Anda di halaman 1dari 10

Slot I

Konverter dari socket-370 menjadi Slot-1, untuk


mendukung prosesor Celeron dan Pentium III

Slot 1 adalah sebuah slot prosesor yang digunakan oleh


prosesor Intel Pentium III generasi pertama (Katmai), Intel
Pentium II (Klamath, Deschutes), serta Intel Celeron
(Mendocino). Slot prosesor ini diperkenalkan pada bulan
Mei 1997. Dikenal juga dengan SC242.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 242 pin


 Desain SECC (Single Edge Contact Cartridge) dan juga SEPP (Single Edge Processor
Packaging)

Slot 2

Slot 2 adalah sebuah slot prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium II Xeon, dan Intel
Pentium III Xeon (Tanner). Slot prosesor ini diperkenalkan pada bulan Mei 1997. Dikenal juga
dengan SC330. Desain cartridge yang digunakan
Intel Pentium II Xeon/Pentium III Xeon memang
sama dengan Pentium II/III, tapi lebih lebar. Jika
Slot 1 menggunakan 242-pin, maka Slot 2
menggunakan 330 pin, dengan pin tambahan akan
digunakan untuk melakukan pensinyalan serta
sinkronisasi dalam konfigurasi multiprosesor.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 330 pin

Socket A

Socket A adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor AMD Athlon (Thunderbird), AMD
Athlon XP/MP (Palomino, Thoroughbred, Barton, Thorton), AMD Duron (Spitfire, Morgan, Applebred),
serta AMD Sempron (Thorougbred). Socket ini diperkenalkan oleh AMD pada bulan Juni 2000 sebagai
pengganti desain Slot A yang sebelumnya digunakan oleh AMD Athlon (K7, K75, K76). Setelah
memperkenalkan Socket A, AMD pun memindahkan semua prosesor buatannya dari Slot A menjadi
Socket A.Memiliki 462 pin, dengan layout 37x37 SPGA

Socket 1

Socket-1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang digunakan di
mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini
diperkenalkan pada bulan April 1989.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 169 pin, dengan layout 17x17 Pin-Grid Array


 Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt

Socket 2
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive.
Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array


 Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket 3

Socket-3 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan
80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta
AMD 5x86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 237 pin,

dengan layout 19x19 Pin-Grid Array

 Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt


Socket 4

Socket-4 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium generasi
pertama (60 MHz dan 66 MHz) serta Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan
Maret 1993.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 273 pin, dengan layout 21x21 PGA (Pin-Grid Array)


 Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket 5

Socket-5 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium generasi
kedua (75 MHz hingga 133 MHz) serta Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan
Maret 1994.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 320 pin, dengan layout 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array)
 Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt atau 3.5 Volt
Socket 6

Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel
Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan,
prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar
telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan
prosesor 486.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 235 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array


 Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt
Socket 7

Socket-7 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium generasi
ketiga (75 MHz hingga 233 MHz), prosesor Intel Pentium MMX, AMD K5, AMD K6, Cyrix
M1, Cyrix MII, serta Pentium II Overdrive. Socket ini diperkenalkan oleh Intel pada bulan Juni
1995.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

 Memiliki 320 pin, dengan layout 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array)

 Tegangan operasi yang digunakan bervariasi (berkisar antara 2.8 Volt hingga 3.465 Volt),
karena memang Intel menggunakan Voltage Regulator Module (VRM) untuk meregulasi
tegangan. VRM sendiri merupakan papan sirkuit yang terdapat di dalam motherboard
yang menentukan tegangan operasi prosesor yang cocok.

Saat AMD serta Cyrix merilis prosesor dengan kecepatan bus 100 MHz atau lebih, mereka
membuat ekstensi terhadap desain Socket-7 yang kemudian mereka namai sebagai Super
Socket-7 atau Super7. Ini tentu saja membuat sistem-sistem yang masih menggunakan Socket-7
dapat menggunakan prosesor yang lebih cepat, hingga mencapai 500 MHz (prosesor AMD K6-
3), yang bahkan hampir menyamai kecepatan prosesor Pentium II yang menggunakan Slot-1 atau
Celeron Socket-370.
Socket 8
Spesifikasi
Tipe: LIF-ZIF
Kontak: 387
Kecepatan
66-75 MHz
bus:
Socket 8 Range
2.1 - 3.5 V
tegangan:
Socket CPU Socket 8 digunakan secara khusus Pentium Pro 150~200,
dengan prosesor Intel Pentium Pro dan Pentium Pentium II OverDrive
II OverDrive. Intel tidak lagi memproduksi 300~333, Evergreen
Socket 8 dan memilih Slot 1 dengan AcceleraPCI,
diperkenalkannya Pentium II. Prosesor: PowerLeap PL-Pro/II,
PowerLeap PL-
Renaissance/AT,
PowerLeap PL-
Renaissance/PCI
Diperkenalkan
November 1995
pada
Termasuk dalam seri Socket CPU

Anda mungkin juga menyukai