KOMUNIKASI DATA
Mengenal Jaringan Komputer
d. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain
yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan
antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang
disebut dengan internet.
Topologi BUS
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau
server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan
jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan
lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih
baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan
tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Klasifikasi Jaringan Komputer
Menurut Andrew S. Tanembaum, jaringan komputer diklasifikasikan dalam
kelompok teknologi transmisi sebagai berikut
- Jaringan broadcasting
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua
mesin yang ada pada jaringan. Pesan berukuran kecil, yang disebut paket,
yang dikirim satu mesin dan diterima mesin lainnya. Dalam tiap paket
tersimpan beberapa informasi, antara lain alamat pengirim, alamat yang
dituju, ukuran dan pesan itu sendiri. Beberapa bentuk operasinya :
• unicasting, satu mesin mengirim paket yang ditujukan pada satu
mesin khusus, sedangkan mesin lain tidak akan memproses paket
tersebut, walaupun ikut ‘mendengar ’ . broadcasting, paket
dialamatkan ke semua tujuan dengan memberikan tanda khusus pada
alamat yang dituju.
• multicasting, paket dialamatkan pada suatu subset mesin.
Interprocessor Processors Example
distance located in same
0.1 m Circuit board Data flow machine
1m System Multicomputer
10 m Room
100 m Building LAN
1 km Campus
10 km City
100 km Country WAN
1.000 km Continent
10.000 km Planet The Internet
- Jaringan point-to-point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.
Dalam kaitannya dengan konfigurasi, tipe LAN dibagi menjadi dua bagian:
• Kaitan administrasi antar node, jaringan server-base dan jaringan peer-
to-peer.
• Kaitan fisik dan logik antar node, ditentukan oleh bagaimana logika/fisik
data melewati jaringan yang dibedakan oleh arsitektur jaringan
berupa Ethernet, Token-Ring atau FDDI dll, dan tipe logik jaringan bus,
ring atau star.
Dalam jaringan server-base sebuah server mengatur akses resource (file dan
print) untuk workstation. Server menjalankan Network Operating System (NOS) untk
menyediakan layanan dan mengotentifikasi workstation/user dan klien menjalankan
software NOS-client. Server bisa berbentuk dedicated yang berfungsi hanya sebagai
server, contohnya server Novell NetWare, ada juga yang mempunyai dua
fungsi sekaligus bisa dipakai sebagai layaknya sebuah workstation. NOS
yang non- dedicated lebih banyak disukai pengguna, contoh yang non-
dedicated adalah Windows NT Server dan hampir semua mesin Unix dan Linux.
Peer-to-peer network atau disingkat peer-network merupakan contoh
jaringan yang lebih egaliter, semua node bisa bertindak sebagai server
maupun workstation dan tidak ada autentifikasi terpusat, autentifikasi diatur
tersendiri di setiap node yang memberikan layanan. Server yang dimaksud di
sini bukanlah benda fisik tetapi sebuah terminologi dimana node yang
memberikan layanan dinamakan server dan node yang mengakses layanan
tersebut dinamakan klien. Secara simultan sebuah node dapat menjalankan layanan
server dan klien.
Topologi jaringan dibedakan atas layout antar node secara fisik dan logik. Secara
fisik topologi jaringan berupa sistem bus, ring, star ataupun campuran.
• Sistem bus menggunakan media yang dipakai bersama antar node,
contohnya jaringan 10Base-2 dan 10base-5 yang menggunakan kabel coaxial.
• Sistem ring menggunakan koneksi antar node berbentuk melingkar, sistem
ini dikembangkan oleh IBM.
• Sistem star menggunakan konsentrator untuk koneksi semua node,
konsentrator ini bisa berupa hub ataupun switch.
Topologi logik jaringan dibedakan atas bagaimana data dilewatkan melalui
jaringan. Secara fundamental hanya ada dua topologi logik yaitu:
• Bus, sistem ini menggunakan metoda broadcast ke jaringan untuk
komunikasi data dari node ke node. Setiap node akan menerima data
dari broadcast ini dan akan diabaikan jika memang bukan tujuannya.
Broadcast yang berlebihan bisa mengurangi kinerja jaringan, karena kondisi
ini dikenal metoda switching untuk mengurangi broadcast (berlaku hanya
pada jaringan kabel).
• Ring, sistem ini menggunakan metoda token-passing dimana data yang
dikirim akan berputar melalui node ke node sampai node tujuan ditemukan.
Topologi logik pada implementasinya secara fisik bisa berbeda, misalnya topologi
ethernet bus menggunakan kabel UTP dan concentrator hub (secara fisik topologinya
adalah star). Topologi logik jauh berkembang lebih pesat dibandingkan dengan
topologi fisik.
Standarisasi
Arsitektur Jaringan
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox.
Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with
Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di
Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak
tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai
saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran
adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada
bermacam- macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT,
dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan
pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari
dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi
data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan
mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya
yang
dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa
digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap
perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya
satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada
saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16.
ARCnet
• Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme dan broadcast.
• Kecepatannya mulai dari 2.5 Mbps sampai dengan 20 Mbps.
• Implementasinya menggunakan kabel coaxial RG-62.
• Topologi fisik yang biasa dipakai adalah star.
• Jarang digunakan untuk internetworking UNIX/DOS, karena tidak dapat
bekerja dalam satu bus.
Kategori Aplikasi
Coaksial
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Paling populer untuk LAN
• Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.
• Coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick ethernet dan thin
ethernet.
• Thick coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk backbone untuk
instalasi jaringan antar
• gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia mampu
menjangkau jarak 500 m bahkan lebih.
• Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan
antar workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8
karena lebih fleksibel dan ringan.
Fiber Optic
Karakteristik kabel ini adalah :
• Mahal
• Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 155 Mbps.
• Tidak dapat ditap ditengah
Jenis Bus
LAN
Star
Token
Topologi Ring
Ring
Token
Bus
Mesh
LAN
Biasa (floor LAN)
Lapisan LAN
Berdasar pemrosesan data yang harus didukung dalam suatu organisasi, dapat
dikelompokkan perlengkapan LAN dalam 3 kategori :
- PC dan workstation, banyak ditemukan pada departemental
- Server, digunakan dalam satu departemen dan digunakan atau dishare oleh
beberapa user
- Mainframe, untuk database dan aplikasi yang komplek, mainframe tetap
dibutuhkan.
Cray Supercomputer
Mainframe
Server Server
Comput
er
1 2 3
... N
Head
End
Bus
B Direction of flow on bus B
Arsitektur
DQDB
-
A metropolitan area network based on cable TV.
LAN
Internet
IBM Comp atible
Corporate
Corporate network
IBM Compa tible
network
Konfigurasi VPN
- VPN saat ini banyak digunakan untuk diterapkan pada jaringan extranet ataupun
intranet.
- VPN mendukung paling tidak 3 mode pemakaian :
• . koneksi client untuk akses jarak jauh
• . LAN-to-LAN internetworking
• Pengontrolan akses dalam suatu intranet
- Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum,
maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
• Konfigurasi, harus mendukung skalabilitas platform yang digunakan, mulai
dari konfigurasi untuk kantor kecil sampai tingkat enterprise.
• Keamanan, antara lain dengan tunneling (pembungkusan paket data),
enkripsi, autentikasi paket, autentikasi pemakai dan kontrol akses
• Layanan-layanan VPN, antara lain fungsi Quality of Services (QoS),
layanan routing VPN yang menggunakan BGP, OSPF dan EIGRP
• Peralatan, antara lain Firewall, pendeteksi pengganggu, dan auditing
keamanan
• Manajemen, untuk memonitor jaringan VPN
Gambaran Hubungan Jaringan Lokal dengan Jaringan Global (Internet)
Intern et
Private WAN
Ethernet
KonfigurasiJalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan(link). Ada dua jenis,
antara lain :
- Point to point
Hubunganantar dua peralatanjaringan.
- Multipoint
Hubunganantar lebih dari dua perangkat jaringan.
C . TopologiJ a rin g an
Topologijaringan merupakantampilan fisik jaringan yang menggambarkanpenempatan
komputer-komputerdi dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk
menghubungkankomputer-komputer tersebut.
Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini
biasanya berupa hub atau switch.
Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang lintasan tunggal
yang kedua ujungnya digabung sehingga membentuk suatu lingkaran (ring).
Lingkaran yang dimaksud adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik
tidak berbentuk lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.
Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring dan Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan sebagai backbone
(jaringan tulang punggung) berkecepatan tinggi.
Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap
jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang
sedang berjalan.
Topologi Tree
Topologitree dapat berupa gabungan dari topologi star dengantopologi bus. Namun
saat ini topologi tree merupakankumpulan topologi star yang memiliki hirarki, sehingga
antar hirarki ada aturan masing-masing.
TopologiMesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus
secara absolut antar node komputer. S ebagaicontoh system-sistem control dari
sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan bagaimana desain
internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.
D. PerangkatJa rin ga n
Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interface card dan
perangakattambahanyang terhubung ke dalam sutu sistem jaringan komputer untuk
melakukan komunikasi data.
S erver
Servermerupakanpusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanyaberupa komputer
berkecepatantinggi dengankapasitas RAM yang besar dan memiliki spacehardisk cukup
besar pula. Sistemoperasiyang digunakanmerupakan sistem operasikhususyang dapat
memberikanberbagai layanan bagi workstation.
Workstation
Sem uakomputer yang terhubung denganjaringan dapat dikatan sebagai workstation.
Komputerini yang melakukanakseske server guna mendapatlayananyang telah
disediakanoleh server.
NetworkInterfaceC ard(NIC )
N IC sering disebut Ethernet C ard,digunakan untuk menghubungkan sebuahkomputer
ke jaringannya.N IC memberikansuatu koneksifisik antara kabel jaringan dengan bus
internal komputer.
HUB
Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam
jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkankomputer-komputerdalam jaringan
skala kecil (LAN)
P adaperangkathub, semua anggota jaringan yang terhubung denganperangakat ini
melakukantransmisi data pada jaringan (collision domain).Ini berarti, jika lebih dari
satu komputer mengirim data ke jaringan secarabersamaan,maka tidak satupun
komputer yang dapat memanfaatkan100% bandwidth jaringan yang tersedia.
S W ITC H
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkanmultiple
komputer. Switch memangidentik dengan hub, tetapi switch lebih cerdasdan memiliki
performa tinggi dibanding hub.
S ecaratipikal berikut kelebihan dari switch :
• Mampu menginspeksipaket-paket data yang mereka terima
• Mampu menentukansumber dan tujuan paket yang melaluinya
• Mampu mem-forward paket-paket dengantepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.
Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model O S Idan berdasarkan teknologi
bridging.Switch tipe ini membangun koneksilogika antar port berdasarkan pada alamar
M AC.
Switch layer-3 beroperasipada layer-3 dari O S Imodel dan berdasarkanteknologi
routing. Switch seperti ini membangun koneksilogika antar port berdasarkan alamat
jaringan.Switch-switch ini dapat digunakanuntuk menghubungkan jaringan-jaringan
yang berbedadalam suatu internetwork. Switch ini kadangdisebut switch routing atau
switch multilayer.
REPEATER
Repeaterbekerja meregenerasiatau memperkuatsinyal-sinyalyang masuk.P ada
ethernet kualitas transmisidata hanya dapat bertahan dalam range waktu dan
jangkauanterbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi.Repeater akan berusaha
mempertahankanintegritas sinyal dan mencegah degradasi sampaipaket-paket data
menuju tujuan.
B R ID G E
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecahjaringan yang besar.
Bridge bekerja pada layer data-link dari model O S I.
Bridge bekerja dengan mengenali alamat M AC asal yang mentransmisi data ke jaringan
dan secaraotomatis membangun sebuahtable internal. Tabelini berfungsiuntuk
menentukanke segmen mana paket akan di route dan menyediakankemampuan
filtering.
C arakerja bridge :
Setelahmengetahui ke segmenmana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan
pengirimanlangsung ke segmentersebut. Jika bridge tidak mengenalialamat tujuan
paket, maka paket akan difordward ke semua segmenyang terkoneksikecualisegmen
alamat asalnya.Dan jika alamat tujuan berada dalam segm enyang sama denganalamat
asal,bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paketbroadcastke
semua segmenkecuali segmen asalnnya.
ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakanuntuk menghubungkan satu jaringan
denganjaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik.
Router bekerja pada layer network dari model O S Iuntuk memindahkanpaket-paket
antar jaringan menggunakanalamat logikanya.Router memliki table routing yang
melakukanpencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan
yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang
routable seperti T CP/IP atau IP X /S P XIni
. berbedadengan bridge yang bersifat protocol
independent.
E . Pengkabelan
Kabelmerupakanjalur untuk memindahkaninformasi (data) dari satu perangkatke
perangkatyang lain. Ada beberapamacam kabel yang digunakan pada jaringan local
(LAN ).Suatu jaringan dapat menggunakansatu jenis kabel ataupun lebih dari satu jenis
kabel. Pemakaiankabel harus disesuaikandengantopologi jaringan, protocol dan
ukuran.
UnshieldedTwisted P air
Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded.
Unshieldedtwisted pair (U TP )merupakankabel yang umum dan sering digunakan pada
jaringan lokal.
KabelU T P terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan8 warna berbeda,dibuat menjadi
4 pasang wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Masing-masingpasangan
kabel tersebut saling melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.
Type Use
M em asangK onektor R J -4 5
Berikut ini adalah cara memasangujung R J-45 ke ujung kabel U TP :
1. Buka dan lepas pembungkus kabel UT P dengancrimping tool
2. Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B
3. Rapikandan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan
4. Masukkanwire yang telah diurutkan tersebut ke dalam konektor R J-45dan pastikan
urutannya tidak berubah
5. Pastikanbahwa ujung 8 wire mencapaibagian terdalam dari konektor R J-45
6. Kuncikonektor RJ-45 dengancrimping tool
7. Lakukanhal yang sama untuk ujung yang lain
8. Periksakoneksidengan menggunakantester.
ShieldedTw istedPair
P ada dasarnya kabel ini sam a dengan UT P hanya saja S T P memiliki pembungkus
yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan untuk konfigurasikabel
outdor. Shieldedtwisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan topologi
ring.
C oaxial
Kabelcoaxialhanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabelini juga
memiliki lapisanplastic yang berfungsiuntuk pembataskonduktor dengananyaman
kabel yang ada layer berikutnya.Metal shield (anyaman kabel) berfungsiuntuk
membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkaninterferensi.
Konektor FiberOptik
Seperti halnya Twisted pair dan coaxial, F O juga memiliki konektor pada ujung
kabelnya. Koktor yang digunakan adalah konektor S T . Bahkan saat ini sudah muncul
konektor yang lebih baru yaitu konektor S C .
F . W irelessL A N (WLAN)
P adadasarnyaWirelessLA N (W LAN)memiliki kesamaandengan jaringan yang
menggunakanEthernet card, perbedaanutama hanya pada media transmisinya, yaitu
melalui udara dengan menggunakan gelombangradio.
A ccessPoint (AP ) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip denganhub/switch. Pada
menggunakanAP , peralatanwirelesshanya dapat berkomunikasisecara point to point
saja. Dalam jaringan yang menggunakan kabel disebut crosslink sedangkanpada
wirelessistilah point to point biasa disebut ad-hoc.
SelainS S ID untuk
, mencapaikeamanan yang lebih tinggi, semua perangkat wireless
telah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti MAC (Medium A ccess Control)
address,W E P (Wired Equivalent Privacy),dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas
adalah untuk membatasi koneksi, sehingga tidak semua orang dapat terkoneksi
dengan access point.
802.11b
Digunakanmulai akhir tahun 1999 denganmenggunakan frekuensi2,4 G hz.Maksimum
bandwidth yang bisa dicapaiadalah 11Mbps (Megabit per second).P adakoneksiini,
modulasiyang digunakan adalah D S S S(Direct Sequence SpreadS pectrum). Kanalyang
tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini
kompatibel dengan tipe 802.11gjika tipe 802.11gberoperasipada mode mixed.
802.11a
Digunakanmulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi5G hz.Maksimum
bandwidth yang bisa dicapaisebesar54Mbps sementara modulasisinyal yang
digunakanadalah OFDM (Orthogonal FrequencyDivisionMultiplexing). Kanalyang tidak
overlappingberjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g.
802.11g
Digunakanmulai pertengahantahun 2003 denganmenggunakanfrekuensi2,4G hz.
Maksimumbandwidth yang bisa dicapai sebesar54Mbps. Modulasi yang dighunakan
adalah OFDM .Kanalyang tidak overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel
dengantipe b namun hasilnyamengikuti tipe b.
802.11a/g
Tipe protokol ini mulai diperkenalkanpertengahan2003 denganmenggunakan
frekuensi2,4 G hz dan 5G hz.Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar54Mbps
denganmenggunakanmodulasisinyal OFDM. Kanalyang tidak overlappingberjumlah
16 buah. Bila beroperasi pada modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengantipe
b dan g. Namun , jika beroperasipada modus g, koneksinyaakan kompatibel dengan
tipe b.
Model O S I(OpenS ystemInterconnection)
P adajaringan komputer, agar suatu informasi dari suatu komputer dapat disampaikan
ke komputer lain, informasi itu harus dikirimkan lewat jaringan dan mengalamiproses
yang panjangmelalui berbagai lapisanjaringan. Pertama-tama,informasi itu diolah
menjadi data, kemudiandiolah menjadi paket-paket, menjadi frame dan terakhir
menjadi bit yang bisa dikirimkan lewat kabel jaringan untuk disampaikanke komputer
lain, untuk diproses balik untuk medapat informasi asal. Oleh sebab itu, supaya suatu
jaringan komputer dapat berfungsidengan baik, diperlukan suatu definisi yang jelas
untuk proses-proses yang terjadi pada jaringan tersebut.
Proses pengelolaandata dari satu lapisan ke lapisan yang lain atau yang disebut
data encapsulation, yaitu proses penambahan informasi depan (header
information) data pada masing-masi ng lapisan yang disebut Protocol Data Unit
(PD U).
L ap isa nApplication
Lapisanke-7 O S Iini memberikanlayanan ke jaringan komputer untuk aplikasi-aplikasi
pemakaidan mengadakankomukisaidari program ke program.
Contoh prosesyang dilakukandi layer ini :
• P rosesmencari file yang disimpandi file server untuk digunakan pada aplikasi
word processing
• P rosespengirimanemail
• P rosesbrowsing
• P rosestelnet session atau FT P
L ap isa nPresentation
Lapisan presentation yang merupakan layer ke-6 referensi model O S I,
bertanggung jawab untuk penampilan teks dan grafis. Lapisan ini memberikan
layanankonversi,sintaks,format dan enkripsi data.
Contoh file format yang bekerja pada lapisan presentation, A S C II,JP E G ,M P E GMIDI
, dan
Quick Time.
L ap isa nS e s sio n
Lapisanke-5 ini memiliki fungsi membuka, mengatur dan menutup sessionantara
aplikasi.Lapisanini juga menentukanapakah informasi yang diminta oleh pemakai
berasaldari komputer lokal atau komputer lain dalam jaringan.Jika informasi tersebut
berasaldari komputer lain, lapisansessionakan memulai koneksike jaringan.
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisanini adalah N F S ,NE T B E U I,R P C ,S Q L ,X
Windows System, Apple Talk S e s sion Protocol(ASP) dan Digital Network
Architecture SessionControl Program (D N A S C P ).
L ap isa nTransport
Lapisanini bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data. Lapisanini sangatpenting
kareni yang memisahkan lapisan tingkat atas denganlapisanbawah. P adalapisanini
data diubah menjadi segmenatau data stream.
Ada dua jenis koneksi di lapisantransport :
• Connection-oriented
Disebutdemikian karena mengadakan koneksiyang reliable, yang setiap session
diadakanbergaransi. Koneksiini didukung oleh TransmissionControl Protocol
(T C P )denganmenggunakan port 6.
Connection-orientedmemiliki tiga langkah untuk pengiriman data :
o Mengadakankoneksi : jalur antara pengirim dan penerima dibina
o Pengirimandata : data dikirim lewat jalur yang telah dibina
o Pemutusankoneksi: hubunganjalur yang tidak dipakai lagi diputuskan
• Connectionless-orie nted
Pengenalan Peralatan Jaringan DAn Teknik Pengkabelan
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Mahasiswa memahami konsep Protokol pada jaringan komputer
2. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan
3. Mahasiwa memahami jenis - jenis media yang ada di jaringan
4. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan
5. Mahasiswa mampu melakukan installasi kabel di jaringan
6. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik
DASAR TEORI
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling
berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk
keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya
jaringan komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama,
memungkinkan pengkopian file antar PC dsb.
Perangkat Jaringan
Supaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang
menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat – perangkat tersebut adalah sbb :
1. PC (Personal Computer)
2. Network Interface Card (NIC)
3. Media (Kabel dan Non Kabel atau waireless)
4. Konsentrator (Hub/Switch)
Pada motherboard komputer biasanya ada slot (tempat menancap card) yang disebut
expansion slot. Slot ini biasa juga dipakai untuk menancapkan VGA Card untuk
menghubungkan antara CPU dan monitor. Dan salah satu dari slot itu bisa dipakai untuk
menancapkan NIC Card, supaya komputer kita bisa terhubung dengan jaringan.
Kadang-kadang sekarang NIC Card sudah termasuk dalam fasilitas Motherboard kita
(onboard), sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah memasangnya.
Ada 3 tipe yaitu ISA, PCI dan PCMCIA. ISA bentuk slotnya panjang, sudah
tidak terpakai lagi. Slot PCI lebih pendek dari ISA, tetapi meskipun lebih pendek
mendukung kecepatan I/O yang lebih cepat. Untuk Laptop dikenal PCMCIA Card, mirip
kartu kredit sedikit tebal.
Kabel
Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan :
• UTP (Unshielded twisted pair)
Kabel paling murah berbentuk mirip kabel telepon. Bentuk kabel UTP dan
konektornya seperti pada gambar:
cross cable
Biasa dipakai untuk menghubungkan secara langsung 2 komputer (Peer To Peer.
Dengan penampang seperti pada gambar.
Straight
Digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai
sambungan hub/switch. Bentuk penampangnya adalah dapat dilihat pada gambar.
Gambar Penampang Straight Cable
Rollover
Digunakan untuk management peralatan jaringan memakai komputer yang ada.
• Koaksial
Mirip dengan kabel televisi, dulu banyak digunakan, tapi sekarang jarang sekali
digunakan.
Dalam memilih kabel disesuaikan dengan jenis NIC dan bentuk jaringan yang akan kita
bentuk. Untuk UTP, konektornya dikenal dengan nama RJ45.
Dalam dunia jaringan koneksi secara fisik biasa disebut dengan phisical topolgy.
Beberapa jenis/tipe koneksi secara fisik yang dikenal dijaringan adalah sbb :
1. Topologi Bus
2. Topologi Ring
3. Topologi Star
TUGAS PENDAHULUAN
1. Gambarkan penampang pin yang ada pada kabel UTP dan sebutkan apa nama dan
kegunaan tiap pin !
2. Gambar diagram penampang kabel straight kabel, cross kabel dan rool over pada
kabel UTP !
3. Apa kegunaan testing yang ada pada kabel, yang baru kita buat ?
4. Sebutkan nama alat yang dipakai untuk testing kabel dan bagaimana cara
pengoperasian !
5. Bagaimana parameter kabel UTP yang ditest dengan alat testing itu bagus ?
PERCOBAAN
1. Mintalah kabel UTP, konektor RJ 45 dan Tang Crimping pada dosen atau asisten
praktikum, dengan memakai peralatan yang ada buatlah kabel UTP dengan bentuk
penampang straight cable dan cross cable.
2. Mintalah peralatan fluke pada dosen atau asisten praktikum, selanjutnya lakukan
pengetesan koneksi terhadap kabel yang anda buat pastikan kabel yang anda
test bagus. Ulangi pembuatan kabel jika hasil test tidak bagus (Parameter baik
tidaknya ada pada tugas no 5.)
Siapkan kabel yang akan dites
Hubungkan fluke ke remote (pasangan dari fluke) dengan kabel tersebut
Tekan test pada fluke
Untuk mengetahui parameter-parameter lain tekan tanda panah
Diagram fluke
Tugas Pendahuluan :
Hasil percobaan :
Daftar Pertanyaan
1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan.
2. Apa nama konektor yang dipakai pada kabel coaxial ?
3. Apa nama konektor yang dipakai pada kabel fiber optik ?
4. Selain memakai media kabel, untuk koneksi ke jaringan kita, juga
bisa memakai wireless, jelaskan peralatan – peralatan yang
berhubungan dengan koneksi wireless ?
5. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing – masing jika kita memakai
media UTP, coaxial, fiber optik dan wireless !
1. KONFIGURASI LAN
a. JARDIKNAS
b. SPEEDY
2. INSTALASI INTERNET
a. NON ISP : JARDIKNAS
• IP PUBLIC :-
• BANDWITH : 128kbps
b. ISP : SPEEDY
• IP PUBLIC :1
• BANDWITH : 128kbps
3. ROUTING TYPE
a. JARDIKNAS
Tabel Routingnya:
b. SPEEDY
Konfigurasi SPEEDY SMA Negeri 1 Temanggung menggunakan
routing dinamis.
NAT
a. JARDIKNAS
NAT Tabel:
Inside Outside
192.168.1.1 Ip public
192.168.1.2 Ip public
192.168.1.3 Ip public
b. SPEEDY
NAT SPEEDY SMA Negeri 1 Temanggung merupakan NAT pool
NAT Tabel:
Inside Outside
10.10.10.3 Ip public
10.10.11.3 Ip public
10.10.11.13 Ip public
10.10.11.15 Ip public
MONITORING JARINGAN
Latar Belakang
Memonitoring jaringan (network) bkan pekerjaan yang mudah, namun juga bukan
pekerjaan yang sulit. Dari pengalaman yang sama-sama kita alami, bila jaringan (untuk
kemudian kita sebut Network) telah steady state atau kontinyu, merupakan sebuah
kondisi kerja yang tidak perlu banyak perhatian khusus, karna trouble tidak lagi
sering kita hadapi.
Namun demikian bukan berarti pada kondisi steady tersebut kita tidak butuh
memonitoring network kita. Kita pun harus mengetahui secara lifetime, berapa
besar bandwidth yang terpakai saat ini.
Dari penelusuran dilapangan, bandwidth yang digunakan terutama pada
WAN dan jalur kamonikasi tidaklah selalu sesuai dengan konfigurasi QoS yang telah
kita buat, terkadang bandwidth yang ada seakan telah penuh sehingga akses kita
menjadi lambat, contoh kasus pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk, Kantor
Cabang Semarang dan Wilayah 05.
Lambannya akses bisa terjadi karena beberapa permasalahan, bisa karena virus,
reques full pada server atau bisa juga bandwidth yang telah penuh.
Walaupun belum ada yang bisa memberikan kepastian (baik dari
provider maupun network engineer) apakah bandwidth yang diberikan sesuai dengan
yang kita sewa, namun paling tidak kita dapat mengetahui berapa besar yang telah
digunakan.
The Dude
Untuk itu beberapa software, baik yang freeware maupun yang shareware
memberikan jawaban untuk pemasalahan tersebut. Setelah mencoba beberapa
software (yang masih freeware…) saya menemukan “The Dude” satu diantara beberapa
software yang mampu memberikan data besarnya bandwidth dan topologi network yang
akan kita monitoring.
Kelebihan
Software ini, memberikan data besarnya bandwidth pada setiap VLAN dan pada
setiap koneksi langsung. Sebagai contoh dapat dilihat pada Gambar 01.
Selain itu, software ini dapat pula memberikan data terminal yang online maupun yang
offline. Software ini juga dapat mengenali perangkat seperti Router, Switch dan VLAN –
VLAN nya. Ditambah dengan pemapilan yang mudah dibaca, software ini
dapat memberikan topologi yang sesuai dengan network kita.
Kelemahan
Selain kelebihan yang telah saya sampaikan diatas, bagai tak ada gading yang tak
retak, software ini memiliki kelemahan, yang paling terasa adalah kemampuan
untuk melihat network yang besebrangan dengan WAN dari network sangatlah minim,
walau dapat menemukan prangkat, baik terminal maupun lainnya namun software
ini tidak dapat memberikan bentuk topologi dan link dari network tersebut.