ANGKATAN 20
KELOMPOK III :
29 Oktober 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Observasi lapangan (OL) merupakan bagian dari rangkaian proses
pembelajaran,karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengayaan dari
materi yang telah diajarkan. Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini adalah
untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam melihat penerapan kegiatan
pelayanan Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan pada masa pandemic Covid-
19 di lapangan.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan OL, peserta mendapatkan pengalaman nyata tentang
penerapan pelayanan kesehatan di Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan
yang terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
di masa Pandemi Covid-19, sebagai salah satu pengalaman (lesson learnt) yang
didapat dari proses pelatihan pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan
individual.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai OL, peserta dapat :
a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas Jurang Mangu Tangerang
Selatan pada masa Pandemi Covid dalam melakukan hal sebagai berikut :
1) Pelayanan kesehatan lingkungan
2) Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB
3) Pelayanan gizi
4) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
5) Pelayanan kesehatan perseorangan
6) Pelayanan promosi kesehatan
7) Pelayanan penunjang
8) Pelayanan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
b. Mampu menyimpulkan tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Jurang
Mangu Tangerang Selatan pada masa pandemic Covid-19.
Sasaran
Sasaran observasi lapangan ini adalah Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan
B. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan yaitu PRIMA.
Profesional
Ramah
Integritas
Mutu
Akurat
C. Wilayah Kerja
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan
yaitu 67.000 jiwa. Jumlah Posyandu 46, Posbindu 9, Kader Posyandu 315, Kader
Pobindu 55 dan sekolah 75.
Jenis pelayanan :
A. Pemeriksaan Umum
Pada masa pandemic ini, pemeriksaan dibedakan untuk pasien batuk pilek
dan non batuk pilek. Untuk pasien batuk pilek, dipisahkan pendaftaran
dan pemeriksaannya. Ada petugas yang bertugas sebagai transporter untuk
mengarahkan pasien-pasien batuk pilek dan membawa resep dari Poli
Batuk Pilek ke Apotik.
D. MTBS
Poli MTBS akan dilayani oleh nakes (perawat/bidan) yang telah diberikan
delegasi tugas oleh dokter. Dokter akan tetap menerima konsultasi dari Poli
MTBS, terutama mengenai peresepan obat antibiotic.
E. KIA-KB
Poli KIA-KB dilayani oleh bidan. Konsultasi dokter tetap dilakukan,
mengingat setiap bumil harus kontak dengan dokter.
F. Persalinan Normal
Pelayanan persalinan tetap dilakukan seperti biasanya dengan APD
standar.
G. Klinik Gizi
H. Klinik Sanitasi
I. Laboratorium sederhana
Pemeriksaan laboratorium tetap dilakukan di Puskesmas Jurang Mangu
Tangerang Selatan selama masa pandemic ini, kecuali pemeriksaan
sputum BTA. Spesimen sputum akan dikirimkan ke rumah sakit untuk
diperiksa dengan metode TCM. Untuk pemeriksaan PCRdan Swab Ag
Covid-19 dilakukan di halaman parker Puskesmas Jurang Mangu
Tangerang Selatan.
J. Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian belum bisa dipisahkan antara pasien non batuk
pilek dan pasien batuk pilek, tapi diupayakan pasien batuk pilek tidak
bertemu dengan pasien non batuk pilek dengan cara kertas resep untuk
pasien batuk pilek setelah dimasukkan ke dalam kantong plastic, akan
dibawa oleh trasporter ke ruang farmasi/apotik. Obat-obatan untuk pasien
batuk pilek, akan diantarkan oleh transporter.
Pelayanan luar gedung :
Pelayanan kunjungan rumah (homecare) bagi pasien dengan
keterbatasan mobilitas, atau dengan konsultasi secara online .
2. Luar Gedung:
Kunjungan ke rumah ibu hamil RISTI, Nifas, dan Neonatal
Posyandu Balita: tetap dijalankan dengan menerapkan protocol
kesehatan di daerah zona kuning dan hijau , bila lokasi Posyandu di
zona merah makan Posyandunya ditunda dulu.
Kelas ibu Hamil: tetap dijalankan penyuluhan dengan menerapkan
protocol kesehatan, jumlah peserta dibatasi 10 orang dan waktunya
dibatasi 1 jam, senam 1,5 jam dan makanan serta minuman yang
diberikan dibawa pulang.
Kelas dukun bayi : diberikan edukasi kepada dukun – dukun dengan
menerapkan protocol kesehatan, jumlah peserta dibatasi 10 orang.
Karena kebiasaan di Tempuran, ibu setelah melahirkan harus dipijat
oleh dukun,jadi saat dipijat itu dukun bisa sambil mengedukasi tentang
imunisasi,ASI eksklusif, perawatan tali pusat dan sebagainya)
II. Gizi
Program gizi di Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan
merupakan Program Esensial dan memiliki beberapa kegiatan inovasi,
yakni Gayatri dan Posyandu Remaja di kegiatan luar gedung.
1. Dalam Gedung :
Pelayanan gizi rawat jalan (konseling dan edukasi gizi)
Konseling ASI ekslusif pada saat kunjungan nifas dan kunjungan
neonatal
Konseling MP-ASI
2. Luar gedung:
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak dengan kasus gizi
buruk dan stunting), bekerja sama dengan Dinkes
Gayatri ( Gerakan Sayang Remaja Putri), pembagian Tablet Tambah
Darah, dan pemeriksaan HB remaja putri di sekolah. Biasanya karena
ketidakpatuhan remaja putrid minum obat, maka yang dilakukan adalah
kerjasama dengan pihak sekolah untuk menentukan hari Sabtu sebagai
hari bersama untuk minum Tablet Tambah Darah di sekolah
Posyandu remaja, baru dilaksanakan tahun ini, tapi berhubung
pandemi, maka baru dilaksanakan di 2 desa, kegiatannya penyuluhan
tentang kesehatan reproduksi, penyakit HIV AIDS, dan pembagian Tablet
Tambah Darah
Pengelolaan pemberian Vit.A saat Posyandu
II. PIS-PK
Untuk program pendataan PIS-PK dilakukan tahun 2021 belum djalankan
karena terkendala Covid-19 sehingga masih menggunakan data tahun 2020
dimana cakupan hasil dari PIS-PK sendiri telah dilakukan di 14 desa dan 1
desa yang belum dilakukan pendataan, dimana didapatkan hasil untuk
Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan yaitu tidak Sehat (<0,5) hal ini
dikarenakan kesalahan penginputan data selama ini, yang mana seharusnya di
tulis n tetapi di input angka 0 sehingga berpengaruh terhadap hasil akhir.
Dari hasil PIS-PK diperoleh masalah kesehatan di Puskesmas Tampuran
Tengah yaitu : Merokok, Hipertensi dan ODGJ yang selama ini disembunyikan
(tabu di masyarakat).
A. Kesimpulan
Berdasarkan OL yang telah kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan
bahwa :
1. Manajemen Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan tetap berjalan
dengan baik di masa pandemic
2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di dalam dan luar gedung sudah sesuai
dengan protocol kesehatan kecuali mengenai tempat duduk di ruang tunggu
pasien dan apotik khusus untuk pasien batuk pilek.
3. Masih ada beberapa program atau kegiatan yang belum dapat dilaksanakan
karena kondisi pandemic.
B. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut :
1. UKP dan Penunjang
Memisahkan apotik pasien umum/non batuk pilek dengan pasien batuk pilek.