Anda di halaman 1dari 30

A.

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan
persamaan yang berbentuk:
a1 x1 a2 x2 b

Persamaan semacam ini dinamakan persamaan linear dalam


variabel x dan y (dua variabel). Secara umum, dapat didefinisikan
sebagai persamaan linear dengan n variabel x1, x2, . . . xn dalam
bentuk berikut :
a1 x1 a2 x2 ... an xn b

dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta real


Jika melibatkan lebih dari satu persamaan, maka disebut dengan
sistem persamaan linear. Dapat dituliskan sebagai berikut :
a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1
a21 x1 a22 x2 ... a2 n xn b2

an1 x1 an 2 x2 ... ann xn bn

Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua variabel saja.


Untuk pertidaksamaan linear, tanda = diganti dengan ,
< , , > . Sebagai contoh, untuk pertidaksamaan linear dua
variabel dijelaskan sebagai berikut. Misalnya, kalian menggambar
garis x + y = 2 dapat digambarkan sebagai berikut :

3
2
1

1 2

-2

-3
x + y=
2
Gambar 2.1
Garis x + y =
Garis x + y = 2 membagi
bidang koordinat menjadi dua daerah,
2

yaitu daerah

x + y < -2 dan daerah x + y > -2.

Sekarang, substitusi titik sembarang, misalnya titik O(0, 0) ke


persamaan garis tersebut. Didapat, 0 + 0 = 0 > -2.
Ini berarti, titik
O(0, 0) berada pada daerah
x + y > -2.
Daerah x + y > -2 ini diarsir seperti pada gambar berikut :

3
2
1
1

x + y -2

Gambar 2.2
Daerah Penyelesaian x + y -2

Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x, y 0, maka diperoleh


gambar seperti berikut :

HP

y0
x + y > -2

x0

Gambar 2.3
Daerah Penyelesaian system pertidaksamaan
x + y > -2, x 0, dan y 0

Daerah yang diarsir berupa daerah segitiga. Tampak bahwa daerah


ini merupakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
x + y - 2, x 0, dan y 0.

Untuk selanjutnya, himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan


linear ini disebut daerah penyelesaian.

B. Model Matematika
Sistem pertidaksamaan linear yang telah dijelaskan sebelumnya dapat
diterapkan pada permasalahan sehari-hari dengan memodelkan
permasalahan tersebut ke dalam model matematika.
Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. Samba Lababan
memproduksi ban motor dan ban sepeda. Proses pembuatan ban motor
melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II,
dan
10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya melalui dua
mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4 menit pada mesin II. Tiap
mesin ini dapat dioperasikan 800 menit per hari. Untuk memperoleh
keuntungan maksimum, rencananya perusahaan ini akan mengambil
keuntungan Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor dan
Rp30.000,00 dari setiap penjualan ban sepeda. Berdasarkan keuntungan
yang ingin dicapai ini, maka pihak perusahaan merencanakan banyak
ban motor dan banyak ban sepeda yang akan diproduksinya dengan
merumuskan berbagai kendala sebagai berikut.
Perusahaan tersebut memisalkan banyak ban motor yang diproduksi
sebagai x dan banyak ban sepeda yang diproduksi sebagai y, dengan x
dan y bilangan asli. Dengan menggunakan variabel x dan y tersebut,
perusahaan itu membuat rumusan kendala-kendala sebagai berikut :
Pada mesin I 2x + 5y 800. Persamaan
Pada
mesin II 8x + 4y 800 .
:
1 Persamaan
Pada mesin III
10x 800 . Persamaan
x, y bilangan x 0, y 0 . Persamaan
asli
4
Fungsi tujuan (objektif) yang digunakan untuk memaksimumkan
keuntungan adalah f(x, y) = 40.000x + 30.000y. Dalam merumuskan
masalah tersebut, PT. Samba Lababan telah membuat model matematika
dari suatu masalah program linear:

C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif


Dalam

pemodelan

matematika

masalah

produksi

ban

PT. Samba Lababan, kalian akan mencari nilai x dan y sedemikian


sehingga
f(x, y) = 40.000x + 30.000y
maksimum.
Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax + by. Suatu
fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini
disebut fungsi objektif. Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif ini,
kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu metode uji titik pojok dan
metode garis selidik. Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) =
ax + by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau
minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk menentukan nilai
optimum fungsi objektif ini, kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu
metode uji titik pojok dan metode garis selidik.

C. 1.

Metode Uji Titik Pojok

Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan


menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah
berikut :
a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam
masalah program linear tersebut.
b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi
objektif.
d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar
berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y),
sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari
fungsi f(x, y).
Sebagai contoh, kalian akan memaksimumkan keuntungan
PT. Samba Lababan dari produksi ban dengan model matematika
f(x, y) = 40.000x + 30.000y.
x0
Daerah kanan

x 800

2x + 5y 800
y0
Daerah atas

8x + 4y 800

Gambar 2.4
Daerah Penyelesaian yang memenuhi 2x + 5y 800; 8x + 4y 800; x 0;
y0

Perhatikan daerah penyelesaian dari grafik pada gambar di atas.


a . Titik-titik pojoknya adalah titik O, A, B, C, dan D.
Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik O(0,0).
Titik A adalah titik potong antara garis x = 80 dan sumbu-x.
Jadi, titik A(80, 0).
Titik B ada lah titik potong antara ga ris x = 80 da n
garis
8x + 4y = 800
Subs titusi x = 80 ke pe rsamaa n 8x + 4y = 800
8 80 4 y 800

y=
40
Jadi, titik B(800, 40)
Titik C a dala h titik potong anta ra ga ris 8x + 4y = 800
dan garis 2x + 5y = 800 .
Da ri 8x + 4y = 800 dida pa t y = 200 2x.
Substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 800
2x + 5 ( 200 2x) = 800
2x + 1000 10x = 800
-8x = -200
x = 25
Subs titusi x = 25 ke pe rsa maan y = 200 2x
y = 200 2.25
y = 150
Ja di titik C( 25, 150)
Titik D ada la h titik potong antara ga ris 2 x + 5y = 800
dan sumbu-y.
Subs titusika n x = 0 ke pe rsamaa n 2 x + 5y = 800
2.0 + 5y = 800
5y = 800
y = 160
Ja di titik D(0, 160)

b. Uji titik -titik pojok ke fungs i objek tif f( x,y) = 40.000x +

30.000y, se hingga fungsi obje ktif ini maks imum


Titik-titik
pojok (x,
y)
A(80, 0)

f(x,y) = 40.000x +
30.000y

B(80, 40)

4.400.000

C(25,
250)
D(0, 160)

5.500.000

3.200.000

4.800.000

Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi

objektif
f(x, y) = 40.000x + 30.000y adalah f(25, 150) = 5.500.000. Jadi, PT.
Samba Lababan harus memproduksi 25 ban motor dan 150 ban
sepeda untuk memperoleh keuntungan maksimum.

C. 2.

Metode Garis Selidik

Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan


menggunakan metode garis selidik, lakukanlah langkah-langkah berikut.
a.
Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis
dengan garis
ax + by = k, a 0, b 0, dan k R.

yang

sejajar

b.
Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada koordinat
Cartesius!
c.
Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka
carilah garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik pusat O(0,
0) dan berada pada daerah penyelesaian. Sedangkan untuk
menentukan nilai minimum fungsi tujuan maka carilah garis
selidik yang jaraknya terkecil terhadap titik pusat O(0, 0) dan
berada pada daerah penyelesaian.

CONTOH SOAL
Soal No. 1
Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20 m2.
Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam
dan mobil besar Rp 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak ada kendaraan
pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah....
A. Rp 176.000,00
B. Rp 200.000,00
C. Rp 260.000,00
D. Rp 300.000,00
E. Rp 340.000,00
Pembahasan
Membuat model matematika dari soal cerita di atas
Misal:
mobil kecil sebagai x, mobil besar sebagai y.
Luas parkir 1760 m2:
4x + 20 y 1760 disederhanakan menjadi
x + 5y 440.......(Garis I)
Daya tampung lahan parkir 200 kendaraan:
x + y 200 ..............(Garis II)
Fungsi objektifnya adalah hasil parkiran:
f(x, y) = 1000 x + 2000 y
Membuat Sketsa Garis 1 dan garis 2
Ubah tanda lebih besar atau lebih kecil menjadi tanda sama dengan terlebih dahulu,
Garis 1
x + 5y = 440
Titik potong sumbu x, y = 0
x + 5(0) = 440
x = 440
Dapat titik (440, 0)
Titik potong sumbu y, x =0
0 + 5y = 440
y = 440/5 = 88
Dapat titik (0, 88)

Garis 2
x + y = 200
Titik potong sumbu x, y = 0
x + 0 = 200
x = 200
Dapat titik (200, 0)
Titik potong sumbu y, x =0
0 + y = 200
y = 200
Dapat titik (0, 200)
Menentukan titik potong garis 1 dan garis 2
Untuk menentukan titik potong bisa dengan substitusi ataupun eliminasi.
x + 5y = 440
x + y = 200
____________ _
4y = 240
y = 60
x + y =200
x + 60 = 200
x = 140
Titik potong kedua garis aalah (140, 60)
Berikut lukisan kedua garis dan titik potongnya, serta daerah yang diarsir adalah himpunan
penyelesaian kedua pertidaksamaan di atas.

Uji titik untuk mendapatkan fungsi obektif maksimum:


Masukkan koordinat titik-titik uji / warna merah ke f(x, y) = 1000 x + 2000 y

Titik (0,0) f(x, y) = 1000 (0) + 200 (0) = 0


Titik (200,0) f(x, y) = 1000 (200) + 2000 (0) = 200 000
Titik (0, 88) f(x, y) = 1000 (0) + 2000 (88) = 176 000
Titik (140,60) f(x, y) = 1000 (140) + 2000 (60) = 260 000
Dari uji titik terlihat hasil parkiran maksimum adalah Rp 260 000

Soal No. 2
Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan
linear.

Nilai maksimum dari f (x, y) = 7x + 6y adalah....


A . 88
B. 94
C. 102
D. 106
E. 196
Pembahasan
Cari persamaan kedua garis untuk dapat menentukan titik potongnya:
Cara pertama dalam membuat persamaan garis
y y1 = m (x x1)
dengan
m = y/x
Persamaan garis yang melalui titik (12, 0) dan (0, 20) adalah m = 20/12 = 5/3
y 20 = 5/3 (x 0)
y 20 = 5/3 x
y + 5/3 x = 20
3y + 5x = 60
Persamaan garis yang melalui titik (18, 0) dan (0, 15) :

m = 15/18 = 5/6
y 15 = 5/6 (x 0)
y + 5/6 x = 15
6y + 5x = 90
Cara kedua dalam membuat persamaan garis
bx + ay = ab

Untuk garis yang memotong sumbu x di 12 dan y di 20 adalah:


20x + 12 y = 240 sederhanakan lagi
5x + 3y = 60
Untuk garis yang memotong sumbu x di 18 dan y di 15 adalah:
15x + 18y = 270 sederhanakan lagi
5x + 6y = 90
Titik potong kedua garis:
6y + 5x = 90
3y + 5x = 60
_________ 3y = 30
y = 10
3(10) + 5x = 60
5x = 30
x=6
Titik potong kedua garis adalah (6, 10)
Uji titik: f (x, y) = 7x + 6y
Titik (0, 0) f (x, y) = 7(0) + 6(0) = 0
Titik (12,0) f (x, y) = 7(12) + 6(0) = 84
Titik (0, 15) f (x, y) = 7(0) + 6(15) = 90
Titik (6, 10) f (x, y) = 7(6) + 6(10) = 102
Nilai maksimum tercapai saat x = 6 dan y = 10 yaitu 102
Soal No. 3
Suatu perusahaan meubel memerlukan 18 unsur A dan 24 unsur B per hari. Untuk membuat
barang jenis I dibutuhkan 1 unsur A dan 2 unsur B, sedangkan untuk membuat barang jenis II
dibutuhkan 3 unsur A dan 2 unsur B. Jika barang jenis I dijual seharga Rp 250.000,00 per unit

dan barang jenis II dijual seharga Rp 400.000,00 per unit, maka agar penjualannya mencapai
maksimum, berapa banyak masing-masing barang harus dibuat?
A. 6 jenis I
B. 12 jenis II
C. 6 jenis I dan 6 jenis II
D. 3 jenis I dan 9 jenis II
E. 9 jenis I dan 3 jenis II
Pembahasan
Barang I akan dibuat sebanyak x unit
Barang II akan dibuat sebanyak y unit
Ilustrasi berikut untuk memudahkan pembuatan model matematikanya:

x + 3y 18
2x + 2y 24
Fungsi objektifnya:
f(x, y) = 250000 x + 400000 y
Titik potong
x + 3y = 18 |x2|
2x + 2y = 24 |x 1|
2x + 6y = 36
2x + 2y = 24
____________ _
4y = 12
y=3
2x + 6(3) = 36
2x = 18
x=9
Titik potong kedua garis (9, 3)
Berikut grafik selengkapnya:

Uji Titik ke f(x, y) = 250000 x + 400000 y


Titik (0,0) f(x, y) = 250000 (0) + 400000 (0) = 0
Titik (12, 0) f(x, y) = 250000 (12) + 400000 (0) = 3000 000
Titik (9, 3) f(x, y) = 250000 (9) + 400000 (3) = 3450 000
Titik (0, 6) f(x, y) = 250000 (0) + 400000 (6) = 2400 000
Dari uji titik terlihat hasil maksimum jika x = 9 dan y = 3 atau dibuat 9 barang jenis I dan 3
barang jenis II.
Soal No. 4
Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli
sepeda gunung dengan harga Rp1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga
Rp2.000.000,00 per buah. Ia merencanakan tidak akan mengeluarkan uang lebih dari
Rp42.000.000,00. Jika keuntungan sebuah sepeda gunung Rp500.000,00 dan sebuah sepeda
balap Rp600.000,00, maka keuntungan maksimum yang diterima pedagang adalah
A. Rp13.400.000,00
B. Rp12.600.000,00
C. Rp12.500.000,00
D. Rp10.400.000,00
E. Rp8.400.000,00
Pembahasan

Banyak sepeda maksimal 25

Uang yang tersedia 42 juta

Titik potong (i) dan (ii)

Keuntungan

Jawaban: A
Soal No. 5
Seorang pedagang gorengan menjual pisang goreng dan bakwan. Harga pembelian untuk satu
pisang goreng Rp1.000,00 dan satu bakwan Rp400,00. Modalnya hanya Rp250.000,00 dan
muatan gerobak tidak melebihi 400 biji. Jika pisang goreng dijual Rp1.300,00/biji dan
bakwan Rp600,00/biji, keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang adalah
A. Rp102.000,00
B. Rp96.000,00
C. Rp95.000,00
D. Rp92.000,00
E. Rp86.000,00

Pembahasan
Gorengan jadi x, bakwan jadi y

Modelnya:
1000x + 400y 250000, sederhanakan, bagi 100 dapat persamaan (i)
(i) 10x + 4y 2500
(ii) x + y 400
f(x,y) = 300x + 200y
Titik potong garis (i) dan (ii) dengan sumbu x dan y masing-masing:

Grafik selengkapnya:

Uji titik A, B, C

Soal No. 6
Nilai minimum dari f(x,y) = 4x + 5y yang memenuhi pertidaksamaan 2x + y 7, x + y 5, x
0, dan y 0 adalah
A. 14
B. 20
C. 23
D. 25
E. 35
Pembahasan
Langsung cari titik potongnya dulu:
2x + y = 7
x+y=5
------------
x=2
y=3
Dapat titik A (2, 3)
Berikut grafik selengkapnya:

Uji titik
f(x, y) = 4x + 5y
A(2, 3) = 4(2) + 5(3) = 23

B(5, 0) = 4(5) + 5(0) = 20


C(0, 7) = 4(0) + 5(7) = 35
Terlihat nilai minimumnya adalah 20.
Soal No. 7

Penyelesaian:

Soal No. 8

Penyelesaian:

SOAL NO 9
Tanah seluas 10.000 m akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A
diperlukan 100 m dan tipe B diperlukan 75 m. Jumlah rumah yang dibangun paling banyak
125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp 6.000.000,00/unit dan tipe B adalah Rp
4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan rumah
tersebut adalah ........

jawaban,,,
misal:
x = rumah tipe A
y = rumah tipe B
100x + 75y 10.000 dibagi 25 --> 4x + 3y 400 ..(1)
x + y 125 ..(2)
Keuntungan maksimum : 6000.000 x + 4000.000 y =?
Mencari keuntungan maksimum dengan mencari titik-titik pojok dengan menggunakan
sketsa grafik:
Grafik 1 :
4x + 3y 400
titik potong dengan sumbu X jika y=0 maka x =400/4= 100
Titik potongnya (100 , 0)
Titik potong dengan sumbu Y jika x = 0 maka y =400/3= 133,3
Titik potongnya (0 , 133,3)
Grafik 2 :
x + y 125
titik potong dengan sumbu X jika y=0 maka x = 125
Titik potongnya (125 , 0)
Titik potong dengan sumbu Y jika x = 0 maka y = 15
Titik potongnya (0 , 125)
Gambar grafiknya:

tik potong :
eliminasi x
4x + 3y = 400 x 1 4x + 3y = 400
x + y = 125 x 4 4x + 4y = 500 -y = -100
y = 100
x + y = 125

x = 125 - y
= 125 100 = 25 --> didapat titik potong (25, 100)
Titik pojok 6000.000 x + 4000.000 y
(100,0) 600.000.000
(0,125) 500.000.000
(25, 100) 150.000.000+ 400.000.000 = 550.000.000
Keuntungan maksimum adalah Rp.600.000.000
Soal No. 10
Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak.
Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp.
6.000,00/kg. Modal yang tersedia Rp. 1200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat
memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp.9200,00/kg
dan pisang Rp.7000,00/kg, maka laba maksimum yang diperoleh adalah..
Jawab:
Misal : x = mangga ; y = pisang
Model matematikanya:
x 0 ; y 0
8000x + 6000y 1200.000 --> dibagi 2000
4x + 3y 600 .(1)
x + y 180 .(2)
Laba penjualan mangga = 9200 8000 = 1200
Laba penjualan pisang = 7000 6000 = 1000
Laba maksimum = 1200x + 1000y
maka grafiknya,,,

Titik potong:
Dari pers (1) dan (2)
eliminasi x
4x + 3y = 600 x1 4x + 3y = 600
x + y = 180 x4 4x + 4y = 720 - y = - 120
y = 120
x + y = 180
x = 180 120 = 60
titik potong = (60,120)
Titik pojok
1200x + 1000y
(0, 0)
0
(150, 0)
180.000
(60, 120)
192.000
(0, 180)
180.000
Laba maksimum adalah 192.000

Soal No. 11
Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20 m2.
Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil Rp.1.000,00/jam
dan mobil besar Rp. 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak kendaraan yang
pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah .
jawabannya,,,
misal x = mobil kecil dan y = mobil besar, maka dapat dibuat persamaan sbb:
4 x + 20 y 1760 x + 5 y 440 (1)
x + y 200 (2)
dari pers (1) dan (2)
eliminasi x
x + 5 y = 440
x + y = 200 4 y = 240
y = 240/4
= 60
x + y = 200
x + 60 = 200
x = 200 60 = 140
maka hasil maksimum
1000 x + 2000 y = 1000. 140 + 2000. 60 = 140000 + 120000 = Rp. 260.000,Soal No. 12

Syarat untuk dapat masuk jurusan IPA adalah


1. Jumlah nilai matematika dan nilai fisika minimal 12.
2. Nilai masing-masing pelajaran matematika dan fisika adalah 5.
Tentukan model matematika yang dapat dipakai sebagai dasar agar seorang siswa dapat
masuk jurusan IPA!
Jawab:
Misal nilai matematika = x dan nilai fisika = y
syarat 1. x + y 12
syarat 2. x 5 dan y 5
Jadi, model matematikaya adalah:
X 5 , y 5 dan x + y 12 dengan nilai x dan y C
Soal No. 13
Sebuah tempat parkir hanya dapat ditempati sepeda motor maksimal 300. Jika digunakan
untuk parkir mobil, maka 1 mobil akan menempati luas daerah yang sama dengan yang
dipakai untuk parkir 5 sepeda motor. Jika di tempat itu diparkir x mobil dan y sepeda motor,
tentukan model matematikanya!
Jawab:
Misal untuk memarkir 1 sepeda motor diperlukan luas rata-rata L m2 ,maka luas tempat parkir
itu adalah 300 L m2 (L > 0)
Untuk memarkir sebuah mobil diperlukan 5L m2 , sehingga untuk memarkir x mobil dan y
sepeda motor diperoleh hubungan:
(5L)x + (L)y 300L
5x + 5y 300
Karena jumlah mobil maupun sepeda motor tidak mungkin negatif, maka x 0 dan y 0
Jadi, model matematika untuk persoalan tersebut adalah:
x 0 dan y 0 dan 5x + 5y 300, dengan x dan y C
Soal No. 14
Budi membeli 3 celana dan 5 baju dengan harga total Rp 350.000,Sedangkan Andi yang hanya membeli 1 celana dan 1 baju harus membayar Rp 90.000,Jika harga sebuah celana dan sebuah baju masing-masing x dan y, buatlah model matematika
untuk persoalan tersebut!
Jawab:
Berdasarkan jumlah uang yang dibayarkan Budi diperoleh hubungan:
3x + 5y = 350.000
Berdasarkan jumlah uang yang dibayarkan Andi diperoleh hubungan:
x + y = 90.000
Karena harga celana maupun baju tidak mungkin negatif ataupun gratis, maka x > 0 dan y > 0
Jadi, model matematikanya adalah:
x > 0 , y > 0 , 3x + 5y = 350.000 dan x + y = 90.000

Soal No. 15
Aini, Nia, dan Nisa pergi bersama-sama ke toko buah. Aini membeli 2 kg apel, 2 kg anggur,
dan 1 kg jeruk dengan harga Rp 67.000,00. Nia membeli 3 kg apel, 1 kg anggur, dan 1 kg
jeruk dengan harga Rp 61.000,00. Nisa membeli 1 kg apel, 3 kg anggur, dan 2 kg jeruk
dengan harga Rp. 80.000,00. Tentukan harga 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk.
Pembahasan :
misalkan :
apel = x
anggur = y
jeruk = z
Dari soal, dapat disusun sistem persamaan linear sebagai berikut :
1). 2x + 2y + z = 67.000
2). 3x + y + z = 61.000
3). x + 3y + 2z = 80.000
Ditanya : x + y + 4z = ....?
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini umumnya yang harus kita cari terlebih dahulu adalah
harga satuan masing-masing barang.
Dari persamaan no 1 dan 2 diperoleh persamaan 4 :

Dari persamaan no 2 dan 3 diperoleh persamaan 5 :

Dari persamaan no 4 dan 5 diperoleh :

Jadi harga untuk 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk adalah :


x + y + 4z = 12.000 + 18.000 + 4(7000) = Rp 58.000,00.
Soal No. 16
Pada sebuah toko buku, Ana membeli 4 buku, 2 pulpen dan 3 pensil dengan harga Rp
26.000,00. Lia membeli 3 buku, 3 pulpen, dan 1 pensil dengan harga 21.000,00. Nisa
membeli 3 buku dan 1 pensil dengan harga Rp. 12.000,00. Jika Bibah membeli 2 pulpen dan
3pensil, maka tentukan biaya yang harus dikeluarkan oleh Bibah.

Pembahasan :
misalkan :
buku = x
pulpen = y
pensil = z
Dari soal, dapat disusun sistem persamaan linear sebagai berikut :
1). 4x + 2y + 3z = 26.000
2). 3x + 3y + z = 21.000
3). 3x + z = 12.000
Ditanya : 2y + 3z = ....?
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini umumnya yang harus kita cari terlebih dahulu adalah
harga satuan masing-masing barang. Karena yang ditanya harga 2y + 3z, maka kita hanya
perlu mencari harga satuan y dan z.
Dari 3x + 3y + z = 21.000 dan 3x + z = 12.000, diperoleh harga satuan pulpen yaitu :

Selanjtunya, substitusi nilai y pada persamaan 1 dan 2 sebagai berikut :

Jadi, harga 2 pulpen dan 3 pensil adalah :


2y + 3z = 2(3.000) + 3(2.400) = Rp 13.200,00.
Soal No. 17
Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling sedikit 100
pasang dan sepatu wanita paling sedikit 150 pasang. Toko tersebut hanya dapat menampung
400 pasang sepatu. Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki adalah Rp 10.000,00 dan
keuntungan setiap pasang sepatu wanita adalah Rp 5.000,00. Jika banyaknya sepatu laki-laki
tidak boleh melebihi 150 pasang, maka tentukanlah keuntungan terbesar yang dapat diperoleh
oleh pemilik toko.
Pembahasan :
Pada soal ini, untuk mengetahui keuntungan terbesar maka yang menjadi fungsi tujuan atau
fungsi objektifnya adalah keuntungan penjualan sepatu. Jadi fungsi tujuannya adalah :
F(x,y) = 10.000x + 5.000y

Dengan pemisalan :
sepatu laki-laki = x
sepatu perempuan = y
Sistem pertidaksamaan untuk soal tersebut adalah sebagai berikut :
x + y <= 400
100 => x <= 150
150 => y <= 250
Karena maksimum sepatu laki-laki hanya 150 pasang, maka maksimum sepatu perempuan =
400 - 150 = 250.
Dari sistem pertidaksamaan tersebut, maka diperoleh grafik sebagai berikut :

Sistem pertidaksamaan linear


Dari grafik jelas telihat bahwa keuntungan maksimum berada pada titik pojok paling atas
yaitu titik (150,250). Maka nilai maksimum dari fungsi tujuan F(x,y) = 10.000x + 5000y
adalah :
F(150,250) = 150 (10.000) + 250 (5.000) = 2.750.000
Jadi, keuntungan terbesar yang dapat diperoleh pemilik toko adalah Rp 2.750.000,00.
Soal No. 18
Seorang pembuat kue mempunyai 8 kg tepung dan 2 kg gula pasir. Ia ingin membuat dua
macam kue yaitu kue dadar dan kue apem. Untuk membuat kue dadar dibutuhkan 10 gram
gula pasir dan 20 gram tepung sedangkan untuk membuat sebuah kue apem dibutuhkan 5
gram gula pasir dan 50 gram tepung. Jika kue dadar dijual dengan harga Rp 300,00/buah dan
kue apem dijual dengan harga Rp 500,00/buah, tentukanlah pendapatan maksimum yang
dapat diperoleh pembuat kue tersebut.
Pembahasan :
Untuk mengetahui pendapatan maksimum, maka terlebih dahulu kita menyusun sistem
pertidaksamaan dan fungsi tujuan dari soal cerita tersebut. Karena yang ditanya pendapatan

maksimum, maka tentu harga jual kue merupakan fungsi tujuan pada soal ini. Untuk
menyusun sistem pertidaksamaan, yang perlu kita lakukan adalah menentukan variabel dan
koefisiennya.
Bahan yang tersedia:
Tepung = 8 kg = 8000 g
Gula = 2 kg = 2000 g
Misalkan :
kue dadar = x
kue apem = y
Maka jumlah tepung, gula, dan harga jual merupakan koefisien. Agar lebih mudah, kita dapat
memasukkan data yang ada pada soal ke dalam bentuk tabel seperti berikut :

Dari tabel di atas dapat disusun sistem pertidaksamaan sebagai berikut :


20x + 50y = 800 ---> 2x + 5y <= 800
10x +5y = 2000 ---> 2x + y <= 400
x >= 0 dan y >= 0
dengan fungsi tujuan f(x,y) = 300x + 500y
Kemudian gambarkan sistem pertidaksamaan yang sudah disusun dalam grafik.
Untuk garis 2x + 5y = 800
x = 0, y = 160 ---> (0, 160)
y = 0, x = 400 ---> (400, 0)
Untuk garis 2x + y = 400
x = 0, y = 400 ---> (0, 400)
y = 0, x = 200 ---> (200, 0)

Sistem pertidaksamaan linear


Titik B merupakan titik potong garis 2x + 5y = 800 dengan garis 2x + y = 400

Selanjutnya substitusikan titik A, B, dan C ke fungsi tujuan :


A(0, 160) ---> F(x,y) = 300(0) + 500(160) = 80.000
B(100, 150) ---> F(x,y) = 300(100) + 500(150) = 105.000
C(200, 0) ---> F(x,y) = 300(200) + 500(0) = 60.000
Jadi, pendapatan maksimum yang bisa diperoleh pedagang kue itu adalah Rp 105.000,00.
Soal No. 19
Menjelang hari raya Idul Adha, Pak Mahmud hendak menjual sapi dan kerbau. Harga seekor
sapi dan kerbau di Medan berturut-turut Rp 9.000.000,00 dan Rp 8.000.000,00. Modal yang
dimiliki pak Mahmud adalah Rp 124.000.000,00. Pak Mahmud menjual sapi dan kerbau di
Aceh dengan harga berturut-turut Rp 10.300.000,00 dan Rp 9.200.000,00. Kandang yang ia
miliki hanya dapat menampung tidak lebih dari 15 ekor. Agar mencapai keuntungan
maksimum, tentukanlah banyak sapi dan kerbau yang harus dibeli pak Mahmud.
Pembahasan :
Karena ditanya keuntungan, tentu fungsi tujuannya adalah besar keuntungan dari penjualan
sapi dan kerbau. Untuk itu, tentukan terlebih dahulu keuntungan menjual sapi dan kerbau
sebagai berikut :
untung sapi = Rp 10.300.000,00 - Rp 9.000.000,00 = Rp 1.300.000,00
untung kerbau = Rp 9.200.000,00 - Rp 8.000.000,00 = Rp 1.200.000,00
Misalkan banyak sapi = x dan banyak kerbau = y, maka fungsi tujuan menjadi :
F(x,y) = 1.300.000x + 1.200.000y
Model matematika yang memenuhi soal adalah :

x >= 0 ---> banyak sapi tidak mungkin negatif


y >= 0 ---> banyak kerbau tidak mungkin negatif
x + y <= 15 ---> karena kandang hanya dapat menampung 15 ekor.
Karena modal Pak Mahmud Rp 124.000.000,00 maka :
9.000.000x + 8.000.000y <= 124.000.000 ---> disederhanakan menjadi :
9x + 8y <= 124
Selanjutnya, kita tentukan titik koordinat masing-masing garis agar dapat kita gambar dalam
grafik.
Untuk x + y = 15
jika x = 0, maka y = 15 ---> (0,15)
jika y = 0, maka x = 15 ---> (15,0)
Untuk 9x + 8y = 124
jika x = 0, maka y = 15,5 ---> (0, 16) ---> digenapkan karena jumlah sapi tidak mungkin 1/2.
jika y = 0, maka x = 13,7 ---> (13 ,0) ---> digenapkan menjadi 13 karena melihat kondisi
grafik, titik ini akan menjadi titik pojok, jadi 13,7 tidak digenapkan ke 14 karena jika
dibulatkan ke 14 maka akan lebih dari Rp 124.000.000,00.

Dari grafik di atas dieproleh tiga titik pojok yang memenuhi syarat untuk menghasilkan nilai
maksimum yaitu titik A, B, dan C. Titi A dan C dapat ditentukan secara langsung yaitu
A(0,15) dan C(13,0). Titik B merupakan titik potong antara garis x + y = 15 dan 9x + 8y =
124.
x + y = 15 , maka x = 15 - y ---> substitusi ke persamaan 9x + 8y = 124
9(15 - y) + 8y = 124
135 - 9y + 8y = 124
y = 11
x + y = 15
x + 11 = 15
x = 4 ----> jadi titik B(4,11)

Selanjutnya substitusi masing-masing titik ke fungsi tujuan :


A(0,15) ---> f(x,y) = 1.300.000(0) + 1.200.000(15) = 18.000.000
B(4,11) ---> f(x,y) = 1.300.000(4) + 1.200.000(11) = 18.400.000
C(13,0) ---> f(x,y) = 1.300.000(13) + 1.200.000(0) = 16.900.000
Jadi, agar keuntungannya maksimum, jumlah sapi dan kerbau yang harus dibeli pak Mahmud
adalah 4 ekor sapi dan 11 ekor kerbau.
Soal No. 20
Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak.
Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp 8.000,00/kg dan pisang Rp 6.000,00/kg.
Modal yang tersedia Rp 1.200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat menampung mangga dan
pisang sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp 9.200,00/kg dan pisang Rp 7.000,00/kg,
maka tentukanlah laba maksimum yang diperoleh pedagang tersebut.
Pembahasan :
Karena ditanya laba maksimum, maka fungsi tujuannya adalah keuntungan dari menjual buah
mangga dan buah pisang perkilonya.
Berikut untung penjualan :
mangga = 9.200 - 8.000 = 1.200
pisang = 7.000 - 6000 = 1.000
misalkan :
mangga = x
pisang = y
maka fungsi tujuannya adalah :
F(x,y) = 1.200x + 1.000y
Model matematika atau sistem pertidaksamaan yang memenuhi soal tersebut adalah :
x + y <= 180
8.000x + 6.000y <= 1.200.000 ---> 4x + 3y <= 600
x >= 0
y >= 0
Titik potong masing-masing garis terhadap sumbu x dan sumbu y :
Garis x + y = 180
untuk x = 0 , y = 180 ---> (0, 180)
untuk y = 0, x = 180 ---> (180,0)
Garis 4x + 3y = 600
untuk x = 0, y = 200 ---> (0, 200)
untuk y = 0, x = 150 ---> (150, 0)

Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah :

Dari grafik diketahui ada tiga titik pojok yaitu A, B, dan C. Titik C merupakan perpotongan
antara garis x + y = 180 dengan 4x + 3y = 600.

Substitusi titik pojok pada fungsi objektif F(x,y) 1.200x + 1.000y :


A (0, 180) ---> F(x,y) =1.000(180) = 180.000
B (60, 120) ---> F(x,y) = 1.200(60) + 1.000(120) = 192.000
C (150,0) ---> F(x,y) = 1.200(150) = 180.000
Jadi laba maksimum yang diperoleh pedagang buah adalah Rp 192.000,00.

TUGAS MATEMATIKA

1.
2.
3.
4.
5.

Disusun Oleh :
Anggit D
Aziz B.P
Ika Esti R
Rio B
Sri Nur Jarati

(04)
(09)
(15)
(22)
(28)

SMA NEGERI 1 WERU


2014

Anda mungkin juga menyukai