Anda di halaman 1dari 3

Dampak Positif Globalisasi

Dalam Bidang Politik


Globalisasi yang berkembang saat ini, telah merambah dalam segala aspek kehidupan manusia. Globalisasi memberikan dampak pada mulanya dimiliki secara penuh oleh suatu Negara. Akan tetapi, secara berangsur-angsur kedaulatan Negara itu mengalami penyesuaian dengan kepentingan global. Globalisasi memberikan dampak yang positif di bidang politik dan pemerintahan dalam suatu negara di dunia ini. Meskipun politik dan pemerintahan merupakan hak kedaulatan setiap Negara, akan tetapi dalam penyelenggaraan pemerintahannya Negara-negara lain menuntut adanya sikap keterbukaan, demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia.

Dalam Bidang Ekonomi


Globalisasi membuat maraknya perkembangan industry di Negara-negara yang berkembang dengan tenaga ahlinya dari bangsa lain. Globalisasi dapat memberikan peluang adanya kesempatan kerja baik di dalam maupun di luar negeri. Globalisasi juga membuka adanya pasar internasional sehingga barang-barang produk luar negeri telah terpasarkan di dalam suatu Negara. Globalisasi mendorong terbentuknya lembaga-lembaga ekonomi dunia yang beranggotakan negar-negara yang berada di dunia ini. Misalnya International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), I nternational Monetary Fund (IMF), dan Word Trade Organization (WTO), yaitu organisasi dunia yang membantu mengatur laju perdagangan regional seperti Asia-Pasifik Economic Cooperation (APEC), Nort American Free Trade (NAFTA), Asian Free Trade Area (AFTA), dan adanya pembentukan mata uang bersama Negara-negara Eropa yang dinamakan Euro.

Dalam Bidang Teknologi dan Informasi


Globalisasi memberikan dampak positif dalam bidang teknologi dan informatika dalam suatu Negara. Dengan semakin canggihnya teknologi dan informasi dapat memungkinkan setiap orang mampu melewati batas-batas Negara dalam waktu yang singkat sehingga menghemat waktu dan tenaga. Dengan adanya globalisasi di bidang teknologi dan informasi, seseorang yang menginginkan informasi tentang peluang kerja ke luar negeri dapat mencarinya melalui internet.

Dampak Negatif Globalisasi


Dalam Bidang Politik
Setiap Negara di dunia ini, setelah adanya globalisasi pemerintahan Negara yang berdaulat dalam mengatur dirinya sendiri semakin berkurang. Hal ini, dikarenakan adanya aturan-aturan baru yang telah disepakati bersama dengan lembaga-lembaga global misalnya PBB dan WTO. Campur tangan masyarakat internasional dan masuknya nilai-nilai budaya yang baru dari dunia luar memberi perubahan bidang politik dalam suatu Negara. Di era globalisasi ini, Indonesia dalam bidang setelah merebaknya nilai-nilai politik barat masuk secara langsung atau tidak langsung membuat lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong. Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas. Transparasi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pemerintah Negara semakin mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Semakin banyaknya partai politik, organisasi nonpemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menjadi sponsor kepentingan tertentu dengan menyuarakan hak asasi manusia,supremasi hukum, demokratisasi, lingkungan. Dengan masuknya nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung memberikan inspirasi timbulnya unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum.

Dalam Bidang Ekonomi


Adanya globalisasi perekoomian suatu Negara akan mengalami perubahan yang draktis. Hal ini terjadi adanya sektor-sektor ekonomi rakyat yang semula mendapat subsidi sekarang semakin berkurang, lembaga ekonomi seperti koperasi sulit untuk berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya mulai ditinggalkan. Kompetisi produk dan harga semakin meninggi sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin selektif. Ini semua tidak lepas adanya semangat kapitalisme yang tumbuh makin subur dan berpotensi menciptakan kesenjangan ekonomi antara Negara-negara kaya dengan Negara-negara yang berkembang. Negara-negara yang kuat ekonominya bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya meskipun dapat merugikan bagi Negara-negara yang ketahanan ekonominya lemah.

Dalam Bidang Sosial Budaya


Globalisasi memberikan dampak yang negative terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat dunia. Melalui teknologi informasi dan komunikasi yang canggih masyarakat seantero dunia dapat menikmati nilai-nilai budaya modern yang dapat melunturkan nilai-nilai lokal yang dapat mengakibatkan terjadinya krisis nilai dan identitas. Orang-orang cenderung bergaya hidup individualism, pragmatism, hedonism, dan konsumerisme. Semangat gotong royong ditinggalkan, solidaritas, dan setiakawan social semakin berkurang. Kehidupan masyarakat semakin meninggalkan nilai-nilai keagamaan. Globalisasi juga memberikan pengaruh adanya kadar dan kualitas kejahatan semakin canggih dengan memepergunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Nama : Slavia Devionita Kelas : IX-E No. : 35

Anda mungkin juga menyukai