PENDAHULUAN
diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Basuki (1999) dalam Ariani
oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional. Selain itu termotivasi oleh anggapan
bahwa akuntan di masa mendatang akan sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan di
Indonesia. Namun saat ini timbul keraguan atas keandalan pendidikan tinggi akuntansi
dalam menghasilkan tenaga akuntansi yang profesional. Menurut Sundem (1993) dalam
profesional sejalan dengan perkembangan kebutuhan akan jasa akuntansi pada abad
Indonesia dan Singapura tentang proses pembentukan akuntan di dua negara tersebut.
akuntan yang diskriminatif. Gelar akuntan diberikan secara diskriminatif oleh perguruan
tinggi tertentu. Hal ini didasarkan atas UndangUndang No. 34 tahun 1954 yang menyatakan
bahwa gelar akuntan diberikan kepada lulusan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk
pemerintah dan atau perguruan tinggi negeri yang memenuhi syarat untuk
yang ditujukan bagi seorang lulusan sarjana ekonomi jurusan akuntansi yang ingin
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
(PPAk) (Studi Empiris Di Universitas Andalas Padang)
By : Asnimar
menyatakan bahwa lulusan sarjana strata satu (S1) jurusan akuntansi berkesempatan
menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh
Profesi Akuntansi nantinnya akan berhak memperoleh sebutan profesi Akuntan (Ak),
dan juga semakin berpeluang meniti karir sebagai auditor pemerintahan, auditor
Indonesia didasarkan pada Undang-Undang (UU) No.34 tahun 1954, yang menyatakan
bahwa gelar akuntan diberikan pada lulusan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk
pemerintah dan atau perguruan tinggi negeri yang memenuhi syarat untuk menghasilkan
akuntan atas proses pendidikan yang diberikan. Mahasiswa yang telah lulus S1
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara secara otomatis akan memperoleh gelar sarjana
akuntansi. Untuk meraih gelar sarjana akuntansi, mahasiswa dari perguruan lainnya
harus menempuh Ujian Negara Akuntansi (UNA). Menurut Machfoed (1998) dalam
Widyastuti, dkk, (2004) proses perolehan gelar akuntan yang bersifat diskriminatif
tersebut memiliki dua kelemahan yaitu timbulnya diskriminasi pemberian gelar akuntan
(Ikatan Akuntan Indonesia) dan Departemen Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
(PPAk) (Studi Empiris Di Universitas Andalas Padang)
By : Asnimar
merasa perlu meninjau kembali peraturan yang berlaku untuk menghasilkan akuntan
tanggal 28 Maret 2002, antara Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan Dirjen Dikti
Depdiknas atas pelaksanaan pendidikan profesi akuntan, yang pada akhirnya membuat
akuntan yang nantinya berhak mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP).
Ujian ini merupakan syarat penting untuk mendapatkan ijin praktik sebagai akuntan
publik. Dengan mengikuti ujian ini, diharapakan calon akuntan di masa depan tidak
hanya mahir secara teknis namun juga mahir secara profesional. Dengan demikian,
lulusan PPAk nantinya akan memiliki daya saing sebagai akuntan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan sarjana ekonomi dari jurusan akuntansi yang tidak mempunyai
predikat akuntan.
Penelitian ini dimotivasi oleh penelitian Ellya Benny dan Yuskar (2006) meneliti
profesi akuntansi, di kota Padang. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi kualitas dan
motivasi karier memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk
minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Viriany (2007) melakukan penulisan tentang
Tarumanagara. Hasil penulisan Viriany (2007) sejalan dengan penulisan Ellya Benny
dan Yuskar (2006), yaitu motivasi karier dan motivasi kualitas memiliki pengaruh yang
hanya motivasi karier, dan motivasi mengikuti USAP mempengaruhi secara signifikan
mencari ilmu, ekonomi, gelar, biaya pendidikan, lama pendidikan tidak mempengaruhi
akuntansi (PPAk).
pengambilan variabel yang digunakan yang pada penelitia Riani menggunakan motivasi
karier, motivasi mencari ilmu, motivasi ekonomi, motivasi gelar, motivasi mengikuti
USAP, biaya pendidikan, serta lama pendidikan. Sementara dalam penelitian ini hanya
gelar, motivasi mengikuti USAP. Sementara untuk sampel, dimana sampel yang
digunakan pada penelitian Riani adalah mahasiswa S1 yang tengah duduk di tahun ke
empat ketika penulisan ini sedang dilakukan, yaitu mahasiswa angkatan 2004. Hal ini
menyelesaikan pendidikan sarjana S1 pada tahun ini. Sampel lainnya yaitu mahasiswa
S1 ekstensi FEUI Depok jurusan akuntansi dan mahasiswa PPAk FEUI, sedangkan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
(PPAk) (Studi Empiris Di Universitas Andalas Padang)
By : Asnimar
dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah mahasiswa tingkat akhir S1 ekstensi
dan non ekstensi serta mahasiswa mahasiswa PPAK Fakultas Ekonomi Universitas
Andalas.
Andalas Padang) ?
Andalas Padang) ?
Andalas Padang) ?
Andalas Padang) ?
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah :
promosi kepada mahasiswa akuntansi tentang PPAK dimasa yang akan dating
3. Bagi para akademisi, diharapkan skripsi ini dapat menambah bahan referensi dan