Anda di halaman 1dari 30

OBSERVASI DAFTAR NAMA KELOMPOK 3 :

- drg. Afni Khariani Manurung


LAPANGAN - drg. Ribka
- drg. Widya Hutapea

KELOMPO
- dr Emilia Melnunia Kamuri
- dr Maria Claudia Novitasari
Ganggut

K3 - dr.Maria Modesta Sihadi


- dr.Patricia Betty
- dr. Sri Hartati
- dr. Vivi Novelmy Rumahlatu
- dr. Yuliana Elisabeth Eluama
-Tya Claudia Gandeware
-Yane Warela
-Nurul Inayah
-Ni Luh Budi Artaningsih
PELATIHAN PEMBEKALAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA
KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID 19
GELOMBANG VII ANGKATAN XX
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Observasi Lapangan

Observasi lapangan (OL) merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran,karena pada tahap ini
dianggap sebagai suatu bentuk pengayaan dari materi yang telah diajarkan. Tujuan yang hendak dicapai
pada kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam melihat penerapan kegiatan
pelayanan Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan pada masa pandemic Covid-19 di lapangan

2
LATAR BELAKANG

Sejak pandemic COVID-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, Puskesmas sebagai garda terdepan dalam

pelayanan kesehatan primer di tingkat masyarakat tetap memberikan pelayanan dengan menyesuaikan dengan

protokol kesehatan. Peran FKTP pada pandemi COVID-19 sangat penting khususnya Puskesmas dalam

melakukan prevensi, deteksi  dan respon di dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Direktorat

Pelayanan Kesehatan Primer menerbitkan Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Saat Pandemi Covid-

19 sebagai acuan Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan di masa pandemi covid-19 dari segi aspek

manajerial maupun penyelenggaraan baik UKP maupun UKM. Hal ini menjelaskan tentang bagaimana

pelaksanaan manajemen puskesmas di masa pandemi, penyelenggaraan ukm, penyelenggaraan UKP, PPI

dalam penyelenggaraan puskesmas serta peran dinas kesehatan dalam penanganan COVID-19 di tingkat

faskes 1.
3
TUJUAN
 UMUM  KHUSUS

a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan pada
Puskesmas Jurang Mangu masa Pandemi Covid dalam melakukan hal sebagai berikut :
Tangerang Selatan yang 1) Pelayanan kesehatan lingkungan
terintegrasi dengan 2) Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB
Program Indonesia Sehat
3) Pelayanan gizi
dengan Pendekatan
4) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Keluarga di masa Pandemi
5) Pelayanan kesehatan perseorangan
Covid-19
6) Pelayanan promosi kesehatan

7) Pelayanan penunjang

8) Pelayanan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

 Mampu menyimpulkan tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Jurang Mangu


Tangerang Selatan pada masa pandemic Covid-19.
SASARAN

 PESERTA PEMBEKALAN ADALAH PUSKESMAS JURANG MANGU

WAKTU DAN TEMPAT

 WAKTU : Jum’at, 29 Oktober 2021

 TEMPAT : Puskesmas Jurang Mangu

5
BAB II :
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
1. Ramah tamah (ucapan selamat datang)

a. Ucapan selamat bergabung dan selamt datang ke room zoom tiga dari ibu pendampin(dr.Lia meillyana, MKM

kepada ibu kapus puskesmas Jurang Mangu

2. Penyampaian maksud dan tujuan OL dari Pendamping OL

b. dr.Lia meillyana, MKM membacakan maksud dan tujuan OL kepada Tim Puskesmas

c. Memperkenalakan diri dari masing-masing peserta

3. Paparan singkat Kepala Puskesmas

d. Papatan profil Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan oleh kepala puskesmas
4. Diskusi / tanya jawab

a. Membukan pertanyaan dan diskusi oleh kapus dan pendamping OL

b. Peserta sangat antusias untuk bertanya

5. Room tour

c. Live streeming penunjukaan kondisi dan ruangan-ruangan yang ada di pelayanan di puskesmas Jurang Mangu

Tangerang Selatan.

d. Menunjukan alur pelayanan puskesmas Mangu Tangerang Selatan

6. Penutupan OL

Penutupan di sampaiakn oleh pendamping kemudian di beri kesempatan kepada kapus puskesmas Jurang Mangu

Tangerang Selatan untuk menutup kegiatan OL.


BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
 PROFIL PUSKESMAS

 Pelayanan kesehatan lingkungan;

 Pelayanan kesehatan keluarga;

 Pelayanan gizi

 Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit;

 Pelayanan kesehatan perseorangan

 Pelayanan promosi kesehatan

 Pelayanan penunjang .

 Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

8
PROFIL PUSKESMAS JURANG MANGU
PUSKESMAS PPHS (PREMIUM PUBLIC HEALTH SERVICE) JURANG MANGU
TAHUN 2021

9
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
VISI MISI PUSKESMAS JURANG MANGU

VISI : MISI

 Visi Puskesmas Jurang Mangu Tangerang 1. Meningkatkan mutu pelayanan PPHS


Selatan adalah Terwujudnya pelayanan dan PONED
kesehatan yang unggul (PPHS dan
2. Pelayanan Kesehatan Cepat Tanggap
PONED , terkoneksi di kelurahan Jurang
Mangu Barat dan kelurahan Jurang 3. Memberikan Pelayanan Kesehatan Bumil
Mangu Timur pada tahun 2024. tetap sehat.
 Memberikan Pelayanan Kesehatan
Terjangkau

AKREDITASI PUSKESMAS : MADYA


Wilayah Kerja

LUAS WILAYAH : 5.26 Km2

Jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas
Jurang Mangu Tangerang
Selatan yaitu :
Jumlah Penduduk : 67 ribu
Jumlah Posyandu : 45
Posbindu :9
Sekolah : 75
Kader Posyandu : 315
Kader Posbindu :55

Alamat Puskesmas : Jl. Raya Jurang Mangu Timur, Kel.


Jurang Mangu Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Telp. (021) 73881743 11
TATA NILAI

 Tata nilai Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan yaitu PRIMA.

 Profesional

 Ramah

 Integritas

 Mutu

 Akurat
• Kepala Puskesmas
Struktural
• Kasubbag Tata Usaha
KETENAGAAN : • Dokter umum : 8 orang
Medis
• Dokter Gigi : 2 orang
• Promkes : 1 orang
• Ners : 1 orang
• Perawat : 11 orang
• Bidan : 15 orang
• Sanitarian : 1 orang
Paramedis • Nutrisionist : 2 orang
• Rekam Medis : 1 orang
• Perawat gigi : 1 orang
• Apoteker : 1 orang
• As. Apoteker : 1 orang
• ATLM : 1 orang
• Admin : 4 orang
• Security : 4 orang
Non Medis • Sopir : 3 orang
• Juru Masak : 3 orang
• OB : 6 orang
UKM
UKP
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya Kesehatan Lingkungan
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Pelayanan Gizi
Pelayanan Promosi Kesehatan

Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Tempat-Tempat Umum dan


Tempat Pengelolaan Makanan
Kegiatan STBM
Senin-Sabtu
Pelaksanaan Imunisasi
KLINIK MTBS

Klinik Sanitasi Senin-Sabtu Upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular


Upaya Pencegahan Penyakit Menular
Catatan : beberapa proses di awali
dengan konsultasi online dan Upaya Kesehatan Jiwa
skrining
UKP
 Pendaftaran online dan melakukan telemedicine

 Pasien dengan PRB bisa konsultasi secara telemedicine dan dapat langsung pemeriksaan penunjang dan langsung ke
Apotik untuk pengambilan obat rutin
 Semua pasien dilakukan screening online dan bila ada yang suspek COVID-19 dilakukan swab

 Pasien emergency bisa langsung ke PKM dengan tambahan dilakukan skrining dan swab antigen Covid-19

 Poli infeksius : bila ada gejala ISPA

 Poli noninfeksius : bila skrining tidak ada gejala infeksi

 Poli gigi : Dilakukan skrining terlebih dahulu apabila pasien yang hanya memerlukan premedikasi. Maka hanya dilakukan
telemedicine. Untuk pasien yang memerlukan perawatan, boleh ke puskesmas dengan catatan Tindakan tidak menimbulkan
aerosol dan pencabutan sederhana dan tindakan yang tidak membutuhkan waktu yang lama (pencabutan gigi sederhana)
GIZI

 UKP POLI GIZI

 Pendaftaran online

 Pelayanan gizi tetap berjalan 2 kali seminggu setiap selasa dan kamis

 Selasa : Anak-anak , Kamis untuk pasien umum (dewasa) yang ingin berkonsultasi gizi

 Untuk kegiatan UKM Gizi :

1. Melakukan kunjungan stunting dan gizi buruk dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

2. Penimbangan dan pengukuran Bayi dan balita

3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, anak gizi buruk dan stunting
POSYANDU

 Dilakukan janji temu untuk kegiatan posyandu

 Untuk posyandu balita tetap dilakukan prokes ketat

 1 Petugas kesehaan untuk 1 RW dan 1 dokter dibagi beberapa RW

 Pelayanan Imunisasi tidak ada pembatasan peserta, kegiatan dibagi waktu sesuai dengan janji temu

 Cakupan imunisasi : berkurang selama terjadinya pandemi


PISPK

 Sempat terhenti pada massa pandemi

 Dilakukan secara online

 Ketika kasus COVID-19 melandai pada bulan agustus, PISPK mulai berjalan kembali dimulai dengan RW yg belum
didata dengan bantuan leader sehat, dan langsung diintervensi segera.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

 Prokes

 APD

 Membuat ruangan steril untuk mengganti APD

 Tetap melakukan promkes tentang implementasi PPI


KIA DAN KB

 ANC tetap dilaksanakan pendaftaran melalui online

 Poli KIA dibagi dan dipisahkan perhari untuk kegiatan ANC, KB dan Imunisasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG (LABORATORIUM DAN FARMASI )

Laboratorium
Penunjang : dilakukan saat skrining
Ruang pemeriksaan dan registrasi untuk pemeriksaan laboratorium dilakukan diruang terpisah
Lab : tetap dilakukan pemeriksaan penunjang rutin namun lebih fokus swab Covid-19
Membuat jadwal jam 8 - 10 pemeriksaan lab rutin, jam 10-12 pemeriksaan swab Covid-19 untuk mencegah
penyebaran virus.

 Kefarmasian

 Pelayanan kefarmasian tetap berjalan, untuk masanpandeni pelayanan obat obatan bisa dilakukan melalui online,
pengambilan obat untuk pasien yg sedang sakit dpt diwakilkan oleh keluarga yg sehat, dan dpt dikirm melalui
ojeknonline, penyimpanan vaksinasi tetap di pantau
 Pengantaran obat dengan cara memesan gojek atau grab dan mengantarnya ke alamat pasien.
INOVASI

 PPHS (Premium Public Health Service)

 PONED
PENANGANAN COVID-19

- Pelaporan ke bina wilayah tentang adanya pasien Covid19 di wilayah kerja Puskesmas
- Pasien covid asimptomatis dan gejala ringan dipantau selama 14 hari pemantuan lewat Online
(SMS,WA,Telepon)
- Obatan dapat diberikan melalui keluarga yang sehat atau gojek
- Bila perburukan harus segera lapor ke bina wilayah, dan diantar ke UGD PUSKESMAS oleh keluarga
yang positif atau keluarga yang negative dengan menggunakan APD sederhana
- Menggunakan mobil pribadi atau ambulance
5 PENYAKIT TERBANYAK

 ISPA

 DIARE

 HT

 DM

 ATRITIS
RAWAT INAP

 Pasien emergency

 Pasien non covid dan harus di swab

 Persalinan masih tetap dilakukan di Puskesmas, namun apabila terkonfirmasi covid, pasien dirujuk

 Homecare : hanya untuk pasien covid tidak untuk pasien umum


PERENCANAAN

 MMD baru akan dilakakan november 2021 , 2020 tidak dilakukan melainkan survey kepuasan dari pihak ke 3 dan mendapat
rangking 2
 Menggunakan data kotak saran, kebutuhan masyarakat dan pengajuan dari PJ Program oleh tim mutu Kapus, TU dan PJ
program
 Rakorkel : Diambil perencanaan Untuk RUK 2023
 Kerjasama lintas sektor lokakarya mini triwulan namun selama pandemi baru dilakukan 1 kali

TU
 RUK : PJ program Kepala ruangan dan kotak saran
 Rapat tinjauan manajemen kemudian membuat usulan prioritas
LIMBAH KESLING

 Limbah medis oleh pihak ketiga limbah cair oleh IPAL


PROMKES

 Tetap melakukan promkes di pasar dan promkes berjalan menggunakan ambulance


KESIMPULAN

 Kegiatan puskesmas selama pandemi sebagian besar dilakukan secana daring

 Untuk kegiatan UKM dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

 Kegiatan UKP dilakukan dengan pembatasan pengunjung, konsultasi secara online, dan tidak membutuhkan waktu yang
lama

LESSON LEARN
Kesadaran kelompok masyarakat perlu dibangun untuk kebersamaan dalam penyelesaian masalah yang ada
khususnya untuk penerapan prokes dan upaya kesehatan lainnya

Anda mungkin juga menyukai