Anda di halaman 1dari 51

HAI KRISTEN, NYANYILAH NKB.NO.

1
Hai Kristen, nyanyilah Haleluya! Amin!
Rajamu pujilah Haleluyah! Amin!
Padukan suaramu di depan* Tuhanmu,
Nyanyikanlah merdu Haeluya! Amin!

2. Hatimu angkatlah Haleluya! Amin!
Mari bersoraklah Haleluyah! Amin!
Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu,
Kasih-Nya pun teguh Haleluya! Amin!

3. Sanjung Mukhalismu Haleluya!
Amin!
Walau bah menyerbu Haleluya! Amin!
Di sorga yang baka kita menyembah-Nya,
Bernyanyi s`lamanya Haleluya! Amin!

HAI MARI SEMBAH* NKB.NO. 2
Hai mari sembah Yang Maha Besar,
Nyanyikan syukur dengan bergemar.
Perisai umat-Nya Yang Maha Esa,
mulia nama-Nya, takhta-Nya megah!

2. Hai masyurkanlah keagungan-Nya;
Cahaya terang itu jubah-Nya.
Gemuruh suara-Nya di awan kelam;
Berjalanlah Dia di badai kencang.

3. Buana penuh mujizat ajaib,
Ya Khalik, Engkau membuatnya baik.
Engkau memisahkan daratan dan laut
Dengan kuasa Iirman: besarlah Engkau!

4. Pengasuhan-Mu betapa megah;
Udara dan t`rang menyatakannya,
Embun bertetesan dan hujan sejuk,
Lembah maupun bukit cermin kasih-Mu!

5. Umat-Mu lemah dan dari debu,
Tetap memegang janji-Mu teguh
Kasih setia-Mu berlimpah terus,
Ya Khalik, Pembela dan Kawan kudus!

6. Ya Mahabesar, kekal kasih-Mu;
Malaikat memb`ri pujian merdu,
Pun kami, makhluk-Mu kecil dan lemah,
Mengangkat pujian serta menyembah.

*dapat dinyanyikan dengan ragam KJ.No.
4

1. TERPUJILAH ALLAH NKB.NO. 3
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar
Begitu kasih-Nya tuk dunia cemar
Sehingga dib`rilah Putra-Nya kudus
Mengangkat manusia serta menebus
ReIrein :
Pujilah Pujilah buatlah dunia
Bergemar bergemar mendengar suara-Nya
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya
B`ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya

2. Dan darah Anak-Nyalah yang menebus
Mereka yang yakin kan janji kudus
Dosanya betapapun juga keji
Di hapus oleh-Nya dibasuh bersih ReIr :
.

3. Tiada terukur besar hikmat-Nya
Penuhlah hatiku sebab Anak-Nya
Dan amatlah k`lak hati kita senang
Melihat Sang Kristus di sorga cerlang ReII
: .

NKB No. 4 NYANYIKANLAH
DENGAN SYUKUR
Nyanyikanlah dengan syukur,
angkat lagu yang merdu
serta bersoraksorailah bagi Tuhan,
Allahmu,
Sang Raja semesta.

Masyhurkanlah t'rus,
agungkanlah Tuhan Allah yang besar.
Seluruh alam raya pun
adalah ciptaanNya dan milikNya tetap.

Mari seg'ra bersujudlah
di hadapan tahtaNya.
Dialah Sang Gembala baik
yang menuntun umatNya sampai
selamanya

NKB No. 5 SELURUH DUNIA, HAI,
NYANYIKANLAH
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: Kau
Allahku!
Setinggi langitlah pujian bergema;
pun bumi tak lelah menaikkan sembah.
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: Kau
Allahku!

Seluruh dunia, hai nyayikanlah: Kau
Rajaku!
Gereja bermazmur penuh dengan syukur,
khususnya hatimu memuji tak jemu.
Seluruh dunia, hai nyayikanlah: Kau
Rajaku!

NKB No. 6 PATUT SEGENAP YANG
ADA
Patut segenap yang ada diam dan sujud
sembah,
mengosongkan pikirannya dari barang
dunia,
kar'na Tuhan sungguh hadir, patut
dipermulia.

Maharaja alam raya lahir dari Maria,
Tuhan yang telah menjadi serendah
manusia,
bagai roti yang sorgawi memberikan
diriNya.

Malak mengiringi Dia, Putra Allah Yang
Esa,
Cahya dari Cahya murni hadir dalam
dunia.
Kuasa Iblis harus mundur kegelapan
pun enyah.

SeraIim menutup wajah, Kerubim sujud
sembah
sungkem di hadapan Dia dan menyanyi tak
lelah:
Haleluya, Haleluya, Tuhan
Mahamulia!

2. NYANYIKANLAH NYANYIAN
BARU NKB.NO. 7
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah
Pencipta cakrawala
Segala seraIin, kerubim, pujilah Dia
besarkanlah nama-Nya
ReIrein :
Bersorak-sorai bagi rajamu
Bersorak-sorai bagi rajamu
Wahai langit yang mengatasi s`gala langit,
mazmurkanlah Tuhanmu
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan,
muliakan Penciptamu. ReII : ...

2. Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan,
Sembahlah Dia terus.
Dan wahai bintang-bintang terang yang
gemerlapan,
Muliakan Penciptamu.

3. Wahai langit yang s`gala langit,
Mazmurkanlah Tuhanmu.
Hai air di atas langit, turut memuji Tuhan,
Muliakan Penciptamu.

4. Biar bergemuruh samud`ra dan isinya
Serta isi dunia.
Dan biar sungai, gunung, bukit, lembah
Bertepuk tangan bersama-sama.

5. Wahai raja-raja dan pembesar di bumi
Yang mem`rintah dunia.
Teruna, anak dara, yang tua dan yang
muda,
Ucap syukur pada-Nya.

NKB No. 8 ABADI, TAK NAMPAK
Abadi, tak nampak, Yang Maha Esa,
yang tak terhampiri terang tahtaNya
yang dalam PutraNya telah dikenal,
bagiNyalah hormat dan kuasa kekal.

Ibarat cahaya berkarya terang,
wibawa rajawi kekal 'Kau pegang.
Teguh bagai gunung keadilanMu
dan awanMu sarat dengan kasihMu.

Engkaulah Yang Hidup kekal s'lamanya;
segala yang hidup, Engkau Dasarnya.
Terbataslah hidup bagaikan kembang;
Engkau Surya Hidup yang tak terbenam.
Ya Bapa, Pencipta segala terang,
dipuji malaikat di sorga cerlang;
pun kami memuji, pun kami sembah
Engkau yang bertahta di cah'ya baka.

NKB No. 9 ENGKAU SABAR
MENANTI
Engkau sabar menanti, sedikit tak jemu
menunggu 'ku bukakan bagiMu pintuku.
Tuhanku 'ku akui: 'Ku pakai namaMu,
tetapi 'ku biarkan di luar Rajaku.

Engkau ketuk pintuku, 'ku lihatlah jelas.
bekas luka di tangan dan muka yang
welas.
Sebab dosaku jua terkancing pintuku;
dan Kau sabar menunggu 'ku buka
hatiku.

Engkau menyapa daku dengan lemah-
lembut:
'Untukmu t'lah 'Ku tahan derita kemelut.
Beginikah caramu menyambut
Tuhanmu?
O Yesus, b'rilah ampun! Masuki hatiku.

NKB No. 10 DARI KUKUNGAN
MALAM GELAP
Dari kungkungan malam gelap, Yesus,
Tuhan, ku datanglah;
masuk ke dalam t'rangMu tetap; Yesus,
ku datanglah.
Dari sengsara, sakit dan aib, masuk dalam
kasih ajaib.
Dan kurindukan dosaku raib, Yesus, ku
datanglah.

Dari hidupku yang bercela, Yesus, Tuhan,
ku datanglah;
masuk ke dalam t'rang mulia, Yesus, ku
datanglah.
Dari gelombang bah menderu, masuk ke
dalam kasih teduh
dan 'ku tinggalkan susah, keluh, Yesus, ku
datanglah.

Dari gelisah, angkuh, sesat, Yesus, Tuhan,
ku datanglah;
masuk ke dalam naungan berkat, Yesus,
ku datanglah.
Dari kecewa, hati sendu, masuk ke dalam
t'rang kasihMu
dan sukacita pun milikku, Yesus, ku
datanglah.

Dari derita kan maut seram, Yesus,
Tuhan, ku datanglah;
masuk ke dalam rumah senang, Yesus, ku
datanglah.
Dari gelora yang menerjang, masuk ke
dalam damai tenang
dan wajahMu terus kujelang, Yesus, ku
datanglah

NKB No. 11 YA YESUS, TEBUSLAH
SEG'NAP DOSAKU
Ya Yesus, tebuslah seg'nap dosaku.
Ku rindu Kau tinggal t'rus di hatiku.
Enyahkan berhala dan musuh keji
dan basuhlah daku menjadi bersih.
ReIrein
Hatiku kan bak salju persih,
kar'na darahMu membasuhku bersih.

Ya Yesus, sekarang tolong diriku,
supaya berpaut tetap padaMu.
Dosaku membuat hatiku pedih,
oh, basuhlah daku menjadi bersih.

Ya Yesus, dengarlah permohonanku,
'ku nantikan Dikau pada salibMu
Demi kes'lamatan, darahMu 'Kau b'ri,
oh, basuhlah daku menjadi bersih.

Ya Yesus, 'Kau lihat ku menantiMu,
seg'ra datanglah dan tebus hidupku.
KasihMu besar, indah dan abadi,
oh, basuhlah daku menjadi bersih.

NKB No. 12 O TUHANKU, KAU
DATANG KE DUNIA
O Tuhanku, Kau datang ke dunia,
untuk menghapus dosa umatMu.
Bagai seekor rusa yang dahaga,
padaMu Tuhanku, merindu hatiku
ReIrein
Aku berserah, ya Tuhan, padaMu,
'ku b'rikan bagiMu seluruh hidupku.

Ku bersedih kar'na tekanan dosa
dan jiwaku terkungkung dalam g'lap.
Kini berikan damai dan sentosa,
tahirkan diriku dan dosa pun lenyap.

O Roh Kudus, berikanlah karunia,
hancurkan kuasa setan dalamku.
Jadilah pandu dan terang s'lamanya
dan bagi Tuhanku siapkan hatiku.

Bila kelak berakhirlah dunia,
di sisiMu ku akan berteduh.
Dan kini bak peronda yang berjaga,
begitu jiwaku menanti datangMu.

NKB No. 13 O ALLAHKU,
JENGUKLAH DIRIKU
O Allahku, jenguklah diriku,
ujilah hati dan pikiranku.
Aku telah berdosa dan cemar,
sucikan dan jadikan ku benar.

Pujianku tetaplah bagiMu,
kar'na 'Kau hapus dosa-dosaku.
Nyatakanlah IirmanMu yang kudus,
agar 'ku junjung namaMu terus.

Ya Tuhanku, hidupku t'rimalah;
kasih yang murni, o curahkanlah.
Taklukkanlah dendam dan naIsuku,
tinggallah Kau tetap di hatiku.

O Roh Kudus, bangkitkan jiwaku;
mari berkarya dalam hidupku.
FirmanMulah tumpuan yang teguh,
dan 'ku dambakan rahmatMu penuh.

3. JADILAH TUHAN NKB.NO. 14
Jadilah Tuhan kehendak-Mu Kaulah
penjunan kutanahnya
Bentuklah aku sesuka-Mu kan kunantikan
dan berserah

Jadilah Tuhan kehendak-Mu tiliklah aku
dan ujilah
Sucikan hati pikiranku dan di depanMu
kumenyembah

Jadilah Tuhan kehendak-Mu tolong ya
Tuhan ku yang lemah
Segala kuasa di tanganMu jamahlah aku
sembuhkanlah

Jadilah Tuhan kehendak-Mu s`luruh
hidupku kuasailah
Berilah Roh-Mu kepadaku agar t`rang
Kristus pun nyatalah

NKB No. 15 HIDUP YANG PENUH
BERBEBAN
Hidup yang penuh berbeban dan terasa
berat,
ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus
dekat.
ReIrein
Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari;
Ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus
dekat.

Segenap kekuatiranmu s'rahkan
kepadaNya,
ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus
dekat.

Air mata pahit pedih, Yesus tahu benar,
ringan semua di Kalvari, karn'a Yesus
dekat.

NKB No. 16 'KU AMAT HAUS DI
GURUN DOSA
Ku amat haus di gurun dosa dan cela,
tak 'ku dapatkan air yang segar.
Tetapi ku hampiri salib Golgota,
ku dapat air hidup yang benar.
ReIrein
Minum pada sumber air hidup,
puas jiwaku, bersuka hatiku;
Minum pada sumber air yang hidup,
o ajaib dan berlimpah bagiku!

Segarlah air hidup dari Allahku,
membuat hatiku t'rus bergemar;
Anug'rah dan kemuliaan pun milikku,
tetap 'ku puji Allah yang besar.

Pendosa, tak inginkah kau ke Kalvari?
Di sana air t'lah berbual t'rus.
Bagimu air itu bebas diberi;
jiwamu puas oleh Penebus.

AGUNGLAH KASIH ALLAHKU
NKB.NO. 17
Agunglah kasih Allahku, tiada yang
setaranya;
Neraka dapat ditrengkuh, kartika pun
tergapailah.
Kar`na kasih-Nya agunglah, Sang Putra
menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
ReIrein :
O kasih Allah agunglah! Tiada
bandingnya!
Kekal, teguh dan mulia! Dijunjung umat-
Nya.

2. Pabila zaman berhenti dan takhta dunia
pun lebur
Meskipun orang yang keji telah menjauh
dan tekebur,
Namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan
mulia.
Anug`rah bagi manusia dijunjung umat-
Nya. ReIr: ...

3. Andaikan laut tintanya dan langit jadi
kertasnya.
Andaikan ranting kalamnya dan insan pun
pujangganya.
Takkan genap mengungkapkan hal kasih
mulia
Dan lngit pun takkan lengkap mameuat
kisahnya. ReIr: ...

NKB No. 18 PINTU GERBANG
TERBUKALAH
Pintu gerbang terbukalah sehingga tampak
cahya,
yang dari salib asalnya, besarlah kasih
Allah.
ReIrein
Betapa dalam kasihNya, pintu gerbang
terbukalah!
Ya bagiku, terbuka bagiku!

Pintu gerbang terbukalah mengundang
yang berdosa,
baik kaya, miskin masuklah, pun s'gala
suku bangsa.

Berjalanlah tetap teguh meski set'ru
menghadang,
terus pikullah salibmu dan raihlah
jejamang.

K'lak salib kita campakkan di dalam
k'rajaanNya.
Mahkota kita dapatkan berkat
pengorbananNya.

4. DALAM LAUTAN YANG KELAM
NKB.NO. 19
Dalam lautan yang kelam terancam jiwaku
Dalam dosa tenggelam hilang harapanku
Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku
Lalu ku dis`lamatkan Mukhalisku
ReIrein :
Kasih kudus kasih kudus
yang t`lah mengangkatku kasih kudus
Kasih kudus kasih kudus
yang t`lah mengangkatku kasih kudus

Kasih-Nya kudus besar patut kubalaslah
Kar`na itu kugemar agungkan nama-Nya
Kuserahkan hidupku bulat kepada-Nya
Melayani Tuhanku selamanya. ReIr: ...

2. Kasih-Nya kudus, besar, patut
kubalaslah;
Kar`na itu `ku gemar agungkan nama-Nya.
Kuserahkan hidupku bulat kepada-Nya,
Melayani Tuhanku selamanya! ReIr: ...

3. `Kau yang hampir tenggelam
pandanglah pada-Nya!
Tuhan Yesus t`lah menang: `kau `kan
diangkat-Nya!
Laut yang mengamuk pun dibuat-Nya
reda.
Yesus mau menolongmu: percayalah!
ReIr: ...

NKB No. 20 BATU KARANG YANG
TEGUH
Batu Karang yang teguh, Kau tempatku
berteduh,
Kar'na dosaku berat dan kuasanya
menyesak.
Oh, bersihkan diriku, oleh darah
lambungMu.

Walau aku berjerih dan menangis tak
henti,
apapun usahaku tak menghapus dosaku.
Hanya oleh korbanMu, 'Kau s'lamatkan
diriku.

Tiada lain 'ku pegang, hanya salib dan
iman;
dalam kehampaanku, 'ku dambakan
rahmatMu
Tanpa Dikau, Tuhanku, tak kan hidup
jiwaku.

Bila tiba saatnya 'ku tinggalkan dunia
dan 'Kau panggil diriku ke hadapan
tahtaMu.
Batu Karang yang teguh, Kau tempatku
berteduh.

5. KU DIBERIKAN KIDUNG BARU
NKB.NO. 21
Ku diberikan kidung baru oleh Yesus
Tuhanku
irama lagu paling mulia, kidung kasih
yang merdu
ReIrein :
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah,
bersukacitalah
Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus
Tuhanku

2. Ku mengasihi Tuhan Yesus yang
tersalib bagiku
segala dosaku dihapus-Nya,hingga baru
kidungku.ReI : ...

3. Kumuliakan kasih Yesus dalam lagu
yang merdu;
Kelak malaikat dalam sorga mengiringi
kidungku. ReIr : ... ... ... ..

NKB No. 22 WALAU DOSAMU
MERAH
Walau dosamu merah akan putih dan
bersih;
Walau dosamu merah akan putih dan
bersih.
Walaupun merah bak kirmizi, kan putih
bersih.
Walau dosamu merah, walau dosamu
merah;
akan putih dan bersih, akan putih dan
bersih.

Dengar suara menghimbau: 'Hai, kembali
padaKu;
Dengar suara menghimbau: 'Hai, kembali
padaKu;
Sangat besar kasih-sayangNya, agung dan
ajaib
Dengar suara menghimbau, dengar suara
menghimbau:
'Hai, kembali padaKu; Hai, kembali
padaKu.

Tuhan mau mengampuni, melupakan
dosamu;
Tuhan mau mengampuni, melupakan
dosamu;
'Pandanglah Aku, wahai umat!, sabda
Tuhanmu.
Tuhan mau mengampuni, Tuhan mau
mengampuni,
melupakan dosamu, melupakan dosamu.

NKB No. 23 DI DALAM KASIH YANG
TEGUH
Di dalam kasih yang teguh t'lah datang
Yesus, Tuhanku,
menghapus aib dan dosaku, Dia
mengangkatku.
ReIrein
Dari lembah ku direngkuh dengan
tanganNya yang lembut,
gelap lenyap terbitlah t'rang, o syukur, ku
diangkatNya

SuaraNya t'lah 'ku dengar memanggil aku
yang cemar;
meskipun dosaku besar, Dia
mengangkatku.

Duri menusuk dahiNya, nyeri terpaku
tanganNya,
semua kar'na kasihNya; Dia
mengangkatku.

Semakin tinggi 'ku tempuh, semakin damai
hatiku,
sebab kasihNya yang penuh; Dia
mengangkatku.

NKB No. 24 TUHAN, KASIHANILAH
KAMI
Tuhan, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.

NKB No. 25 TUHAN, KASIHANI KAMI
Tuhan, kasihani kami,
Tuhan, kasihani kami,

Tuhan, kasihani kami,
Tuhan, kasihani kami,

NKB No. 26 TUHAN, AMPUNI KAMI
Syair: Kyrie eleison
Lagu: Tradisional Minahasa

Tuhan, ampuni kami, Kristus ampuni
kami!
Tuhan, ampuni kami, Kristus ampuni
kami!

NKB No. 30 HORMAT BAGI SANG
BAPA
Hormat bagi Sang Bapa, dan bagi
AnakNya dan Roh Kudus,
Yang sejak mulanya ada,
sekarang dan s'lamanya, akan tetap.
Amin, amin.

NKB No. 31 KAMI NAIKKAN PUJI
DAN SYUKUR
Kami naikkan puji dan syukur
bagi Allah Maha Esa:
Bapa, Anak dan Roh Penghibur,
kini, tetap selamanya.

Sukacita, damai ilahi
jangan 'Kau biarkan pergi,
namun b'rikanlah dalam hati
membuat hidup berseri.

NKB No. 32 ATAS BUMI NAN PERMAI
Atas bumi nan permai, atas langit nan
cerah,
atas kasih tersemai dalam hidup semesta:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan
sembah.

Atas tiap kurnia pada pagi dan petang,
atas bukit dan lembah, surya, bintang yang
terang:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan
sembah.

Atas kasih yang mesra di antara manusia,
atas sanak saudara dalam sorga dan dunia:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan
sembah.

Atas g'reja yang betah dalam doa dan
kerja,
atas korban baktinya bagi Raja semesta:
Kristus, kami naikkanlah syukur, puji dan
sembah.

NKB No. 33 AGUNG KASIHMU,
ALLAH BAPA
Agung kasihMu, Allah Bapa,
sandang pangan cukup 'Kau beri.
Aku mau memujiMu s'lama-lamanya.
Kau bak angin yang segar;
berhembuslah!

Jangan cemas, hai umat Allah!
Tuhan tetap mencukupimu.
KasihNya amat besar dinyatakanNya.
Bunga dihiasiNya; betapa kau?

Salomo tiada mengimbangi
keindahan bakung di lembah
yang tidak menghasilkan jubah sehelai.
Janganlah engkau gentar. Allah setia!

6. SETIAMU TUHAN TIADA
BERTARA NKB.NO. 34
Setia-Mu Tuhanku tiada bertara
dikala suka di saat gelap
Kasih-Mu Allahku tidak berubah
Kaulah Pelindung abadi tetap
ReIrein :
Setia-Mu Tuhanku mengharu hatiku
setiap pagi bertambah jelas
Yang kuperlukan tetap Kau berikan
sehingga akupun puas lelas.

2. Musim yang panas, penghujan, tuaian,
Surya, rembulan di langit cerah,
Bersama alam memuji, bersaksi
Akan setia-Mu yang tak bercela. ReIr : ...
... ... ...

3. Damai-Mu Kau beri dan pengampunan
dan rasa kuatirpun hilang lenyap
Kar`na ku tahu pada masa mendatang
Tuhan temanku di t`rang dan gelap. ReIr :
... ... ... ...

NKB No. 35 SELURUH ALAM TAK
HENTI
Seluruh alam tak henti memuliakanMu;
Mentari, bintang berseri bernyanyilah
merdu.
Samud'ra raya, hujan pun mengiringnya
serta
memuji riang bertekun Sang Khalik
semesta.

Penghuni laut semesta dan unggas yang
terbang,
memuji Tuhan, Khaliknya, bersyukur
bersenang
Dan kita pun sepatutnya meniru
contohnya:
memuji Allah yang esa dengan lagu
megah.

'Ku b'rikan s'luruh hidupku padaMu,
Tuhanku;
baik jiwa maupun ragaku menjadi
milikMu.
B'ri kasihMu di hatiku tetap berkuasalah
sehingga seg'nap hidupku menjunjung
Dikaulah.

NKB No. 36 TERANG MENTARI
MEREKAH
Terang mentari merekah, g'lap pun
enyah.
BagiMu, Allah Yang Esa dan mulia,
pujian syukur kami t'rus naikkanlah

KasihMu bagai bintang t'rang di malam
g'lap.
Setiap pagi rahmatMu 'Kau b'ri tetap.
BerkatMu pada kami pun takkan lenyap.

Tak kami memahami hal yang di depan,
berkat kasihMu hati pun teguh, tenang.
Dan kami melayaniMu dengan senang.

NKB No. 37 TERBITLAH KINI SANG
MENTARI
Terbitlah kini sang matahari
sebagai tanda hari yang baru.
Seluruh alam di terangi
dan kegelapan sudah berlalu.
ReIrein
Lebih dahulu kita lakukan:
Mengucap syukur kepada Tuhan,
karena Dia yang menjadikan
malam gelap dan siang terang

Seluruh satwa riang bernyanyi
menyambut pagi dengan ceria
Kita pun patut bert'rima kasih
kepada Allah Maha Pencipta.

Apapun juga kita lakukan
di dalam tugas dan tutur kata,
kita lakukan di dalam Tuhan
sambil bersyukur kepada Allah.

T`LAH LEWAT MALAM YANG
GELAP NKB.NO. 38
T`lah lewat malam yang gelap, datang hari
yang cerah!
Dan rasa takut pun lenyap, jiwaku
bersukalah!
ReIrein :
Sungguh nyata damai sorga membuatku
bergemar.
Kasih Mukhalis bagiku jadi harta yang
besar.

2. Dihapus-Nya air-mataku dan hatiku pun
senang;
Mulailah kembaraku yang menuju sorga
t`rang. ReIr : ... ... ... ...

3. Pernah `ku dilingkupi g`lap, namun
Allah b`ri terang
Dan damai milikku tetap kar`na sorga
kujelang. ReIr : ... ... ... ...

4. Kuasa Yesus, Tuhanku, membuatku
jayalah;
Bernyanyi riang hatiku: `ku dibasuh darah-
Nya. ReIr : ... ... ... ...

5. Meski berliku jalanku dan bahaya
kutempuh,
Tetaplah sukacitaku kar`na Yesus
panduku. ReIr : ... ... ... ...

NKB No. 39 DIKAU, ALLAH, 'KU
SEMBAH
Dikau, Allah, 'ku sembah pada pagi yang
cerah,
syukurku kepadaMu atas tiap kurnia.

'Kau telah menjagaku pada malam
yang gelap,
pada hari ini pun bimbing langkahku
tetap.

SinarMu bercahyalah di seluruh
dunia,
juga dalam hatiku kasihMu pun
nyatalah.

Oleh kuasa Roh Kudus basuh dosaku
cemar,
baharui hidupku agar jiwaku gemar.

NKB No. 40 MATAHARI BERSINAR
Matahari bersinar di pagi hari.
Hari terang, semua hidup kembali.
Bunga mekar, alam segar
memujiMu Allah nan besar.

NKB No. 41 FAJAR MEREKAH
Fajar merekah, surya benderang,
danau dan lembah tampak cemerlang.
Unggas pun terbang, kusuma mekar,
kasih terbentang di alam segar.

Bapa mulia, agung namaMu,
kuasa yang megah ada padaMu.
Hanya Dikaulah patut disembah,
Pemb'ri kurnia bagi manusia.

Oh, ampunilah kami yang sesat,
dan jauhkanlah dari penjerat.
KasihMu besar bagi dunia,
kami bergemar sujud menyembah.

Nyata kasihNya pada manusia,
Allah Yang Esa layak disembah.
Kristus datanglah agung dan megah,
malam pun enyah, Iajar merekah.

NKB No. 42 FAJAR MENYINGSING
Fajar menyingsing indah bagaikan
t'rang yang mengiring sabda Tuhan.
Puji Khalikmu atas ciptaan;
tiap pagi baru kurnia Tuhan!

Indahnya hujan dan matahari;
ciptaan Tuhan s'lalu segar.
Puji Khalikmu kar'na di bumi
pohon bertumbuh, bunga mekar!

Siang dan malam, t'rang serta hujan,
indahnya alam karya Tuhan.
Puji Khalikmu yang menciptakan
hari yang lalu, hari depan!

NKB No. 43 SINAR MATAHARI PAGI
Sinar matahari pagi menerangi muka bumi
menjemput seg'nap ciptaan memuliakan
nama Tuhan.

Manusia 'Kau ciptakan dengan s'gala
kemuliaan,
acapkali tak bersyukur bahkan sikapnya
takabur.

Saat 'ku terjaga lagi, lalu 'ku ucapkan janji,
kepadaMu, Sang Pencipta atas s'luruh
alam raya.

Syukur kami pun panjatkan atas hidup
yang 'Kau b'rikan,
hari baru kini datang, pimpin kami t'rus
berjuang.

NKB No. 44 YA TUHAN, HARI T'LAH
BERAKHIR
Ya Tuhan, hari t'lah berakhir,
'Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti
pujian malam bagiMu.

Syukur! GerejaMu berjaga
menurut jam gilirannya,
tetap umatMu beribadah
seputar bola dunia.

Berurut pulau dan benua
menyambut Iajar yang cerah,
tak putus umatMu semua
bersilih ganti menyembah.

Di sini hari sudah lalu,
di sana pagi merekah;
selalu oleh suara baru
karyaMu dimuliakanlah!

Sedangkan kuasa dunia goncang,
kekal, ya Tuhan, tahtaMu;
akhirnya bangsa-bangsa datang
menyambut kerajaanMu.

PUJIAN MALAM YANG TENANG
NKB.NO. 45
Pujian malam yang tenang pada-Mu,
Allah, Sumber t`rang.
Berilah aku berteduh di bawah sayap
rahmat-Mu.

2. Ampuni dosa-dosaku yang kuperbuat
pada-Mu,
Agar berdamai hatiku dengan-Mu dan
sesamaaku.

3. Buatlah jiwaku tent`ram lelap tidur
dengan tenang,
Hingga di pagi yang cerah, bagi-Mu aku
bekerja.

4.Jika gelisah tidurku, berikanlah sentosa-
Mu.
Jauhkan mimpi yang seram, agar tidurku
pun tent`ram.

5. Nanti pun malam `kan lenyap diganti
siang yang tetap,
Puji-pujian dariku, tak putus-putus bagi-
mu!

6. Pujilah Khalik semesta, Sumber egala
kurnia,
Sorga dan bumi puji t`rus, Sang Bapa,
Putra, roh Kudus.

NKB No. 46 NYANYIAN MALAM
YANG TEDUH
Nyanyian malam yang teduh
mengalun syahdu dan merdu
memuji namaMu.

Lembah yang hijau dan tenang
gugusan bukit terbentang,
betapa indahnya.

Bulan dan bintang berseri,
menghias alam yang sepi,
Engkau Penciptanya.

Meskipun malam yang gelap,
cahaya Tuhanku tetap
bersinar bagiku.

Syukur, ya Tuhan, t'rimalah
atas berkat karunia
'Kau b'rikan padaku.

Sekarang tubuhku lelah,
padaMu aku berserah,
ya Tuhan, jagalah.

NKB No. 47 T'LAH DATANGLAH
TAHUN BARU!
T'lah datang tahun baru! Inilah doaku:
Ya Bapa, selamanya anakMu bimbinglah.
Semoga 'ku alami sejahtera penuh.
Dan ajarku selalu padaMu berserah.

Suatu tahun rahmat kembali datanglah,
terpancar sukacita di dalam wajahMu.
Berhasil dalam karya berkat anugerah,
menyatakan hadirMu di dalam hidupku.

Di dalam tahun baru hatiku rindulah,
melayani 'Kau, Tuhan, dan jadi saksiMu.
T'lah datang tahun baru! Pintaku inilah:
di bumi dan di sorga 'Kau, Tuhan, sertaku.

HANYA DIALAH YANG TAHU
NKB.NO. 48
Bila nampak olehku berjuta bintang di
angkasa,
`ku tak Iaham yang dilukiskannya.
Namun Tuhan Allahku yang menabur
bintang itu,
Berencana di tiap karya-Nya.
ReIrein :
Hanya Dialah yang tahu `kan segala
rahasia,
Tiada `ku takut `kan kuasa gelap.
Masa yang datang tak jelas, tapi ini t`rang
bagiku:
Tangan Tuhan yang atur seg`nap.

2. Dalam dunia yang kejam `ku bertelut
serta bertanya:
O, mengapakah salibku berat?
Sabda Tuhan padaku : Oleh kar`na `kau
setiawan,
Dikuatkan-Nya, `ku tak penat.

7. TUHAN YANG PEGANG NKB.NO.
49
Tak ku tahu kan hari esok namun
langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan kar`na surya kan
lenyap
O tiada kugelisah akan masa menjelang
Ku berjalan serta Yesus maka hatiku
tenang
ReIrein :
Banyak hal tak kuIahami dalam masa
menjelang
Tapi t`rang bagiku ini Tangan Tuhan yang
pegang

2. Makin t`ranglah perjalanan makin tinggi
aku naik
Dan bebanku makin ringan makin
nampaklah yang baik
Di sanalah t`rang abadi tiada tangis dan
keluh
Di neg`ri seb`rang pelangi kita k`lak kan
bertemu. ReIr : ... ... ... ...

3. Tak kutahu `kan hari esok, mungkin
langit `kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan melindungi `ku
tetap.
Meski susah perjalanan, g`lombang dunia
menderu.
Dipimpin-Nya `ku bertahan sampai akhir
lagkahku. ReIr : ... ... ... ...

NKB No. 50 FAJAR YANG BARU
SUDAH REKAH
Fajar yang baru sudah rekah:
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Hari bahagia tinggal tetap:
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!

Kabar yang baik nyanyikanlah,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Suara yang nyaring pun bergema:
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!

Bumi yang baru t'lah menjelang,
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Damai sejaht'ra tak bersela:
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!
Siapkan seg'ra jalan bagiNya!

NKB No. 51 HIBURKANLAH,
HIBURKAN UMATKU
Hiburkanlah, hiburkan umatKu,
tenangkanlah hati Yerusalem,
serukanlah, serukan padanya:
"Perhambaan telah berakhirlah,
kesalahannya diampuni
dan hukumannya diakhiri".

Terdengarlah suara berseru:
"Persiapkanlah jalan TUHANmu
di belantara dan di padang pun
luruskan jalan bagi Allahmu".
KemuliaanNya dinyatakan
kepada umat manusia.

Seluruh makhluk hidup di dunia
bagai kembang dan rumput di lembah.
mereka akan layu dan kering
bila ditiup oleh naIasNya;
Tetapi Iirman TUHAN, Allah
tetaplah untuk selamanya.

Nyaringkanlah sua ramu, hai Sion!
Di atas gunung-gunung yang tinggi.
Katakanlah kepada Yehuda:
"Lihat, Dialah TUHAN, Allahmu,
bagai Gembala yang di padang
membawa pulang yang terbuang".

NKB No. 52 HAI ORANG YANG
BERIMAN
Hai orang yang beriman, tetap
waspadalah!
Sebab t'lah larut malam kelam
bertambahlah.
Hai jagalah pelita dan janganlah cemas,
berjaga dan berdoa, k'lak datang Pelepas.

B'ri lampu t'rus bernyala dan tambah
minyaknya.
Janganlah putus asa, tetap bersiaplah.
Pengawal di dewala memandang ke
masyrik,
menanti datang Iajar yang hilangkan pedih.

'Kau yang dinanti-nanti, ya Yesus,
datanglah.
O Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil tundukkan diri, jemaat berdoalah:
Penghibur, Jurus'lamat, ya datanglah
seg'ra!

NKB No. 53 GAPURAMU
TINGGIKANLAH!
Gapuramu tinggikanlah! Hai lihat raja
datanglah:
Sang Raja Mahamulia dan Jurus'lamat
dunia.

Bukakan pintu hatimu, tempat bertahta
Tuhanmu.
serta hiasilah dengan harapan, kasih dan
iman.

Ya masuklah, Penebusku! Tebuka lebar
hatiku:
Curahkanlah dalam hidupku anugerah dan
kasihMu.

NKB No. 54 MULIAKANLAH, HAI
JIWAKU
Muliakanlah hai jiwaku,
muliakanlah Tuhan Allah, Jurus'lamatku.
Muliakanlah, muliakanlah,
muliakanlah Tuhan, hai jiwaku!

NKB No. 55 T'LAH TURUN KE DUNIA
T'lah turun ke dunia, tinggalkan
tahtaNya,
kemuliaan sorga ditanggal semesta,
tiada bagiNya tempat di Betlehem.
O, b'rilah, hai manusia, tempat di
hatimu!
Mari sembah, ucap syukur, kar'na besar
anug'rah Tuhanmu yang b'ri Imanuel.

NKB No. 56 SIAPAKAH YANG T'RUS
BERJALAN
Siapakah yang t'rus berjalan
lewat padang dan lembah?
Yakni YusuI dan Maria
yang pergi ke kotanya.

Perjalanan ke Betlehem
sungguh jauh jaraknya.
YusuI pun bersusah hati
kar'na Maria lelah.

Tiap rumah didatangi
oleh YusuI tak jemu.
Sana-sini jawabannya:
"Rumahku sesak penuh".

Akhirnya mereka dapat
suatu kandang yan gkecil,
lalu di palungan hina
lahirlah Imanuel.

NKB No. 57 BINTANG-BINTANG
CEMERLANG
Bintang-bintang cemerlang pada langit
yang cerah,
menyinari, menghiburi domba dan
gembalanya.
Malam nyaman dan senyap, kini berseri.
Kidung manis menggema: "Damailah
di dunia!"

Mari kita bergegas, menyembah Sang
Penebus,
Yang t'lah lama dinantikan, janji Tuhan
t'lah genap.
Raja Damai nan Ajaib, Bapa Abadi,
Taruk dari batang Daud, Penebusmu
dari maut.

NKB No. 58 DI LANGIT BERKILAUAN
BINTANG
Di langit berkilauan bintang
dengan cahyanya yang gerlap.
Gembala menjaga di padang,
kawanan ternak yang lelap.

Hai lihatlah langit terbuka,
angkasa menjadi terang.
Seorang malaikat t'lah tiba,
membawa berita senang.

Dan katanya pada gembala,
dengan suaranya yang jelas:
"Di kota Daud Tuhanmu lahir,
ke sanalah 'kau bergegas!"

Mereka meninggalkan domba,
serta pergi ke Betlehem.
Dicarinya Yesus di sana,
yang sungguhlah Raja Salam.


DI MALAM G`LAP SUNYI SENYAP
NKB.NO. 59
Di malam g`lap, sunyi senyap nyanyian
malak menggegap,
Mewartakan hal lahirnya Sang Jurus`lamat
dunia.
ReIrein :
Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel!

2. Beritanya t`lah diberi oleh malaikat
sorgawi
Kepada kaum yang tak lelah menjaga
domba-dombanya.

3. Dan bitang t`rang bersinarlah di langit
tinggi yang cerah
Terang besar di dunia sekarang dan
selamanya. ReIr : ... ... ... ...

4. Cahayanya yang gemerlap oleh kaum
majus tampaklah;
Mereka pun dipandunya mencari Raja
Mulia. ReIr : ... ... ... ...

5. Mereka pun bersujudlah, menghormat
Bayi yang lemah,
Emas dan mur serta menyan t`lah
diserahkan pada-Nya. ReIr : ... ... ... ...

6. Mari teman, nyanyikan t`rus pujian bagi
penebus;
Kar`na besar aug`rah-Nya kepada kita,
umat-Nya. ReIr : ... ... ... ...

NKB No. 60 GERANGAN BAYI
APAKAH
Gerangan bayi apakah yang di pangkuan
Maryam?
kelahiranNya didengar gembala yang
bermalam.
ReIrein
Inilah Rajamu yang oleh malak dielu.
Mari seg'ra pergi melihat Mukhalismu!

Mengapa Dia terletak di palung amat
hina?
Sang Kalam sudah menjelma hendak
menolong kita.

Bawakan mas, mur, dan menyan sebagai
persembahan;
akuilah Dia Rajamu yang b'ri 'kau
kelepasan.

NKB No. 61 ADA LAGU SEDAP!
Ada lagu sedap! Ada bintang terang!
Doa bunda tetap, Bayi tidur tenang.
Bintang gilang-gemilang di malam senyap,
sudah lahir Sang Raja di dunia gelap.

Sukacita besar ada dalam dunia,
ada sorak gemar, lahir Raja mulia.
Bintang gilang-gemilang di malam senyap,
sudah lahir Sang Raja di dunia gelap.

Bintang pun cemerlang atas manusia.
bergemalah tembangn di seluruh dunia.
Tiap hati gembira bernyanyi serta,
kar'na Yesuslah Raja alam semesta.

Kita pun menyembah dengan hati tenang,
beserta malakNya bernyanyilah senang.
Mari kita bersorak di malam kudus,
puji Yesus, Sang Raja dan Sang Penebus.

GEMBALA YANG ADA DI PADANG
NKB.NO. 62
Gembala yang ada di padang menjaga
kawanan ternak;
Dombanya terlena dan aman, jumlahnya
terhitung lengkap.
T`rus datang malaikat bernyanyi
membawa berita besar.
Gembala pergi menjumpai di Betlehem
T`rang Benar!

2. Setiba mereka di sana melihat Sang
Bayi lembut,
Terharu mereka bersama berdoa bertelut.
T`rang kudus berinar di kandang dan hati
menjadi cerah,
Tatkala mereka memandang Penolong
manusia.

3. Ya Anak yang rela terbaring di kandang
yang amat rendah,
Supaya pada-mu berpaling, tobatkanlah
kami seg`ra.
`Kau datang menanamkan kasih,
Pengganti dengki dan perang;
Kuasa gelap Kauatasi, kasih-mu kekal
menang!


NKB No. 63. MARI, GEMBALA, KE
KANDANG
Mari gembala, ke kandang rendah.
Marilah, lihatlah Bayi lemah.
Sungguh bagimu lahir di sini
Juruselamat dunia ini! Percayalah!

Marilah kita bersama pergi
atas petunjuk yang sudah dib'ri:
masuk memandang Kristus di kandang
dan menyanyikan puji-pujian. Haleluya!

Sungguh petunjuk malaikat benar:
Inilah Dia, Penghibur besar!
yang menyampaikan t'rang perdamaian
bagi penghuni seluruh bumi selamanya!

NKB No. 64 ANGKAT HATIMU,
PANDANGLAH
Angkat hatimu, pandanglah dalam
palungan yang rendah
Bayi yang mungil dan kudus, NamaNya
Kristus Penebus!

Hati bersyukur, bergemar, madah dan
mazmur terdengar.
Aku memuji bersenang, Sang Bayi yang
tetap tenang.

Hormat dan puji bagiNya yang t'lah
mengutus PutraNya,
para malaikat menembang, membuat hati
pun senang.

NKB No. 65 BESAR KASIH ALLAH
Besar kasih Allah dalam PutraNya,
yang datang ke dunia demi manusia.

KasihNya mengalir bak sungai deras;
mendamaikan hati, enyahkan cemas.

Dunia dirangkul dengan kasihNya,
dan dosa manusia dihapuskanNya.

Padamu, padaku dilimpahkanNya,
warisan sorgawi besar dan baka.

NKB No. 66 DI DALAM PALUNGAN
Di dalam palungan tiada yang lain,
terbaringlah Yesus berbalutkan kain.
BintangNya di langit mengkilap terang
dan Yesus tertidur lelap dan tenang.

Ternak bersuara membangunkanNya,
tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.

Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:
tetaplah sertaku dengan kasihMu.
Semua anakMu berilah berkat
dan hidup sertaMu di sorga kelak.

NKB No. 67 PADA HARI NATAL
Pada hari Natal, mari, nyanyilah!
Allah Mahatinggi muliakanlah!
Lahir Mesias, Pembaru dunia!
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

Kata sang malaikat, "Jangan terkejut!
Cari dalam kandang, bayi yang lembut.
Dia Tuhanmu yang patut 'Kau sembah."
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

Orang Majus ikut bintang cemerlang,
datang dari jauh ke kota Betlehem.
Mur, kemenyan dan emas hadiahnya.
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

Lihat Jurus'lamat, Yesus Penebus!
Ia mengungkapkan rah'sia kudus,
rela berkurban demi manusia.
Pada Hari Natal, mari, nyanyilah!

NKB No. 68 YESUS BERFIRMAN
Yesus berIirman: "Akulah Roti Hidup bagi
manusia,
Roti Hidup bagi manusia, Roti Hidup bagi
manusia."
Yesus berIirman: "Akulah Roti Hidup bagi
manusia."

Yesus berIirman: "Akulah Terang dalam
dunia yang gelap,
Terang dalam dunia yang gelap, Terang
dalam dunia yang gelap."
Yesus berIirman: "Akulah Terang dalam
dunia yang gelap."

Yesus berIirman: "Akulah Kebangkitan,
Hidup yang kekal,
Kebangkitan, Hidup yang kekal,
Kebangkitan, Hidup yang kekal."
Yesus berIirman: "Akulah Kebangkitan,
Hidup yang kekal."


NKB No. 69 YESUS T'LAH DATANG
KE DUNIA CEMAR
Yesus t'lah datang ke dunia cemar,
lahir di kandang yang hina rendah.
NamaNya indah dan ajaib benar! Dia
mencariku!
Dia mencariku! Dia mencariku!
NamaNya indah dan ajaib benar! Dia
mencariku!

Yesus telah mati di Golgota,
hutang dosaku dilunasiNya.
Sungguh mulia perbuatanNya! Dia
membasuhku!
Dia membasuhku! Dia membasuhku!
Sungguh mulia perbuatanNya! Dia
membasuhku!

Yesus, Mukhalis, tetap s'lamanya,
di saat 'ku sesat, jauh dariNya.
Sungguh lembut terdengar suaraNya! Dia
memanggilku!
Dia memanggilku! Dia memanggilku!
Sungguh lembut terdengar suaraNya! Dia
memanggilku!

Yesus, Mukhalis, kembali kelak,
janjiNya yang indah akan genap.
Nanti 'ku lihat di langit gerlap: Dia
menyambutku!
Dia menyambutku! Dia menyambutku!
Nanti 'ku lihat di langit gerlap: Dia
menyambutku!

NKB No. 70 WAKTU DI SORGA
PUJIAN BERTALUN
Waktu di sorga pujian bertalun,
dosa di dunia pun hitam kelam,
Yesus dilahirkan oleh perawan,
hidup di dunia menjadi terang.
ReIrein
Maha pengasih hidup dan mati
untuk menghapus dosaku bersih;
kebangkitanNya dasar imanku,
kedatanganNya berkat abadi.

Ia dibawa ke bukit Kalvari:
Ia dipaku di kayu salib,
Ia menanggung sengsara dan nista;
'ku ditebus dari dosa keji.

Ia dikubur di taman yang sunyi,
habis disiksa, terbaring tenang.
Yesus yang mati dijaga malaikat:
Ia harapan dunia kelam.

Kubur tak mampu menahan Tuhanku,
maka tergulinglah batu tebal.
Yesus t'lah bangkit menundukkan maut
naik ke sorga, Tuhanku kekal!

Bila kelak terdengar sangkakala,
Tuhanku datang dengan mulia,
kita pun bangkit dan hidup kembali
bersama Dia, Sang Raja Baka.


NKB No. 71 SEBUAH NAMA YANG
PERMAI
Sebuah nama yang permai, sedaplah 'ku
dengar;
'ku rindu menyanyikannya, membuat
bergemar.
ReIrein
'Ku mengasihiNya, Yesus Penebusku,
'ku mengasihiNya, membalas kasihNya!

Terungkap dalam namaNya hal kasih
Penebus,
dihapus dosa manusia dengan darah kudus.

Terungkap kasih dan berkat yang dib'ri
Bapaku,
meskipun jalanku berat, tetaplah
langkahku.

Terungkaplah hal kasihiNya di dalam
namaNya,
melipur hati yang resah, tiada
bandingannya.

8. NAMA YESUS BERKUMANDANG
NKB.NO. 72
Nama Yesus berkumandang di sejarah
dunia
Nama Yesus menyampaikan damai dan
bahagia
Hai dengarkan panggilan-Nya dan
tinggalkan dosamu
Tiap orang yang percaya pada Dia
berteduh
ReIIrein:
Yesus Kaulah Surya rahmat Kau kobarkan
hatiku
Bersyukur di jalan s`lamat aku puji nama-
Mu

2. Nama Yesus bercahaya di segala negeri
Dalam t`rang penghiburan-Nya
pengharapan berseri
Nama itu mengenyahkan kegelapan dunia
Kuasa dosa dikalahkan oleh nyala kasih-
Nya ReIr : ... ... ... ...

3. Nama Yesus maha-agung dan
semaraknya tetap;
Diterangi-Nya jiwaku, biar malam pun
gelap
Langit bumi `kan binasa, matahari
terbenam,
Nama Yesus berkuasa dan abadi
cemerlang. ReIr : ... ... ... ...

9. KASIH TUHANKU LEMBUT
NKB.NO. 73
Kasih Tuhanku lembut pada-Nya
kubertelut
dan kudambakan penuh kasih besar
Yesus datang di dunia, tanggung dosa
manusia
bagiku pun nyatalah kasih besar
ReIrein :
Kasih besar, kasih besar
Tidak terhingga dan ajaib benar kasih
besar.

2. Ditolong-Nya yang penat dan yang
berbeban berat
Juga orang yang sesat, Kasih besar!
Walau haimu cemar, kasih-Nya lebih besar
Dan membuat `kau benar, Kasih besar!
ReIr : ... ... ... ...

3. Wahai insan, datanglah! Mari sambut
kasih-Nya
Ingat akan janji-Nya: Kaih besar!
Yesus t`lah memanggilmu, simak suara-
Nya merdu
Dan serahkan hatimu, Kasih besar! ReIr :
... ... ... ...

NKB No. 74 HOSANA
Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana pujilah terus, nyanyikanlah
syukur,
kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah
mazmur!
ReIrein
Hosana berkumandanglah, dengarkan
suaranya!
Hai putra-putri, nyanyilah bersama
malakNya!
Hai putra-putri, nyanyilah, suaramu
angkatlah!
Hai putra-putri, nyanyilah bersama
malakNya!

Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana! Lihat Rajamu berjalan dengan
gah
Khalayak ramai berseru: "Ikutlah
menyembah!"

Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana! Angkatlah terus pujian tak henti,
Naikkan lagu yang kudus, menyambut Al-
Masih.

NKB No. 75 KE YERUSALEM, YESUS,
DATANGMU
Ke Yerusalem, Yesus, datangMu
disambut sorak-sorai umatMu:
"Mubaraklah! Hosana Anak Daud!"
Kepada Dikau kami pun berpaut.

T'lah siaplah baik lorong dan lebuh
menyongsong dengan rindu datangMu,
serta tekun tanpa berkeluh,
menanti penggenapan janjiMu.

Hosana! Kami sambut datangMu,
terbuka hati kami bagiMu.
Masuklah, Tuhan, tinggallah tetap
sekarang dan selama-lamanya.

NKB No. 76 DENGAN MEGAH 'KAU
MAJU T'RUS!
Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Dengar khalayak berseru:
"Hosana bagi Anak Daud!"
menyambut kedatanganMu.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Terhampar pada jalanMu
daun palma dan pakaian pun,
meski di ambang ajalMu.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Sekarang Yesus, Anak Daud,
mulailah kemenanganMu
melawan dosa serta maut.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Perang terakhir menjelang.
Sang Bapa pada tahtaNya,
menanti 'Kau akan menang.

Dengan megah 'Kau maju t'rus!
Tertunduklah kepalaMu.
Di salib, melalui maut,
'Kau jadi Raja, Tuhanku.

NKB No. 77 LIHATLAH ANAK INSAN
Lihatlah Anak Insan berjubahkan kain
ungu.
Di kepalaNya dikenakan mahkota berduri.
Menetes peluh dan darah, mengucur
membasah bumi
serasa lutut tak mampu menopang tubuh
lagi.

Bertubi cambuk, tombak melayang
menghujam tubuh.
Bertaburan ludah hinaan dan tawa ejekan.
Betapa bunda Maria tersungkur menahan
duka;
semua kekasih Yesus menangis tersedu.

NKB No. 78 HAI JANGAN 'KAU
RATAPI DIA
Hai jangan 'kau ratapi Dia yang pikul
salibNya,
menuju puncak Golgota demi manusia.

Dan bukan kar'na dosaNya Tuhanku
didera,
sengsara pun dipikulNya di bukit Golgota.

Pedihlah rasa hatiNya, gelisah dan penat,
sebab semua haruslah ditanggungNya
berat.

DilihatNya manusia tertawan dosanya,
dan yang menolak kasihNya, tentu
binasalah.

SengsaraMu, ya Tuhanku, 'kan 'ku kenang
tetap,
sebab cela dan dosaku, hatiku pun gelap.


NKB No. 79 SAMBIL KEPALAMU
ENGKAU TUNDUKKAN
Sambil kepalaMu Engkau tundukkan
dan berseru dengan suara besar,
jiwaMu, ya Penebus, 'Kau serahkan
kepada BapaMu dengan sedar.

Rela 'Kau, Tuhan, memikul sengsara
pun rela Dikau menghadapi maut.
Di dalam matiMu tampak sejaht'ra
sampai ke akhirnya, ya Anak Daud.

Ya Jurus'lamatku, 'pabila nanti
'ku meninggalkan alam yang Iana.
B'rilah 'ku damaiMu di dalam hati
dan pada jalanku t'rangMu baka.

B'ri mataku t'rus memandang salibMu
di kala t'lah menjelang ajalku.
Sambil terus 'ku dipimpin tanganMu,
b'rilah 'ku masuk perhentianMu.


NKB No. 80 DI BUKIT GOLGOTA
Di bukit Golgota tersalib Tuhanku,
dan dosa dunia ditanggung olehNya.
Tercurah darahNya bagimu, bagiku,
kasihNya yang besar terus terpancarlah.

Pengawal yang kejam mencambuk
tubuhNya,
mencaci, mencela, menghujat, mencerca.
Tetapi dosanya dilupakan seg'ra,
ucapan terdengar: "Bapa, ampunilah!"

Ketika didera, sengsaraNya pedih,
Tuhanku berseru kepada BapaNya:
"Eloi, Eloi, lama sabakhtani?"
Derita pun genap ditanggung olehNya.

NKB No. 81 PANCARAN AIR
MILIKNYA
Pancaran air milikNya, pun sungai, danau,
serta laut,
tetapi Yesus berkesah: "Betapa Aku haus."

Tikaman tombak yang kejam dan aib dosa
manusia,
terpadu dalam ratapanNya di salib
Golgota.

Meski dahaga dan lelah, namun tak
dihiraukanNya,
kar'na manusia bercela t'rus
dirindukanNya.

Ya Yesus, Jurus'lamatku, 'Kau tanggung
aib dosaku;
Dahaga dan sengsaraMu patutlah milikku.

NKB No. 82 T'LAH TERDENGAR DI
GOLGOTA
T'lah terdengar di Golgota rintihan lirih
dan pedih.
Yesus disalib, didera, menanggung siksa
yang keji.

Awan gelap pun turunlah di atas Yesus,
Penebus.
Dan musuh-musuh mencerca, mengejek
Putra yang kudus.

Cambuk dan tajuk yang kejam harus
ditanggung olehNya.
Namun derita terseram saat ditinggal
BapaNya.

Wahai dunia, soraklah! Angkat lagumu
yang megah!
Yesus t'lah mati disesah, menghapus dosa
manusia.


NUN DI BUKIT YANG JAUH NKB.NO.
83
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
Lambang kutuk nestapa cela. Salib itu
tempat
Tuhan Maha kudus menebus umat
manusia.
ReIrein :
Salib itu kunjunjung penuh, hingga tiba
saat ajaku.
Salib itu kurangkul teguh dan mahkota
kelak miliku.

2. Meski salib itu dicela,
dicerca, bagiku tiada taranya.
Anakdomba kudus masuk dunia gelap,
Di salib kar`na dosa dunia. ReIr : ... ... ... ...

3. Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darah-Nya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat kurban Yesus Penebus. ReIr : ... ...
... ...

4. `ku setia tetap ikut jalan salib,
Meski diriku pun dicela.
Satu saat kelak `ku dibawa pergi
Ke tempat kemuliaan-Nya. ReIr : ... ... ...
...


NKB No. 84 'KU B'RIKAN BAGIMU
TUBUHKU, DARAHKU
'Ku b'rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun 'Ku tebus, selamat jiwamu.
Bagimu 'Ku b'ri hidupKu; apakah
balasmu?
Bagimu 'Ku b'ri hidupKu; apakah
balasmu?

TahtaKu mulia; dan rumah yang gelap,
telah 'Ku tinggalkan, demi dunia gelap.
'Ku tinggalkan semuanya; apakah
balasmu?
'Ku tinggalkan semuanya; apakah
balasmu?

'Ku sudah disesah, tersiksa dan pedih,
supaya hilanglah dosamu yang keji.
'Ku pikul salib bagimu; apakah
balasmu?
'Ku pikul salib bagimu; apakah
balasmu?

Dan dari rumahKu, 'Ku bawa bagimu
kes'lamatan penuh, ampunan, kasihKu.
Bagimu 'Ku b'ri kurnia; apakah balasmu?
Bagimu 'Ku b'ri kurnia; apakah balasmu?


NKB No. 85 KAR'NA KASIHNYA
Mengapa Yesus turun dari sorga, masuk
dunia g'lap penuh cela;
berdoa dan bergumul dalam taman, cawan
pahit pun dit'rimaNya?
Mengapa Yesus menderita, didera, dan
mahkota duri pun dipakaiNya?
Mengapa Yesus mati bagi saya?

KasihNya, ya kar'na kasihNya.

Mengapa Yesus mau pegang tanganku,
bila 'ku di jalan tersesat?
Mengapa Yesus b'ri 'ku kekuatan, bila
jiwaku mulai penat?
Mengapa Yesus mau menanggung dosaku,
b'ri 'ku damai serta sukacitaNya?
Mengapa Dia mau melindungiku?

KasihNya, ya kar'na kasihNya.


NKB No. 86 WAKTU HARI MASIH
G'LAP
Waktu hari masih g'lap, alam masih sunyi,
ada burung bangunlah dan seg'ra
bernyanyi.

Lihat, ada t'rang cerlang bagai matahari.
Laskar yang melihatnya takut, lalu lari.

Seorang malak turunlah lalu
menggulingkan
batu bundar dan besar, batu kubur Tuhan.

Dan keluar Penebus dari kubur itu,
Ia masuk t'rang Iajar dan hari baru.

Burung-burung di kebun nyanyi
bergembira:
"Sungguh Yesus hiduplah, Amin,
Haleluya!"


NKB No. 87 JUNJUNGAN YANG 'KU
PILIH
Junjungan yang 'ku pilih: Yesusku
Penebus.
Yang bangkit dari mati, berkuasa seterus.
Kendati banyak orang mengejek, mencela,
'ku ikut suaraNya, lembut mesra.
ReIrein
Benar, benarlah hidup Yesusku.
Bersamaku di jalanku, suaraNya 'ku
dengar.
Benar, benarlah hidup Yesusku.
Dimana Dia 'ku dengar? Di dalam hatiku!

Di mana, kapan saja KasihNya pun jelas.
Di saat 'ku gelisah dihibur 'ku lekas.
Di hujan, angin ribut, dipimpin langkahku,
'ku yakin, kami nanti 'kan bertemu.

Menyanyilah umatNya, memuji Tuhanmu!
Nyanyikanlah: Haleluya, agungkan
Rajamu.
Harapan bagi orang yang mau
mencariNya,
sebab Yesusmu hidup selamanya.

NKB No. 88 HAI, MARI NYANYI
BERSENANG
Hai, mari nyanyi bersenang, Haleluya!
Memuji Yesus yang menang,
Haleluya, haleluya, haleluya!

Mukhalis sudah bangkitlah, Haleluya!
Dan sungguh kosong kuburNya,
Haleluya, haleluya, haleluya!

Betapa juga jalanku, Haleluya!
Jiwaku nyanyi tak jemu,
Haleluya, haleluya, haleluya!


`KU TAHU MUKHALISKU HIDUP
NKB.NO. 89
`Ku tahu Mukhalisku hidup dan k`lak
berdiri di dunia.
Dan Tuhan b`ri hidup abadi, rahmat dan
kasih milik-Nya.
ReIrein :
`Ku tahu Yesus itu hidup dan k`lak berdiri
di dunia.
Hidup abadi diberi-Nya, rahmat dan kasih
milik-Nya.

2. `Ku tahu bahwa janji Tuhan tetap tepat,
bukan semu.
Kendati tubuh ini hancur, k`lak kami akan
bertemu. ReIr : ... ... ... ...

3. `Ku tahu disediakan-Nya tempat
tinggalku abadi.
Dan aku k`lak `kan dijemput-Nya: kasih-
Nya tidak terperi. ReIr : ... ... ... ...


NKB No. 90 YESUS, ENGKAULAH
RAJAKU
Yesus, Engkaulah Rajaku Junjungan
mulia;
'Kan 'ku kenang sengsaraMu di bukit
Golgota.
ReIrein
'Kan 'ku kenang Getsemani, 'kan 'ku
kenang sesah keji.
Oh, sungguh ajaib kasihMu, pimpinlah
hidupku.

Tuhan, tunjukkan kuburMu yang sunyi
dan gelap.
malak sorgawi yang teguh berjaga tak
lelap.

'Ku ingin bagai Maria yang mengasihiMu,
hatiku rindu s'lamanya mengikut
langkahMu.

Biar 'ku pikul salibku, ikut perintahMu
dan menghayati susahMu; 'Kau mati
gantiku

NKB No. 91 MULIA, MANIS, DAN
LEMBUT
Mulia, manis, dan lembut raut muka
Penebus,
pun tutur kataNya penuh anugerah kudus,
anugerah kudus.

Besar kuasa Tuhanku, tiada bandingnya,
di sorga dan di bumi pun teguh
wibawaNya;
teguh wibawaNya

Tatkala aku terbenam seg'ra ditolongNya.
Dan ringan segenap beban sebab
ditanggungNya;
sebab ditanggungNya.

Semua harta hidupku dib'rikan olehNya;
kuasa maut telah lebur, 'ku
dis'lamatkanNya;
'ku dis'lamatkanNya.

Ke sorga, rumah yang terang, 'ku
dihantarNya,
'ku lihat cahya yang cerlang, jiwaku
bahagia;
jiwaku bahagia.

Anug'rah kasih yang penuh dib'rikan
padaku.
Ya Yesus, jiwa-ragaku kub'rikan padaMu;
kub'rikan padaMu.

NKB No. 92 TEGAK TERUS MEGAH
Tegak terus megah, Haleluya, haleluya,
dan tidak 'kan rebah! Haleluya, haleluya!
Neraka menggeram dan jagad pun kelam,
salib tak 'kan redam, 'kan berdiri dengan
gah!
ReIrein
Haleluya, haleluya, angkat tinggi panjimu.
Haleluya, haleluya, maju untuk Rajamu!

Kibarkan panjimu! Haleluya, haleluya,
melawan seteru! Haleluya, haleluya!
Tetakkan pedangmu, kenakan zirahmu!
Imanmu perteguh, 'tuk membela Rajamu!

Pendosa ditebus! Haleluya, haleluya,
dengan darah kudus! Haleluya, haleluya!
Marilah menyembah di bawah salibNya,
dengan lagu megah Rajamu agunglah!

NKB No. 93 SEGALA PUJI NAMANYA
Segala puji bagiNya di tahta mulia,
yang sudah memb'ri PutraNya kepada
dunia.
ReIrein
Puji namaNya, puji namaNya, mari pujilah
namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya, mari pujilah
namaNya!

O Nama Yesus mulia di alam semesta;
Malaikat t'rus memujiNya di sorga yang
baka.

Mukhalis, Sobat yang benar, disiksa,
didera;
Rencana Allah t'lah genap demi manusia.

Dialah Raja yang besar, tiada bandingnya;

NKB No. 94 YESUS, TERPUJI
ENGKAU
ReIrein
Yesus, terpuji Engkau, Yesus, terpuji,
Yesus, terpuji Engkau! Amin.
Yesus, terpuji Engkau, Yesus, terpuji,
Yesus, terpuji Engkau!

Firman Illahi, Pencipta semua,
bagai manusia 'Kau sudah datang,
agar manusia Engkau selamatkan.

Firman kekal dalam rupa insani,
yang bagai hamba telah melayani,
kini dalam sorga 'Kau Raja abadi.

Imam besar yang mendoakan kami,
'Kau akan datang kelak bagai Hakim
untuk memberikan sentosa sorgawi.

NKB No. 95 DI SORGA YANG
TERANG
Di sorga yang terang, di rumah yang baka,
Malaikat bersenang memuji Allahnya:
Haleluya!
Tak habisnya pujiannya: Halleluya!

Di dalam dunia jemaat Tuhan Hu
menaikkan bagiNya pujian yang merdu:
Haleluya!
Tak habisnya pujiannya: Haleluya!

B'ri, Tuhan, kasihMu kudus dan mulia
mengalas hidupku selama-lamanya:
Haleluya!
Pekik gemar k'lak terdengar: Haleluya!

B'ri FirmanMu tetap di bumi terdengar
dan orang yang sesat dijadikan benar:
Haleluya!
Semuanya bernyanyilah: Haleluya!

NKB No. 96 DATANG, YA ROH
KUDUS
Datang, ya Roh Kudus, masuki hidupku,
b'ri apiMu, b'ri sinarMu.
Datang, o datang dan bertahta di hatiku.
Datang, ya Roh Kudus, dalam hidupku.

'Kaulah Penolongku, 'Kaulah Penghiburku,
Perisaiku, Pembimbingku,
Roh Yesus Kristus dari tahta yang mulia.
Datang, ya Roh Kudus, dalam hidupku.

Ya Surya hidupku, Harapan umatMu,
penuhilah ciptaanMu
dengan anugerah dan kasih setiaMu.
Datang, ya Roh Kudus, dalam hidupku.

NKB No. 97 ROH KUDUS, YA,
TURUNLAH
Roh Kudus, ya, turunlah dalam hati yang
lemah;
Tolonglah yang miskin papa, yang celaka
dan nestapa;
Juga kami yang lelah. Roh Kudus, ya,
turunlah.

Ya Penghibur yang benar dalam susah
yang besar.
Dalam hidup, dalam mati, 'Kau Penolong
yang sejati.
'Kau menghilangkan gentar, ya Penghibur
yang benar.

Kar'na nyala apiMu dan kuasa tanganMu,
kami tak gentar dan tahan penyerangan si
pelawan.
Iman kami t'rus teguh kar'na nyala apiMu.

Roh Kudus, ya turunlah dalam hati yang
lemah;
curahkanlah atas kami pemberianMu yang
suci,
dan sembuhkan dunia. Roh Kudus, ya,
turunlah

NKB No. 98 ROH KUDUS, ILHAMI
KAMI
(Kanon 2 suara)
Roh Kudus, ilhami kami umatMu;
datang dan kuduskan kidung yang merdu.

Roh Kudus, arahkan doa umatMu;
ajar kami ucap apa yang perlu.

Roh Kudus, terangi hati umatMu,
agar memahami Kitab yang kudus.

Roh Kudus, jadikan kami, umatMu,
meneladan Yesus yang lemah lembut.

Roh Kudus, tolonglah kami s'lamanya,
menentang yang jahat oleh yang benar.


NKB No. 99 O ALLAH, BAPA KAMI
O Allah, Bapa kami, 'Kau patut
dimuliakan;
PadaMu kami mohon: Roh KudusMu
curahkan.
Serta ajarlah kami setia dalam iman,
Lepaskan kami pula dari seg'nap cobaan.

O Kristus, Tuhan kami, Engkaulah citra
Allah,
RohMu t'lah 'Kau janjikan kepada yang
percaya.
Dan kinilah saatnya janjiMu 'Kau genapi;
KepadaMu, ya Tuhan, inilah doa kami.

O Roh Kudus, Engkaulah Pembimbing
yang setia,
Penghibur yang sejati, Penolong manusia.
Sekarang b'rilah kami kurniaMu abadi,
serta damai sejaht'ra tinggallah dalam hati.

10. RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT
BERKAT TUHAN
NKB.NO. 100
Rindukah engkau mendapat
berkat Tuhan yang penuh
di seluruh hidupmu
Mintalah kepada Bapamu yang janji-Nya
teguh
Menyertai langkahmu
ReIrein :
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
kar`na Tuhan berpesan: Bawalah bejanamu
Roh Kudus terus meluap di hatimu, pun
dengan kuasa-Nya

2. Bawalah bejanamu yang kosong pada
Penebus
Wahai kawan yang lesu Dengan hati yang
rendah
tetap nantikan Roh Kudus Masuk dalam
hatimu. ReIr : ... ... ... ...

3. O anugerah ilahi pun mengalirlah terus
tak berubah kasih-Nya
Bejanamu kan terisi oleh kuasa Roh
Kudus
ya dan amin janji-Nya. ReIr : ... ... ... .

PADA HARI PENTAKOSTA NKB.NO.
101
Pada hari Pentakosta Roh Kudus
tercurahlah
Atas murid-murid Yesus; Gereja pun
berdirilah.
ReIrein :
O Roh Allah, tolonglah kami mengenal
wibawa-Mu;
Dan bebaskan dari si jahat oleh kuasa-Mu
teguh.

2. Rasa takut t`lah diganti dengan hati tak
gentar;
Para murid pun bersaksi: 'Yesus Kristus,
Tuhanlah. ReIr : ... ... ...

3. Roh Kudus telah memimpin umat Allah
di dunia;
Para rasul pun diutus menyebarkan Injil-
Nya. ReIr : ... ... ...

4. Roh Kudus pimpinlah kami, jauhkan
dari yang cemar.
Kristuslah harapan kami, sumber kasih
yang besar. ReIr : ... ... ...

11. SEBARKAN WARTANYA NKB.NO.
102
Sebarkan warta-Nya kepada manusia
yang hidup berkesah di dunia resah
Maklumkan segera berita mulia; Penghibur
tibalah!
ReIrein :
Penghibur tibalah! Penghibur tibalah
Roh Allah yang kudus berlimpahlah terus
Sebarkan wartanya kepada manusia;
Penghibur tibalah!

2. T`lah lewat malam g`lap, diganti t`rang
tetap,
derita yang berat telah hilang lenyap
Dan tiba harinya, janji-Nya pun genap:
Penghibur tibalah! ReIr : ... ... ...

3. Hai, sambut segera Sang Raja yang
besar,
mencari manusia, berdosa dan cemar
Mereka ditebus, soraknya terdengar:
Penghibur tibalah! ReIr : ... ... ...

4. Besarlah kasih-Nya Kumasyurkan lekas,
kepada dunia yang bimbang dan cemas
Dan citra Tuhanku kupancarkan jelas:
Penghibur tibalah! ReIr : ... ... ...

NKB No. 103 MURID-MURID T'LAH
BERHIMPUN
Murid-murid t'lah berhimpun,
dalam ruang yang senyap.
Sampai Roh Kudus pun turun,
janji Allah t'lah genap.
ReIrein
Ya Roh Kudus, turunlah,
Ya Roh Kudus, turunlah,
Ya Roh Kudus, turunlah
di antara umatMu.

Dan suara membahana
bagai angin yang kencang.
Roh Kudus telah tercurah
bagai api yang terang

Sejak hari Pentakosta
kuasa Roh pun nyatalah;
Juga dalam hidup kita,
roh dan jiwa kuatlah.


APINYA BERKOBAR DALAM
HATIKU NKB.NO. 104
Api-Nya berkobar dalam hatiku,
Ku girang kar`na Yesus yang memb`ri.
Dihangatkan jiwaku, tak perlu `ku
mengeluh
Darah-Nya membasuh diriku bersih.
ReIrein :
Api-Nya terang jiwaku senang,
Muliakanlah Tuhanku; Haleluya bergemar,
Yesus Raja yang benar.
Api-Nya berkobar dalam hatiku.

2. Api-Nya berkobar dalam hatiku,
Gembira hatiku selamanya.
`Ku bersaksi berseru: Yesus
Jurus`lamatku
Kar`na `ku berpegang pada janji-Nya. ReIr
: ... ... ...

3. Api-Nya berkobar dalam hatiku,
Jiwak s`lamat kar`na kuasa-Nya.
Nyala kasih dalamku, mengalahkan seteru;
Roh memimpin hidupku seluruhnya. ReIr :
... ... ...

NKB No. 105 'KAU T'RIMA KUASA
'Kau t'rima kuasa Roh Kudus yang turun
ke atasmu
dan kamu jadi saksiKu, pelaku FirmanKu,
saksiKu di Yerusalem, Yudea dan Samaria
dan hingga ujung dunia, ujung dunia.

NKB No. 106 HIDUP DALAM
SUKACITA
Hidup dalam sukacita limpah ruah dan
penuh;
Roh Penghibur sudah datang, tinggal
dalam hatiku.
ReIrein
Sungguh indahlah, sungguh ajaiblah, dan
hatiku pun lega.
Dalam badai laut damai diberi, nanti
ombak kan reda.

Hidup baru , kesenangan, sudah
diberikanNya;
Keraguan, kesedihan, pun dihapus
olehNya.

Bagai sinar sang mentari, bagai angin
yang kencang;
T'lah tercurah Roh Ilahi dari sorga yang
cerlang.

Lihat, buah kebenaran tampak indah
berseri;
Sudah hadir kehidupan dalam gurun
yang sepi.

Sungguh ajaib kes'lamatan, bertemu
Mukhalisku;
dan sempurna kediaman dalam rumah
Bapaku.

NKB No. 107 BAPA, ANAK DAN ROH
Bapa, Anak dan Roh, kami menyembah,
pujian bagiMu, Allah yang esa.

Bapa, Sang Pencipta alam semesta,
'Kau pun menjaganya untuk s'lamanya.

Yesus, 'Kau mukhalis, Kawan terdekat,
namaMu terpuji, kini dan tetap.

Roh Kudus diami hati umatMu,
biar hidup kami layak dan teguh.

NKB No. 108 TERPUJI ALLAH BAPA
Terpuji Allah Bapa, Sang Khalik
semesta.
Betapa agung hikmatNya, karyaNya pun
megah.

Terpuji Yesus Kristus, Dialah Penebus.
KurbanNya sungguh mulia, sempurna dan
besar.

Terpuji Roh'ul Kudus, Penolong yang
teguh,
penuntun umat manusia ke rumah yang
kekal.

Terpujilah, Tritunggal di atas takhtaNya.
BagiNya madah dan mazmur tetap
selamanya.

NKB No. 109 BAPA DI SORGA
Bapa di sorga, sumber anug'rah,
biarlah kami tetap bernyanyi.
Bersatu padu bagai anakMu,
Bapa di sorga, Bapa kekal.

Yesus Mesias, kami mengingat
kematianMu, kebangkitanMu.
Dikau, ya Tuhan, kami agungkan,
Yesus Mesias dan Penebus.

Ya Roh Ilahi, kuasa sorgawi,
'Kau kekuatan, 'Kau pertolongan,
bagi yang payah, bagi yang papa.
Ya Roh Ilahi, ya Roh Kudus.


NKB No. 110 AMIN, PUJI BAPA
Amin, puji Bapa,
Amin, Sang Pencipta,
Amin, amin.
Amin, puji Bapa,
Amin, Sang Pencipta,
Amin, amin.
Amin.

Amin puji Putra,
Amin Jurus'lamat,
Amin, amin
Amin, puji Putra,
Amin, Jurus'lamat,
Amin, amin.
Amin.

Amin, pujilah Roh,
Amin, Sang Pengajar,
Amin, amin.
Amin, pujilah Roh,
Amin, Sang Pengajar,
Amin, amin.
Amin.


Gereja Bagai Bahtera NKB.No.111
Gereja bagai bahtera di laut yang seram
Mengarahkan haluannya ke pantai
seberang.
Mengamuklah samudera dan badai
menderu.
Gelombang zaman menghempas, yang
sulit ditempuh.
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih
Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi?
ReIrein :
Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!
Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya
Tuhan tolonglah!

2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,
Tak menempuh samudera, tak ingin
berjerih
Dan hanya masa jayaya selalu dikenang,
Tak ingat akan dunia yang hampir
tengggelam!
Gereja yang bertekun di dalam tugasnya,
Tentunya oleh Tuhan pun tak diberi
berkah! ReIr: ...

3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya,
Setiap orag bekerja menurut tugasnya.
Semua satu padulah, setia bertekun,
Demi tujuan tunggalnya yang harus
ditempuh.
Roh Allah yang meyatukan, membina,
membentuk
Di dalam kasih dan iman dan harap yang
teguh. ReIr: ....

4. Gereja bagai bahtera muatannya peuh,
Beraeka manusia yag suka mengeluh,
Yang hanya ikut maunya, mengkritik da
sok tahu
Sehingga bandar tujuan menjadi makin
jauh.
Tetapi bila umat-ya sedia mendengar,
Tentulah Tuhan memberi petunjuk yang
bear. ReIr:

5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram,
Megarahkan haluannya ke patai seberang.
Hai `kau yag takut dan resah, kau tak
sendirian;
Teman sejalan bayaklah dan Tuhan di
depan!
Bersama-sama majulah, bertaha berteguh;
Tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu!
ReIr:


NKB No. 112 KRISTUS YANG
MENJADI DASAR
Kristus yang menjadi dasar dan kepala
G'rejaNya,
yang terpilih dan mulia, menyatukan
umatNya,
gunung batu kaum beriman dan tempat
naungannya.

Kami datang hari ini dalam bakti dan
sembah,
dan hampiri kami pula dalam kasihMu
baka.
Doa kami, o dengarlah, berkatMu
curahkanlah.

Mari puji Allah Bapa, mari puji PutraNya,
mari puji Roh Penghibur, ketiganya yang
esa.
Satu dalam kemuliaan, ini dan selamanya.


NKB No. 113 DATANGLAH, YA
TUHAN
Datanglah, ya Tuhan, di dalam dunia;
jadikan kami satu tubuh Kristus.

Datanglah, ya Tuhan, di dalam dunia
dan perdamaikan umat pilihanMu.

Datanglah ya Tuhan, bebaskan kami

NKB No. 114 APA KITA 'KAN
BERHIMPUN
Apa kita 'kan berhimpun ikut umat yang
kudus
di tepi aliran sungai dari takhta Penebus?
ReIrein
Amin! Kita pun berhimpun bersama orang
suci yang di situ,
di tepi aliran sungai hidup dari takhta
Penebus

Nanti pada sungai indah hilang duka dan
resah
oleh Kristus, Raja kita, yang di takhta
mulia.

Sebelum saatnya tiba, buang segenap
beban;
Kes'lamatan diberikan dan mahkota
pemenang.

'Kan berakhir jalan kita pada sungai mulia;
Kita nyanyi bergembira lagu damai yang
baka.

NKB No. 115 FIRMANMU, TUHAN,
ADALAH KEBUN
FirmanMu, Tuhan, adalah kebun penuh
kembang,
yang datang, ingin memetik, bersuka dan
senang.
FirmanMu tambang yang penuh permata
mulia;
'tak 'kan kecewa siapapun yang mau
menggalinya.

FirmanMu, Tuhan, adalah bintangan yang
cerlang,
musaIir tiada 'kan sesat, jalannya pun
terang.
Ya Tuhan, buat FirmanMu menjadi
tambangku,
menjadi taman yang permai dan bintang
panduku.


12. SIAPA YANG BERPEGANG
NKB.NO. 116
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya,
Hidupnya mulia dalam cahya baka
bersekutu dengan Tuhannya
ReIrein :
Percayalah dan pegang sabda-Nya
Hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia.

2. Bayang-bayang gelap `kan dihapus
lenyap
Oleh sinar senyum wajah-Nya;
Rasa takut dan syak `kan menghilang cepat
Dari yang berpegang pada-Nya. ReIr : ... ...
...

3. Bila kita sedih, hidup kita pedih,
Tuhan mau berperan dalamnya
Ia s`lalu dekat dan menjamin berkat
bagi yang berpegang pada-Nya. ReIr : ... ...
...
4. Kasih-Nya yang kekal takkan kita kenal
Sebelum pada-Nya berserah.
Hidup bahagia disediakan-Nya
Bagi yang berpegang pada-Nya. ReIr : ...
... ...

5. O betapa senang hidup dalam terang
beserta Tuhan di jalan-Nya
Jika mau mendengar serta patuh benar
dan tetap berpegang pada-Nya. ReIr : ... ...
...

NKB No. 117 BERSABDALAH,
TUHANKU
Bersabdalah, Tuhanku, tetap di relung
hatiku
nyatakanlah maksudMu, memandu
seg'nap langkahku.

FirmanMu ya Tuhanku, setiap saat 'ku
perlu
dan jadilah suluhku, sehingga hatiku
teguh.


NKB No. 118 SABDA KUDUS
MENGGETAR
Sabda kudus menggetar, sayup lirih
terdengar
dalam hati mengendap, dalam jiwa
meresap.
ReIrein
Di seluruh dunia hati insan disentuh.
Dan terus berpadulah jadi satu dan teguh.

Sabda kudus menggetar, kasih tulus
tersebar,
kurban Kristus kisahnya, bagi umat
manusia.

Sabda kudus menggetar bagi insan yang
cemar,
yang sedih dihiburkan, yang letih
dipulihkan.


NYANYIKAN LAGI BAGIKU NKB.NO
119
Nyanyikan lagi bagiku, Firman kehidupan.
Sungguh mulia dan merdu, Firman
Kehidupan.
Dirman yang terindah, ajar `ku setia.
ReIrein :
Indahbenar, ajaib benar, Firman
Kehidupan.
Indah benar, ajaib benar, Firman
Kehidupan.

2. Kristus memberi dunia, Firman
Kehidupan.
Hai pendosa dengarkanlah, Firman
Kehidupan.
Bagimu anug`rah, diberi berlimpah. ReIr :
... ... ...

3. Manislah gema Injil-Nya, Firman
Kehidupan.
Damai, ampunan dib`ri-Nya, Firman
Kehidupan.
Yesus Jurus`lamat, sumber s`gala rahmat.
ReIr : ... ... ...

NKB No. 120 TIADA LAIN
LANDASANKU
Tiada lain landasanku, hanyalah pada
darahMu;
tiada lain harapanku, 'ku bersandarkan
namaMu.
ReIrein
Kristuslah Batu Karangku,
di atas Dia 'ku teguh;
landasan lain hancur luluh.

Kasih karuniaMu tetap, meskupun jalanku
gelap;
kendati tauIan menderu, tak akan karam
jiwaku.

Perjanjian dan darahMu menjadi dasar
hidupku;
walau segalanya rebah, Perlindunganku:
Tuhanlah.

Bila naIiri menderu, aku menghadap
padaMu;
dahulu kotor dan keji, olehMu 'ku jadi
bersih.

NKB No. 121 YESUS TUHANKU,
DIALAH SEGALANYA
ReIrein
Yesus Tuhanku, Dialah segalanya;
dalam pergumulan dunia, Yesus Tuhanku!

Dialah Sahabatku paling akrab dan teguh;
Dia 'ku pegang selalu: Yesus
Jurus'lamatku.

Dialah Gembalaku yang memimpin
langkahku
Kawan seperjalananku di sepanjang
hidupku.

Bila badai menderu, Dia perlindunganku;
bila sakit, bila susah, Dia Surya hidupku.

Dia mengajariku maksud Allah bagiku:
ikut mengabdikan diri dalam karya
Tuhanku.

Dialah tujuanku dalam perjuanganku;
yang Ia mulai dalamku, digenapkanNya
penuh.


13. KU INGIN BERPERANGAI
NKB.NO. 122
Ku ingin berperangai laksana Tuhanku
lemah lembut dan ramah dan manis budiku
Tetapi sungguh sayang, ternyata ku cemar
Ya Tuhan, b`ri ku hati yang suci dan
benar.

2. Ku ingin ikut Yesus, mencontoh kasih-
Nya
menghibur orang susah, menolong yang
lemah
Tetapi sungguh sayang ternyata ku cemar
Ya Tuhan, b`ri ku hati yang suci dan
benar.

3. Ya sungguh, Jurus`lamat, cemarlah
hatiku
Dan hanya Kau yang dapat menghapus
dosaku
Supaya k`lak di sorga kupandang wajah-
Mu
Dan aku jadi sama laksana diri-Mu.


NKB No. 123 DALAM BADAI
HIDUPKU
Dalam badai hidupku Yesus 'ku pegang
teguh.
Walau imanku lemah, ku bersandar
padaNya.
ReIrein
Yesuslah harapanku tiap saat hidupku;
Apa jua menerpa, ku bersandar padaNya.

Roh Kudus bersinar t'rang, maka hatiku
senang.
Aman ku dipimpinNya, ku bersandar
padaNya.

Ku mengangkat laguku dan berdoa tak
jemu.
Walau mara menyesah, ku bersandar
padaNya.

Sampai umurku genap, sampai dunia pun
lenyap;
Kini dan selamanya, ku bersandar
padaNya

NKB No. 124 YESUS MEMANGGILMU
PULANG SEG'RA
Yesus memangggilmu pulang seg'ra.
Hari ini mari cepat.
Mau 'kau sambut kasihNya cerah?
Baiklah engkau mendekat!
ReIrein
Hari ini, pulang seg'ra!
Yesus memanggilmu: "Marilah datang
seg'ra".

Yesus memanggilmu, hai yang penat
hari ini baik datanglah.
B'rilah hidupmu, terima berkat;
'kau takkan ditolakNya.

Yesus menanti 'kau yang berbeban
hari ini datang seg'ra.
Bawa dosamu, janganlah enggan;
padaNya baik berserah.

Yesus menghimbau, suaraNya merdu;
hari ini baik dengarlah.
Bahagialah yang percaya teguh,


14. KUDENGAR PANGGILAN TUHAN
NKB.NO. 125
Kudengar panggilan Tuhan,
kudengar panggilan Tuhan
Kudengar panggilan Tuhan 'Pikul salib
ikutlah Aku1
ReIrein :
Aku mau mengikut Dia, aku mau
mengikut Dia
aku mau mengikut Dia, ikut Dia, Yesus
Tuhanku.

2. Ku mau ikut walau sukar, ku mau ikut
walau sukar,
ku mau ikut walau sukar, kan kuikut Dia
s`lamanya. ReIr : ... ... ...

3. Meski jalanku mendaki, meski jalanku
mendaki,
meski jalanku mendaki, kan kuikut Dia
s`lamanya. ReIr : ... ... ...

4. Dilimpahkan-Nya anug`rah,
dilimpahkan-Nya anug`rah,
dilimpahkan-Nya anug`rah, dan kuikut Dia
s`lamanya. ReIr : ... ... ...

15. TUHAN MEMANGGILMU
NKB.NO. 126
Tuhan memanggilmu, hai dengarlah
'Apapun yang terbaik, ya b`rikanlah!
Dan jangan kau kejar hormat semu,
muliakan saja Yesus, Tuhanmu
ReIrein :
Tiap karya diberkati-Nya
Namun yang terbaik diminta-Nya
Walaupun tak besar talentamu
B`ri yang terbaik kepada Tuhanmu.

2. Sanjungan dunia jauhkanlah
Dan jangan kau dengar godaannya
Layani Tuhanmu dalam jerih
Dalam hidupmu yang t`lah kau beri. ReIr :
... ... ...

3. Hari terakhir pun makin dekat,
Mantapkan langkahmu, jangan sesat.
Sungguhlah janji-Nya, takkan lenyap,
Bahwa mahkota milikmu tetap. ReIr : ... ...

'YA TUHAN KAULAH PENEBUS
NKB.NO. 127
Ya Tuhan, Kaulah Penebus yag b`rikan
darah-Mu
Menjadi kurban yang kudus, mulia bagiku.
Kendati jalan hidupku berliku dan berat,
Engkau benarlah panduku dan aku tak
sesat.
ReIrrein :
Tanamkan citra-Mu di dalam diriku,
Supaya hatiku rendah, dan mengasihi-Mu.

2. meskipun diriku lemah haiku tak gentar,
Sebab Kau, Tuhan adalah Penolong yang
benar.
Kuatkan jiwaku tetap, inilah doaku,
Genggamlah tanganku erat sepanjang
jalanku. ReIr : ... ...

3. Dan baharui hidupku menurut citra-Mu,
Inilah kerinduanku di dalam hatiku.
Limpahkanlah anugerah kepada anak-Mu,
Serta hapuskan dosanya, ya Tuhan,
Allahku. ReIr : ... ...


16. KU BERSERAH KEPADA
ALLAHKU NKB.NO. 128
Ku berserah kepada Allahku di daratpun di
laut menderu
Tiap detik tak berhenti Bapa sorgawi t`rus
menjagaku
ReIIrein :
Ku tahu benar kudipegang erat
Di gunung tinggi dan samudera
Di tauIan g`lap ku didekap
Bapa sorgawi t`rus menjagaku

2. Mawar di taman dihiasi-Nya Elang di
langitpun dipimpin-Nya
Dia tentu besertaku Bapa sorgawi t`rus
menjagaku. ReIr : ... ...

3. Kepada Tuhan aku berserah di gua singa
saat disesah
Dalam erang atau senang Bapa sorgawi
t`rus menjagaku. ReIr : ... ...

4. Meski berjalan di lembah gelap
Gembala baik membimbingku tetap
Ku dihentar dan tak gentar Bapa sorgawi
t`rus menjagaku. ReIr : ... ...

17. INDAH MULIA, BAHAGIA PENUH
NKB.NO. 129
Indah mulia, bahagia penuh,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Damai dan berkat sungguh miliku,
bersandarkan Lengan yang Kekal
ReIrein :
Aman, aman dari bencana dan sesal,
Aman, aman, bersandarkan Lengan yang
Kekal

2. O indah benar, ikut jalan-Nya,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Langkahku teguh, jalanku cerah,
bersandarkan Lengan yang Kekal. ReIr : ...
...

3. Tiada ku cemas, takutpun enyah,
bersandarkan Lengan yang Kekal
Hatiku tenang, ku dihantar-Nya,
bersandarkan Lengan yang Kekal. ReIr : ...
...

NKB No. 130 HIDUP YANG JUJUR
Hidup yang jujur hendak 'ku serah
pada Yesusku yang aku sembah.
Persekutuan mesra dan kudus,
ingin 'ku ikat dengan Penebus.
ReIrein
Ya Yesus, 'Kau kurbankan darahMu
bagiku;
'ku b'ri masa depanku dan hidup bagiMu.
Hatiku 'ku serahkan menjadi takhtaMu.
Kuminta, kuasailah... seluruh hidupku.

Bagiku Yesus memb'ri nyawaNya
menanggung dosaku di Golgota.
Terdorong kasih begitu mulia,
seluruh hidup 'ku b'ri padaNya.

Di mana-mana, setiap kerja
'kan 'ku lakukan demi namaNya.
Rela menanggung sengsara pedih,
'ku ikut Yesus, 'ku pikul salib.

Memuji Yesus dengan hidupku
mau berkenan pada Dia penuh,
ikut mencari yang hilang sesat,
bawa padaNya yang susah penat


18. TUHANKU, PIMPINLAH NKB.NO.
131
Tuhanku, pimpinlah, tanganku peganglah
ku letih, ku lesu, ku lemah
Lewat malam gelap ke terang yang tetap,
Tuhanku, pimpinlah ke seb`rang

2. Bila jalan berat, Tuhan, tinggal dekat
Bila ajalku t`lah menjelang
Dengar ku berseru: Peganglah tanganku,
Tuhanku, pimpinlah ke seb`rang.

NKB No. 132 BERSUKACITALAH,
YANG KHALIS HATINYA
Bersukacitalah, yang khalis hatinya;
dan salib Kristus, rajamu, terus
anjungkanlah!
ReIrein
Bersukalah, nyanyikan syukurmu!

Kaum muda dan werda, yang gagah dan
lemah,
sorakkan bagi Allahmu pujian yang
megah.

Seumur hidupmu, ke mana 'kau pergi,
sepanjang pagi dan petang, baik suka pun
pedih:

Tetap bertahanlah, mantapkan
langkahmu
bak laskar berperang terus, setia dan
teguh.


19. SYUKUR PADAMU, YA ALLAH
NKB.NO. 133
Syukur pada-Mu ya Allah atas s`gala
rahmat-Mu
Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu
penuh
Syukur atas pekerjaan walau tubuhpun
lemban
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan
teman.

2. Syukur atas bunga mawar harum indah
tak terp`ri
Syukur atas awan hitam dan mentari
berseri
Syukur atas suka duka yang Kau b`ri tiap
saat
Dan Iirman-Mulah pelita agar kami tak
sesat.

3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang
mesra
Syukur atas perhimpunan yang memb`ri
sejahtera
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
Syukur atas pengharapan kini dan
selamanya.

NKB No. 134 T'RIMA KASIH, YA
TUHANKU
T'rima kasih ya Tuhanku, atas hari
pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi
oleh kasihMu
'Kau curahkan pada umatMu, 'Kau
curahkan pada umatMu

T'rima kasih atas waktu yang Dikau
tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar
tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan
mulia itu.

'Kan 'ku pakai waktu itu melakukan
tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut
Firman serta karyaMu,
kar'na itu makna kasihMu, kar'na itu
makna kasihMu.

Puji syukur 'ku ucapkan atas waktu yang
'Kau ciptakan.
'Ku taati, 'ku hargai di dalam kata dan
perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata
hidup beriman.

NKB No. 135 BERNYANYILAH,
BIDUAN MUDA-MUDI
Bernyanyilah, biduan muda-mudi,
Penciptamu hendaklah kamu puji.
Bernyanyilah, bernyanyilah!

Bergaunglah paduan suara kami
kepadaMu, ya Bapa yang sorgawi;
Engkau besar, termulia!

Penuh syukur ungkapan hati kami;
tembang mazmur selalu harus naik
dengan merdu ke takhtaMu.

Meski lemah syukur yang kami bawa,
betapa pun, Engkau sebagai Bapa
mau mendengar semuanya.

Dan akhirnya di Hari Kemudian
kepadaMu syukur serta pujian
sempurnalah selamanya!


42. BISIKKANLAH T`RUS DOAMU
NKB.NO. 136
Bisikkanlah t`rus doamu, di pagi dan
petang
Di malampun jangan ragu, hatimu kan
tenang

Allah menjawab doamu di pagi dan petang
Siang dan malam selalu; hatimu kan
tenang

Yesus kelak kan kembali, baik
nantikanlah
Di pagi dan malam hari; tekun berdoalah

NKB No. 137 ADAKAH BERAT
BEBAN HIDUPMU
Adakah berat beban hidupmu?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
gundah dan gelisahkah hatimu?
Sampaikan tanpa jemu.
ReIrein
Sampaikanlah kepada Tuhanmu,
Dia teman yang benar,
tiada yang sebanding dengan Yesus,
sampaikan, jangan gentar.

Adakah airmata tak tertahan?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
adakah dosamu t'rus 'kau simpan?
Sampaikan tanpa jemu.

Adakah cemas melanda kalbu?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
bimbangkah 'kau 'kan hari depanmu?
Sampaikan tanpa jemu.

Risaukah 'kau akan kematian?
Sampaikanlah kepada Tuhanmu;
kar'na Kristus, banyakkah keluhan?
Sampaikan tanpa jemu.


NKB No. 138 MAKIN SERUPA YESUS,
TUHANKU
Makin serupa Yesus, Tuhanku,
inilah sungguh kerinduanku;
Makin bersabar, lembut dan merendah,
makin setia dan rajin bekerja.
ReIrein
Ya Tuhanku, 'ku b'rikan padaMu
hidup penuh dan hatiku seg'nap.
Hapuskanlah semua dosaku,
jadikanlah 'ku milikMu tetap.

Makin serupa Yesus, Tuhanku,
setiap hari ini doaku:
Makin bergiat menjadi muridnya,
makin berani menjadi saksinya.

Makin serupa Yesus, Tuhanku,
ini selalu cita-citaku:
Makin bertambah di dalam kasihku,

NKB No. 139 O TUHAN, TERANGI
HATIKU
O Tuhan, terangi hatiku,
supaya 'ku dapat mengerti.
Biarlah semangat kasihMu
kobarkan sukacita memberi.
Kobarkan sukacita memberi.


44. BILA KU BERDOA NKB.NO. 140
Tuhan sambut jiwaku, bila ku berdoa
Dia dan ku bertemu, bila ku berdoa
ReIrein :
Bila ku berdoa, bila ku berdoa
Tuhan sambut jiwaku, bila ku berdoa

NKB No. 141 KASIHKU PADAMU
TAMBAHKANLAH
Kasihku padaMu tambahkanlah!
Ya Kristus Tuhanku, o, dengarlah!
'Ku mohon tak henti: Tambahkan kasihku,
makin besar kepadaMu!

Dahulu dunia andalanku,
kini Engkau, Tuhan, harapanku.
Inilah doaku: Tambahkan kasihku,
makin besar kepadaMu!

Walaupun badai k'ras memukulku,
namun penghiburku malak kudus.
Inilah laguku: Tambahkan kasihku,
makin besar kepadaMu!

Sungguh pun ajalku t'lah menjelang
pujian bagiMu tak berselang.
Tak lain doaku: Tambahkan kasihku,

NKB No. 142 AKU RINDU KE
RUMAHKU
Aku rindu ke rumahku, tempat damai yang
genap;
dan di sana sukacita dan bahagia
menetap.
Di rumahku 'kan terobat hati risau dan
cemas;
ke sanalah, ke sanalah, aku rindu tak
kepalang.

Di rumahku tinggal damai, asing bagi
dunia,
yang disanjung para malak dengan
puncak lagunya.
Ke rumahku yang abadi dan cerlang serta
megah;
ke sanalah, ke sanalah, aku rindu tak
kepalang.

Aku rindu mendapatkan rumah Bapa yang
terang,
agar aku k'lak berjumpa dengan kawan
yang menang,
yang memujii tak hentinya akan Yesus,
Penebus;
ke sanalah, ke sanalah, 'ku tetap akan
merindu.


20. JANJI YANG MANIS NKB.NO. 143
Janji yang manis Kau tak kulupakan
tak terombang ambing lagi jiwaku
Walau lembah hidupku penuh awan
nantikan cerahlah langit diatasku
ReIrein :
Kau tidakkan Aku lupakan
Aku memimpinmu Aku membimbingmu
Kau tidakkan Aku lupakan
Aku penolongmu yakinlah teguh.

2. Yakin kan janji Kau tak Kulupakan
dengan sukacita aku jalan t`rus
Dunia dan kawan tiada kuharapkan
satu yang setia Yesus Penebus. ReIr : ... ...
.

3. Dan bila pintu sorga dibukakan
Selesailah sudah susah dan lelah;
'kan kudengarlah suara mengatakan:
'Hamba yang setiawan, masri masuklah.
ReIr : ... ... .

NKB No. 144 AKU RINDU PULANG KE
RUMAH KEKAL
Aku rindu pulang ke Rumah Kekal
tempuh jalan salibNya.
Tak 'kan 'ku lihat gerbang mulia
kalau tak ikut jalanNya.
ReIrein
SalibNya memanduku, salibNya
memanduku.
Hatiku senang bila 'ku kenang;
salibNya memanduku.

Yesus, Tuhanku, meninggalkan jejak
bertandakan darahNya.
Bila 'ku tetap pada jalanNya,
'ku 'kan masuk tempat mulia.

Jalan dunia kini 'ku tinggal seg'ra,
tak lagi 'kan 'ku tempuh.
Kar'na Tuhanku telah berseru:
" 'Kau 'ku nanti di rumahKu!"


NKB No. 145 HAI DENGAR
NYANYIAN SUCI
Hai dengar nyanyian suci di pesisir laut
kristal;
Haleluya, haleluya, pujilah Allah
yang kekal!
Tak terbilang yang bernyanyi bagai
bintang banyaknya,
berpakaian jubah putih, palma dalam
tangannya.

Kaum leluhur, nabi, raja, yang menanti
Almasih,
rasul, martir dan penginjil yang
bersaksi, berjerih,
para pendahulu kita yang berdoa tak
lelah,
kini mengagungkan Tuhan, bersyukur
kepadaNya.

Waktu usai kesusahan dibersihkan
jubahnya
dalam darah Anak Domba, Penebus yang
mulia;
dari siksa dan penjara, penghinaan dan
pedang,
atas iblis pun mereka dalam Kristus t'lah
menang.

Berpegangkan panji salib laskar jaya dan
megah
ikut Dikau, Jurus'lamat, Raja dan
Panglimanya,
ikut Dikau menderita, riang dan tetap
teguh,
ikut Dikau dalam maut, ikut dalam
hidupMu.

Kini mulia mereka, kini jalannya
cerah,
kini diberi padanya air hidup yang baka;
kasih kurnia abadi, kebenaran yang
teguh,
dalam sinar Sang Tritunggal
dinikmatinya penuh.

Putra Tunggal Tuhan Allah, Cahya dari
T'rang kekal,
Pemersatu kawananMu, tubuhMu,
Imanuel,
O, curahkan pada kami kepenuhanMu
terus,
hingga kami muliakan Bapa, Putra, Roh
Kudus.

NKB No. 146 HAKIM DALAM T'RANG
ABADI
Hakim dalam t'rang abadi, Raja
mahamulia,
Surya kebenaran kami, bumiMu tahirlah.
B'ri sejahtera sorgawi dan sembuhkan
dunia!

Rindulah seluruh makhluk menantikan
saatMu;
bumi jangan lagi takluk pada kodrat yang
semu.
B'rilah damai dan berkatMu, ganti duka
dan keluh.

Nyatakan kekuasaanMu; kegelapan
halaulah
dan dengan pedang IirmanMu bawalah
sejahtera.


NKB No. 147 BAGAI RUSA
BERTERIAK
Bagai rusa berteriak cari sumber air sejuk,
demikian pun jiwaku menjerit kepadaMu.
Akan Allah abadi hausku tiada terperi.
Bilakah tiba waktuku melihatMu, ya
Allahku?

Siang malam air mataku adalah
makananku,
kar'na orang menghujatku: Hai, di
manakah Allahmu?
Dan teringatlah terang, dengan girang dan
senang
aku pimpin 'kan mereka masuk ke rumah
Allahnya.

Apakah sebab 'kau tunduk dan gelisah,
jiwaku?
Janganlah 'kau putus asa, Tuhanlah
harapanmu.
'Kan 'ku pujilah terus kuasa Allah yang
kudus.
Kar'na itulah hentikan keluhanmu dan
rintihan.

NKB No. 148 'KU TAHU NEGERI
TERANG
'Ku tahu negeri terang , kudus
penduduknya;
tiada malam yang kelam, derita pun
enyah.

Kembang tak layu s'lamanya, harinya pun
cerah;
yang bagi kita di dunia sang maut
pemisahnya.

Tetapi di tepi Yordan manusia resah
dan takut akan tenggelam, tak mau
mengarungnya.

Haruslah ragu dan segan dijauhkan segera:

NKB No. 149 'KU INI ADALAH
MUSAFIR
'Ku ini adalah musaIir yang dibuana
berlelah.
Di negeri yang aku tuju tiada duka dan
kesah.
Di sana akan 'ku jumpai taulanku yang
dulu pergi.
ReIrein
'Ku seberangilah sungai Yordan, ke
neg'riku yang berseri.

Awan gelap menyelubungku, jalan berduri
dan terjal.
Namun 'ku lihat di depanku neg'riku indah
dan kekal.
Di sana tiada air mata, tiada orang
bersedih.

Akan 'ku puji nama Yesus yang
memanduku di gelap.
Bersama handai menyanyikan puji-pujian
menggegap.
'Kan 'ku kenakanlah mahkota yang oleh
Tuhan diberi.


NKB No. 150 DI SEB'RANG SANA
Di seb'rang sana pagi yang ceria,
bersama Tuhan selamanya.
Berakhir sudah kerja di dunia,
di seb'rang sana, neg'ri baka.

Di seb'rang sana azab tiada,
badai dan kabut telah lenyap.
Hari bahagia tidak bertara;
di seb'rang sana damai tetap.

Di seb'rang sana 'ku dibimbingNya,
kepada Bapa yang 'ku sembah.
Hadirat Allah yang mahamulia
bahagianku selamanya.

Di seb'rang sana kita berjumpa
dengan kekasihh yang t'lah menang.
Kita bersatu senantiasa;
di seb'rang sana, Iajar cerlang.

NKB No. 151 GEMBALA BAIK DAN
TUHANKU
Gembala baik dan Tuhanku, tak 'kan
berubah kasihMu,
b'ri anak ini yang lemah berkatMu dan
anugerah,
Gembala baik dan Tuhanku, tetaplah
bimbing anakMu.

Ya Tuhan, Raja mulia, b'ri anak ini yang
lemah,
perlindunganMu yang tetap di siang t'rang,
di malam g'lap.
Gembala baik dan Tuhanku, tetaplah
bimbing anakMu.

Di bawah naunganMu terus b'ri anak ini,
Penebus,
menjadi kuat imannya serta bertambah
kasihNya.
Gembala baik dan Tuhanku, lindungi,
bimbing anakMu.

NKB No. 152 JURUS'LAMAT, 'KAU
MEMBIMBING
Jurus'lamat 'Kau membimbing umat
milikMu seg'nap.
Yang kecil pun 'kau mendukung dengan
kasihMu tetap.

T'rima anak-anak ini yang dibawa
padaMu.
B'rilah meterai atasnya yakni tanda
milikMu.

Bimbinglah mereka, Tuhan, dengan
kasihMu kudus.
B'ri mereka t'rus percaya padaMu, ya
Penebus.

B'ri mereka k'lak di sorga perhentian yang
baka.
Dan memuji Allah Bapa karena
anug'rahNya.


NKB No. 153 HAI LIHATLAH
GEMBALA BAIK
Hai lihatlah Gembala baik memimpin
dombaNya,
memanggil domba yang kecil serta
menggendongnnya.

"Marilah datang, anakKu", begitu
kataNya,
'dan t'rima dari tanganKu selamat yang
baka".

Ya Tuhan, anak inilah yang kami
serahkan,
b'ri tanda suci atasnya yaitu baptisan.


NKB No. 154 SETIALAH, SETIALAH
Setialah, setialah selama hidupmu.
Ikuti jalan TuhanMu dengan tetap teguh.
Meski penuh derita di dalam dunia,
tetapi jangan 'kau gentar tetap setialah.

Setialah, setialah mengikut Tuhanmu.
Bersaksilah di dunia tentang Penebusmu
yang mati disalibkan di bukit Golgota,
tetapi Dia bangkitlah, besar kuasaNya.

Setialah, setialah menjadi hambaNya.
Meski besar rintanganmu, tetap
percayalah.
Selalu 'kau dibimbing ke air yang
tenang,
kelak mahkota milikmu di sorga yang
terang.


NKB No. 155 JURUS'LAMATKU
BERTAKHTA DI SORGA
Jurus'lamatku bertakhta di sorga,
penuh kasih sayang dan anugerah.
Dan Dia menjagaku untuk s'lamanya,
kiranya engkau pun milikNya baka.
ReIrein
Engkau 'ku doakan, engkau 'ku doakan
kiranya engkau pun milikNya baka.

Bapa di sorga telah memberiku
harapan sejati dan hidup kekal.
Dengan segera Dia 'kan menjemputku,
hai mari serta, takkan 'kau menyesal.

Jubah yang putih kemilau bercahya,
'ku lihat jelas di penantianku.
'Pabila kelak aku menerimanya,
hai kawan, maukah itu pun milikmu?

Jikalau Yesus berjumpa denganmu,
kisahkan kasihNya kepada dunia.
Dan bawa mereka di dalam doamu,
tentu Dia akan mengabulkannya.


NKB No. 156 ANGKAT HATIMU
Angkat hatimu, angkat pada Tuhan.
Ucaplah syukur, syukur kepadaNya.
Sungguh pantaslah, Bapa Mahakuasa.
sungguh pantaslah kini dan abadi.
dan di mana pun bersyukur padaNya!

Kami bersyukur atas ciptaanMu,
atas kasihMu dan perjanjianMu,
atas PutraMu, Yesus Jurus'lamat,
atas Roh Kudus dan segala rahmat;
kami bersyukur, bersyukur padaMu.

Kami bersyukur beserta malaikat,
beserta nabi dan umat abdiMu,
beserta rasul dan semua martir,
orang yang kudus di terang sorgawi
dan di dunia: seluruh G'rejaMu.

Kami berseru: Suci, suci, suci
Tuhan yang esa, Pencipta semesta.
Dunia penuh kemuliaanMu.
Diberkatilah Kristus, UtusanMu.
Kami berseru: "Hosana" padaNya.

NKB No. 157 DI SINI, TUHAN 'KU
MEMANDANGMU
Di sini, Tuhan, 'ku memandangMu,
ingin 'ku t'rima sakramen kudus.
Kini peganglah tanganku teguh,
dan jiwaku segarkanlah terus.

Ingin 'ku makan roti sorgawi,
juga meminum anggur yang kudus,
ingin 'ku buang naIsu duniawi,
karna dosaku sudah ditebus.

Inilah jam perjamuan kudus,
mejaMu, Tuhan, sudah sedia,
biarlah 'ku merayakannya t'rus,
di dalam sukacita s'lamanya.

Ibadah ini hampir usailah,
namun 'Kau, Tuhan, tinggal sertaku.
Roti dan anggur barang yang Iana,
'Kau Surya Hidup dan Perisaiku.

Bantuan lain tiada 'ku temu,
Dikaulah, Tuhan, Gunung Batuku.
Kuat-kuasa hanya padaMu,
itu cukuplah dalam hidupku

Dosa dan aib itu milikku,
namun Engkau berlimpah anug'rah.
Basuhlah daku oleh darahMu,
o Tuhan, doaku kabukanlah!

Sakramen ini datang dan pergi,
namun menunjuk pesta sorgawi,
memb'ri kecapan nikmat abadi
dan kasih sukacita samawi.

NKB No. 158 HALELUYA BAGI ANAK
DOMBA
Haleluya, haleluya bagi Anak domba
Allah.
Haleluya, haleluya kar'na aku ditebusNya.
Haleluya, haleluya bagi Anak domba
Allah.
Haleluya, haleluya muliakan namaNya!

NKB No. 159 B'RILAH, YA TUHAN
B'rilah, ya Tuhan, pada keduanya
yang kini tunduk di hadapanMu,
kasih berlimpah tiada taranya,
agar tetap bersatu dalamMu.

B'rikanlah pula iman dan harapan
pada pasangan berbahagia,
agaer mereka dapat t'rus berjalan
di dalam hidup kasih mulia

B'rilah mereka bahagia sejati
yang bercahaya dalam hidupnya.
Curahkanlah pula damai dalam hati
yang akan menghapuskan susahnya.

NKB No. 160 SEGALA PUJI SYUKUR
Segala puji syukur bagiMu Tuhanku,
'Kau b'rikan ayah-bundaku mengikut
jalanMu.

'Kau b'rikan ayah-bunda menjadi suriku,
di dalam tutur-sikapnya sesuai citraMu.

'Kau b'rikan ayah-bunda setia padaMu,
pun dalam doa dan kerja mendapat
hikmatMu.

Bersuka putra-putri melihat kasihMu
di dalam ayah-bundaku yang beriman
teguh.

NKB No. 161 KENDATI LAWAN
MENYERBU
Kendati lawan menyerbu dan kawanku
menjauh,
'ku ingat janji Tuhanku: " 'Ku beserta
engkau".

Meskipun jalanku gelap, membuatku
gentar,
tetaplah kemurahanNya dan kasihNya
besar.

Meski gelombang menderu tak mau 'ku
menyesal;
Tuhanku menaungiku, setiaNya kekal.

Di tiap waktu dan tempat kuasaNya
menang;
dan kasih Tuhanku tetap, membuatku
senang.


21. MESKIPUN DI DALAM LEMBAH
NKB.NO. 162
Meskipun di dalam lembah dan terasing
jiwaku
Umurku makin bertambah singkatlah
jalanku
Namum kasih yang kudus menaungi aku
t`rus
Itulah anug`rah Tuhan Sobat dari Galilea.

2. Di tengah pedih derita dalam malam
g`lap sepi
Kawanku serta saudara telah menjauh
pergi
Terdengarlah olehku suara yang lembut
merdu
Yakni sabda dari Tuhan Sobat dari Galilea.

3. Berperang melawan dosa o betapa
kulemah
Aku nyaris putus asa serta maut hampirlah
Aku pasrah bertelut dan imanku pun teguh
Berkat kasih sayang Tuhan Sobat dari
Galilea.

4. Di tengah sakit yang parah maut nyaris
menyentak
Tidurku amat gelisah dan naIaspun sesak
Kurasakan tangan-Nya hingga sakitku
enyah
Sungguh itu tangan Tuhan Sobat dari
Galilea.

5. Sangkakala k`lak bertalun terdengar di
dunia
Jiwaku tent`ram teralun menyambut
datang-Nya
Dengan kagum kujelang atas awan yang
terang
O benar itulah Dia Sobat dari Galilea.


NKB No. 163 TAK MUDAH JALANKU
Tak mudah jalanku yang menuju ke sorga
sebab banyaklah duri, jerat;
Tak mudah jalanku tapi Yesus yang
pimpin,
sehingga aku pun tak sesat.
ReIrein
Sungguh tak mudah jalanku,
sungguh tak mudah jalanku.
Tetapi Yesus, Tuhan dekatku berjalan,
meringankan beban dunia.

Tak mudah jalanku, banyaklah pencobaan,
bahaya di segala tempat.
Tetapi Tuhanlah yang melindungi aku,
tak lagi 'ku merasa berat.

Meskipun 'ku penat dan kakiku terluka,
tetap harapanku padaNya.
Suatu hari k'lak 'ku mengaso di sana,
di rumah Bapa yang mulia.


22. KIDUNG YANG MERDU DI
HATIKU NKB.NO. 164
Kidung yang merdu di hatiku, Yesus
membisikkannya
Jangan takut, Ku bersamamu dalam
kancah dunia
ReIrein :
Yesus, nama Yesus indah dan merdu
Memberikan kidung yang mengisi
hidupku.

2. Nada-nada sumbang dan sendu
disebabkan dosaku
Yesus sudah menggantikannya jadi kidung
yang merdu. ReIr : ... ... ...

3. Riang atas limpah rahmat-Nya, dalam
kasih-Nya teduh
Sambil t`rus memandang wajah-Nya
kunyanyikan kidungku. ReIr : ... ...

4. Bila ku dirundung kemelut, pencobaan
yang berat
Hatiku tak takut dan kecut kar`na Tuhanku
dekat. ReIr : ... ...

5. Nanti Dia kan menyambutku dalam
kerajaan-Nya
ku bersama-sama Tuhanku memerintah
s`lamanya. ReIr : ... ...

NKB No. 165 MAUKAH 'KAU JAYA
ATAS SETERU
Maukah 'kau jaya atas seteru,
atas percobaan dalam hidupmu;
dan melawan dosa yang menggodamu?
Tinggal dalam Yesus yang menjagamu.
ReIrein
Tinggal dalam Yesus, walau jalan g'lap;
biar 'kau bersama denganNya tetap.
Di setiap waktu janganlah jemu;
tinggal dalam Yesus yang menjagamu.

Hati yang gelisah amat tertekan,
menantikan kabar, ringankan beban.
'Kau pun dapat brikan damai yang penuh;
tinggal dalam Yesus yang menjagamu.

Maukah 'kau menjadi penerus berkat
dan kasih sempurna 'kau pegang erat?
Biar Roh Kudus pimpin langkahmu;
tinggal dalam Yesus yang menjagamu.

Ingin 'Kau bersatu dengan Tuhanmu,
tinggal besertaNya s'lama hidupmu;
dan tetap berdoa tak kenal jemu?
Tinggal dalam Yesus yang menjagamu.


23. HAI JIWA YANG PENUH SESAL
NKB.NO. 166
Hai jiwa yang penuh sesal mengapa
engkau berkeluh
Sebuah rumah yang kekal telah menanti
datangmu
ReIrein :
Tenang dan teguhkan hatimu , tenang dan
teguhkan hatimu
Tenang tenang teguhkan hatimu.

2. Meski berat tanggunganmu kendati
jalanmu terjal
Arahkanlah pandanganmu ke rumah Bapa
yang kekal. ReIr : ... ...

3. Meski berduri jalanmu baik janganlah
kau menyerah
Ingatlah Yesus Tuhanmu berduri juga
tajuknya. ReIr : ...

4. Teruslah giat bekerja sekali jangan
berkeluh
Istirahat datang segera Tenang, teguhkan
hatimu. ReIr : ...

24. TUHAN YESUS SAHABATKU
NKB.NO. 167
Tuhan Yesus sahabatku tercinta dan erat
melebihi segalanya bagiku bunga bakung
paling indah
yang tumbuh di lembah mengampuni
menyucikan diriku
Penghibur dalam duka penolong yang
teguh
kepadanya kuserahkan kuatirku
ReIrein:
Bunga bakung paling indah
yang tumbuh di lembah
melebihi segalanya bagiku.

2. Di setiap pencobaan dan duka batinku
Ia benteng dan perisaiku tetap
Demi Dia kutinggalkan berhala hatiku
oleh Dia kubertahan dan tegap
Digoda oleh iblis kutakkan menyerah
Yesus jamin kemenangan imanku. ReIr : ...

3. Ia takkan membiarkan dan
meninggalkanku;
Aku hidup oleh iman pada-Nya.
Ia tembok yang berapi di sekelilingku,
Roti hidup yang membuatku kenyang.
Kelak di kemuliaan `ku nampak wajah-
Nya
Dan berkat sorgawi melimpahiku. ReIr : ...

NKB No. 168 KETIKA HILANG
SUDAH ASAKU
Ketika hilang sudah asaku, tenaga pun
lenyap,
Tuhan Yesus datang meraih diriku,
ditolongNya seg'ra.
ReIrein
Seg'ra ditolongNya, besar kuasaNya.
Bila 'ku lemah, Yesus datanglah,
ditolongNya seg'ra

Ketika aku hampir tenggelam dan maut
menyergap,
waktu nyaris hancur oleh kuasa k'lam,
ditolongNya seg'ra.

Di kala marabaya menerkam, 'ku rangkul
kasihNya.
Di hadapan maut dan kubur mencekam,
ditolongNya seg'ra.

Menghadap takhta Allah yang kudus
takutku hilanglah,


NKB No. 169 TENANG DAN
SABARLAH
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
tahan derita, jangan mengeluh;
serahkan sajalah pada Tuhanmu
segala duka yang menimpamu.
Allah setia, tak mengecewakan
yang di naunganNya ingin berteduh.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
biarkan Tuhan yang memimpinmu,
sebab di tangan Allah masa lampau,
dikendalikan masa depanmu.
Gelombang dahsyat takkan menerpamu
kar'na di bawah kuasa Tuhanmu.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
bila berpulang sobat terdekat
dan 'kau dirundung oleh kesedihan,
Tuhan mengangkat duka yang berat.
Kasih karunia akan 'kau terima
dari Tuhanmu, Sumber Alhayat.

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
sebentar lagi saat tibalah
bahwa engkau berjumpa dengan Dia
yang menghiburmu di masa lelah.
Di sanalah engkau 'kan memujiNya,
menyanyi riang s'lama-lamanya.


25. JALAN HIDUP TAK SELALU
NKB.NO. 170
Jalan Hidup tak selalu tanpa kabut yang
pekat
namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang
tepat
mungkin langit tak terlihat oleh awan yang
tebal
di atasnyalah membusur p`langi kasih
yang kekal
ReIrein :
Habis hujan tampak p`langi bagai janji
yang teguh
Di balik duka menanti p`langi kasih
Tuhanmu.

2. Jika badai menyerangmu awan turun
menggelap
Carilah di atas awan p`langi kasih yang
tetap
Lihatlah warna-warninya lambang cinta
yang besar
Tuhan sudah b`ri janji-Nya jangan lagi kau
gentar. ReIr : ...

3. Jauhkan takut putus asa walau jalanmu
gelap
Perteguh kepercayaan dan langkahmu
pertegap
Tuhan itu ada kasih itulah penghiburmu
di atas duka bercahaya p`langi kasih
Tuhanmu. ReIr : ...

WALAU KUDAKI GUNUNG YANG
TINGGI NKB.NO. 171
Walau kudaki gunung yang tinggi
Dan kuturuni lembah terjal;
Yesus berkata: Kau Ku temani, sabda
ilahi, janji kekal
ReIrein :
Cahya sorgawi, cahya sorgawi
Jiwa penuh kemuliaan-Nya.
Haleluya, aku bersuka memuji Yesus, `ku
milik-Nya.

2. Kendati bayang g`lap melingkupi,
Bagiku Yesus tampak jelas
Dialah sungguh cahya ilahi,
Dan disisi-Nya `ku tak cemas. ReIr : ...

3. Dalam t`rang cahya tetap bersuka
Aku menuju rumah kekal.
Sambil bermadah, ayunkan langkah
Dalam kasih-Nya `ku tak sesal. ReIr : ...


26. DALAM RUMAH BAPAKU
NKB.NO. 172
Dalam Rumah Bapaku banyak tempatnya
Terdengar suara Yesus yang merdu
Dia pergi ke neg`ri t`rang sorga yang baka
menyediakan tempatmu dan tempatku
ReIrein :
Jangan tolak kasih Tuhanmu setia
agar kau pun boleh masuk t`rang mulia
Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya
percayalah tentu kau dit`rima-Nya

2. Yesus mati atas salib-Nya yang hina
untuk menebus segala dosamu
Nanti pada suatu hari yang ceria
Kitapun berkumpul dalam rumah-Hu. ReIr
.

3. Bila kau ditinggalkan teman-temanmu
dalam dunia ini yang penuh sesal
Pandang Yesus Jurus`lamat dan Tuhanmu
Pada-Nya persahabatan yang kekal. ReIr :
.

27. KU TAK DAPAT MAJU SENDIRI
NKB.NO. 173
Melewati lembah air mata jalanku gelap
dan ngeri
Tuhan pimpinan-Mu kudambakan ku tak
dapat maju sendiri
ReIrein :
Ku tiada tahu jalannya Tuhan Engkaulah
yang mengerti
Terang-Mu halau ketakutan ku tak dapat
maju sendiri

2. Tiada sobat lain yang membantu ku
sangat lemah dan letih
Tuhan berjalanlah di dekatku ku tak dapat
maju sendiri. ReIr : .

3. Bila badai hidup menerpaku mentaripun
tak berseri
Tuhan biarlah kupegang tangan-Mu ku
tak dapat maju sendiri. ReIr : ...


NKB No. 174 LADANG YANG
TERHAMPAR SUBUR
Ladang yang terhampar subur tampak
indah nan permai.
Padi yang telah ditabur kini siap dituai.
ReIrein
Tuhan, utuslah penuai, kami mohon
padamu.
Jangan lewat musim panen utuslah
pelayanMu.

Dari Iajar hingga senja, utuslah
penuaiMu;
dan 'pabila malam tiba, kumpulkanlah
hambaMu.

Hai penuai yang diutus, bawa hasil
panenmu,
dan serahkan pada Kristus yang sedang
menantimu.

NKB No. 175 SAUDARAKU!
SELAMATLAH BERJUANG
Saudaraku! Selamatlah berjuang,
dengan teguh layani Tuhanmu.
Segala budimu tetap terbayang,
tak dapat kami balas kasihmu.

Saudaraku! Kiranya Tuhan jua,
memimpin t'rus sepanjang jalanmu.
Kiranya Tuhan curahkan berkatNya,
berlimpahlah di dalam hidupmu.

Saudaraku! Kita tetap bersatu,
di dalam Yesus Kristus, Penebus.
Meski sedih dan hati pun terharu,
bagimu kami berdoa terus.

Saudaraku! Mari berjabat tangan,
yakinlah kita akan bertemu.
Dengan gemar dan dalam kesenangan,
di sini ataupun di rumah Hu.

Saudaraku! Kami kirimkan salam,
bagi saudara di neg'ri seb'rang.
Katakanlah baik siang maupun malam:
"Di dalam Tuhan hidupmu senang."


28. DI BAWAH SALIB YESUS
NKB.NO. 176
Di bawah salib Yesus ku ingin berhenti
Yaitu cadas yang teguh, pelindung yang
letih
Tempat musaIir berteduh di jalan yang
berat
Naungan di panas terik bagiku yang penat

2. Dan pada salib Yesus tampat di mataku
Sesosok tubuh terpencil, tersiksa bagiku
Hatiku yang remuk, sedih, melihatlah jelas
Bahwa aku tiada layaklah dapat kasih dan
belas.

3. Ya salib, kujadikan naunganmu
rumahku
Semata cahya wajah-Nya bagiku yang
perlu
Biarkan dunia kulepas, tak ada ruginya
Yang hilang dosa sajalah dan labaku salib-
Nya.

NKB No. 177 'KU CARI SUATU PANJI
'Ku cari suatu panji 'kan 'ku iring tetap,
dan pandu yang berani, takutku 'kan
lenyap.
'Ku cari kesempatan mencoba dayaku,
yang dapat memuaskan dahaga jiwaku.
ReIrein
Di dalam Yesus Tuhan 'ku
mendapatkannya;
tetaplah 'ku berjalan t'rus di bawah
panjiNya.

'Ku cari jawab pasti, penawar raguku;
dan suluh yang memandu setiap
langkahku.
'Ku cari tutur hikmat, yang kuasanya besar
supaya makna hidup tersingkaplah benar.

'Ku cari kepuasan yang lama 'ku perlu;
'ku cari kebebasan dan damai yang
penuh.
'Ku cari pengampunan, enyah gelisahku;


NKB No. 178 AMBIL DUNIA, B'RIKU
YESUS
Ambil dunia, b'riku Yesus, yang setia
janjiNya;
dan kasihNya pun abadi, tak berubah
s'lamanya.
ReIrein
O betapa luhur, mulia, luas, lebar
kasihNya!
Sungguh purna tebusanNya memberi
hidup baka!

Ambil dunia, b'riku Yesus, yang
menghibur jiwaku,
'ku tetap 'kan memujiNya walau badai
menyerbu.

Ambil dunia, b'riku Yesus, 'ku dambakan
senyumNya.
Di sepanjang kembaraku, 'ku dipimpin
terangNya.

Ambil dunia, b'riku Yesus, 'ku pegang 'trus
salibNya.
Sampai nanti makin nyata 'ku melihat
wajahNya.


NKB No. 179 LAMA 'KU ENGGAN
MENGIKUT JALAN TUHAN
Lama 'ku enggan mengikut jalan Tuhan,
hanya turut hawa naIsu diriku.
Serta 'ku memandang Penebus di salib,
aku berserah kepada Rajaku.
ReIrein
Iring kehendak Mukhalis sungguh indah,
ada damai, hilanglah keluh kesah.
Jiwa dapat berteduh dalam naungan
Tuhanku,
dan merasa perhentianNya.

Set'lah tubuhku dan jiwa 'ku serahkan
pada Tuhan dengan sungguh dan tetap,
'ku miliki rasa damai serta aman,
meskipun di dalam jurang yang gelap.

Seg'nap waktuku sekarang Tuhan punya,
pun recana hidupku dan hartaku.
Tiap hari aku junjung Firman Allah,
dan mashyurkan nama Yesus, Rajaku.

Iring kehendak Mukhalis sungguh indah,
kenikmatannya tak ada taranya.
Tak 'kan cukup lidahku memuji Dia,
yang t'lah bagiku membuka sorgaNya.

NKB No. 180 BUKANLAH 'KU, TETAPI
HANYA KRISTUS
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
layak benar dipuji, disembah.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
patut tetap dimuliakanlah
ReIrein
Tuhan, diriku telah 'Kau raih, 'Kau hapus
dosaku.
Tiada yang lebih permai, 'Kau hidup
dalamku.

Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
dalam seg'nap p'rilaku hidupku.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
dalam seg'nap ucapan, tingkahku.

Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
memb'ri gemar kepada yang sendu.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
yang berbelas bagi yang berkeluh.

Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
yang merenggut beban hidup berat.
Bukanlah 'ku, tetapi hanya Kristus
yang tanganNya terulur tak penat.

Kristus tentu, ya amin, 'ku percaya,
mau mendengar seruan umatNYa.
Tiada hal terucap sia-sia.
'ku 'kan tetap berdoa padaNya.



NKB No. 181 TUHAN, AMBIL
HIDUPKU
Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan
bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu
s'lamanya.
ReIrein
'Ku serahkan hidupku agar jadi milikMu;
'ku serahkan hidupku agar jadi milikMu.

Tanganku gerakkanlah, kasihMu
pendorongNya,
dan jadikan langkahku berkenan
kepadaMu.

Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu,
dan sertakan lidahku jadi saksi InjilMu.

Harta kekayaanku jadi alat bagiMu,
akal budi dan kerja, Tuhan pergunakanlah!

KehendakMu sajalah dalam aku terjelma,
jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu.

Limpah ruah kasihku 'ku serahkan
padaMu,
diriku seutuhnya milikMu selamanya.

NKB No. 182 'KU RINDU
MENGIRINGMU
'Ku rindu mengiringiMu, ya Tuhan, dalam
hidupku;
Nyatakan maksud hikmatMu, agar 'ku taat
padaMu.

Segarkan hati yang lesu dengan kasihMu
yang teguh.
Arahkan tiap langkahku dan pimpinlah ke
rumahMu.

Tabahkan hatiku tetap, berpaut padaMu
erat.
Setiap saat dan kerja, kiranya iman
alasnya.

Dengan harapan yang cerah, bagaikan Iajar
merekah,
di dalam damai yang penuh, 'ku rindu
hidup sertaMu.

NKB No. 183 DULU 'KU MENCARI
Dulu ku mencari hanya kurnia,
kini ku beroleh yang memb'rikannya.
Dulu perasaan pandu bagiku,
kini Firman Tuhan yang membimbingku.
ReIrein
Aku puji Yesus tak kenal lelah,
kar'na Dia sungguh Tuhanku adalah.

Dulu susah payah, giat berlelah,
kini pasrah diri aku berserah.
Dulu kematian membayangiku,
kini kes'lamatan milikku penuh.

Dulu 'ku meraih tangan Tuhanku,
kini bahkan Dia yang menggandengku.
Dulu ombak laut menerpa keras,
kini jangkar kokoh tiada 'ku lepas.

Dulu rancanganku memb'ri ku senang,
kini hanya doa memb'ri ku tenang.
Dulu ku merasa bimbang tak tentu,
kini ku mendapat benteng yang teguh

Dulu hasrat diri 'ku ikuti t'rus,
kini ku dibimbing sabda Penebus.
Dulu ku menuntut, tak mau menyerah,
Kini Tuhan saja ingin 'ku sembah

Dulu 'ku berkhayal Yesus milikku,
kini 'ku tak ragu Dia hartaku.
Dulu 'ku bagaikan suluh yang pendar
kini 'ku bercahya gilang dan benar.

29. ENGKAU MILIKU ABADI NKB.NO.
184
Engkau miliku abadi selamanya bagiku
Disepanjang ziarahku inginku bersama-Mu
Kudekat pada-Mu, kudekat pada-Mu
Disepanjang ziarahku inginku bersama-
Mu.

2. Bukan nikmat duniawi yang menjadi
doaku
Ku senang bersusah payah asal Kau
besertaku
Kudekat pada-Mu, kudekat pada-Mu
Ku senang bersusah payah asal Kau
besertaku.

3. Pimpin daku melewati lembah bayang
maut sendu;
Maka pintu hidup baa kumasuki serta-Mu.
`Ku dekat pada-Mu, `ku dekat pada-Mu.
Maka pintu hidup baka kumasuki serta-
Mu.

NKB No. 185 BINTANG
PANDANGANKU
Bintang pandanganku, cadas yang teguh,
pandu yang setiawan, tongkat bagiku.
Roti kehidupan, mata air sejuk.
'Kaulah peganganku, Yesus, Tuhanku.
'Kaulah peganganku, Yesus, Tuhanku.

Tanpa aku, Tuhanku, jalanku berat.
Siapakah menghibur aku yang penat?
Hilanglah asaku tanpa kasihMu.
Iman, harap, kasih, Yesus, Tuhanku.
Iman, harap, kasih, Yesus, Tuhanku.

Maka kar'na itu aku jalan t'rus,
hingga 'ku menghadap takhta yang kudus.
K'lak 'kan 'ku katakan: tiada hartaku;
Hanya 'Kaulah saja, Yesus, milikku.
Hanya 'Kaulah saja, Yesus, milikku.

NKB No. 186 'KU CARI TUHAN
'Ku cari Tuhan, lalu aku tahu,
Dia menggugahku mencariNya;
Bukanlah aku menemukanNya,
'ku ditemukanNya.

Tanganku, Tuhan, 'Kau genggam erat,
'ku jalan t'rus, dan tidak 'kan sesat.
Bukanlah aku yang memandangMu,
'Kaulah memandangku.

'Ku dapat, 'ku kasihi Tuhanku,
itulah jawab hatiku penuh.
Lama telah 'Kau menyertaiku;
'Kau mengasihiku.

NKB No. 187 NIKMAT DUNIA
MENGGODAKU
Nikmat dunia menggodaku pasti sia-sia.
'Ku tak ingin diperbudak oleh harta Iana.
ReIrein
Yesuslah teladanku di sepanjang jalanku.
Yesuslah teladanku di setiap waktu.

Yesus sudah menghancurkan tiap rantai
dosa,
agar 'ku menjadi hamba yang tetap setia.

Di sepanjang ziarahku yang menuju sorga,
akan 'ku kisahkan ihwal kasih dan
rahmatNya.

Dia akan menyambutku di tempat mulia
dan berkata kepadaku: " 'Kau hamba
setia".


30. TIAP LANGKAHKU NKB.NO. 188
Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasih-Nya memimpinku
Di tengah badai dunia menakutkan
hatiku tetap tenang teduh
ReIrein :
Tiap langkahku ku tahu yang Tuhan
pimpin
Ke tempat tinggi kudihentar-Nya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa sorga yang baka.

2. Di waktu imanku mulai goyah
Dan bila jalanku hampir sesat,
Ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
`ku teguh sebab Dia dekat. ReIr : ...

3. Di dalam Tuhan saja harapanku,
Sebab di tangan-Nya sejahtera :
Dibuka-Nya Yerusalem yang baru,
Kota Allah suci mulia. ReIr : ...

31. PEGANG TANGANKU NKB.NO.
189
Kuingin selalu dekat pada-Mu, ikut Kau
Tuhan tiada jemu
Bila Kau pimpin kehidupanku,
tak kan ku ragu, tetap langkahku
ReIrein :
O Jurus`lamat pegang tanganku,
bimbingan-Mu yang aku perlu
B`ri pertolongan dan kuasa-Mu,
o Tuhan Yesus, pegang tanganku.

2. Gelap perjalanan yang aku tempuh,
namun cerah berseri jiwaku
Susah, kecewa di dunia Iana,
damai menanti di sorga baka. ReIr : ...

NKB No. 190 LANGIT BERNYANYI
GEMBIRA
Langit bernyanyi gembira: Haleluya!
kar'na kemuliaan Allah kita pancarkan
terus.
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

Langit bernyanyi gembira: Haleluya!
kar'na hidupmu, hidupku di dalam kasih
mesra.
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

Langit bernyanyi gembira: Haleluya!
kar'na berita injili kita masyhurkan terus.
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

NKB No. 191 DALAM ROH YESUS
KRISTUS
Dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,
dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,
mendoakan semua jadi satu kelak.
ReIrein
Biar dunia tahu bahwa kita muridNya
dalam kasih tubuh Kristus yang esa.

Kita jalan bersama bergandengan erat,
kita jalan bersama bergandengan erat,
menyiarkan berita bahwa Tuhan dekat.

Kita bahu-membahu melayani terus,
kita bahu-membahu melayani terus,
kita saling membela dalam kasih kudus.

Puji Bapa sorgawi, Pemberi kurnia!
Puji Bapa sorgawi, Pemberi kurnia!
Puji Roh, Pemersatu dalam kasih baka!

NKB No. 192 DI DALAM KRISTUS
BERTEMU
Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.

Semua hati terlebur di dalam tubuhNya,
berkarya akrab dan tekun di
pelayananNya.

Bergandeng tanganlah erat apa pun
bangsamu;
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah
kawanku.

Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih penebus umatNya yang esa

NKB No. 193 AKU HENDAK TETAP
BERHATI TULUS
Aku hendak tetap berhati tulus
kar'na teman mempercayaiku.
Aku hendak tetap berjalan lurus,
kar'na teman t'lah mengasihiku;
kar'na teman t'lah mengasihiku.

Aku hendak teguh senantiasa,
walau besar tantangan dunia.
Aku hendak tetap tegah perkasa
kar'na 'ku tahu rintangan 'kan enyah;
kar'na 'ku tahu rintangan 'kan enyah.

Aku hendak tetap menjadi kawan
bagi yang hatinya penat, sendu.
Dan kasihku ingin t'rus 'ku bagikan,
serta imbalan tiada 'ku perlu;
serta imbalan tiada 'ku perlu.

Aku hendak rendah hati selalu,
kar'na 'ku tahu betapa 'ku lemah.
Aku hendak menolong sesamaku;
Allah Esa selalu 'ku sembah;
Allah Esa selalu 'ku sembah.

32. KAU TETAP TUHANKU, YESUS
NKB.NO. 194
Kau tetap Tuhanku, Yesus yang mengisi
hidupku
Kau Rajaku selamanya Kau tetap
junjunganku
ReIrein :
Kau sahabat yang abadi, harapanku yang
tetap
dalam suka maupun duka Yesus kawan
yang akrab

2. Dahagaku akan damai, Kau puaskan
sepenuh
Aku yang mendua hati Kaub`ri iman yang
teguh. ReIr : ...

3. Tiada insan kuharapkan mengasihiku
terus
Satu saja kuandalkan: Kasih Yesus,
Penebus. ReIr : ...

33. KENDATI HIDUPKU TENT`RAM
NKB.NO. 195
Kendati hidupku tent`ram dan senang
dan walau derita penuh
Engkau mengajarku bersaksi teguh
s`lamatlah, s`lamatlah jiwaku
ReIrein :
S`lamatlah, jiwaku S`lamatlah,
s`lamatlah jiwaku.

2. Kendatipun susah terus menekan
Dan iblis geram menyerbu,
Tuhanku menilik anak-Nya tetap;
S`lamatlah, s`lamatlah jiwaku. ReIr : ...

3. Yesusku mengankat di salib kejam
Dosaku dan aib sepenuh.
Hutangku dibayar dan aku lepas,
Puji Tuhan, wahai jiwaku. ReIr : ...

4. Ya Tuhan, singkapkan embun yang
gelap
Dapatkan seg`ra umat-Mu.
Pabila serunai berbunyi gegap,
Kuseru : s`lamatlah jiwaku! ReIr : ...

`KU BEROLEH BERKAT NKB.NO. 196
`Ku beroleh berkat yang tak kunjung
lenyap,
Yang tidak dib`ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat eban,
Ada damai sejaht`ra baka.
ReIrein :
Yesus yang selalu tinggal serta;
Ia di dalamku, `ku dalam-Nya.
Aku senantiasa menyertaimu
Itulah janji-Nya kepadaku.

2. Saat damai penuh masuk di hatiku,
Dunia menjadi cerah.
Kesusahan lenyap, g`lap berganti terang:
Yesus Tuhan, agung, mulia! ReIr : ...

3. Harta yang terbesar di bejana Iana
Kumiliki di dunia.
Pada hari mulia aku dibawa-Nya
Masuk sorga kekal serta-Nya. ReIr : ...

34. BESARLAH UNTUNGKU NKB.NO.
197
Besarlah untungku jika Yesus milikku
Bersuka jiwaku kar`na damai yang penuh
Meskipun angin k`ras badai dunia
menderu
Tak goyah hatiku kar`na Yesus milikku
ReIrein :
Benar benar besarlah untungku
Benar benar besarlah untungku
Benar benar besarlah untungku
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

2. Kendati tiadalah hartaku di dunia,
Hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar`na `ku sungguh tahu jika Yesus
milikku,
Tak sia-sialah segenap usahaku. ReIr : ...

3. Meski tumpuanku pada Yesus,
Tuhanku,
Tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.
Di dunia yang Iana `ku `kan tahan
berperang,
Di sorga yag baka dengan Yesus `ku
menang. ReIr : ...

4. Sekarang hidupku sugguh mulia benar
di dalam kasih-Nya `ku selalu bergemar.
Janji-Nya kudengar kar`na Yesus milikku:
Kusambut datangmu dalam rumah Bapa-
Ku. ReIr : ...

NKB No. 198 SAHABATKU YANG
PALING KARIB
Sahabatku yang paling karib, di sorga
rumah tinggalNya;
bicaraNya benar dan baik, kerjaNya jujur
s'lamanya,
yaitu Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat
karibku.

Manusia terombang-ambing, tetapi
Yesus tak pernah;
di malam hari 'ku terbaring di dalam
perlindunganNya.
'Ku tahu, Yesus, Tuhanku, kekal
Sahabat karibku.

Di dunia orang jual kasih menghitung
laba-ruginya,
ketika tiada untung lagi, tak jarang sirna
kasihnya,
tetapi Yesus, Tuhanku, kekal Sahabat
karibku.

NyawaNya pun direlakanNya supaya
aku ditebus
dan dosaku dihapuskanNya dengan
darahNya yang kudus.
Ya, sungguh, Yesus, Tuhanku, kekal
Sahabat karibku.


35. SUDAHKAH YANG TERBAIK
KUBERIKAN
NKB.NO. 199
Sudahkah yang terbaik kuberikan kepada
Yesus Tuhanku
Besar pengurbanan-Nya di Kalvari
diharap-Nya terbaik dariku
ReIrein :
Berapa yang terhilang t`lah kucari
dan kulepaskan yang terbelenggu
Sudahkah yang terbaik kuberikan
kepada Yesus Tuhanku

Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit kub`ri bagi-Nya
Sebab kurang kasihku pada Yesus
mungkinkah hancur pula hatinya
ReIr.:.

Telah kuperhatikankah sesama,
atau kubiarkan tegar
Ku patut menghantarnya pada Yesus
dan kasih Tuhan harus kusebar
ReIr.:.

NKB No. 200 DI JALAN HIDUP YANG
LEBAR, SEMPIT
Di jalan hidup yang lebar, sempit,
orang sedih mengerang.
Tolong mereka yang dalam gelap;
bawalah sinar terang!
ReIrein
Pakailah aku, jalan berkatMu,
memancarkan cahayaMu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

Wartakan Kristus dengan kasihNya;
pengampunanNya penuh.
Orang 'kan datang 'pabila engkau
menjadi saksi teguh.

Seperti Tuhan memb'ri padamu
dan mengasihi dikau,
b'ri bantuanmu di mana perlu,
Yesus mengutus engkau!


36. DI JALAN HIDUPKU NKB.NO. 201
Di hidupku ku ada sobat yang setia
yang s`nantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuat-Nya terang ceria
itulah Yesus Jurus`lamatku
ReIrein :
Ku tak cemaskan jalan yang naik turun
Lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku
Memimpinku ke Neg`ri yang kekal

O kasih-Nya besarlah tiada taranya
dengan rela Dia mati bagiku
Kepada-Nya kus`rahkan jiwa dan raga
sejak itu Dia bimbingku s`lalu
ReIr: ....

NKB No. 202 GENTA INJIL
BERGAUNG
Genta Injil bergaung ke seluruh dunia,
membawakan kabar s'lamat bagi umat
manusia.
Besarlah kasih Hu, yang mengutus
PutraNya,
agar orang yang percaya dapat hidup
s'lamanya.
ReIrein
Suaranya bergema dalam dunia yang
cemar,
InjilNya memberi sukacita yang besar.

Genta Injil mengundang masuk pesta
mulia,
jangan tampik panggilanNya yang penuh
anugerah.
" 'Ku b'rikan tubuhKu, 'kau yang lapar,
makanlah!
walaupun dosamu merah, bagai salju
putihlah."

Genta Injil bergaung, peringatan terdengar:
barang siapa yang menolak, dapat
hukuman besar.
Serahkan hidupmu pada Yesus, Tuhanmu,
jika 'kau tidak terlambat, akan s'lamatlah
tentu.

Genta Injil begaung, diwartakannya terus
tentang kasih yang sempurna, ka'na kurban
Penebus.
'Ku b'rikan wartaNya bagi insan di dunia:
"Sudah lahir Kristus, Tuhan, Jurus'lamat
manusia."


37. ADAKAH TEMPAT BAGINYA
NKB.NO. 203
Adakah tempat baginya yang menanggung
dosamu
Yesus t`lah ketuk hatimu sambutlah
Penebusmu
ReIrein :
B`rikanlah tempat bagi-Nya dan dengarkan
sabda-Nya
Bukalah pintu hatimu sambut Dia segera

NKB No. 204 DI DUNIA YANG PENUH
CEMAR
Di dunia yang penuh cemar; antara
sesamamu
hiduplah saleh dan benar. Nyatakan Yesus
dalammu.
ReIrein
Nyatakan Yesus dalammu, nyatakan Yesus
dalammu;
sampaikan Firman dengan hati teguh,
nyatakan Yesus dalammu.

Hidupmu kitab terbuka dibaca sesamamu;
apakah tiap pembacanya melihat Yesus
dalammu?

Di sorga 'kau kelak senang berjumpa
sahabatmu,
berkat hidupmu dalam t'rang. Nyatakan
Yesus dalammu.

Hiduplah kini bagiNya, berjiwa tetap
teguh;
bimbinglah orang tercela melihat Yesus
dalammu.

NKB No. 205 DALAM DUNIA YANG
GELAP
Dalam dunia yang g'lap karena dosa,
banyak jiwa terancam kuasa maut.
Siapa yang mau menyampaikan berita
hal kes'lamatan dari Anak Daud?
ReIrein
"Kuasa t'lah dib'ri padaKu.
Kuasa t'lah dib'ri padaKu.
Masyhurkanlah Injil ke seluruh dunia,
selalu 'Ku besertamu."

Hai lihatlah, terbuka pintu dunia,
laskar Kristus, hai bangkit, masuklah!
Satukanlah tenagamu semua
dan Injil Kristus pun masyhurkanlah!

'Kau tak perlu binasa kar'na dosa,
Allah telah memb'rikan AnakNya.
Orang benar tiada 'kan binasa,
maka masyhurkanlah t'rus InjilNya!

Hari Tuhan tak akan lama lagi
kalau semua lidah berseru:
"Haleluya! 'Kau Allah Mahatinggi!"
Mari, agungkan Dia, Rajamu!

38. MERCU SUAR KASIH BAPA
NKB.NO. 206
Mercu suar kasih Bapa memancarkan
sinar-Nya
Namun suluh yang di pantai kitalah
penjaganya
ReIrein :
Pelihara suluh pantai walau hanya k`lip
kelap
Agar tiada orang hilang di lautan yang
gelap

Peliharalah suluhmu agar orang yang
cemas
Yang mencari pelabuhan dari mara
terlepas ReIrein :

NKB No. 207 TAAT, SETIA,
BERTEKAD YANG BULAT
Taat, setia, bertekad yang bulat,
itulah janji Tuhan padamu.
Di bawah panji yang mulia berdaulat,
kami kan angkat perang bagimu.
ReIrein
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!

Taat, setia, teguh bersekutu
dengan Engkau, ya Pemimpin besar.
Kar'na penuh kasih sayang padaMu
kami sedikit pun tidak gentar.

Taat, setia, ya Raja abadi,
pimpinlah kami berjuang terus.
Tundukkanlah kehendak hati kami,
buat di sana takhtaMu kudus.

39. TABUR WAKTU PAGI NKB.NO.
208
Tabur waktu pagi, tabur benih kasih
tabur waktu siang t`rus sampai senja
Nantikan tuaian pada musim panen
kita kan bersuka bawa berkas-nya
ReIrein :
Bawa berkas-nya, masuk lumbung-Nya
kita kan bersuka bawa berkas-Nya
Bawa berkas-nya, masuk lumbung-Nya
kita kan bersuka bawa berkas-Nya

Di terik sang surya, di g`lap bayang awan
kitapun menabur, riang bekerja
Nanti panen tiba, tugas akan usai,
kita kan bersuka bawa berkas-Nya.
ReIrein :

Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan,
biar jiwa raga susah dan lelah
Sampai akhir nanti kita disambut-Nya,
kita kan bersuka bawa berkas-Nya.
ReIrein :.

NKB No. 209 SIMAKLAH, HAI
PEMUDA!
Simaklah hai pemuda! Dunia menantang
engkau.
Jangan lesu, cepat seg'ra! Mari berjuang
terus!
ReIrein
Tiada penghalang, tiada perintang, kita
berjuang pasti menang.
Mari pemuda, ikut seg'ra, raih
kejayaanmu!

Tidakkah 'kau menyimak tangis, jerit yang
pedih,
dari derita dan cela? Mari berjuang terus!

Lihatlah yang mengancam rakyat kecil dan
lemah;
pun kejahatan merebak. Mari berjuang
terus!

Lawan dan yang tersisih rindu 'kan
dimengerti;
yang lemah ingin dibela. Mari berjuang
terus!

Apa pun kita buat, Yesus teladan benar
dalam kebaikan, kasih pun. Mari berjuang
terus!

NKB No. 210 'KU UTUS 'KAU
'Ku utus 'kau mengabdi tanpa pamrih,
berkarya t'rus dengan hati teguh,
meski dihina dan menanggung duka;
'Ku utus 'kau mengabdi bagiKu.

'Ku utus 'kau membalut yang terluka,
menolong jiwa sarat berkeluh,
menanggung susah dan derita dunia.
'Ku utus 'kau berkurban bagiKu.

'Ku utus 'kau kepada yang tersisih,
yang hatinya diliputi sendu,
sebatang kara, tanpa handai taulan.
'Ku utus 'kau membagi kasihKu.

'Ku utus 'kau, tinggalkan ambisimu,
padamkanlah segala naIsumu,
namun berkaryalah dengan sesama.
'Ku utus 'kau bersatulah teguh.

'Ku utus 'kau mencari sesamamu
yang hatinya tegar terbelenggu,
'tuk menyelami karya di Kalvari.
'Ku utus 'kau mengiring langkahKu.

Coda
Kar'na Bapa mengutusku, 'Ku utus 'kau
Kar`na Bapa mengutusKu, Kuutus kau

41. PAKAILAH WAKTU ANUG`RAH
TUHANMU
NKB.NO. 211
Pakailah waktu anug`rah Tuhanku
Hidupmu singkat bagaikan kembang
Mana benda yang kekal dihidupmu
Hanyalah kasih tak akan lekang
ReIrein :
Tiada yang baka di dalam dunia
S`gala yang indahpun akan lenyap
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
Sungguh bernilai dan tinggal tetap

Janganlah sia-siakan waktumu
Hibur dan tolonglah yang berkeluh
Biarlah lampumu t`rus bercahaya
Muliakanlah Tuhan dihidupmu ReIrein :.
Karya jerihmu demi Tuhan Yesus
Kan dihargai benar oleh-Nya
Kasih yang sudah kautabur di dunia
Nanti kau tuai di sorga mulia ReIrein :.

NKB No. 212 SUNGGUH INGINKAH
ENGKAU LAKUKAN
Sungguh inginkah engkau lakukan hal
besar?
Jangan tunggu tiba saatnya.
Kini tugasmu kerjakan dengan baik benar.
Jadilah suluh dunia!
ReIrein
Jadilah suluh dunia!
Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar'na
sinarnya.
Jadilah suluh dunia!

'Kau pun dapat mengenyahkan awan yang
gelap
bagi hati susah dan resah.
'Kan dirasakannya penghiburan yang
sedap.
Jadilah suluh dunia!

Tiap talentamu pasti ada artinya
bila mencerminkan kasihNya.
Barang yang kecil pun sungguh ada
gunanya.
Jadilah suluh dunia!


NKB No. 213 KITA SUDAH DITEBUS
OLEHNYA
Kita sudah ditebus olehNya,
kini layanilah Mukhalismu.
Maju t'rus dan kibarkan panjiNya,
sanjung Rajamu!
ReIrein
Mari bawa padaNya segenap talentamu
serta hidup mengikuti IirmanNya!
Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
hidup kudus agar kasihNya pun nyatalah!

Waktu suka atau waktu duka,
walau badai datang melandamu;
Janganlah jemu melayaniNya,
sanjung Rajamu!

Dan layanilah dengan setia,
jangan dosa sampai menghalangmu.
Junjunglah terus kebenaranNya,
sanjung Rajamu!


NKB No. 214 TUHAN, 'KAU TELAH
KURNIAKAN KAMI
Tuhan, 'Kau telah kurniakan kami alam ini
dan seisinya
untuk kehidupan yang serasi, timbal balik
saling memberi

Oleh ulah yang tak terkendali, dan serakah
yang memalukan;
alam dikeruk, terkuras habis, tak peduli
hari esoknya.

Alam tidak lagi bersahabat, bangkitlah
amarah, mendera.
O, gempa dan banjir mahadahsyat,
disebarnya maut dan resah.

Alam raya, 'Kaulah Penciptanya, 'Kau
menata indah berseri.
Tuhan, bangkitkan semangat kami; cinta
Dikau, cinta karyaMu

NKB No. 215 NYANYIKANLAH
KIDUNG BARU
(Catatan: Seorang 'cantor' atau kelompok
kecil dapat menyanyikan mula-mula
reIreinnya, kemudian setiap bait. Jemaat
menjawab dan menyanyikan reIreinnya.)

ReIrein
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan
janji Tuhanmu.
Nyanyikanlah kidung baru serta nantikan
janji Tuhanmu.

Hai s'luruh makhluk angkat suaramu!
Bersuka dan pujilah Tuhanmu
setiap saat dan di mana pun.
Masyhurkanlah keagunganNya!

Lembah, gunung, dataran yang rendah,
binatang liar, unggas, dan ternak,
halimun, badai, hujan, dan petir
memancarkan kekayaanNya.

Samud'ra, danau, sungai yang deras,
telaga, mata air yang jernih,
segala ikan juga isi laut
memancarkan keluhuranNya.

Segala pohon dalam musimnya,
kenanga, mawar, bakung, dahlia,
sedap malam, cempaka, dan melur
memancarkan keagunganNya.

Telinga, mata, tangan, dan benak
dengan bahasa, angka, dan simbol
di dalam karya, doa, dan jeda
memancarkan kebijakanNya

Dan kasih antar pria wanita,
segala hikmat, akal yang cerdas,
keadilan dan kebenaran pun
memancarkan kemuliaanNya


NKB No. 216 TUHAN, ENGKAULAH
HADIR
Tuhan Engkaulah hadir di dalam hidupku;
sama dengan udara 'ku hirup kasihMu.
Dalam denyut jantungku kuasaMu bekerja;
tubuh dan panca indra, 'Kau
menggerakkannya.
ReIrein
Dikau yang 'ku kasihi dalam sesamaku
Dikau yang aku puji dalam ciptaanMu!

Juga di pekerjaan, 'Kau, Tuhan, beserta,
juga Engkau dengarkan lagu keluh-kesah;
lagu mesin dan martil bising dan menderu,
lagu peras keringat naik kepadaMu.

Di dalam suka-duka 'Kau ingin beserta,
turut memperjuangkan damai sejahtera.
'Kau datang dalam Kristus, dosa
dihapusNya.
Dalam kerajaanMu 'Kau ubah dunia.

NKB No. 217 SEMUA YANG
TERCIPTA
Semua yang tercipta, hai alam semesta,
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Matahari, bulan, bintang, burung-burung,
ikan-ikan,
seluruh margasatwa di gunung dan
lembah.

Semua manusia, hai ikutlah serta
memuji kasih Tuhan yang agung mulia.
Dalam Yesus, puteraNya, kita s'lamat
selamanya;
segala sesuatu dibaharuiNya.

Sekarang menderita seisi dunia
dan dosa manusia mengakibatkannya.
Tapi Yesus pun sengsara bagi kita yang
bersalah,
terhapus dosa kita di salib Golgota.

Ya Yesus, Tuhan kami, 'Kau bangkit
mulia;
pun kami 'Kau bangkitkan, baptisan
tandanya,
agar kami menerima hidup baru tak terkira
dan kami jadi saksi di alam semesta.

Semua yang tercipta, hai alam semesta
agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
Oleh Yesus disampaikan pengampunan,
pendamaian.,
kelak di bumi baru genap semuanya.

NKB No. 218 INDONESIA, TANAH
AIRKU
Indonesia, tanah airku indah dan megah;
sawah ladang pun lautnya kaya dan
permai.
Jaya makmur dan sentosa s'luruh
rakyatnya.
ReIrein
Pada Dikau ya Tuhanku, 'ku panjatkan
syukur,
atas rahmat dan anug'rah bagi bangsaku.
O, berkatilah neg'riku Indonesia.

Jasamu, pahlawan bangsa, 'ku kenang
terus,
kar'na 'kau telah memb'rikan jiwa-ragamu,
agar bangsa dan neg'riku aman dan
tent'ram.

NKB No. 219 SATU TANAH AIR
Satu tanah air, satu bangsa, dan satu dalam
bahasa.
Indonesia kebanggaanku, engkaulah tanah
airku.
Alam indah mempesona, suku bangsa
beraneka,
budayanya sungguh kaya, karya agung
Sang Pencipta.
Mari kita semuanya menghayati
maknanya,
satu tanah air kita, satu bangsa dan bahasa.


NKB No. 220 UTUS DAKU, TUHAN
YESUS
Utus daku, Tuhan Yesus,
utus daku, utuslah.

Bimbing daku, Tuhan Yesus,
bimbing daku, bimbinglah.

Ubah daku, Tuhan Yesus,
ubah daku, ubahlah.

NKB No. 221 KIRANYA ANUG'RAH
KRISTUS
Kiranya anug'rah Kristus, kasih Allah
abadi,
dan karunia Roh Kudus atas umat diberi.

Ketiganya jadi satu, Dia Allah yang esa,
umatNya pun bersekutu, indah tiada
bandingnya.

Anda mungkin juga menyukai