Oleh :
Lia Yuliana, S.Si., M.T.
DEFINISI
Deterministic model: Model matematika yang mungkin
untuk menjelaskan atau memprediksi nilai observasi dari
karakteristik yang diteliti.
Contoh:
* kecepatan benda jatuh setelah selama waktu t adalah
v = gt, dimana g = 32,17 kaki per detik
* percobaan/eksperimen yang diulang-ulang hasilnya akan
sama, dalam kondisi yang ideal.
* Jika kondisi kurang ideal, mungkin terdapat variabel
yang tidak diketahui atau dikontrol, misalnya
kelembaban atau temperatur udara yang mungkin
mempengaruhi outcome
DEFINISI
Probability Model/Probabilistic Model/Stochastic
Model. Model matematika dimana suatu model
deterministik tidak dapat memenuhi dan hasil yang
berbeda-beda mempunyai kesempatan untuk muncul
secara alami.
Contoh:
• Banyaknya partikel yang hilang karena sumber
radioaktif,
• waktu kegagalan suatu komponen (rusaknya komputer)
• matinya bola lampu
• kesempatan munculnya suatu outcome dalam sebuah
game.
EKSPERIMEN
Eksperimen :
- Proses tersedianya sebuah hasil observasi dari
beberapa fenomena/kejadian
- Suatu percobaan yang dilakukan berulang-ulang
Exhaustive Event
A₁, A₂, …Ak dikatakan sebagai exhaustive event ,
jika
A₁ A₂ ….. Ak=S
KEJADIAN
Contoh:
Jika S menyatakan seluruh kartu bridge.
Sedangkan A menyatakan kejadian kartu merah
terambil dari sekotak kartu bridge. Maka A’ adalah
kejadian bahwa kartu yang terambil bukan warna
merah, tetapi warna hitam.
KEJADIAN
Irisan dua kejadian A dan B adalah kejadian yang
unsurnya termasuk dalam A dan B. Dinyatakan
dengan AB.
Contoh :
P adalah kejadian seorang mahasiswa yang
berbelanja di indomaret X. Q adalah kejadian
seseorang tinggal di kota X. Jadi PQ adalah
kejadian seorang mahasiswa belanja di indomaret
X dan tinggal di kota X.
KEJADIAN
Contoh:
A adalah kejadian bahwa seseorang adalah
mahasiswa tingkat 1. B adalah kejadian bahwa
seseorang adalah laki-laki. Sedangkan S adalah
mahasiswa STAN. Maka AB adalah mahasiswa
STAN tingkat 1 atau mahasiswa STAN laki-laki.
PELUANG/PROBABILITY
Nilai Peluang
0 0.5 1
Tidak Pasti
mungkin Jarang Sering
terjadi terjadi terjadi
terjadi
TEOREMA
Teorema 1.
Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan n1 cara, dan bila
untuk tiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan
n2 cara, maka kedua operasi itu dapat dikerjakan bersama-
sama dengan n1n2 cara
DEFINISI
Contoh:
Suatu perusahaan perumahan menawarkan bagi
calon pembeli pilihan rumah gaya luar berbentuk
tradisional, spanyol, kolonial dan modern di daerah
pusat kota, pantai dan bukit. Dalam berapa banyak
pilihan seorang pembeli dapat memesan rumah?
n₁ = 4
n₂ = 3
Jumlah kemungkinan pilihan n₁ n₂ = 12
kemungkinan
DEFINISI
Bukit
Pantai
Pusat Kota
Bukit
Spanyol
Pantai
Pusat Kota
Bukit
Pantai
Pusat Kota
Bukit
Pantai
Pusat Kota
DEFINISI
Teorema 2.
Bila suatu operasi dapat dikerjakan dengan n1 cara, dan
bila untuk tiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan
dengan n2 cara, dan bila untuk setiap kedua cara tersebut
operasi ketiga dapat dikerjakan dengan n3 cara, dan
seterusnya, maka deretan k operasi dapat dikerjakan
dengan n1n2 ... nk cara.
Contoh:
Berapa banyak hidangan dapat disajikan bila masing-
masing hidangan terdiri atas sop, nasi goreng, bakmi dan
soto, bila tersedia 4 macam sop, 3 macam nasi goreng, 5
macam bakmi dan 4 macam soto?
n₁ = 4 n₂ = 3 n₃ = 5 n₄ = 4
Cara memilih hidangan = 4 x 3 x 5 x 4 = 240 cara
PERMUTASI
Definisi 1.
Suatu Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari
suatu kumpulan benda yang diambil sebagian atau seluruhnya.
Contoh:
Berapa banyak susunan yang dapat dibuat dari 3 huruf a, b, dan
c?
Jawab: 6 susunan yang terdiri dari abc, acb, bac, bca, cab, cba.
n₁ = 3 pilihan untuk tempat pertama
n₂ = 2 pilihan untuk tempat kedua
n₃ = 1 pilihan untuk tempat ketiga
jadi n₁n₂n₃ = 6
PERMUTASI
Teorema 4.
Banyaknya permutasi n benda berlainan bila diambil r
sekaligus adalah n!
Pr
(n r )!
n
Catatan : 1! = 1
0! = 1
Contoh:
Bila dari 4 huruf a,b,c dan d, ingin diambil 2 huruf
sekaligus, maka permutasinya adalah: ab, ac, ad, ba,
bc, bd, ca, cb, cd, da, db dan dc. Dalam hal ini tempat
pertama n₁ diisi 4 cara dan n₂ diisi 3 cara.
maka banyak cara = 4x3 = 12
PERMUTASI
banyak cara = 4x3 = 12
Identik dengan n(n-1)(n-2)….(n-r+1), atau
dapat ditulis: n!
Pr
(n r )!
n
Dengan n₁+n₂+…+nr = n
Contoh:
Berapa banyak cara untuk menampung 7 petinju
dalam 3 kamar hotel, bila 1 kamar bertempat tidur
3 sedang 2 lainnya punya 2 tempat tidur.
KOMBINASI
Teorema 8.
Banyaknya kombinasi dari n benda yang berlainan bila
diambil r sekaligus adalah
n n!
n Cr
r r!(n r )!
Contoh:
Bila terdapat 4 kimiawan dan 3 fisikawan ingin diambil 3
panitia beranggotakan 2 kimiawan dan 1 fisikawan.
LATIHAN (1)
1. How many ways can a 20-question true-false
test be answered?
2. Berapa banyak susunan yang berbeda yang
terdiri dari 3 huruf yang diambil dari huruf A, B,
C, D, E, F, dan G.
3. Berapa banyak susunan yang berbeda yang
dapat dibentuk dari kata MISSISSIPPI.
4. How many ways can you distribute 12 different
popsicles equally among four children?
5. Berapa banyaknya cara untuk memilih 3 kartu
dari 8 kartu yang berbeda?
PELUANG SUATU KEJADIAN
PELUANG SUATU KEJADIAN
Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot
semua titik sampel yang termasuk A. Jadi:
0 ≤ P(A) ≤ 1
P(Ø) = 0
P(S) = 1
Contoh :
Sebuah mata uang dilantunkan dua kali. Berapa
peluangnya bahwa paling sedikit muncul muka
sekali?
PELUANG SUATU KEJADIAN
Teorema :
Bila suatu percobaan menghasilkan N macam hasil yang
berkemungkinan sama, dan bila tepat sebanyak n dari hasil
berkaitan dengan kejadian A, maka peluang kejadian A
adalah:
P(A) = n/N
Contoh :
Sekantung permen berisi 6 rasa jeruk, 4 rasa kopi dan 3
rasa coklat. Bila seseorang mengambil satu permen secara
acak, carilah peluangnya mendapatkan :
a. Satu rasa jeruk
b. Satu rasa kopi atau coklat
ATURAN PENJUMLAHAN
Teorema :
Bila A dan B dua kejadian sembarang, maka:
P(AB) = P(A) + P(B) – P(AB)
S
A B
P( A B) N AB / N N AB
P( A | B)
P( B) NB / N NB
Contoh:
Sebuah eksperimen melempar 2 buah koin.
S = {(H,H), (H,T), (T,H), (T,T)}, dan diasumsikan bahwa tiap
titik sama. Tentukan:
(i) Peluang 2 H given sebuah H muncul pada koin pertama
(ii) Peluang 2 H given paling sedikit satu H
PELUANG BERSYARAT
Contoh:
Sebuah box berisi 100 microchips yang diproduksi
oleh pabrik 1 dan sisanya oleh pabrik 2. Beberapa
rusak dan beberapa baik. Sebuah eksperimen
memilih sebuah microchips dari box dan menguji
apakah rusak atau baik. Misal A adalah tersedianya
microchips yang rusak, maka A’ adalah tersedianya
microchips yang baik. Misal B adalah kejadian
”microchips diproduksi oleh pabrik 1” dan B’ adalah
microchips diproduksi oleh pabrik 2”.
PELUANG BERSYARAT
Tabel: Banyak Microchip yang rusak dan baik dari 2
pabrik
B B’ Total
A 15 5 20
A’ 45 35 80
Total 60 40 100
P( A B) 15
P( A / B) 0,25
P( B) 60
PELUANG BERSYARAT
Contoh 2:
2 buah kartu diambil tanpa pengembalian dari
setumpuk kartu. A1 adalah kejadian memperoleh As
pada pengambilan 1 dan A2 kejadian memperoleh As
pada pengambilan ke 2.
Sehingga:
4 3
P( A1 A2 ) P( A1 ) P( A2 / A1 ) .
52 51
PELUANG BERSYARAT
Prosedur ini dapat dilanjutkan untuk pengambilan
3 kartu atau lebih (tanpa pengembalian)
P( A1 A2 A3 ) P( A1 ) P( A2 / A1 ) P( A3 / A1 A2 )
INDEPENDENT EVENT
Kejadian A muncul tidak akan mempengaruhi peluang
bahwa kejadian B akan muncul, sehingga P(B/A) = P(B)
Definisi:
2 kejadian A dan B independen jika
P( A B) P( A).P( B)
B1 B2
B3
ATURAN BAYES
Teorema :
Misalkan kejadian B₁, B₂, …, Bk merupakan suatu
sekatan (partisi) dari ruang sampel S dengan P(Bi)
≠ 0 untuk i=1,2, …,k, maka untuk setiap kejadian A
anggota S
k k
P( A) P( Bi A) P( Bi ) P( A | Bi )
i 1 i 1
ATURAN BAYES
Teorema : (Aturan Bayes)
Misalkan kejadian B₁, B₂, …, Bk merupakan suatu
sekatan ruang sampel S dengan P(Bi)≠0 untuk
i=1,2,…,k. Misalkan A suatu kejadian sembarang
dalam S dengan P(A) ≠0
Maka
P( Br A) P( Br ) P( A | Br )
P( Br | A) k
k
P( Bi A) P( Bi ) P( A | Bi )
i 1 i 1
Untuk r = 1,2,...,k