KELOMPO
- dr Emilia Melnunia Kamuri
- dr Maria Claudia Novitasari
Ganggut
Observasi lapangan (OL) merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran,karena pada tahap ini
dianggap sebagai suatu bentuk pengayaan dari materi yang telah diajarkan. Tujuan yang hendak dicapai
pada kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam melihat penerapan kegiatan
pelayanan Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan pada masa pandemic Covid-19 di lapangan
2
LATAR BELAKANG
Sejak pandemic COVID-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, Puskesmas sebagai garda terdepan dalam
pelayanan kesehatan primer di tingkat masyarakat tetap memberikan pelayanan dengan menyesuaikan dengan
protokol kesehatan. Peran FKTP pada pandemi COVID-19 sangat penting khususnya Puskesmas dalam
melakukan prevensi, deteksi dan respon di dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer menerbitkan Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Saat Pandemi Covid-
19 sebagai acuan Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan di masa pandemi covid-19 dari segi aspek
manajerial maupun penyelenggaraan baik UKP maupun UKM. Hal ini menjelaskan tentang bagaimana
pelaksanaan manajemen puskesmas di masa pandemi, penyelenggaraan ukm, penyelenggaraan UKP, PPI
dalam penyelenggaraan puskesmas serta peran dinas kesehatan dalam penanganan COVID-19 di tingkat
faskes 1.
3
TUJUAN
UMUM KHUSUS
a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan pada
Puskesmas Jurang Mangu masa Pandemi Covid dalam melakukan hal sebagai berikut :
Tangerang Selatan yang 1) Pelayanan kesehatan lingkungan
terintegrasi dengan 2) Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB
Program Indonesia Sehat
3) Pelayanan gizi
dengan Pendekatan
4) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Keluarga di masa Pandemi
5) Pelayanan kesehatan perseorangan
Covid-19
6) Pelayanan promosi kesehatan
7) Pelayanan penunjang
5
BAB II :
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
1. Ramah tamah (ucapan selamat datang)
a. Ucapan selamat bergabung dan selamt datang ke room zoom tiga dari ibu pendampin(dr.Lia meillyana, MKM
b. dr.Lia meillyana, MKM membacakan maksud dan tujuan OL kepada Tim Puskesmas
d. Papatan profil Puskesmas Jurang Mangu Tangerang Selatan oleh kepala puskesmas
4. Diskusi / tanya jawab
5. Room tour
c. Live streeming penunjukaan kondisi dan ruangan-ruangan yang ada di pelayanan di puskesmas Jurang Mangu
Tangerang Selatan.
6. Penutupan OL
Penutupan di sampaiakn oleh pendamping kemudian di beri kesempatan kepada kapus puskesmas Jurang Mangu
Pelayanan gizi
Pelayanan penunjang .
8
PROFIL PUSKESMAS JURANG MANGU
PUSKESMAS PPHS (PREMIUM PUBLIC HEALTH SERVICE) JURANG MANGU
TAHUN 2021
9
021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id
VISI MISI PUSKESMAS JURANG MANGU
VISI : MISI
Jumlah penduduk di
wilayah kerja Puskesmas
Jurang Mangu Tangerang
Selatan yaitu :
Jumlah Penduduk : 67 ribu
Jumlah Posyandu : 45
Posbindu :9
Sekolah : 75
Kader Posyandu : 315
Kader Posbindu :55
Profesional
Ramah
Integritas
Mutu
Akurat
• Kepala Puskesmas
Struktural
• Kasubbag Tata Usaha
KETENAGAAN : • Dokter umum : 8 orang
Medis
• Dokter Gigi : 2 orang
• Promkes : 1 orang
• Ners : 1 orang
• Perawat : 11 orang
• Bidan : 15 orang
• Sanitarian : 1 orang
Paramedis • Nutrisionist : 2 orang
• Rekam Medis : 1 orang
• Perawat gigi : 1 orang
• Apoteker : 1 orang
• As. Apoteker : 1 orang
• ATLM : 1 orang
• Admin : 4 orang
• Security : 4 orang
Non Medis • Sopir : 3 orang
• Juru Masak : 3 orang
• OB : 6 orang
UKM
UKP
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya Kesehatan Lingkungan
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Pelayanan Gizi
Pelayanan Promosi Kesehatan
Pasien dengan PRB bisa konsultasi secara telemedicine dan dapat langsung pemeriksaan penunjang dan langsung ke
Apotik untuk pengambilan obat rutin
Semua pasien dilakukan screening online dan bila ada yang suspek COVID-19 dilakukan swab
Pasien emergency bisa langsung ke PKM dengan tambahan dilakukan skrining dan swab antigen Covid-19
Poli gigi : Dilakukan skrining terlebih dahulu apabila pasien yang hanya memerlukan premedikasi. Maka hanya dilakukan
telemedicine. Untuk pasien yang memerlukan perawatan, boleh ke puskesmas dengan catatan Tindakan tidak menimbulkan
aerosol dan pencabutan sederhana dan tindakan yang tidak membutuhkan waktu yang lama (pencabutan gigi sederhana)
GIZI
Pendaftaran online
Pelayanan gizi tetap berjalan 2 kali seminggu setiap selasa dan kamis
Selasa : Anak-anak , Kamis untuk pasien umum (dewasa) yang ingin berkonsultasi gizi
1. Melakukan kunjungan stunting dan gizi buruk dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, anak gizi buruk dan stunting
POSYANDU
Pelayanan Imunisasi tidak ada pembatasan peserta, kegiatan dibagi waktu sesuai dengan janji temu
Ketika kasus COVID-19 melandai pada bulan agustus, PISPK mulai berjalan kembali dimulai dengan RW yg belum
didata dengan bantuan leader sehat, dan langsung diintervensi segera.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Prokes
APD
Poli KIA dibagi dan dipisahkan perhari untuk kegiatan ANC, KB dan Imunisasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG (LABORATORIUM DAN FARMASI )
Laboratorium
Penunjang : dilakukan saat skrining
Ruang pemeriksaan dan registrasi untuk pemeriksaan laboratorium dilakukan diruang terpisah
Lab : tetap dilakukan pemeriksaan penunjang rutin namun lebih fokus swab Covid-19
Membuat jadwal jam 8 - 10 pemeriksaan lab rutin, jam 10-12 pemeriksaan swab Covid-19 untuk mencegah
penyebaran virus.
Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian tetap berjalan, untuk masanpandeni pelayanan obat obatan bisa dilakukan melalui online,
pengambilan obat untuk pasien yg sedang sakit dpt diwakilkan oleh keluarga yg sehat, dan dpt dikirm melalui
ojeknonline, penyimpanan vaksinasi tetap di pantau
Pengantaran obat dengan cara memesan gojek atau grab dan mengantarnya ke alamat pasien.
INOVASI
PONED
PENANGANAN COVID-19
- Pelaporan ke bina wilayah tentang adanya pasien Covid19 di wilayah kerja Puskesmas
- Pasien covid asimptomatis dan gejala ringan dipantau selama 14 hari pemantuan lewat Online
(SMS,WA,Telepon)
- Obatan dapat diberikan melalui keluarga yang sehat atau gojek
- Bila perburukan harus segera lapor ke bina wilayah, dan diantar ke UGD PUSKESMAS oleh keluarga
yang positif atau keluarga yang negative dengan menggunakan APD sederhana
- Menggunakan mobil pribadi atau ambulance
5 PENYAKIT TERBANYAK
ISPA
DIARE
HT
DM
ATRITIS
RAWAT INAP
Pasien emergency
Persalinan masih tetap dilakukan di Puskesmas, namun apabila terkonfirmasi covid, pasien dirujuk
MMD baru akan dilakakan november 2021 , 2020 tidak dilakukan melainkan survey kepuasan dari pihak ke 3 dan mendapat
rangking 2
Menggunakan data kotak saran, kebutuhan masyarakat dan pengajuan dari PJ Program oleh tim mutu Kapus, TU dan PJ
program
Rakorkel : Diambil perencanaan Untuk RUK 2023
Kerjasama lintas sektor lokakarya mini triwulan namun selama pandemi baru dilakukan 1 kali
TU
RUK : PJ program Kepala ruangan dan kotak saran
Rapat tinjauan manajemen kemudian membuat usulan prioritas
LIMBAH KESLING
Kegiatan UKP dilakukan dengan pembatasan pengunjung, konsultasi secara online, dan tidak membutuhkan waktu yang
lama
LESSON LEARN
Kesadaran kelompok masyarakat perlu dibangun untuk kebersamaan dalam penyelesaian masalah yang ada
khususnya untuk penerapan prokes dan upaya kesehatan lainnya