Briyantony B. Lautt
095214018
PENDINGIN MAYAT
Pendingin mayat / lemari mayat merupakan rangkaian
produk untuk rumah sakitdan rumah duka.
Sistem Kontrol Suhu
Sistem kontrol suhu pendingin mayat yang terkenal di
seluruh dunia akurasi tinggi yang dikendalikan komputer.
Suhu sistem dapat mempertahankan keteguhan suhu
dalam kotak di 3 ± 2 ° C tepat. Set suhu-nilai dapat
disesuaikan pada -16 ° C ~ 6 ° C, dan presisi menampilkan
suhu adalah 0,1 ° C, resolusi 0,1 ° C dan selisih penyesuaian
adalah 0,1 ° C. Nilai yang akan ditampilkan berupa digital.
Siklus Pendingin Mayat
Pada siklus ini, udara bertindak sebagai refrigerant,
yang menyerap panas pada tekanan konstan P, di
dalam refrigerator. Udara panas keluar refrigerator,
dikompressi untuk dibuang panasnya ke lingkungan
melalui cooler pada tekanan konstan P2 (P2 > P1). Udara
keluar cooler dikembalikan ke keadaan awal oleh
mesin ekspansi untuk dapat melakukan langkah awal
pada siklus berikutnya.
Diagram Alir Siklus Refrigenerasi Udara
Siklus terdiri dari langkah – langkah :
AB = udara panas dikompressi secara
isentropis
BC = Udara panas membuang panasnya
pada tekanan konstan P2 ke
lingkungan
CD = Udara dikembalikan ke keadaan
awalnya melalui proses ekspansi
pada mesin ekspansi. Selain terjadi
penurunan tekanan dari P2 ke
P1, juga dihasilkan sejumlah energi
Wekspansi. Energi ekspansi, Wekspansi, ini
digunakan untuk sebagian kerja kompressi
AB, kekurangan daya kompressi diperoleh
dari Weksternal.
DA = Udara dingin menyerap panas dari
ruangan rendah (refrigerator).
Rumus - Rumus
Misal : m = kecepatan aliran refrigerant udara.
Panas diserap pada ruangan temperatur rendah
(refrigerator), Q2
Q2 = m Cp (TA-TD)
Panas dibuang pada ruangan temperatur tinggi
(cooler), Q1
Q1 = m Cp (TB-TC)
Energi ekstemal, Weksternal = Q1 -Q2
Weksternal = [mCp(TB-TC) – mCp (TA-TD)]
= m Cp [ ( TB -TC ) - ( TA - TD ) ]
Siklus Bell-Coleman
Siklus refrigerasi udara ini disebut juga dengan siklus
Bell-Coleman, pertama sekali digunakan sebagai dasar
siklus mesin pendingin pada kapal laut yang
mengangkut daging beku. Siklus pendingin ini sudah
tidak memadai lagi karena kandungan uap air yang
terdapat pada udara akan membeku selama proses
ekspansi, sehingga membentuk batu es dan dapat
menyumbat katup ekspansi.
Desain Pendingin Mayat
Shell interior dan eksterior dari lemari es terbuat dari stainless steel
berkualitas tinggi dengan ketahanan terhadap korosi yang tinggi.
Lapisan isolasi terbuat dari bahan busa polyurethane impor dengan
keterbelakangan panas yang tinggi terhadap kehilangan dingin.