Interaksi antara SaImoneIa enteric var Typhi dengan kuItur seI epiteI : bentuk
adhesi permukaan dan invansinya
Salmonella enteric subspecies var Typhi adalah penyebab infeksi demam tifoid sistemik atau juga enterik. S. typhi tidak menginfeksi jenis primate tingkat tinggi, selain manusia dapat menginfeksi simpanse berdasarkan eksperimen. Varian Salmonela jenis lain, misalnya Typhimurium menyebabkan infeksi pada manusia secara sistemik atau hanya menyebabkan gastroenteritis yang bersifat invasif. Kedua jenis tersebut menimbulkan gangguan yang sama tetapi memiliki kode genetik dan genom yang berbeda. S. typhi memiliki gen spesifik pada SP-7 yang mengkode lokus viaB. Fungsinya adalah untuk biosintesis dan distribusi polisakarida kapsul. Selain jenis tersebut terdapat lebih dari 200 pseudogenom lain yang ada pada S. typhimurium. DNA S. typhi memiliki strain yang berbeda, CT18 dan Ty2 yang mengkode fimbrial operon termasuk di dalamnya nukleat dan 12 capheron-usher. Lima dari capheron- usher mengkode satu lokus yang dapat menginaktifkan pseudogen dari S. typhi tetapi tidak pada S. typhimurium. S. typhi strain CT18 chaperon-usher fimbrialnya mengacaukan gen subunit fimbrial minor. S. typhi memiliki dua fimbrial opheron yang utuh (tcf dan sta) dan tidak terdapat pada S. typhimurium dan jenis SP-7 tipe Vb fimbrial opheron yang menjadi kistik fibrotic karena berfungsi dalam mengatur konduksi transmembran. S. typhi memiliki sifat adhesi dan invasif yang menyebabkan variannya berbeda urutan kode dengan kapsul Vi. Sifat adhesi dan invasifnya dapat dideteksi dengan percobaan in vitro. Dalam beberapa jenis lain kedua sifat itu tidak selalu terjadi. Misalnya pada SP-1 yang mengkode system sekresi tipe yang bersifat invasif, tetapi jika dengan Vi mengalami penurunan dari segi sifat invasifnya. SP-1 dan kapsul Vi dipengaruhi oleh osmolaritas yang bergantung pada kerja pengaturan system RcsB-RcsC dan OmpR-EnvZ yang menyebabkan efek yang berkebalikan dengan ekspresi gen tersebut. Laporan ini membahas tentang pengaruh sta, tcf, pil, dan kapsul biosintesis Vi yang mengkode permukaan S. typhi dan tidak terdapat di S. typhimurium dan member efek dalam adhesi dan invasi dari sel epitel manusia.
etode Strain bacteriaI. S. typhi BRD948 yang memiliki derivat bermutasi dapat tumbuh pada medium Luria-Bertani (LB) dengan kandungan NaCl yang berbeda (standar 0,17 M; rendah 0,09 M; tinggi 0,3 M) dicampur dengan asam amino aromatic (aro mix; 0,04 fenilalanin1 -1 , 0,04 g triptofan 1 -1 , 0,01 g asam paraamino benzoate 1 -1 , dan 0,01 g asam dihidrobenzoat 1 -1 ) dan 0,04 g tirosin1 -1 . Kemudian didiamkan atau disentrifuge (200 r.p.m) sebanyak 5 ml dan diinkubasi semalam dengan suhu 37 0 C. S. typhi mutan didapatkan dengan dapat diseleksi dengan 30 mg kanamisin 1 -1
atau 15 mg kloramfenikol 1 -1 . S. typhi BRD948 lebih sering digunakan untuk percobaan karena lebih aman dari S. typhi Ty2. Mutasi jenis ini mempengaruhi pertumbuhan intraseluler karena terhambatnya metabolit aromatik eksogen. Mutasi htrA menyebabkan gangguan intraseluler yang meningkatkan kerusakan karena radikal bebas H 2 O 2 . ntinya, mutasi tersebut tidak berpengaruh terhadap kemampuan adhesi dan invasi dari bakteri tersebut.
S. typhi mutan. S. typhy BRD948 terbentuk dengan menggunakan sistem Red-rekombinan. Sistem tersebut menyebabkan transformasi oleh plasmid pKD46