Anda di halaman 1dari 22

PROBABILITAS

Probabilitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat


terjadinya suatu kejadian yang acak.
Dalam mempelajari probabilitas, ada 3 kata kunci :
1. Eksperimen
2. Hasil
3. Kejadian atau peristiwa (event)

Nilai Probabilitas berkisar antara 0 dan 1.

1
Ada 2 pendekatan dalam penghitungan probabilitas :
• Pendeketan yang bersifat objektif Pendekatan klasik

Pendekatan frek. relatif


2. Pendekatan yang bersifat subjektif

PENDEKATAN KLASIK

Perhitungan probabilitas secara klasik didasarkan pada asumsi bahwa seluruh hasil
dari suatu eksperimen mempunyai kemungkinan (peluang) yang sama.

x n = banyaknya eksperimen atau observasi


P  A 
n x = banyaknya nilai yang diharapkan muncul
A sukses
2
   1
P A
x
n
A gagal

Contoh :
Sebuah kotak berisi 4 bola merah, 6 bola putih,7 bola hijau,3 bola biru. Semua
bola sama bentuk, besar dan bobotnya. Apabila Sebuah bola diambil secara
random berapa probabilitasnya bahwa
a. bola itu merah b. bola itu hijau

Penyelesaian :
a. P(M) = 4/20 = 2/10 = 0,2 b. P(H) = 7/20 = 0,35

Contoh :
Kepala pabrik mengatakan bahwa dari 100 barang produksinya, ada
75 yang bagus. Kalau barang dibungkus rapi, kemudian seorang
pembeli mengambil satu barang secara acak. Berapakah
probabilitasnya bahwa barang tersebut bagus.
Penyelesaian :
75
n  100 x  75 P  A   0,75 atau 75%
100
3
Pendekatan frekuensi relatif
 ei 
Frekuensi relatif   dari peristiwa (hasil) e i
 n 
Frekuensi relatif tidak mungkin lebih dari 1 (satu), jadi
ei
0  1
Contoh :
n
Pada suatu penelitian terhadap 65 karyawan yang bekerja di perusahaan
swasta, salah satu karakteristik yang ditanyakan ialah besarnya gaji /
upah bulanan, yang digambarkan sebagai berikut :
X 55 65 75 85 95 105 115
f 8 10 16 14 10 5 2
Kalau di jalan kita bertemu dengan salah seorang karyawan tersebut,
berapakah besarnya prabilitas bahwa upahnya Rp 65 ribu dan Rp
Rp.105 ribu
Penyelesaian: f2 10
P ( X  65)    0,15 atau 15%
n 65
f6 5
p(X  105)    0,076 atau 7,69 %
n 65 4
Hukum Penjumlahan

Hukum
Probabilitas

Hukum Perkalian
• Peristiwa Mutually Exclusive

Mutually Exlusive (disjoint)  apabila kedua peristiwa tersebut tidak terjadi


bersama-sama

Artinya : peristiwa yang satu muncul sekaligus menghilangkan kemungkinan


terjadinya peristiwa yang lain

Pr( A atau B )  Pr  A  B   Pr  A  Pr  B 

6
1. Suatu perusahaan memerlukan ban mobil untuk kendaraan operasional
perusahaan tersebut. Probabilitas bahwa perusahaan akan membeli ban
merk Uniroyal adalah 0.17, merk Goodyear 0.22, merk General 0.03, merk
Continental 0.29, merk Bridgestone 0.21 dan merk Amstrong 0.08. Hitunglah
probabilitasnya bahwa perusahaan tersebut akan membeli :
a. Ban mobil merk Goodyear atau Bridgestone
P GO  B   P GO   P B   0.22  0.21  0.43
b. Ban mobil merk Uniroyal atau merk Continental atau merk General

PU  C  GE   PU   P C   P GE 
 0.17  0.29  0.03  0.49
2. Dari 100 personil suatu pabrik diketahui : 57 orang merupakan karyawan
bagian produksi, 40 orang pengawas, 2 orang sekretaris dan 1 orang
adalah top manajer. Jika seorang karyawan dipilih secara random berapa
probabilitasnya orang tersebut dari bagian produksi atau pengawas atau
sekretaris .

P PR  PE  S   P PR   P PE   P S 
57 40 2 99
     0.99
100 100 100 100
Non Exclusive (joint)  apabila kedua peristiwa tersebut terjadi bersama-
sama

Pr( A atau B )  Pr  A  Pr  B   Pr  A  B 

Probabilitas bahwa pabrik batik ‘Damar Kencana’ akan berlokasi


disurakarta adalah 0,7, Probabilitas akan berlokasi di yogyakarta adalah
0,4, dan probabilitas akan berlokasi di surakarta dan Yogyakarta atau
dikedua kota itu adalah 0,8. Berapa probabilitasnya bahwa pabrik batik itu
akan berlokasi di kedua kota itu ?

P ( S  Y )  P ( S )  P (Y )  P ( S  Y )
 0,7  0,4  0,8  1,1  0,8  0,3

8
Suatu lembaga pendidikan komputeryang mempunyai 100 siswa,
diketahui bahwa 54 siswa belajar multimedia, 69 siswa belajar
pemrograman, dan 35 siswa belajar baik multimedia maupun
pemrograman. Bila seorang siswa dipilih secara random, hitunglah
probabilitasnya bahwa :
a. Siswa tersebut mengambil multimedia dan pemrograman
P M  P   P M   P P   P M  P 
54 69 35 88
     0.88
100 100 100 100

b. Siswa tersebut tidak mengambil multimedia dan pemrograman


P M  P  1
' '
 88

12
100 100
 0.12

c. siswa tersebut mengambil multimedia tetapi tidak mengambil


pemrograman
69 35 34
 '

P M  P  P M   P M  P    
100 100 100
 0.34
Peristiwa Tak bebas (bersyarat)
Peristiwa tak bebas  Probabilitas terjadinya kejadian A dengan syarat
bahwa B sudah terjadi atau akan terjadi
P A  B 
P A / B  
P B 

P A  B 
P  B / A 
P  A
Contoh :

Didalam sebuah kolam terdapat 5 ikan mas, 8 ikan mujahir, 7 ikan gurame.
Dua orang anak kecil sedang memacing kolam tersebut. Hitung probabiltas
anak kedua mendapatkan ikan mujahir jika anak yang pertama telah
mendapatkan 2 ikan mas

3
P A2 | A1    0.17
18
10
Contoh

Sebuah mesin bola karet berisi 50 bola hijau, 150 bola putih, 100 bola
merah, dan 100 bola kuning. Bila kita memasukkan koin, mesin tersebut
akan mengeluarkan sebuah bola karet. 3 orang anak bermain-main
dengan mesin tersebut:
a. Berapa probabilitas anak yang kedua akan memperoleh bola merah
juga, bila anak pertama memasukkan koin dan mendapatkan bola
merah
99
P ( A2 | A1 )   0,25
399
b. Berapa probabilitas anak yang ketiga akan memperoleh bola kuning, jika
anak kedua sudah memasukkan koin sebanyak 3 kali dan mendapat 1 bola
merah & 2 bola kuning

98
P ( A3 | A2 )   0,25
396
11
Peristiwa bebas

Dua kejadian atau lebih dikatakan kejadian bebas apabila terjadinya


kejadian tersebut tidak saling mempengaruhi.

Pr( A  B )  Pr( A) . Pr( B )


Contoh :
Satu mata uang logam Rp. 50 dilemparkan ke atas sebanyak dua kali. Jika
A1 adalah lemparan 1 yang mendapat gambar burung (A), dan A2 adalah
lemparan kedua yang mendapatkan rumah (B), berapa P(A1  A2)
1 1
P ( A1 )  P ( A)  dan P ( A2 )  P ( B ) 
2 2

P ( A  B )  P ( A1 ) . P ( A2 )
1 1 1
 . 
2 2 4
12
Dari 50 lembar undian dengan nomor 1, 2,3,……,50, terdapat 3
nomor undian yang berisi hadiah. Apabila kita diberi kesempatan
mengambil lembar undian dua kali berturut-turut, berapa
probabilitas kita akan mendapatkan lembar undian yang berisi
hadiah kedua-duanya ?

P H1  H 2 
3 2
   0.0024
50 49
Sebuah kota kecil memiliki satu unit pemadam kebakaran dan satu
ambulance yang tersedia dalam keadaan darurat. Probabilitas bahwa unit
pemadam kebakaran akan siap bila diperlukan 0.98 dan probabilitas bahwa
ambulance siap bila dipanggill adalah 0.92. Dalam peristiwa terbakarnya
suatu gedung di kota itu berapa probabilitasnya keduanya akan siap
beroperasi
P  A  B   P  A  P  B 

 0.98  0.92  0.9016


PERMUTASI

Permutasi  Suatu pengaturan atau urutan beberapa elemen atau obyek


dimana urutan itu penting (AB  BA)
Banyaknya permutasi dari m elemen adalah jumlah maksimum cara-cara
yang berbeda dalam mengatur atau membuat urutan dari m elemen
tersebut.
mPm =m!
Permutasi m obyek diambil m setiap kali

m!
m Px 
m - x !
Permutasi m obyek diambil x setiap kali

14
Contoh :

1. Banyaknya permutasi dari satu set huruf (a,b,c) yang diambil dua huruf
diantaranya adalah :

3! 3.2. 1
3 P2    3. 2  6
 3 - 2 ! 1

2. Misalnya suatu daftar memuat 10 rencana investasi yang dikemukakan Oleh


direksi perusahaan kepada suatu dewan komisaris, dimana setiap anggota dewan
komisaris diminta memberikan rank atau penilaian terhadap 5 rencana investasi
tersebut yang dianggap feasible. Ada berapa cara ranking dari 10 rencana
investasi kalau diambil 5 setiap kali.

10! 10!
Dari soal diketahui m = 10 dan x = 5  10 P5  
10  5  ! 5!
10  9  8  7  6  5!

5!
 10  9  8  7  6
 30.240

15
Terdapat 4 buku kalkulus yang berbeda pengarangnya, 6 buku statistik yang
berbeda pengarangnya, dan 2 buku sistem informasi yang juga berbeda
pengarangnya. Ada berapa cara penyusunan yang mungkin, bila

a. Masing – masing kelompok ilmu harus disusun bersama (menjadi satu)

4 P4  4! P  6!
6 6 P  2!
2 2

 4!  6!  2! 34560
KOMBINASI
Kombinasi  Susunan dari beberapa elemen dimana urutan tidak
diperhatikan (AB = BA)
m!
m Cx 
x ! m - x !
Kombinasi m obyek diambil x setiap kali
• Suatu kotak berisi 8 bola merah, 3 putih, dan 9 biru. Apabila 3 bola
dipilih secara acak, ada berapa cara kemungkinan yg dapat terpilih :
a. Ketiga-tiganya merah
b. Dua merah, satu putih
c. Masing-masing warna diwakili
8! 876
a. P(M1 M2 M3 )8 C3    56
3 !  8  3 ! 3  2  1
8! 3!
b. P(2 merah dan 1 putih)  8 C2 . 3 C1    84
2 !  8 - 2 ! 1!  3 - 1 !

c. 8! 3! 9!
8 C1 . 3 C1 . 9 C1     216
1! 8 - 1 ! 1! 3 - 1 ! 1! 9 - 1 !
17
• Dari 5 orang matematisi dan 7 orang ahli fisika akan dibentuk sebuah
panitia yang terdiri dari 2 orang matematisi dan 3 orang ahli fisika.
Berapa cara hal ini bisa dilakukan apabila :
a. Orang matematisi dan orang ahli fisika dapat masuk
 5!   7! 
5 C 2  7 C3     3! 7 - 3!
 2 !  5  2 !  
 5.4   7.6.5 
     10.35  350
 2.1   3.2.1 

• Dalam berapa banyak cara suatu panitia yang terdiri dari 5 orang harus
dipilih dari 9 orang

9! 9!
9 C5  
5! 9  5! 5! 4!
9.8.7.6.5 15120
   126
5.4.3.2.1 120
LATIHAN
1. Pada sebuah program pelatihan manajemen, 80% dari peserta adalah
perempuan dan 20% laki-laki. 90 % dari peserta perempuan lulus
universitas, dan 78 % dari peserta laki-laki lulus universitas. Seorang
peserta dipilih secara acak.
a. Berapa probabilitas bahwa orang tersebut perempuan yang tidak
lulus universitas
b. Berapa probabilitas bahwa orang tersebut laki-laki yang tidak
lulus universitas
c. Apakah total seluruh probabilitas = 1 ? mengapa ?

2. Suatu turnamen pertandingan catur diikuti oleh 20 orang peserta.


Setiap peserta harus bertanding dengan peserta lainnya. Seorang yang
memenangkan pertandingan paling banyak itulah yang dianggap
sebagai juara. Berapa banyak pasangan yang mungkin dijadwalkan ?
3. Dari 900 orang pria dan wanita yang diwawancarai apakah mereka
bekerja atau tidak bekerja diperoleh data sebagai berikut :
bekerja tidak bekerja jumlah
Pria 460 40 500
Wanita 140 260 400

Seandainya kemudian secara random dipilih satu orang, ditanyakan :


a. Berapa probabilitasnya bahwa dari kelompok pria akan didapatkan
orang yang tidak bekerja
b. Berapa probabilitasnya bahwa dari kelompok wanita akan
didapatkan orang yang bekerja
c. Berapa probabilitasnya bahwa dari kelompok yang bekerja
didapatkan wanita
d. Berapa probabilitasnya bahwa dari kelompok yang tidak bekerja
didapatkan pria
4. Seorang mahasiswa mempunyai peluang untuk lulus dalam mata
kuliah A, B, C dan D masing – masing adalah 0.5, 0.7, 0.3 dan 0.5.
Jika kelulusan dalam suatu mata kuliah tidak tergantung dari kelulusan
mata kuliah lainnya, hitunglah probabilitasnya bahwa mahasiswa
tersebut :
a. Lulus dalam keempat mata kuliah
b. Tidak lulus dalam keempat mata kuliah
c. Lulus hanya mata kuliah B dan D

5. Sebuah panitia yang terdiri ketua, 2 wakil dan 3 anggota dibentuk dari 5
karyawan, 3 manajer, dan 4 orang dari luar perusahaan. Jabatan panitia
ketua tersebut harus dari seorang manajer, jabatan wakil dari
karyawan dan anggota dari luar perusahaan . Ada berapa banyak cara
panitia tersebut dapat dibentuk bersama-sama.
6. Jika diketahui probabilitas bahwa Amir masih hidup 20 tahun lagi
adalah 0,7 dan probabilitas bahwa badu masih hidup 20 tahun lagi
adalah 0,9. Berapa probabilitasnya bahwa keduanya tidak hidup lagi
dalam 20 tahun lagi ?

Anda mungkin juga menyukai