Andi suhenda
Pengertian .....
Objektif subjektif
Frekuensi
Klasik
Relatif
Pendekatan Klasik
• Didasarkan pada asumsi bahwa seluruh hasil dari suatu
eksperimen mempunyai kemungkinan (peluang) yg sama
• Suatu kejadian A yg dapat terjadi sebanyak x cara (hasil
atau outcome) dari seluruh n cara (eksperimen)
• Misal : ada n DRM, x tdk lengkap (P(A)) → n – x =
lengkap
• A DRM tdk lengkap = suatu kejadian atau event
Rumus
P (E) = X / N
P = Probabilitas
E = Event (kejadian)
X = Jumlah kejadian yg diinginkan (peristiwa)
N = Keseluruhan kejadian yg mungkin terjadi
Contoh:
Percobaan Hasil Jumlah Probabilitas
Tidak Lulus
Mahasiswa Belajar Lulus Memuaskan 4 1/4
Lulus Sangat Memuaskan
Lulus dengan Pujian
Pendekatan Frekuensi Relatif /
Empiris
P (E) = lim X / N
Probabilitas suatu kejadian merupakan limit dari frekuensi relatif kejadian tersebut yg
secara teoritis berlaku utk nilain n yg besar sekali atau tdk terhingga
X f fr
X1 f1 f1/n
X2 f2 f2/n
. . .
. . .
. . .
X9 f9 f9/n
P (A) = x/n
= 25/100
= 0,25 atau 25%
Rumus Frekuensi Relatif