Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam Dosen pengampu: H.M Syakirin Al Gozali, MA
DAKWAH DAN KOMUNIKASI / BKI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2011
BAB I PENDAHULUAN
Islam diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa bangsa arab yang semula terkebelakang,bodoh,tidak terkenal,dan di abaikan oleh bangsa- bangsa lain,menjadi banngsa yang maju.Ia dengan cepat bergerak mengembangkan dunia,membina suatu kebudayaan dan pradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang.bahkan kemajuan wilayah barat bersumber dari peradaban islam yang masuk ke Eropa melalui Spayol. Sejak awal, Rasulullah SAW tidak pernah mengajar sistem feodal atau monarki. Maka, pemilihan khalifah (pada masa khulafaur rasyidin) dilakukan dengan tiga model pemilihan: aklamasi; penunjukan; tim formatur (dewan syura). Sementara di bidang ekonomi, Nabi SAW mewariskan prinsip: mengakui hak individu berikut penggunaannya; kepemilikan pribadi itu harus
dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT; dan harta tersebut harus disalurkan kepada fakir miskin atau yang lebih membutuhkan. Sedang sistem sosial Islam merangkul semua lapisan masyarakat; mempertalikan si kaya dengan si miskin, dan raja dengan rakyat. Tidak ada kastakasta dalam Islam. Semasa Dinasti Umayyah (Amawiyah) berkuasa (661-770M), banyak institusi politik dibentuk, misalnya undang-undang pemerintahan, dewan menteri, lembaga sekretariat negara, jawatan pos dan giro serta penasihat khusus di bidang politik. Dalam tatanan ekonomi dan keuangan juga dibentuk jawatan ekspor dan impor, badan urusan logistik, lembaga sejenis perbankan, dan badan pertanahan negara. Sedang dalam tatanan teknologi, dinasti ini telah mampu menciptakan senjata-senjata perang yang canggih pada masanya, sarana transportasi darat maupun laut, sistem pertanian maupun pengairan.
Wilayah kekuasaan Umayyah berkembang di sebelah Timur sampai ke Oxus, bagian barat India sampai Punjab dan Lahore. Di Utara, dikuasainya Pulau Rhodes, Cretta, sampai Konstantinopel. Sementara di Barat, dinasti ini menguasai seluruh Afrika Utara, Aljazair, Tangiers dan Spanyol. Sebelah timur sampai ke Oxus, bagian barat India sampai Punjab dan Lahore. Di Utara, dikuasainya Pulau Rhodes, Cretta, sampai Konstantinopel. Sementara di Barat, dinasti ini menguasai seluruh Afrika Utara, Aljazair, Tangiers dan Spanyol. Astronomi, astronom pertama Muslim Muhammad ibnu Ibrahim Al-Farazi (777M) membuat astrolobe atau alat ukur ketinggian bintang. Lalu ada Ali ibn Rabban Al-Tabari (850M) sebagai dokter pertama yang mengarang buku Firdaus Al Hikmah. Tokoh kedokteran lainnya adalah Ibnu Sina, Al Razi dan Al Farabi. Sementara di bidang kimia, muncul Jabir ibn Hayyan sebagai Bapak Ilmu Kimia Islam. Kimiawan Muslim lainnya ketika itu adalah Al Razi dan Al Tuqrai (abad ke-12M). Muncul pula sejarawan seperti Ahmad al-Yakubi dan Abu Jafar Muhammad bin Jafar bin Jarir Al-Tabari. Sedang ahli ilmu bumi termasyhur Ibnu Khurdazabah (820-913M). Khusus di bidang hadits, dilakukan penyempurnaan, pembukuan dan pencatatan dari hafalan para sahabat. Mulailah dilakukan pengklasifikasian secara sistematis dan krologis, sehingga muncul apa yang kita kenal sebagai hadits shahih, dhaif, maudhu. Bahkan dikemukakan pula kritik sanad dan matan, sehingga terlihat jarah dan takdil rawi sebuah hadits. Argumentasi reformis Islam asal Mesir Muhammad Abduh bahwa sangat tidak benar tentang persangkaan Barat selama ini mengaitkan Islam dengan keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Justru Baratlah yang kemudian mencomot apa-apa yang terbaik dari peradaban Islam. Pecahnya kekhalifahan Umayyah adalah penguasa pertama yang mengubah sistem pemerintahan Islam, dari yang bersifat demokrasi menjadi monarki absolut. Demikian pula Bani Abbasiyah, meski berdasarkan nilai kebersatuan, moderat, universal, dan kesamaan hubungan dalam hukum; merupakan daulat
yang dibangun dengan sistem suksesi turun temurun. Ketika terjadi konflik internal keluarga dan pada saat mereka kehilangan kendali terhadap daulat-daulat kecil, maka pecahlah kekuasaan kekhalifahan. Di wilayah Barat, Andalusia, Dinasti Umayyah bangkit lagi dengan mengangkat Abdurahman Nasr menjadi khalifah/Amir Al-Mukminin. Kekuasaan Umayyah dihancurkan Abbasiyah, karena ketidakadilan dalam kebijakan land reform serta konflik berkepanjangan dengan kaum Syiah. Sedang Daulat Abbasiyah dihancurkan pasukan Tartar dari Mongolia, ketika kejayaannya juga terus merosot dan lemah. Bagaimana prosesi sejarah peradaban di kawasan dunia Islam ini berjaya dan jatuh bangun?
BAB II PEMBAHASAN
Setelah kekuasaan Abbasiyah di Bagdad runtuh akibat serangan tentara Mongol, kekuatan islam muali mengalami kemunduran. Beberapa peninggalan budaya dan peradaban islam banyak yang hancur akibat serangan Mongol pimpinan Halagu Khan Timur Lenk dari Uzbekistan yang menghancurkan pusatpusat kekuasaan islam yang lain. Keadaan ini baru mengalami kemajuan kembali setelah munculnya tiga kerajaan besar islam yaitu di Turki, India, dan Persia. a. Turki Turki Usmani merupakan pioner perkembangan dunia islam pada masanya dan kehancurannya menjadi sebuah pembuka masuknya era industrialisasi ke dunia islam. Pendiri kerajaan ini adalah Okhan, dia adalah pemimpin Turki Usmani yang pertama kali mengorganisir kekuatan militer dengan baik serta taktik dan strategi tempur teratur. Pada periode ini tentara islam pertama kali masuk Eropa. Kerajaan Turki Usmani sudah berjasa mengislamkan Eropa Timur setelah menaklukan Konstantinopel. Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Usman yang demikian luas itu diikuti pula oleh kemajuan dalam bidang kemajuan yang lain. 1. Bidang Kemiliteran Para pemimpin kerajaan Usmani pada masa-masa pertama adalah orang-orang yang kuat sehingga kerajaan dapat melakukan ekspansi dengan cepat dan luas. Masa keemasan didukung oleh keberanian, keterampilan, ketangguhan dan kekuatan militer yang sanggup bertempur kapan sajadah dimana saja. Orkhan, pemimpin Turki yang pertama berhasil mereformasi dan membentuk 3 pasukan utama tentara :
a. Tentara Sipahi ( reguler ) : mendapat gaji setiap bulan b. Tentara Hazeb ( ireguler ) : mendapatkan gaji saat mendapatkan harta rampasan pada saat perang. c. Tentara Janissary/Inkisyariah : tentara yang direkrut pada usia 12 tahun, yang mayoritas anak-anak kristen yang dibimbing Islam dengan displin yang kuat. Orkhan juga telah membenahi angkatan laut, karena ia mempunyai peranan yang besar dalam perjalanan ekspansi Turki Usmani. Pada abad ke-16 angkatan laut Turki Usmani mencapai puncak kejayaan dengan menguasai Asia, Afrika, dan Eropa. Faktor utama pendorong kemajuan di bidang militer adalah tabiat bangsa Turki yang bersifat militer, disiplin dan patuh peraturan. 2. Bidang Pemerintahan Jaringan pemerintah di Turki teratur dan tegas. Sultan sebagai penguasa tertinggi dibantu oleh perdana menteri yang membawahi gubernur. Gubernur mengepalai daerah tingkat I. Dibawahnya terdapat Bupati. Untuk mengatur urusan pemerintah disusun sebuah kitab undangundang (qanun) yang diberi nama Multaqa al-Abhur, yang menjadi pegangan hukum serta pengatur urusan pemerintahan bagi kerajaan Turki. 3. Bidang Ilmu Pengetahuan Dalam kasanah intelektual islam, kita tidak menemukan ilmuwan terkemuka dari kerajaan Turki Usmani karena Turki Usmani fokus pada militer. Namun merka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur islam. Berupa bangunan masjid yang indah, seperti AlMuhammadi atau masjid Jami sultan Muhammad al-Fatih, Masjid Agung Sulaiman, Masjid Abi Ayyub Al-Anshari. 4. Bidang Budaya Kebudayaan Turki merupakan perpaduan dari kebudayaan Persia, Bizantium, dan Arab. Dari peradaban Persia mereka mengambil
ajaran etika dan tata krama dalam istana raja-raja. Dari Bizantium mereka menyerap banyak organisasi pemerintahan dan kemiliteran. Dan dari peradaban Arab mereka mengambil ajaran prinsip -prinsip ekonomi, sosial masyarakat, keilmuan, dan bahasa. Orang Turki Usmani terkenal sebagai bangsa yang mudah dan suka berasimilasi dengan bangsa asing dan terbuka untuk menerima kebudayaan luas. 5. Bidang Keagamaan Fatwa Ulama menjadi hukum yang berlaku. Pada masa Sulaiman AlQanuni(kepala negara paling terkenal didunia pada abad ke-16;sukses dalam menerjemahkan Al-Qurann dalam bahasa Turki), rakyat wajib salat 5 waktu, dan puasa Ramadhan dengan sangsi pelanggaran denda dan sangsi badan. Lord Ceissay bahwa pada zaman dimana dikenal ketidakadilan dan kezaliman katolik roma dan Protestan maka raja sulaiman adalah raja yang paling adil engan rakyatnya meskipun ada yang non-islam. Tarekat juga mengalami kemajuan. Yang paling terkenal ialah Bektasyi dan Maulawi. Kedua tarekat ini dianut oleh kalangan sipil dan militer. Ilmu Fiqh, Ilmu Kalam, Tafsir, dan Hadis tidak mengalami perkembangan yang berarti. Para penguasa cenderung untuk menegakkan dua mazhab Sultan Abd al-Hamid II yang fanatik terhadap aliran Ash-Ariyah.
b. Persia Kerajaan Safawi di Persia berdiri dikala Kerajaan Usmani sudah mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan safawi dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran.Kerajaan ini sering bentrok dengan kerajaan Usmani karena menyatakan Syiah sebagai mazhab negara. Kerajaan safawi berasal dari Tarekat safawiyah. Hingga pada
masa pemerintahan Abbas I rasa permusuhan terhadap kerajaan Usman terus berlangsung. Kamudian untuk memulihkan kerajaan safawi Abbas I menghilangkan dominasi pasukan qizilbash atas kerajaan safawi dengan membentuk pasukan baru yang anggotanya terdiri dari budak-budak dan tawan perang. Dia juga mengadakan perjanjian dengan Turki Usmani dengan mengorbankan wilayah Azerbaijan, Georgia, dan Luristan. Pada masa Abbas pulalah kerajaan safawi mencapai puncak kejayaan. Kemajuan-kemajuan yang dicapai bukan hanya dalam bidang politik, tetapi juga di bidang lain : 1. Bidang Ekonomi Stabilitas politikmemacu perkembangan perekonomian, terlebih setelah pulau Hurmuz dikuasai. Di samping itu juga di bidang perdagangan juga mengalami kemajuan yang pesat disektor pertanian terutama di daerah Bulan Sabit Subur(Fortile Crescent). 2. Bidang Ilmu Pengetahuan Dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan.Beberapa ilmuwan diantaranya adalah Baha al-Din al- Syaerazi, seorang generalis ilmu pengetahuan, Al-Din Al- Syaerazi seorang filosof, dan Muhammad Baqir Ibn Muhammad Damad seorang filosof, teolog, ahli sejarah dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah. 3. Bidang Pembangunan Fisik dan Seni Menciptakan Isfahan sebagai ibukota kerajaan dan menjadi kota yang sangat indah. Terdapat banyak bangunan yang indah. Kemaj an di u bidang seni nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunan bangunannya. Unsur seni lain yaitu dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, karpet, permadani dll. Begitu pula dengan seni lukis yang mulai dirintis pada zaman Raja Tapmas I dan juga Ismail I. Itulah puncak-puncak kejayaan kerajaan ini hingga pada akhirnya mengalami kemerosotan. Kemajuan yang dicapai dalam bidang politik dan militer sangat disegani. Walaupun tidak setaraf dengan kemajuan Islam di
masa Klasik, tetapi kontribusinya mengisi peradaban Islam melalui kemajuan dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, peninggalan seni, dan gedung-gedung bersejarah.
c. India Kemunduran Abbasiyah di Bagdad pada tahun 1258 juga mengakibatkan corak perkembangan politik dunia islam yang semula berada dibawah naungannya. Islam tidak mewariskan dan memberi pengayaan terhadap kasanah kebudayaan India. Pada abad XVI, kerajaan Mughal mulai ada dan mulai menyatukan kantong-kantong politik yang ada di kawasan Asia Selatan tersebut. Dengan adanya kerajaan Mughal maka kejayaan India dengan peradaban Hidunya yang nyaris tenggelam kembali muncul. Kerajaan Mughal berhasil membentuk kosmopolitan islam India.
a. Keadaan Keagamaan di India. Keadaan sosial India sangat menyulitkan dalam proses Islamisasi. Ciri dan corak orang India adalah sebagai berikut: 1. Orang India mempunyai bahasa yang berbeda dengan bahasa yang umumnya dimiliki kaum muslim( Arab dan Persia ) yaitu bahasa Sansekerta. 2. Orang hindu di India sangat sulit untuk diajak hidup bersama karena pandangan dan tradisi agamanya yang sangat arogan. 3. Sikap radikal diturunkan kepada setiap generasi dan menakutnakuti mereka dengan mengatakan bahwa setiap pendatang
tersebut adalah keturunan setan. 4. Begitu pula dengan orang Budha yang menaruh kebencian kepada orang-orang yang berasal dari negara sebelah barat, karena merka prnah terusir dari kawasan itu.
5. Kesombongan orang-orang hindu yang disebabkan adanya anggapan bahwa mereka adalah yang terbaik. b. Proses pembentukan pemerintahan muslim. 1. Periode Muhammad bin Qosim sampai Gaznawi(711-1186 M). Islam masuk ke India pada masa khalifah Al-Walid dan Dinasti Umayah, melalui ekspedisi pimpinan. Daerah yang di kuasai adalah India Utara dan Lahore. Pusat pemerintahan dibangun di antara Afganistan dan Khurasan. Banyak para sarjana, penyair, guru-guru sufi dari Asia Tengah yang masuk di Lahore. Mereka mengisi daerah baru kaum muslim dengan pengalaman dan potensi yang dikembangkan di daerah sebelumnya. 2. Periode Kesultanan Delhi(1192-1525 M). Setelah Ghasnawiyah runtuh akibat serangan Bani Seljuk, dua orang jenderal Giyatsudin Muhammad dan Muizuddin yang telah
Muhammad
muncul
menyelamatkan
wilayah
diwariskan kepadanya. Menggunakan para budak di darah Ghuri untuk melebarkan pengaruhnya dan memasuki kota Delhi dan Ajmar. Kemudian dikenal dengan Muhammad Ghuri: panglima para budak. Selama pemerintahan kesultanan budak, tujuh panglima budak memimpin memerintah daerah di kekuasaan bukan silih hanya
berganti.Kesuksesan
India
menghasilkan kontrol politik, tetapi juga dalam proses Islamisasi. Salah satu cara yaitu dengan menerjemahkan teks-teks ke-islaman kedalam bahasa India. Pemikiran tentang ke-islaman masuk ke masyarakat India kecuali di pusat-pusat Hindu ekstrim seperti Vijayanagar. Ketika kekuasaan para sultan-sultan ini menurun, banyak kekuatan muslim dan non muslim yang melepaskan diri sebagai wilayah merdeka. Tetapi tradisi Persia tetap terpelihara. c. Pemerintahan Mughal
Kerajaan Mughal menginspirasi perkembangan peradaban dunia. Kerajaan Mughal adalah kelanjutan dari kesultanan Delhi yang didirikan oleh Zahiruddin Babur (1526-1530 M) cucu Timur Lenk. 1. Pemerintahan Zahiruddin Babur.
Masa pemerintahan babur ditandai dua persoalan besar yaitu munculnya kembali kerajaan hindu dan penguasa muslim yang tidal mengakui pemerintahannya di Afganistan. Tahun 1530 M ia meninggal dan mewariskan kekuasaan dan karir politik yang cemerlang kepada putra sulungnya Hamayun. 2. Pemerintahan Hamayun(1530-1539 M). Masa pemerintahan Hamayun mengalami banyak rintangan, negara tidak pernah aman. Ia selalu berperang melawan musuh. Sempat meninggalkan Delhi untuk menyusun tentara dengan bantuan dari Persia dan mengalahkan para pemberontak. Setelah menang ia kembali ke India, dan meninggal di India ketika terjatuh di perpustakaan dan pemerintahannya dilanjutkan anaknya Akbar. 3. Pemerintahan Akbar. Pada masa pemerintahan Akbar kerajaan Mughal mengalami masa keemasan. Keberhasilan ekspansi militernya sebagai tanda berdirinya sebuah kerajaan besar.Akbar menerapkan politik toleransi universal yang memandang sama masyarakat India tanpa memandang perbedaan etnis dan agama. Kemajuan-kemajuan yang telah dicapai pada masa pemerintahan Akbar dapat dipertahankan oleh sultan-sultan selanjutnya. 4. Pemerintahan Jahanger(1605-1627 M). Pada masa ini merupakan masa-masa stabil.Jehanger memerintah berdasarkan pandangan yang pragmatis dalam melihat fungsi kepemimpinan. Ia menerapkan hukum Islam hanya sebatas pengadilan saja, seperti yang dilakukan ayahnya, Akbar. 5. Pemerintahan Syeh Jehan
Syah Jehan melanjutkan pemerintahan Jehangir yaitu p ada masa 1628-1658 M. Pada saat ini, negara benar-benar stabil dan
mengalami masa keemasan.Dikembangkan kembali penaklukan wilayah melampaui batas India. Dia juga sukses menata politik kenegaraannya. Pembangunan ekonomi dan sistem perdagangan ia kembangkan. Penataan sosial dan juga keamanan juga lebih bagus dari pada periode sebelumnya. Di bidang kebudayaan juga sangat maju dengan ditandai dengan adanya bangunan-bangunan seperti Taj Mahal dan masjid-masjid hasil perpaduan antara turki, Mongol, Persia dengan India. Pada akhir kekuasaannya ada dua kebijakan yang dimainkan oleh kedua putranya yaitu Darsyikuh den Aurangzeb. Yakni Darsyikuh lebih banyak menggunakan hukum-hukum Hindu bila dalam al-Quran tidak ditemukan dibanding hasil-hasil ijtihad para ulama saat itu. Sedangkan Aurangseb lebih menekankan tradisi keislaman (nilai-nilai syariah). 6. Pemerintahan Aurangzeb(1658-1707 M). Pengambilan kekuasaan dari penguasa sebelumnya ialah
didasarkan atas kepentingan penyelamatan nilai-nilai syariah islam. Pada masa ini banyak tercapai keberhasilan seperti pada bidang ekonomi, sosial, politik dan agama. Penyebarluasan wilayah sangat pesat dengan motif untuk menyatukan kawasan wilayah Islam di sekitar India. Dan juga untuk menerapkan nilainilai syariat Islam. Hal ini ditunjang dengan adanya barisan tentara yang kuat dan sangat berkesan sepanjang sejarah kesultanan Mughal. Aurangzeb menerapkan nilai-nilai syariah yang ketat. Semangat politik didasarkan pada Al-Quran dan Sunah serta dukungan para ulama yang sangat kuat. Sepeninggal Aurangzeb pada tahun 1707 M, kesultanan Mughal diperintah oleh generasi yang lemah. Tidak mampu lagi mengendalikan wilayah yang cukup luas dan kekuatan lokal hindu
yang cukup dinamis di samping itu mereka saling memperebutkan kekuasaan. Faktor-faktor kemunduran kerajaan Mughal : 1. Terjadinya stagnasi dalam membina kekuatan, sehingga kehadiran Inggris tidak bisa terkontrol. 2. Kemerosotan moral di kalangan istana sehingga menimbulkan kecemburuan di kalangan politisi dan rakyat bawahan. 3. Ide-ide Aurangzeb menjadi bumerang bagi sultan-sultan yang lemah yakni untuk menimbulkan fanatisme terhadap non muslim terutama Hindu. 4. Semua sultan pada masa ini mengalami krisis kepemimpinan. d. Pewarisan Peradaban Islam Secara umum sejarah islam India menggambarkan hal-hal berikut ; 1. Perpindahan agama di India sangat sulit dan rumit. 2. Penguasa-penguasa Islam di India memerintah bukan satu-satunya untuk mengislamisasi. 3. Institusi pusat keislaman berbentuk madrasah dan khanaqah. 4. Kelompok-kelompok sufi yang berkembang di India : Qolandaris, Maulaviah, Chistiyah, Naqsabandiyah, dan Suhrawardiyah. 5. Peranan Ulama dalam sejarah islam di India sangat berpengaruh, kadang berada pada posisi puncak dan kadang sebaliknya tergantung situasi politik dan kondisi para sultannya. 6. Keterlibatan ulama Naqsanadiyah bagi kesultanan Mughal sangat besar karena kesarjanaannya yang sangat berpengaruh pada masyarakat muslim India.
Simpulan Sejarah peradaban Islam di dunia merupakan salah satu bukti bahwa Islam bukan hanya monopoli negara Arab semata. Namun, agama Islam sudah menyebar hingga belahan dunia yang jauh dari kawasan Arab yang merupakan cikal bakal penyebaran Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang bersifat universal dan bisa diterima oleh aneka ragam kebudayaan lokal. Dalam penelitian sejarah peradabanIslam di dunia, menunjukkan jejak Islam tersebar di beberapa benua. Beberapa wilayah yang terdapat jejak Islam seperti di kawasan Afrika, Spanyol, Mongol atau China, Persia hingga di kawasan Eropa Timur. Di kawasan tersebut, Islam pernah hidup dan menjadi bagian kehidupan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Hasan Ibrahim Hasan. 2001. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta : Kalam Mulia Dr. Mustafa Asy-Sibai. 1992. Peradaban Islam. Jakarta : Gema Insani Press Depag RI. 1981. Sejarah dan Kebudayaan Islam. _______________ Ajid Thohir. 2004. Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam. Jakarta : Raja Grafindo Persada Dr. Badri Yatim, M.A. 1993. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : Raja Grafindo Persada Drs. Fadil SJ.,M.Ag . 2008. Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah. Malang : UIN-MALANG PRESS www.google.com