Nama : Aneta Tria Sari NIM : 2011730006 Pengaruh Pemberian Infusa Daun Senduk terhadap Gambaran Mikroskopis Hepar

yang Diinduksi Benzo (a) piren Penyakit kanker merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Di dunia penyakit ini menempati urutan ke-2 setelah penyakit jantung, dan di Indonesia menempati urutan ke-6 sebagai penyebab kematian, lebih dari 10 % yang dirawat di bagian ilmu penyakit dalam menderita penyakit kanker. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit kanker yaitu faktor genetik, faktor kebiasaan hidup, usia, dan geografis, serta faktor lingkungan berupa pencemaran udara, zat-zat residu, serta bahan karsionogen misalnya benzo (a) piren yang berasal dari cerobong asap dan sisa pembakaran. Benzo (a) piren dapat menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker saluran pernapasan, kanker hepar, kanker serviks dan uterus. Penggunaan obat terapi kanker secara alami dilakukan dengan penelitian menggunakan hewan pecobaan mencit betina berusia 1 hari sebanyak 50 ekor dengan cara mengeringkan daun senduk yang telah ditutup dengan kain hitam menggunakan ayakan khusus, setelah kering, serbuk daun senduk diambil sebanyak 30 mg yang dilarutkan dalam cairan infusa sebanyak 300 ml selama 15 menit sampai temperatur 90oC, kemudian rebusan daun senduk disaring selagi panas. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor mencit betina, hasil penelitian didapatkan kelompok I sebagai kelompok normal, kelompok II sebagai kelompok kontrol yang mendaptkan induksi benzo (a) piren yang dilarutkan dalam Oleum olivarium, kelompok III-V mendapat induksi dan diberi infusa sebanyak 10%, 20%, dan 30%. Derajat kerusakan sel hepar kuantisasikan dengan 0 tidak ada kerusakan sel hepar; + kerusakan hepar mencapai 0, 1-5%; ++ kerusakan mencapai 6-25%; +++ kerusakan mencapai 26-50%; ++++ kerusakan mencapai > 50%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian infusa daun senduk (Plantago mayor leaves) dengan konsentrasi 10% dan 30% dapat memperbaiki atau mengahambat kerusakan sel-sel hepar pada mencit yang diinduksi dengan benzo (a) piren.