as administrator)
2. Ketikkan “defrag /?” dan tekan enter, untuk melihat parameter apasaja yang dapat digunakan pada tools defragment
3. Misal untuk melakukan defrag drive C, ketikkan perintah defrag c: /a
Menghapus Partisi
1. Buka Command prompt dengan akses Hak Administrator (ketik cmd di
bar pencarian, klik kanan program ini dan pilih run as administrator)
2. Ketikkan “diskpart” dan tekan enter
7. Jika volume yang sudah dihapus tersebut ingin ditambahkan ke volume 2, maka langkah selanjutnya pilih volume 2 dengan
perintah select volume 2
Menghapus Partisi
4. Tambahkan ukuran pada volume 2, misalnya 5120 MB dengan perintah extend size=5120
Disk Management
● Disk Management adalah salah satu tools atau fitur bawaan
Windows yang berfungsi untuk mengelola dan mengatur
penyimpanan yang ada di laptop atau komputermu, seperti
membagi partisi, mengganti letter dan format, melakukan scan
dan eject, serta tugas lainnya pada perangkat penyimpanan.