Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATANGHARI
Jl. Kapten Harun No.21 Kec.Batanghari Kab. Lampung Timur Kode Pos:
38141
email: puskesmasbatanghari@gmail.com Telp (0725) 48115

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT CAMPAK

A. PENDAHULUAN
Campak adalah suatu penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan oleh virus.
Campak disebut juga rubeola, morbili, atau measles. Penyakit ini ditularkan melalui droplet
ataupun kontak dengan penderita. Penyakit ini memiliki masa inkubasi 8-13 hari. Campak
ditandai dengan gejala awal demam, batuk, pilek, dan konjungtivitis yang kemudian diikuti
dengan bercak kemerahan pada kulit (rash). 1,7,8 Dampak penyakit campak di kemudian
hari adalah kurang gizi sebagai akibat diare berulang dan berkepanjangan pasca campak,
sindrom radang otak pada anak diatas 10 tahun, dan tuberkulosis paru menjadi lebih parah
setelah sakit campak berat.
Untuk itu perlu adanya penanganan khusus bila ada seseorang yang menderita
penyakit campak agar tidak menimbulkan wabah. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan
antara lain dengan imunisasi ( rutin, crash program, catch up dan bias ), penyuluhan
kesehatan dan pencegahan kontak dengan penderita.

B. LATAR BELAKANG
Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh terbesar,meskipun
adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu,virus campak ini
menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari 1 juta kematian. Insiden
terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas penyakit campak yaitu pada
negara berkembang,meskipun masih mengenai beberapa negara maju seperti Amerika
Serikat. Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi
dan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya menyerang anak
umur di bawah lima tahun (balita) akan tetapi Campak bisa menyerang semua umur.
Campak telah banyak diteliti, namun masih banyak terdapat perbedaan pendapat dalam
penanganannya Imunisasi yang tepat pada waktunya dan penanganan sedini mungkin akan
mengurangi komplikasi penyakit ini.
C. TATA NILAI
Dalam pelaksanaan kegiatan Pembinaan UKBM Lansia selalu berpedoman pada
tata nilai Puskesma“BA-TANG-HA-R-I”

Baik pelayanannya
Mengandung makna bahwa : Dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan baik
yakni dilakukan sesuai SOP yang berlaku.
Tanggap petugasnya
Mengandung makna bahwa : Petugas Segera melayani pelanggan dengan tepat waktu
Harmonis hubungannya
Mengandung makna bahwa : Menjaga hubungan yang harmonis baik dengan sesama
pegawai maupun dengan masyarakat.
Ramah pegawainya
Mengandung makna bahwa :Pegawai Puskesmas Batanghari melayanai dengan
senyum dan menjaga sikap dan tutur kata kepada pelanggan dan masyarakat.
Indah lingkungannya.
Mengandung makna bahwa : Menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan baik di
lingkungan luar gedung Puskesmas maupun didalam gedung.

D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum :
Melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit Campak sehingga
menekan terjadinya KLB
Tujuan Khusus :
 Melakukan deteksi dini dan pengobatan tepat dalam rangka pemutusan rantai
penularan
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit campak
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit campak
 Penanggulangan KLB Campak

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dari surveilans penyakit campak di tingkat Puskesmas adalah :
1. Pengumpulan data kasus suspect campak campak yang berasal dari Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Praktisi swasta dan masyarakat/posyandu maupun petugas desa siaga
2. Pencatatan dan pelaporan dengan menggunakan format C1, setiap minggu direkap dan
dilaporkan dalam W2/SKDR, dan setiap kasus yang ditangani diberi nomor epid
3. Pengambilan berupa sampel darah terhadap kasus suspect campak untuk diambil
specimen serumnya
4. Umpan balik yang berupa laporan hasil pelaksanaan surveilans campak yang dilakukan
pada saat diadakan mini lokakarya bulanan Puskesmas

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan surveilans campak dalam program eradikasi campak
adalah :
1. Surveilans Rutin
Surveilans rutin dilaksanakan terutama oleh surveilans puskesmas serta surveilans
kabupaten/kota
2. System kewaspadaan Dini KLB Campak Dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya
KLB perlu dilaksanakan kegiatan kewaspadaan dini KLB. Strategi dalam SKD- KLB
campak adalah:
a.Pemantauan populasi rentan Dalam pemantaua populasi rentan dilakuka juga pemantauan
terhadap
 Status gizi balita
 Keterjangkauan pelayanan kesehatan (asesibitas)
 Kelompok pengungsi
b. Pemantauan kasus campak (PWS Campak) Apabila ditemukan satu (1) kasus pada desa
dengan cakupan tinggi (>90%), masih perlu diwaspai pula mengingat adanya
kemungkinan kesalahan rantai dingin vaksin atau karena cakupan
imunisasi yang kurang dipercaya.
CARA MELAKUKAN KEGIATAN
1. Pelaporan kasus campak mingguan dan bulanan
2. Pemberian Imunisasi ( rutin, crash program, BIAS )
3. Penyuluhan kesehatan antara lain tentang pencegahan penyakit campak dan
peningkatan gizi penderita
4. Mencegah kontak dengan penderita
5. Penyelidikan KLB Campak
G. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM,
1) Memberikan dukungan pada pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2) Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat kan pelayanan
kesehatan.

H. SASARAN
1. Bayi dan balita di wilayah Puskesmas Batanghari
2. Masyarakat di wilayah Puskesmas Batanghari
3. Murid SD di wilayah Puskesmas Batanghari

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Jenis Kegiatan Lokasi Sasaran Tgl. Keterangan
Pelaksanaan
1 Pelaksanaan Puskesmas Bayi di Sesuai jadwal
Imunisasi Campak Batanghari wilayah
Puskesmas
Batanghari
2 BIAS SD di wilayah Murid SD
Puskesmas kelas 1
Batanghari
3 Pelaporan campak Puskesmas Pasien yang Setiap minggu
mingguan Batanghari berkunjung di
Puskesmas
Batanghari
4 Pelaporan campak Puskesmas Dinas Setiap bulan
bulanan Batanghari Kesehatan
Kabupaten

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN :


Evaluasi dilakukan penanganan kasus campak di BP. dari kasus yang terjadi
dievaluasi bila ada peningkatan kasus baru atau kematian campak pada suatu
wilayah selama kurun waktu tiga minggu atau lebih berturut-turut. atau terjadinya
peningkatan kasus baru campak dua kali atau lebih dibandingkan dengan minggu
yang sama pada periode waktu tahun sebelumnya. Evaluasi oleh pelaksana
( pemegang program Campak ) dilakukan setiap minggu dan tiap bulan hasil
evaluasi dilaporkan ke Dinas Kesehatan tiap minggu dan tiap bulan.

K. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan di dalam Form W2 Pengevaluasian
dilaksanakan setiap bulan dalam mini lokakarya Puskesmas

Batanghari, 2 Januari 2023


Mengetahui
PJ. UKM UPTD Rawat Inap Batanghari Penanggung Jawab Program

EVA SULISTIYANI, Amd, Keb EKO PRASANTO, S.Kep, Ners


NIP. 19780122 200701 2 005 NIP. 19710924 199101 1 001

Anda mungkin juga menyukai