Anda di halaman 1dari 14

TESIS

PEMANFAATAN AKAR WANGI SEBAGAI ADSORBEN


UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN Pb
DALAM LARUTAN Pb ASETAT

oleh :

ANITA SRI INDRAWANTI


Nrp. 3304.201.007

PROGRAM STUDI MAGISTER


BIDANG KEAHLIAN TEKNIK LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2006

PEMANFAATAN AKAR WANGI SEBAGAI ADSORBEN


UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN Pb
DALAM LARUTAN Pb ASETAT
Tesis disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Magister Teknik (MT)
di
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Oleh :

Anita Sri Indrawanti


Nrp. 3304.201.007
Tanggal Ujian : 24 Juli 2006
Periode Wisuda : September 2006
Disetujui oleh Tim Penguji Tesis :
1. Ir. Mohammad Razif, MM.
NIP. 130 936 830

(..........................)

2. Adhi Yuniarto, ST., MT.


NIP. 132 256 275

(..........................)

3. Bieby Voijant Tangahu, ST., MT.


NIP. 132 174 822

(..........................)

4. Dewi Dwirianti, ST., Meng.


NIP. 132 134 652

(..........................)

5. Dra. Enny Zulaika, MT.


NIP. 131 773 918

(..........................)

Direktur Program Pascasarjana,

(Prof. Ir. Happy Ratna S., MSc., PhD.)


NIP. 130 541 829

Abstrak

PEMANFAATAN AKAR WANGI SEBAGAI ADSORBEN UNTUK


MENURUNKAN KANDUNGAN Pb DALAM LARUTAN Pb ASETAT
Nama Mahasiswa
NRP
Pembimbing
Co Pembimbing

:
:
:
:

Anita Sri Indrawanti


3304 201 007
Ir. Mohammad Razif, MM.
Adhi Yuniarto, ST. MT.
ABSTRAK

Pencemaran ion-ion logam berat dalam air harus mendapat perhatian yang
serius, karena bila terserap dan terakumulasi dalam tubuh manusia dapat
mengganggu kesehatan dan pada beberapa kasus menyebabkan kematian.
Konsentrasi logam berat yang tinggi pada badan air sungai juga dapat menyebabkan
kematian pada spesies ikan. Toksisitas Pb pada anak-anak dalam massa kecil dan
berlangsung terus menerus menyebabkan neurotoksik (keracunan pada saraf) dan
kelainan tingkah laku. Akar wangi mengandung bahan yang dapat digunakan sebagai
adsorben yaitu lignin dan selulosa.
Untuk mengetahui kemampuan akar wangi sebagai adsorben dalam
menurunkan Pb, dilakukan penelitian batch dan kontinyu. Penelitian batch dilakukan
menggunakan jar test dengan variasi konsentrasi larutan Pb awal (5, 10, 20 mg/l),
massa adsorben dan ukuran adsorben (8/12, 12/16 dan 16/30 mesh). Penelitian batch
dimaksudkan untuk mendapatkan x/m dengan pendekatan isoterm freundlich dan
langmuir. Data dari proses batch digunakan untuk menentukan ukuran adsorben
optimum dan ketinggian adsorben pada penelitian kontinyu menggunakan kolom
adsorbsi. Penelitian kontinyu dilakukan dengan variasi konsentrasi Pb (5, 10, 20
mg/l) dan ketinggian adsorben. Penelitian kontinyu dimaksudkan untuk mendapatkan
konstanta kinetika adsorbsi dan untuk desain kolom adsorbsi dengan pendekatan
scale-up.
Efisiensi penyisihan paling optimum yang diperoleh pada proses batch adalah
80,19% pada konsentrasi larutan Pb awal 5 mg/l, massa adsorben 2 gram dengan
ukuran 16/30 mesh. Proses adsorbsi lebih mendekati persamaan isoterm langmuir.
Efisiensi penyisihan optimum pada proses kontinyu adalah 93,81% pada perlakuan
awal, dengan ketinggian adsorben 15 cm dan konsentrasi larutan Pb awal 5 mg/l.
Kata Kunci : Akar wangi, Adsorben, Pb

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

iii

Abstract

USING Vetiveria zizanioides FOR ADSORBENT TO


DECREASE Pb FROM Pb ASETAT SOLUTION
Student
NRP
Supervisor
Co Supervisor

:
:
:
:

Anita Sri Indrawanti


3304 201 007
Ir. Mohammad Razif, MM.
Adhi Yuniarto, ST. MT.
ABSTRACT

Heavy metal pollution in water must get attention seriously, if it is adsorbed


and accumulated in human body, it will influence health and cause the death in some
case. The high heavy metal concentration in river can also cause the death of fishes.
Small toxicity of Pb and its continuity persistence causing nerve poisoned and
behavior impadiment in children. Pb can be removed by adsorption process. Root of
Vetiveria zizanioides contains of substances that can be used as adsorbent such as
lignin and cellulose.
To know the ability of root of Vetiveria zizanioides as adsorbent to remove
Pb, batch and continue research in laboratory scale is done. Batch research is done
with variation of Pb asetat solution concentration (5, 10 and 20 mg/l), mass of
adsorbent (0,4 ; 0,8 ; 1,2 ; 1,6 and 2 grams in 400 cc solution) and adsorbent size
(8/12, 12/16 and 16/30 mesh) by using jar test. Batch research is intended to get
maximum ability of adsorbent to adsorb adsorbat (x/m) with freundlich and langmuir
isoterm approach. Data from batch process is used to definite optimum size and
height of adsorbent for continue research using adsorption column. Continue
research is done with variation of Pb asetat solution concentration (5, 10 and 20
mg/l) and height of adsorbent. Continue research is intended to get kinetic constant
of adsorption and adsorption column design with scale-up approach.
Optimum penyisihan efficiency that can be achieved in batch process is 80.19
% in 5 mg/l (3.186 mg/l Pb) initial Pb asetat solution concentration and 2 grams of
mass of adsorbent that have 16/30 mesh in size. Adsorption process in this research
resembled to langmuir isoterm equation. Optimum penyisihan efficiency in continue
process in the beginning hour is 93,81%, in 15 cm height of adsorben and 5 mg/l
(3.186 mg/l Pb) initial Pb asetat solution concentration.
Key words : root of Vetiveria zizanioides, adsorbent, Pb

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

iv

Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa


mencurahkan rahmat dan karunia-Nya. Karena dengan ridho dan hidayah-Nya maka
tesis dengan judul Pemanfaatan Akar Wangi Sebagai Adsorben untuk Menurunkan
Kandungan Pb dalam Larutan Pb Asetat dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang direncanakan. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar
Magister Teknik di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak baik dalam melakukan penelitian maupun dalam
penyusunan laporan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Mohammad Razif, MM. selaku Dosen Pembimbing sekaligus Dosen
Wali yang telah membimbing dan membantu penulis baik dalam penelitian
maupun penulisan laporan.
2. Bapak Adhi Yuniarto, ST. MT. selaku Dosen Co Pembimbing.
3. Bapak Ir. M. Agus Mardyanto, ME. PhD. selaku Koordinator Tesis dan Ketua
Program Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan ITS.
4. Bapak Ir. Agus Slamet, MSc selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS.
5. Ibu Bieby Voijant, ST. MT., Ibu Dewi Dwirianti, ST. MEng., Ibu Dra. Enny
Zulaika, MT., yang telah memberikan saran dan masukan pada penulisan tesis
ini.

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

Kata Pengantar

6. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Teknik Lingkungan ITS yang telah memberikan
ilmu dan membimbing kami selama kuliah.
7. Bapak Ibu Laboran di Teknik Lingkungan ITS, Pak Hadi, Ibu Nurbayati, Pak
Edi, Pak Affan, Pak Ashari, Pak Eko serta Staf TU, Pak Anwar, Pak Supar, Pak
Jito, Pak Ardi, Bu Nunung, Mbak Enno (Retno) dan Mbak Leni atas bantuannya
juga buat Mbak kiki.
8. Bapak Moko, Mbak Niniek dan Mas Wanto di Laboratorium Farmasi Ubaya.
9. Pak Irfan dan Pak Asmadi atas peminjaman buku buku yang ada di Ruang Baca
Teknik Lingkungan ITS.
10. Sahabat dan rekan rekan S2 angkatan 2004, terima kasih atas segala
dukungannya, mohon maaf atas segala kesalahan dan tetap Semangattt!!!
11. Serta semua pihak terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Tidak lupa pula penulis ingin menyampaikan terima kasih khusus kepada
Bapak dan Ibu Tercinta serta Kakak kakak dan Adik tersayang, yang selalu
memberikan dukungan dan semangat baik moril, material maupun spiritual selama
kuliah dan proses Tesis berlangsung.
Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia, demikian pula dengan tesis ini.
Oleh karena itu penulis mohon maaf dan sangat berterima kasih atas adanya saran
dan kritik yang membangun. Semoga Laporan Tesis ini bermanfaat bagi pembaca,
khususnya yang ada di Teknik Lingkungan ITS.

Surabaya, Juli 2006

Penulis

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

vi

Daftar Isi

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ..................................................................................................... ii
Abstrak........................................................................................................................ iii
Abstract....................................................................................................................... iv
Kata Pengantar............................................................................................................. v
Daftar Isi .................................................................................................................... vii
Daftar Tabel ................................................................................................................ ix
Daftar Gambar ............................................................................................................ xi
BAB I. Pendahuluan .................................................................................................... 1
1.1.

Latar Belakang.................................................................................................. 1

1.2.

Perumusan Masalah .......................................................................................... 3

1.3.

Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

BAB II. Tinjauan Pustaka............................................................................................ 6


2.1.
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.

Timbal (Pb) ....................................................................................................... 6


Pb di Udara ...................................................................................................... 7
Pb di dalam Air dan Makanan ......................................................................... 8
Keracunan oleh Logam Pb............................................................................. 10

2.2.

Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) .............................................................. 12

2.3.
Adsorbsi ......................................................................................................... 14
2.3.1. Proses Batch................................................................................................... 20
2.3.2. Proses Kontinyu............................................................................................. 22
2.4.

Kemungkinan Terjadinya Proses Lain........................................................... 25

2.5.

Penelitian yang telah dilakukan ..................................................................... 26

BAB III. Metodologi Penelitian................................................................................. 29


3.1.

Umum ............................................................................................................ 29

3.2.

Kerangka Penelitian....................................................................................... 31

3.3.

Tahapan Pelaksanaan..................................................................................... 32

BAB IV. Analisa Data Dan Pembahasan................................................................... 39


4.1.

Umum ............................................................................................................ 39

4.2.
Uji Pendahuluan............................................................................................. 39
4.2.1. Uji Fisik Adsorben......................................................................................... 39

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

vii

Daftar Isi

4.2.2. Penentuan Waktu Kesetimbangan ................................................................. 41


4.2.3. Penentuan Kecepatan Pengadukan ................................................................ 43
4.2.4. Penentuan Variasi Massa Adsorben .............................................................. 44
4.3.
Penelitian Proses Batch.................................................................................. 45
4.3.1. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb dan Massa Adsorben terhadap
Efisiensi Penyisihan Pb pada Berbagai Ukuran Adsorben ............................ 45
4.3.2. Pengaruh Ukuran Adsorben dan Konsentrasi Larutan Pb terhadap
Efisiensi Penyisihan pada Berbagai Massa Adsorben ................................... 49
4.3.3. Pengaruh Massa dan Ukuran Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan
pada Berbagai Konsentrasi Larutan Pb.......................................................... 54
4.3.4. Isoterm Freundlich......................................................................................... 59
4.3.5. Isoterm Langmuir .......................................................................................... 62
4.4.
Penelitian Proses Kontinyu............................................................................ 65
4.4.1. Pengaruh Ketinggian Adsorben dan Konsentrasi Larutan Pb ....................... 66
4.4.2. Pengaruh Ketinggian Adsorben, Konsentrasi Larutan Pb dan Waktu
Operasi terhadap Debit Keluaran Larutan ..................................................... 74
4.4.3. Pengaruh Ketinggian Adsorben dan Konsentrasi Larutan Pb awal
terhadap Laju Peningkatan Konsentrasi Pb (dC/dt) dan Laju Penurunan
Efisiensi Penyisihan (dR/dt) Setelah Melewati Kolom ................................. 77
4.4.4. Konstanta Kinetika dan Kapasitas Adsorben................................................. 86
4.5.
Data Desain Kolom Adsorbsi ........................................................................ 88
4.5.1. Hubungan Ketinggian Adsorben, Efisiensi Penyisihan dan Waktu
Operasi ........................................................................................................... 89
4.5.2. Contoh Perhitungan Pendekatan Scale Up ................................................. 90
4.6.

Uji Statistik .................................................................................................... 94

BAB V. Kesimpulan DAN Saran .............................................................................. 95


5.1.

Kesimpulan .................................................................................................... 95

5.2.

Saran .............................................................................................................. 96

Daftar Pustaka............................................................................................................ 98
Daftar Lampiran........................................................................................................L-1

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

viii

Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Tabel 1.

Bentuk Persenyawaan Pb dan Kegunaannya............................................. 7

Tabel 2.

Komponen Penyusun Akar Wangi .......................................................... 40

Tabel 3.

Hasil Uji Fisik dan Densitas Adsorben.................................................... 40

Tabel 4.

Hasil Penentuan Waktu Kesetimbangan.................................................. 41

Tabel 5.

Hasil Penentuan Kecepatan Pengadukan................................................. 43

Tabel 6.

Hasil Penentuan Variasi Massa Adsorben............................................... 45

Tabel 7.

Pengaruh Konsentrasi Larutan terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada


berbagai Massa Adsorben dengan ukuran 8/12 mesh.............................. 46

Tabel 8.

Pengaruh Konsentrasi Larutan terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada


berbagai Massa Adsorben dengan ukuran 12/16 mesh............................ 47

Tabel 9.

Pengaruh Konsentrasi Larutan terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada


berbagai Massa Adsorben dengan ukuran 16/30 mesh............................ 48

Tabel 10. Pengaruh Ukuran Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada


berbagai Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 0,4 gram........... 49
Tabel 11. Pengaruh Ukuran Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 0,8 gram........... 50
Tabel 12. Pengaruh Ukuran Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 1,2 gram........... 51
Tabel 13. Pengaruh Ukuran Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 1,6 gram........... 52
Tabel 14. Pengaruh Ukuran Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 2 gram.............. 53
Tabel 15. Pengaruh Massa Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Ukuran Adsorben dengan Konsentrasi Larutan 5 mg/l............. 55
Tabel 16. Pengaruh Massa Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Ukuran Adsorben dengan Konsentrasi Larutan 10 mg/l........... 56
Tabel 17. Pengaruh Massa Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb pada
berbagai Ukuran Adsorben dengan Konsentrasi Larutan 20 mg/l........... 57

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

ix

Daftar Tabel

Tabel 18. Contoh Perhitungan Isoterm Freundlich dengan Konsentrasi


Larutan Pb 5 mg/l, Ukuran Adsorben 8/12 mesh. ................................... 60
Tabel 20. Contoh Perhitungan Isoterm Langmuir dengan Konsentrasi
Larutan Pb 5 mg/l, Ukuran Adsorben 8/12 mesh. ................................... 62
Tabel 21. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb
pada Konsentrasi Larutan 5 mg/l ............................................................. 67
Tabel 22. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb
pada Konsentrasi Larutan 10 mg/l ........................................................... 68
Tabel 23. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb
pada Konsentrasi Larutan 20 mg/l ........................................................... 69
Tabel 24. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Efisiensi Penyisihan Pb
pada Berbagai Konsentrasi Larutan Pb dengan Waktu Pengamatan
Awal......................................................................................................... 71
Tabel 25. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Waktu Operasi Kolom
Adsorbsi ................................................................................................... 73
Tabel 26. Contoh Perhitungan Konstanta Kinetika dan Kapasitas Adsorben
pada Konsentrasi Larutan Pb 5 mg/l dengan Ketinggian Adsorben
3 cm.......................................................................................................... 87
Tabel 27. Perhitungan Desain dengan Penetapan Dimensi Kolom .......................... 93

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Akar wangi (Vetiveria zizanioides).......................................................... 12
Gambar 2. Difusi Pori dan Permukaan ...................................................................... 14
Gambar 3. Struktur Lignin......................................................................................... 16
Gambar 4. Proses Adsorbsi pada Media Berpori....................................................... 17
Gambar 5. Efek Pori Adsorben pada Proses Adsorbsi .............................................. 18
Gambar 6. Pemodelan Isoterm Freundlich................................................................ 21
Gambar 7. Pemodelan Isoterm Langmuir.................................................................. 22
Gambar 8. Tipikal Kurva Breakthrough.................................................................... 23
Gambar 9. Penentuan Konstanta Kinetika................................................................. 24
Gambar 10. Tahapan Penelitian................................................................................. 31
Gambar 11. Peralatan Jar test.................................................................................... 33
Gambar 12. Rangkaian Model Reaktor Proses Kontinyu.......................................... 37
Gambar 13. Hasil Penentuan Waktu Kesetimbangan................................................ 41
Gambar 14. Hasil Penentuan Kecepatan Pengadukan ............................................... 43
Gambar 15. Hasil Penentuan Variasi Massa Adsorben ............................................. 45
Gambar 16. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Konsentrasi Larutan dan
Massa Adsorben dengan ukuran 8/12 mesh ......................................... 46
Gambar 17. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Konsentrasi Larutan dan
Massa Adsorben dengan ukuran 12/16 mesh ....................................... 47
Gambar 18. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Konsentrasi Larutan dan
Massa Adsorben dengan ukuran 16/30 mesh ....................................... 48
Gambar 19. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ukuran Adsorben dan
Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 0,4 gram ...................... 50
Gambar 20. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ukuran Adsorben dan
Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 0,8 gram ...................... 51
Gambar 21. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ukuran Adsorben dan
Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 1,2 gram ...................... 52

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

xi

Daftar Gambar

Gambar 22. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ukuran Adsorben dan


Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 1,6 gram ...................... 53
Gambar 23. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ukuran Adsorben dan
Konsentrasi Larutan dengan Massa Adsorben 2 gram ......................... 54
Gambar 24. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Massa dan Ukuran Adsorben
dengan Konsentrasi Larutan 5 mg/l ...................................................... 55
Gambar 25. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Massa dan Ukuran Adsorben
dengan Konsentrasi Larutan 10 mg/l .................................................... 56
Gambar 26. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Massa dan Ukuran Adsorben
dengan Konsentrasi Larutan 20 mg/l .................................................... 57
Gambar 27. Contoh Penentuan Persamaan Isoterm Freundlich............................... 60
Gambar 28. Penentuan Persamaan Isoterm Freundlich Secara Umum..................... 61
Gambar 29. Contoh Penentuan Persamaan Isoterm Langmuir.................................. 63
Gambar 30. Penentuan Persamaan Isoterm Langmuir Secara Umum....................... 64
Gambar 31. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ketinggian Adsorben dengan
Konsentrasi Larutan 5 mg/l................................................................... 67
Gambar 32. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ketinggian Adsorben dengan
Konsentrasi Larutan 10 mg/l................................................................. 68
Gambar 33. Efisiensi Penyisihan Pb pada berbagai Ketinggian Adsorben dengan
Konsentrasi Larutan 20 mg/l................................................................. 69
Gambar 34. Waktu vs Ce/Co pada Konsentrasi Larutan 5 mg/l............................... 72
Gambar 35. Waktu vs Ce/Co pada Konsentrasi Larutan 10 mg/l............................. 72
Gambar 36. Waktu vs Ce/Co pada Konsentrasi Larutan 20 mg/l............................. 72
Gambar 37. Pengaruh Tinggi Adsorben dan Waktu Operasi terhadap Debit
Keluaran Pada Konsentrasi Larutan Pb awal 5 mg/l ............................ 74
Gambar 38. Pengaruh Tinggi Adsorben dan Waktu Operasi terhadap Debit
Keluaran Pada Konsentrasi Larutan Pb awal 10 mg/l .......................... 74
Gambar 39. Pengaruh Tinggi Adsorben dan Waktu Operasi terhadap Debit
Keluaran Pada Konsentrasi Larutan Pb awal 20 mg/l .......................... 75
Gambar 40. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal dan Waktu Operasi
terhadap Debit Keluaran Pada Ketinggian Adsorben 3 cm .................. 76

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

xii

Daftar Gambar

Gambar 41. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal dan Waktu Operasi


terhadap Debit Keluaran Pada Ketinggian Adsorben 6 cm .................. 76
Gambar 42. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal dan Waktu Operasi
terhadap Debit Keluaran Pada Ketinggian Adsorben 9 cm .................. 76
Gambar 43. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal dan Waktu Operasi
terhadap Debit Keluaran Pada Ketinggian Adsorben 12 cm ................ 77
Gambar 44. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal dan Waktu Operasi
terhadap Debit Keluaran Pada Ketinggian Adsorben 15 cm ................ 77
Gambar 45. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Konsentrasi Larutan Pb Awal 5 mg/l.................. 79
Gambar 46. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Konsentrasi Larutan Pb Awal 10 mg/l................ 79
Gambar 47. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Konsentrasi Larutan Pb Awal 20 mg/l................ 79
Gambar 48. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Ketinggian Adsorben 3 cm ................................. 80
Gambar 49. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Ketinggian Adsorben 6 cm ................................. 80
Gambar 50. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Ketinggian Adsorben 9 cm ................................. 80
Gambar 51. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Ketinggian Adsorben 12 cm ............................... 81
Gambar 52. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Peningkatan
Konsentrasi Pb pada Ketinggian Adsorben 15 cm ............................... 81
Gambar 53. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Laju Penurunan Efisiensi
Penyisihan Pb pada Konsentrasi Larutan Pb Awal 5 mg/l ................... 83
Gambar 54. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Laju Penurunan Efisiensi
Penyisihan Pb pada Konsentrasi Larutan Pb Awal 10 mg/l ................. 83
Gambar 55. Pengaruh Ketinggian Adsorben terhadap Laju Penurunan Efisiensi
Penyisihan Pb pada Konsentrasi Larutan Pb Awal 20 mg/l ................. 83
Gambar 56. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Penurunan
Efisiensi Penyisihan Pb pada Ketinggian Adsorben 3 cm.................... 84

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

xiii

Daftar Gambar

Gambar 57. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Penurunan


Efisiensi Penyisihan Pb pada Ketinggian Adsorben 6 cm.................... 84
Gambar 58. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Penurunan
Efisiensi Penyisihan Pb pada Ketinggian Adsorben 9 cm.................... 84
Gambar 59. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Penurunan
Efisiensi Penyisihan Pb pada Ketinggian Adsorben 12 cm.................. 85
Gambar 60. Pengaruh Konsentrasi Larutan Pb Awal terhadap Laju Penurunan
Efisiensi Penyisihan Pb pada Ketinggian Adsorben 15 cm.................. 85
Gambar 61. Contoh Penentuan Konstanta Kinetika dan Kapasitas Adsorben ......... 87
Gambar 62. Hubungan Ketinggian Adsorben dengan Efisiensi Penyisihan ............ 89
Gambar 63. Hubungan Ketinggian Adsorben dengan Waktu Operasi ..................... 89
Gambar 64. Kurva Breakthrough dengan Konsentrasi Larutan Pb 5 mg/l dan
Tinggi Adsorben 15 cm. ....................................................................... 91

Tesis Magister Teknik Lingkungan-ITS

xiv

Anda mungkin juga menyukai