Anda di halaman 1dari 26

ikatan kimia

 Standar kompetensi : Mendeskripsikan terjadinya ikatan kimia  Kompetensi dasar : 1. Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion 2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat: 1. menjelaskan kecenderungan unsur untuk mencapai kestabilan seperti konfigurasi elektron gas mulia

2. Menjelaskan prinsip pembentukan ikatan ion 3. Menentukan rumus molekul dari senyawa ion

CHEMICAL BOND

kind of bonding
IONIC BOND COVALENT BOND

Polarity
POLAR

number pair of electron


SINGLE COCALENT DOUBLE COVALENT

NON POLAR TRIPLE COVALENT COORDINATE COVALENT BOND

Konfigurasi elektron gas mulia


2He : 2 10Ne : 2, 8 18Ar : 2, 8, 8 36Kr : 2, 8, 18, 8 54Xe : 2, 8, 18, 18, 8 86Rn : 2, 8, 18, 32, 18, 8

Kossel dan lewis ( 1916 ) mengatakan : atom atom dikatakan stabil apabila konfigurasi elektronnya sama dengan konfigurasi electron gas mulia ( struktur duplet atau okted ) Struktur duplet mempunyai 2 elektron valensi, seperti He Struktur okted mempunyai 8 elektron valensi, seperti Ne, Ar, Kr, Xe, Rn.

Kecenderungan unsur


unsur logam cenderung melepaskan electron membentuk ion positif (kation) kation) Na : 2, 8, 1 Na+ : 2, 8 +e 11 Ca : 2, 8, 8, 2 Ca 2+ : 2, 8, 8 + 2e 20 unsur non logam cenderung menerima logam / menangkap electron membentuk ion negative ( anion ) S : 2, 8, 6 + 2e S 2- : 2, 8, 8 16 F : 2, 7 + e F - : 2, 8 9 Catatan : kaidah duplet dan okted tidak mutlak digunakan. digunakan.

Cara mencapai kesetabilan


Untuk mencapai keadaan stabil , maka atom atom dapat melakukan Serah terima electron valensi terjadilah ikatan ion penggunaan bersama pasangan electron terjadilah ikatan kovalen

LAMBANG LEWIS


Elektron valensi pada suatu atom digambarkan dengan lambang titik ( . ) atau silang kecil ( x ) disebut struktur Lewis. Lambang lewis gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi yang terbagi menjadi 4 pasangan ( kecuali Helium 2 e v ) Contoh :

Macam macam ikatan kimia

a.Ikatan ion / elektro valen / hetero polar. b.Ikatan kovalen / Homopolar c.Ikatan logam

Ikatan ion / elektrovalen / hetero polar :


ialah ikatan antara ion ( + ) dan ion ( - ) sebagai akibat adanya serah terima electron. dapat terjadi antara : atom atom logam dengan atom non logam. Atom atom yang potensial ionisasi kecil dengan atom atom yang afinitas elektronnya besar ( dengan kata lain perbedaan elektronegativitas cukup besar ) Senyawa yang terbentuk dari ikatan ion disebut senyawa ion.

Sifat sifat senyawa ion


Titik lebur dan titik didihnya tinggi Leburan atau larutanya menghantarkan listrik Larut dalam pelarut polar ( seperti air, HF cair dll ) Sukar larut dalam pelarut non polar ( seperti eter, benzena, CCl4 ) Padatannya berbentuk kristal keras tapi rapuh dan tidak menghantar listrik.

Soal soal latihan


1. Jelaskan proses terjadinya ikatan ion unsur unsur berikut : a. A ( Z= 11 ) dgn B ( Z = 16 ) b.C ( Z =12 ) dgn D ( Z = 17 ) c. E ( Z = 13 ) dng F ( Z = 8 ) d. G ( Z = 37 ) dgn H ( Z = 7 ) e. I ( Z = 20 ) dgn J ( Z = 7 )

Tujuan pembelajaran
Siswa dapat: 1. menjelaskan prinsip pembentukan ikatan kovalen tunggal, rangkap 2 dan rangkap 3. 2. menjelaskan prinsip pembentukan ikatan kovalen koordinasi 3.membandingkan ikatan kovalen polar dan non polar 4. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui p percobaan.

Ikatan kovalen / homo polar


 ikatan

antar atom atom dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron terjadi antara atom atom non logam yang perbedaan elektronegaivitasnya kecil atau tidak ada perbedaan elektronegativirasnya

 dapat

Jenis ikatan kovalen


Berdasarkan pasangan electron yang digunakan maka ikatan kovalen dibedakan : Ikatan kovalen tunggal bila pasangan elektron yang digunakan bersama sebanyak satu pasang Ikatan kovalen ranggkap bila pasangan electron yang digunakan bersama sebanyak dua pasang Ikatan kovalen rangkap tiga bila pasangan electron yang digunakan bersama sebanyak tiga pasang Ikatan kovalen kordinasi bila pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom

Kepolaran ikatan ikatan


Kovalen non polar Kovalen polar

Kovalen non polar

Ikatan kovalen non polar yaitu ikatan kovalen dimana pasangan electron yang digunakan bersama tertarik sama kuat ke semua atom sehingga tidak menimbulkan polarisasi ( pengkutuban muatan ) pada masing masing atom. Hal ini terjadi pada molekul unsure ( O2, H2, Cl2, Br2 ) atau pada molekul yang dipole dipolnya saling meniadakan ( molekulnya simetris )

Kovalen polar
ikatan kovalen polar, yaitu ikatan kovalen dimana pasangan electron yang digunakan bersama tertarik lebih kuat ke atom yang elektronegativitasnya lebih besar. Sehingga terjadi polarisasi muatan ( membentuk dua kutub yang berbeda ). Makin besar perbedaan keelektronegatifan, makin polar ikatanya. Hali ini terjadi pada molekul senyawa dari 2 atom yang berbeda jenisnya( HCl, HBr, dll ) atau molekul yang dipole dipolnya tidak saling meniadakan ( molekulnya tidak simetris )

Kepolaran Ikatan & Keelektronegatifan


Selisih keeletronegatifa n > 1,7 - 2 0,5 1,7 - 2 < 0,5 Sifat ikatan Contoh

ionik Kovalen polar Non polar

KCl, NaCl HCl, H2O, NH3 CH4, H2, O2

Diketahui keelektronegatifan: keelektronegatifan: H = 2,1 Na = 0,9 K = 0,9 C = 2,5 N = 3,0 O = 3,5 Cl = 3,0 Hitung selisih keektronegatifan dari NaCl, HCl, H2

Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen yang terjadi jika pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan, sedang atom yang lain tidak ikut menyumbang. Contoh : N2O, SO2, SO3, H2SO4, NH4+,

Sifat sifat senyawa kovalen


titik lebur dan titik ddihnya relative rendah bersifat lunak dan senyawa murninya tidak menghantarkan listrik. Yang polar larut dalam pelarut polar, dan larutannya menghantarkan listrik. Yang non polar larut dalam pelarut non polar, dan larutanya tidak menghantarkan listrik.

Ikatan logam
Adalah ikatan antar atom dalam unsure logam. Hal ini terjadi karena rapatnya susunan atom atom logam, sehingga electron pada kulit terluarnya ( electron valensi ) dapat bergerak bebas. Gerakan electron valensi inilah menyebabkan logam sebagai penghantar listrik yang baik.

Soal latihan 1. Tuliskan struktur lewis dari senyawa dibawah ini : a. N2 f. Cl2 b. NH3 g. CHCl3 c. PCl3 h. BF3 d. CS2 i. OF2 e. Cl2 j. CH4

2. Tuliskan struktur lewis dari senyawa dibawah ini : a. SO2 f. NH4+ b. NH3BF3 g. N2O5 c. P2O3 h. Cl2O3 d. Cl2O7 i. H2SO4 e. HNO3 j. CH3COOH

ikatan kovalen polar dan non polar


1. Kelompokkan senyawa dibawah ini manakah termasuk senyawa polar atau non polar ! a. Cl2 f. HCl b. CO2 g. H2O C. H2S h. NH3 d. BF3 i. BCl2 e. HBr j. CH4 2. Tentukan jenis ikatan yang terjadi dalam senyawa dibawah ini : ( ion atau kovalen ) a. CaCl2 f. CCl4 b. NH3 g. HCl c. CO2 h. BCl3 d. Al2S3 i. K2O e. H3PO4 j. CH3COOH 3. Diketahui unsur A, B, C, D, E, F, G, H, I, J , dengan nomor atom :11, 13, 20, 55, 88, 6, 17, 16, 15, 53, tentukan jenis ikatan dan rmus kimia yang terbentuk bila unsur berikut berikatan : a. A dengan H e. B dengan G b. C dengan H f. D dengan I c. E dengan J g. F dengan G d. F dengan H h. I dengan J.

Anda mungkin juga menyukai