BAB II TINJAUAN PUSTAKA DEFINISI Kandidosis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh

spesies Candida, biasanya oleh spesies Candida albicans.(fkui) EPIDEMIOLOGI Penyakit ini terdapat si seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki-laki maupun perempuan. (fkui)

ETIOLOGI Candida merupakan suatu kelompok dengan 150 spesies jamur.C. albicansis merupakan penyebab utama 70 to 80% infeksi candidasis. Species yang lain yang sering menyebabkan candidiasis adalah C.glabrata, C. tropicalis, C.krusei, and C. dubliniensis. Candida merupakan jamur yang didapati di semua berada tempat dan tidak membahayakan pada kulit dan membrane mukosa sehingga kelembapan, kepanasan dan keseimbangan pertahanan local dan sistemik tubuh yang terganggu menyediakan suatu keadaan yang sesuai untuk pertumbuhan Candida. Faktor resiko untuk kandidiosis adalah : a. Cuaca yang panas b. Pakaian yang sempit

c. Higene yang buruk d. Jarang menukar lampin bayi maupun pakaian dalam pasien yang berusia e. Flora normal yang terganggu akibat pemakaian antibiotika

f. Penyakit inflamatori (psoarisis) g. Imunosupresi akibat dari pemakaian kortikosteroid dan obatan yang

imunosupresif, kehamilan, diabetes dan penyakit endokrin yang laim, kelainaan darah atau defek sel T. Kandidiasis biasanya terjadi pada daerah intergrinosa seperti aksila, inguinal, daerah gluteal, glans penis dan di bawah mammae. KLASIFIKASI A. Kandidiosis selaput lendir 1. Kandidosis oral (thrush) 2. Pereiche 3.Vulvovaginitis 4.Balanitis atau balanopostitis 5.Kandidosis mukokutan kronik 6. Kandidosis bronkopulmonar dan paru B. Kandidosis kutis 1. Lokalisata : a. daerah intertrigonosa b. daerah perianal 2. Generalisata 3. Paronikia dan onikomikosis 4. Kandidosis kutis granulomatosa

C. Kandidiosis sistemik 1. Endokarditis 2. Meningitis 3. Pielonefritis 4. Septikemia D. Reaksi id (kandidid) Kandidiasis vulvovaginal biasanya ditemukan pada perempuan. Infeksi kandida pada kuku dan paronikia mungkin terjadi selepas rawatan kuku atau pekerja pada orang yang sering terpapar pada air. Pada orang yang obese, infeksi kandida biasanya terjadi pada pannus. Kandidiasis orofaring merupakan tanda imunosupresi lokal atau sistemik. Kandiasis mukakutan kronis biasanya mengenai kuku, kulit dan orofaring dan biasanya dikaitkan dengan penyakit autosomal resesif. (merck) PATOGENESIS Candida merupakan jamur yang unisel yang membiak dengan cara vegetatif. Organisme ini dapat berkembang pada hampir semua keadaan. Organisma ini biasanya dijumpai pada orofaring, kulit, mukosa membrane, saluran napas bawah serta gastrointestinal dan traktus genitourinaria. Patogenesis terjadi apabila jumlah jamur bertambah misalnya pada penggunaan agen antimikroba, pertahanan kulit dan mukosa yang terganggu akibat trauma ataupun kerusakan jaringan akibat kemoterapi atau radiasi, atau disfungsi imun sekunder kepada penyakit lain. Kandidiasis merupakan infeksi opportunistik yang paling sering terjadi. Manifestasi infeksi kandidiasis berbeda-beda bergantung pada imunodefisiensi hospes. Limfosit dan imunitas seluler sangat penting dalam menghindar kandidiasis mukosal. Pasien dengan defisiensi sel T misalnya human immunodeficiency virus (HIV), akan sering terinfeksi dengan kandidiasis mukokutanues. Pasien dengan neutropenia akan berresiko untuk

kandidiasis yang invasif dan kandidemia karena monosit dan sel polimorfonuklear berfungsi untuk membunuh pseudohifa dan blastospore. Kompelemen dan immunoglobulin adalah penting untuk pertahanan intraseluler dan pasien dengan defisiensi akan mengalami infeksi yang kandida yang lama dan lebih rumit. .(emed)