Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE

KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS


PUSKESMAS SEI MENCIRIM TAHUN 2021

Urusan : Wajib Kesehatan


Unit Organisasi : Puskesmas Sei Mencirim
Lokasi Kegiatan : Wilayah Kerjs Puskesmas Sei Mencirim
Sasaran Program : Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
Indikator Kinerja Program : Persentase Cakupan Keberhasilan Pengobatan Pasien
TB
Kegiatan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Langsung
Sasaran Kegiatan : Menurunya Jumlah Penderita TB Paru
IndikatorKinerja Kegiatan : Persentase kasus TB yang ditatalaksana
Keluaran (output) : Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB
Indikator Keluaran (output) : Kasus TB Paru segera diatasi

A. LATARBELAKANG
1. Dasar Hukum
1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI No.67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan TB
3. Permenkes RI No. 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan KLB Penyakit Menular

2. Gambaran Umum Kegiatan


Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis. Gejala utama pasien TBC adalah batuk berdahak selama 2
minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah,
batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise,
berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.
Tuberculosis paru merupakan salah satu jenis penyakit menular kronis yang menjadi isu
global yang menjadi sasaran di dalam MDGs dan juga tercantum di dalam SPM Kesehatan. Di
Indonesia penyakit ini merupakan salah satu prioritas nasional untuk program pengendalian
penyakit karena berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta mengakibatkan
kematian.
B. PENERIMA MANFAAT
Seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan di wilayah kerja Puskesmas Sei Mencirim.

C. JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan ini adalah penemuan kasus TB melalui tanya jawab dan skrining TB aktif di
wilayah kerja Puskesmas Sei Mencirim.

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Melakukan skrining atau pelacakan kasus TB di pelayanan kesehatan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan
Proses kegiatan pelacakan gizi buruk adalah sebagai berikut,
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pemantauan dan evaluasi

b. Waktu Pelaksanaan
1. Persiapan
Persiapan dilakukan dengan cara pendataan kasus TB aktif serta penderita yang berisiko
terkena TB Paru
2. Pelaksanaan
Melakukan wawancara dengan penderita terduga TB dengan tetap memperhatikan
protocol kesehatan
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk mencegah kasus TB Paru.

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

BULAN
N KEGIAT
F. O AN Ja Fe Ma Apr Me Jun Jul Ag Se Ok No De
n b r il i i i t pt t v s
1 Persiapan
2 Pelaksanaa
n
3 Evaluasi
BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK TA 2021

Sei Mencirim, Agustus 2021


Pengelola Program TB Paru
Diketahui
Puskesmas Sei Mencirim
Kepala Puskesmas Sei Mencirim

Ummi Habibah Harahap


dr. Juliani Perangin-angin
NIP. 19
NIP. 19730803 200701 2 016

Anda mungkin juga menyukai