• CTL menekan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses
belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung.
• CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari
dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan
antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata.
• CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya CTL bukan
hanya menerapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi
bagaimana materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-
hari.
5 (lima) karakteristik dalam proses pembelajaran yang menggunakan
pendekatan CTL
Sejak kecil setiap anak sudah memiliki 1. Proses belajar terjadi karena pemahaman
struktur kognitif yang kemudian individu akan lingkungan.
dinamakan skema. 2. Belajar bukanlah peristiwa mekanis
Proses penyempurnaan skema dilakukan seperti keterkaitan stimulus dan respons.
melalui proses asimilasi dan akomodasi. 3. Belajar melibatkan proses mental yang
Asimilasi adalah proses penyempurnaan tidak tampak seperti emosi, minat,
skema dan akomodasi adalah proses motivasi, dan kemampuan atau
mengubah skema yang sudah ada hingga pengalaman.
terbentuk skema baru.
Beberapa hal yang harus dipahami tentang belajar dalam konteks CTL