Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

PUSKESMAS JURANGOMBO
KELOMPOK 4 ANG. 5

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

DISUSUN DALAM RANGKA TUGAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN


NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL
FEBRUARI 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) yang bertanggung Jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu
atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) tingkat pertama.
Observasi Lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran,karena
pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan dari materi yang telah diajarkan.
Tujuan yang hendak dicapaipada kegiatan ini adalah memberikan kesempatan bagi peserta
dalam melihat dari penerapan kegiatan Pelayanan Puskesmas secara nyata di lapangan.
Selain untuk pencapaian tujuan di atas, Observasi Lapangan juga mempunyai dasar
pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi melalui
2 (dua) cara yang berbeda, yaitu :
1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika munculnya
pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal dengan
hal lainnya. Dalam Kegiatan Observasi Lapangan akan banyak mendapat pemahaman
baru tentang bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap tingkah
laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut kemudian meniru tingkah laku yang
baru. Dalam kegiatan ini peserta Observasi Lapangan akan banyak melihat berbagai
macam gambaran contoh yang sesuia ataupun yang tidak sesuia dengan pedoman tentang
pelayanan kesehatan di Puskesmas pada umumnya secara langsung dan hal ini tentunya
akan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang lebih baik
lagi dikemudian hari.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan Observasi Lapangan, peserta mendapatkan pengalaman nyata
tentang penerapan pelayan kesehatan di Puskesmas yang terintegrasi dengan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, sebagai satu pengalaman (lesson learn)
yang didapat dari proses pelatihan dan pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
Individual.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai observasi lapangan,peserta dapat :
a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas dalam melakukan :
1) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
2) Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak serta KB
3) Pelayanan Gizi
4) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5) Pelayanan Kesehatan Perseorangan
6) Pelayanan Promosi Kesehatan
7) Pelayanan Penunjang
8) Pelayanan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
b. Mampu menyimpulkan tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Lokasi Observasi
Lapangan

C. Sasaran
Sasaran untuk Observasi lapangan ini di Puskesmas Jurangombo

D. Waktu dan Tempat


Waktu : Kamis, 24 Februari 2022
Tempat : Puskesmas Jurangombo
BAB II
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Profil Puskesmas
Puskesmas Jurangombo berdasarkan SK Walikota Magelang nomor 445.4/56.d/112
tahun 2014 tanggal 12 Mei 2014 mendapat ijin operasional tetap pada Pusat Kesehatan
Masyarakat beralamat di Jalan Sunan Kalijaga No.10 Magelang, merupakan puskesmas
kategori Kawasan Perkotaan, Kriteria Non Rawat Inap dengan Akreditasi Madya.
Tujuan puskesmas adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi warga di wilayah Puskesmas Jurangombo, untuk mewujudkan masyarakat yang
sehat secara mandiri. Memiliki motto: “Melayani dengan Sepenuh Hati”.
Visi: Mewujudkan masyarakat sehat mandiri di wilayah Puskesmas Jurangombo.
Misi:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.
3. Menciptakan Pusat Kesehatan Masyarakat dengan manajemen yang bermutu.
4. Mengupayakan peningkatan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat.
Tata nilai:
C : Cermat
E : Empati
K : Kompeten
A : Akurat
T : Tertib
A : Adil
N : Nyaman
Tugas puskesmas Jurangombo adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya Kecamatan Magelang Selatan sehat. Fungsi Puskesmas Jurangombo adalah
penyelenggaraan UKP dan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya.
Secara demografis memiliki 3 wilayah kerja yakni kelurahan Jurangombo Selatan,
Jurangombo Utara dan Kelurahan Magersari.
B. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Penunjang
Jenis – jenis pelayanan perseorangan dan penunjang yang dilakukan di Puskesmas
Jurangombo diantaranya yaitu :

1. Skrining Pasien Infeksius dan Non-Infeksius


Pasien yang datang ke Puskesmas akan dilakukan skrining terlebih dahulu di pintu masuk
untuk melakukan penapisan pasien infeksius dan non infeksius. Dilakukan pengukuran
suhu tubuh dan diarahkan untuk cuci tangan, selanjutnya diisi form skrining Covid-19.
Untuk pasien berisiko jatuh dilakukan pemasangan pita kuning.
2. Antrian Pasien Mandiri
Untuk pasien non infeksius pasien diarahkan untuk mengambil secara mandiri nomor
antrian dan poli tujuan. Pasien juga dapat melakukan pengambilan antrian secara online
melalui aplikasi Mobile JKN. Untuk pasien infeksius akan diarahkan ke tempat khusus
dan akan dilayani secara khusus oleh petugas.
3. Ruang Registrasi
Untuk ruang registrasi pasien non infeksius dilakukan secara langsung dengan meja
pembatas kaca, pasien diregistrasi kemudian menunggu ke ruang tunggu sesuai poli
tujuan. Petugas menggunakan APD level-2.
4. Ruang Poliklinik Umum
Pasien yang datang dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan dilakukan
pemeriksaan tekanan darah di meja dokter. Dokter akan melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan apabila diperlukan pasien akan dilakukan pemeriksaan penunjang
(laboratorium). Setelah pasien dilayani, pasien akan mengisi survei kepuasan pasien.
Untuk resep pasien diisi melalui aplikasi, tidak menggunakan kertas, kecuali untuk pasien
PRB (Pasien Rujuk Balik). Petugas menggunakan APD level 2. Pasien dan pemeriksa
dibatasi oleh kaca pembatas.
5. Ruang Poliklinik Gigi
Pasien yang datang ke puskesmas dengan tujuan memeriksakan gigi terlebih dahulu ke
loket untuk menyelesaikan pendaftaran, selanjutnya dilayani sesuai dengan keluhan
pasien. Untuk dental unit menggunakan aerosol suction. Petugas menggunakan APD
level 2.
6. Ruang Laboratorium
Pasien yang akan dilakukan pemeriksaan penunjang terlebih dahulu memasuki poli
tujuan untuk mendapatkan lembar permintaan laboratorium, petugas laboratorium
kemudian mengonfirmasi kembali kepada pasien mengenai identitas pasien. Selanjutnya
melakukan pemeriksaan.
7. Ruang Imunisasi
Setiap minggunya pasien dijadwalkan untuk melakukan imunisasi. Pada saat imunisasi,
pasien akan dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang sebelum dilakukan imunisasi.
8. Ruang Poliklinik KIA dan KB
Pasien yang datang dengan tujuan pemeriksaan ke poli KIA dan KB akan dilakukan
pemeriksaan oleh Bidan, apabila diperlukan rujukan akan diarahkan kembali ke dokter
umum.
9. Ruang Farmasi
Semua pengambilan obat melalui jalur satu pintu, dilayani oleh apoteker. Sebelum obat
diberikan, apoteker akan mengonfirmasi kembali identitas pasien. Pasien dan apoteker
dibatasi oleh kaca pembatas.
10. Program Pengendalian Infeksi
Dilakukan untuk mencegah infeksi di Puskesmas. Dilakukan pengontrolan ruangan yang
bersirkulasi baik. Pengelolaan limbah medis bekerja sama dengan pihak ketiga. Linen
kotor diletakkan terpisah kemudian akan dicuci di Puskesmas kemudian diletakkan di
ruang khusus untuk sinar ultraviolet selama 15 menit. Desinfeksi ruangan dilakukan
setelah jam pelayanan selesai.
11. Ruang CSSD
Semua alat medis yang telah digunakan, direndam terlebih dahulu dilarutan Chlorin
selama 10 menit, kemudian dicuci dengan sabun, dikeringkan dan kemudian diberi label
sebelum diserahkan ke petugas CSSD untuk sterilisasi alat.
12. Vaksinasi
Pelayanan vaksinasi dilakukan di dalam gedung Puskesmas maupun diluar Puskesmas.
Untuk vaksinasi diluar Puskesmas dilakukan dengan terlebih dahulu membuat janji
dengan pihak yang meminta untuk dilakukan vaksinasi. Apabila sasaran vaksin banyak
(kurang lebih 50 orang), maka petugas akan mendatangi instansi tersebut.
13. Pojok ASI
Terdapat ruangan khusus untuk pasien atau petugas untuk menyusui maupun menyimpan
ASI perah.

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
1. Terdapat beberapa Inovasi di puskesmas Jurangombo sepeti KAGISTA (Kartu Gigi
Sehat Balita ), Penggunaan APM dan BOLONG (Tombol Minta Tolong) dan TERIAK
KERAS ASIX untuk meningkatkan cakupan ASI ekslusif.
2. Pelayanan puskesmas dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang kompeten dibidangnya dan
dilakukan dengan sikap yang ramah dan sopan.
3. Dalam pencegahan covid-19 Puskesmas Jurangombo memberikan informasi melalui
telemedicine sebagai alternatif tambahan
4. Puskesmas Jurangombo telah melakukan protocol kesehatan dengan baik.

B. Rekomendasi
1. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan di puskesmas secara runut dan
seragam.
2. Membuat formularium puskesmas sebagai acuan dalam rencana pengadaan obat.
3. Penyediaan ruang konseling obat bagi pasien dengan penyakit tertentu (misal DM)

A. KESIMPULAN
1. Terdapat 6 ( enam ) Kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Kassi kassi yaitu
Kelurahan Banta bantaeng, Tidung, Bontomakkio, Kassi Kassi, Mappala, dan
Karunrung.
2. Inovasi di puskesmas Kassi kassi, seperti: Tim Kelinggi (Kia, Kesling, Gizi), Lontar,
Serbu Ma, Keceh, dapat berjalan dengan baik dikarenakan kerjasama antar lintas
program dan lintas sektor yang baik.
3. Cakupan pelayanan KIA-KB sejauh ini mencapai target.
4. Kendala khusus pada pelayanan KIA adalah pencapaian K4.
5. Kendala khusus pada pelayanan KB adalah ketersediaan alat kontrasepsi oleh
BKKBN

B. REKOMENDASI
1. Meningkatkan sweeping ibu hamil trimester 3 agar cakupan K4 tercapai lebih
maksimal
2. Menjalin hubungan yang baik disetiap kalangan lintas sektor, agar dapat membantu
dalam menjangkau semua bayi balita di lingkungan kerja Puskesmas Kassi kassi
3. Bekerja sama dengan BKKBN untuk mengadakan re-stock alat kontrasepsi sebelum
persediaan habis.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai