Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ORIENTASI KARYAWAN BARU

PUSKESMAS KEBUMEN I

DISUSUN OLEH :

Riyanti,AMKg

NIP. 19830622 201101 2.004

PUSKESMAS KEBUMEN 1
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
 Perkenalan pegawai baru di lingkungan puskesmas Kebumen I
 Penyatuan perbedaan karakter karyawan Baru.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperkenalkan kepada karyawan Baru tentang Puskesmas Kebumen I agar dapat
beradaptasi dengan lingkungan bekerja.
2. Tujuan Khusus
1. Mengenalkan profil Puskesmas Kebumen I
2. Mengenalkan lebih mendalam Tugas dan Fungsi Masing-masing bagian.
3. Mengubah pola pikir lama menjadi Pola pikir baru yang sesuai dengan karakter Visi,
Misi, Tujuan dan menanamkan sifat profesionalisme.
4. Menanamkan budaya kerja yang sudah berkembang di Puskesmas Kebumen I
5. Mengenal lebih mendalam alat-alat gigi yang ada di Puskesmas Kebumen I
BAB II
HASIL PELAKSANAAN ORIENTASI UMUM

A. PROFIL PUSKESMAS KEBUMEN I


1. Sejarah singkat dan kepemilikan Puskesmas Kebumen I
Pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggaran sebagai
upaya kesehatan secara menyeluruh, bejenjang dan terpadu. Puskesmas
penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Pada
saat ini puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air. Untuk
menjangkau seluruh wilayah kerjanya, puskesmas di bantu oleh puskesmas pembantu
dan puskesmas keliling. Kecuali itu untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan
rujukan puskesmas di lengkapi dengan fasilitas rawat inap.
Kedudukan pusat kesehatan masyarakan (Puskesmas) dalam sistem kesehatan
nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bertanggungjawab menyelenggaran upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat.
Di kabupaten kebumen kedudukan, tugas pokok dan fungsi puskesmas di atur
peraturan kabupaten kebumen no 22 tahun 2002 yang berisi tentang pembentukan,
susunan organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis kesehatan kabupaten kebumen.
Puskesmas adalah unit pelayanan teknis dinas kesehatan kebupaten/kota yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas
Kebumen I berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
2. Ruang
Ruang-ruang di Puskesmas Kebumen I terdiri dari
a. Loket Pendaftaran
b. Gizi
c. BP Umum
d. Laboratorium
e. Gigi
f. MTBS
g. Kesling
h. KIA
i. Obat
j. Tata Usaha

B. VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI DAN BUDAYA PUSKESMAS KEBUMEN I


1. Visi Puskesmas Kebumen I
Menuju masyarakat sehat dengan pelayanan berkualitas.
2. Misi Puskesmas Kebumen I
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan,
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan,
c. Bekerja dengan professional,
d. Menyediakan sarana dan prasarana untuk kemudahan akses,
e. Menciptakan inovasi untuk perbaikan berkelanjutan.
3. Tujuan Puskesmas Kebumen I
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan,
b. Meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat akan perilaku hidup bersih dan
sehat,
c. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat Kebumen.
4. Tata Nilai Puskesmas Kebumen I
K : Kompak
E : Efektif
B : Bersih
U : Unggul
M : Manfaat
E : Efesiensi
N : Nyaman
S : Semangat
A : Aman
T : Tertib
U : Ulet
BAB III
HASIL PELAKSANAAN ORIENTASI KHUSUS

1. Unit Pendaftaran dan Rekam Medis


Loket pendaftaran adalah tempat dimana pasien untuk memberikan informasi
identitas pasien dan jenis kunjungan yang akan dituju. Adapun sistem pendaftaran di
Puskesmas Kebumen I yaitu :
a. Pasien Baru
Pasien baru pertama kali datang ke puskesmas Kebumen I, petugas perekam medis
mengecek data pasien pada KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien) komputer jika data
pasien tidak ditemukan, maka petugas rekam medis membuatkan data baru pada buku
KIUP pasien baru yang berisikan (No RM, Nama KK,Alamat, RT / RW, tanggal
kunjungan ), setelah itu dibuatkan DRM (Dokumen Rekam Medis) jika data pasien
sudah lengkap di buatkan KIB (Kartu Identitas Berobat) Puskesmas Kebumen I untuk
di bawa setiap kali berobat.
b. Pasien Lama
1. Pasien lama datang memberikan KIB pada petugas rekam medis, kemudian
petugas rekam medis akan mencari DRM pasien, setalah itu petugas rekam medis
akan mencatat nama pasien yang akan berobat di lembar resep lalu petugas rekam
medis mengantar ke poli yang di tuju.
2. Pasien lama yang tidak membawa KIB maka petugas akan mencatat identitas
pasien pada resep setelah itu mencari di KIUP komputer untuk mencari No. rekam
medis untuk mempermudah pencarian DRM pasien.
Setelah mendaftar pasien akan di minta admistrasi 3000 untuk pasien umum dan
untuk pasien BPJS akan di minta kartu BPJS untuk di cek keaktifan keanggotaannya oleh
petugas rekam medis di Kebumen I. Petugas rekam medis juga membuatkan surat
keterangan sehat, surat keterangan sehat calon pengantin dan surat kesehatan calon
jama’ah haji.
Setelah DRM diketemukan
A. Gizi
B. BP Umum
C. Laboratorium
D. Gigi
E. MTBS
F. Kesling
G. KIA
H. Obat
I. Tata Usaha
2. BP. Umum
Ruang yang satu ini terdiri dari 3 fungsi yaitu sebagai ruang periksa, ruang tindakan dan ruang
rujukan. Para petugas di BP umum terdiri dari 1 dokter dan 4 perawat. Pasien masuk ke BP
Umum dengan dipanggil terlebih dahulu sesuai nama di status, kemudian dilakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik, diagnosis penyakit dan memberikan terapi yang dibutuhkan. Selain pemberian
terapi petugas juga memberikan penyuluhan kesehatan untuk para pasien. Sementara itu rung
tindakan digunakan untuk injeksi, insisi dan hacting, serta tindakan-tindakan kecil lainnya. Ruang
rujukan juga tak kalah pentingnya, dimana pasien yang datang adalah pasien yang akan merujuk
ke rumah sakit untuk poliklinik maupun rawat inap.
3. Poli gigi
Salah satu ungguln puskesmas adalah poli gigi, tak terkecuali Puskesmas Kebumen I. dengan
ruang yang nyaman petugas yang handal serta alat yang memadahi untuk semua aktifitas berjalan
dengan baik. Petugas di ruang gigi terdiri dari 1 dokter gigi dan dua perawat gigi. Seperti halnya
BP umum pasien masuk melalui dipanggil oleh petugas. Kemudian diperiksa diatas dental Unit.
Disini ditentukan apakah pasien gigi di cabut, ditambal, maupun diobati terlebih dahulu. Setelah
selesai tindakan maka alat dibersihkan dan disterilkan selama kurang lebih satu setengah jam
terlebih dahulu oleh petugas.Alat-alat yang digunakan sudah memadai.

4. Laboratorium
Ruang laboratorium terdiri dari 2 petugas. Pasien akan datang bila mendapat rujukan dari
ruangan lain yang bersangkutan atau datang sendiri secara langsung ke laboratorium. Kemudian
pasien akan diperiksa sesuai permintaan. Hasil yang didapat oleh petugas dicatat di buku register
dan di blanko hasil serta di buku status pasien. Setelah selesai pasien diarahkan kembali ke ruang
yang merujuk untuk diberikan tindakan selanjutnya.
5. KIA
Kesehatan ibu dan anak itu penting sekali untuk itu puskesmas Kebumen I menyiapkan 12 Bidan
yang membawahi 11 wilayah dan 1 bidan untuk menjadi bidan puskesmas serta sebagai
koordinator imunisasi. Sama dengan ruangan lain pasien dipanggil, dianamnesa, diperiksa,
terutama kandungannnya, didiagnosis serta diberikan terapi sesuai kebutuhan. Selain program ibu
hamil, nifas dan wus, KIA juga mempunyai program unggulan yaitu pemeriksaan IVA yang
dilakukan setiap hari senin dan sabtu dimana diharapkan kepada seluruh kaum perempuan di
wilayah Puskesmas Kebumen I dapat terdeteksi lebih dini.
6. OBAT
Pasien yang sudah mendapatkan secarik kertas resep diantrikan di kotak yang sudah tersedia.
Setelah itu menungggu beberapa saat sambil petugas meracik obat yang diminta. Selesai obat
diracik pasien dipanggil oleh petugas satu per satu untuk mengambil obat yang diminta.
7. KESLING ( Kesehatan Lingkungan)
Banyak hal lingkungan yang terkait dengan penyakit baik secara langsung maupun melalui
perantara. Maka dari itu ruang dengan satu petugas ini sering sekali dijadikan tempat untuk
informasi gar jika terjadi kejadian penyakit yang mengarah ke KLB maupun wabah segera
teratasi. Contoh apabila dalam kurun 1 hari saja ada kejadian diare di suatu wilayah maka tim
dari Kesehatan Lingkungan dan surveylens menuju lokasi. Selain mencari informasi petugas juga
memberikan solusi-solusi yang sehat pula.
8. GIZI
Bagian gizi dalam rangka peningkatn status gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Kebumen I.
dengan 1 orang petugas dan dibantu petugas yang lain, Klinik gizi dibuka setiap hari selasa dan
rabu. Untuk pasien yang membutuhkan informasi gizi bisa datang dan menemui petugas pada
hari itu. Klinik gizi juga mempunyai kegiatan eksternal diantarana pemberian vitamin A setiap
bulan februari dan Agustus pada bayi, balita dan Ibu nifas. dan pemantauannya melaluui
pembuatan laporan setiap bulannya.
9. Ruang Tata Usaha
Ruangan yang identik dengan berderet computer ini sangatlah penting dalam perjalanan
Puskesmas dari dahulu sampai sekarang. File pegawai sampai dengan surat menyurat baik masuk
maupun keluar akan selalu melewati bagian ini. Segala hal terkait puskesmas mempunyai data
filenya dan sudah menggunakan komputerisasi jadi ketika kita butuh sesuatu dapat terlayani.
10. MTBS
Ruang MTBS adalah ruang yang spesifik, pasiennya adalah anak-anak kurang dari 5 tahun.
Dengan berbagai jenis penyakit anak tentunya petugas merupakan personal yang sudah terlatih.
Petugas MTBS terdiri dari 1 orang. Untuk mekanisme pemeriksaan sama dengan ruang-ruang
yang lain. Mulai dari pemanggilan sampai dengan pemberian terapi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adanya penempatan PNS baru perawat gigi adalah untuk meningkatkan kualitas dan mutu
institusi terkait unit poli gigi.
Adanya orientasi merupakan langkah awal dimana pegawai baru mulai mengabdi ilmu untuk
peningkatan mutu tersebut dan dapat menganalisa serta menyelesaikan masalah yang dihadapi
dengan bimbingan pegawai yang lain.
B. SARAN
Diharapkan adannya orientasi yang telah dilakukan
1. Bagi karyawan baru
a. Lebih mengenal tempat tugas masing-masing
b. Dapat bekerjasama dengan karyawan yang lain
c. Meningkatkan mutu tugas masing-masing dan peningkatan mutu Puskesmas pada
umumnya.
2. PUSKESMAS
Dapat lebih memperhatikan seluruh karyawan, baik yang lama mengabdi maupun yang baru
menjadi anggota.

Anda mungkin juga menyukai