LUKA TEMBAK
PENDAHULUAN
Dasar-dasar ilmu Balistik harus dikuasai Dasarsehingga apabila suatu ketika menjumpai kasus luka tembak --> dapat --> melakukan pemeriksaan dan membuat interprestasi secara benar. Dokter juga diminta untuk menyatakan apakah suatu senjata itu dapat menjadi penyebab terjadinya luka tersebut.
Mengenali apakah itu suatu luka tembak Menentukan luka tembak masuk dan luka
tembak keluar dan lokalisasi luka pada pakaian/tubuh Memperkirakan jarak dan arah/sudut tembakan Jumlah tembakan yang dilepaskan
Jumlah
10/27/2008
SHOTGUN
hampir semua berlaras panjang umumnya berlaras ganda disusun berdampingan Peluru shotgun terdiri dari selongsong yang
bervariasi, dapat terbuat dari logam, karton, atau plastik Bagian dalam selongsong berisi mesiu, wad dan gotrigotri-gotri Umumnya mesiu yang di pakai adalah smokeless powder Anak peluru penabur shotgun ini ada dua macam : anak peluru penabur besar Buck shot, loper anak peluru penabur kecil bird shot, hagel
Kaliber shotgun. jumlah bola-bola padat dari timah murni, bolamasingmasing-masing tepat sesuai dengan bagian dalam laras, yang berbobot satu pound Jadi apabila 12 timah berbobot 1 pound itu masingmasing-masing dapat tepat masuk dalam laras suatu senjata, maka senjata itu dikatakan berkaliber 12 bore. Senjata yang lebih kecil tentu jumlah gotri yang dapat dibuat dari 1 pound timah akan lebih banyak --> bila 20 timah disebut --> berkaliber 20 bore. Suatu senjata shotgun yang besar (elephant) --> --> berkaliber 6 atau 8 bore.
RIFLEDGUN
Ada dua type : 1. Kecepatan rendah laras pendek
(pistol/revolver)
PEMERIKSAAN KORBAN LUKA TEMBAK 1. Pemeriksaan di TKP. Dari pemeriksaan di TKP dapat diperoleh gambaran tentang cara kematian. Pemeriksaan yang perlu dilakukan : Memeriksa keadaan sekitar TKP Mengamankan barang bukti Mencacat penemuan-penemuan pada penemuanpemeriksaan Mencari/mengumpulkan barang bukti Memberi bantuan / petujuk pada petugas penyidik
Daya tembak 350-550 meter 350 kekuatan ledakan 4-6 ton kecepatan peluru waktu keluar 700-1000 700km/jam 2. Kecepatan tinggi laras panjang (rifles) daya tembak 2000-3000 meter 2000 kekuatan ledakan 20 ton kecepatan peluru waktu keluar 100010004500 km/jam
10/27/2008
PEMERIKSAAN KORBAN LUKA TEMBAK 2. Pemeriksaan luka tembak pd tubuh korban : Menentukan jumlah luka tembaknya Menentukan jenis luka tembaknya Memperkirakan jarak luka tembak Menentukan lokasi luka tembak Memperkirakan arah tembakan terhadap tubuh korban Menentukan/mencari/mengamankan anak peluru yang bersarang dalam tubuh korban Memperkirakan jenis senjatanya
Luka Tembak Masuk Kontak Luka tembak kontak terjadi apabila moncong
laras senjata ditekankan pada kulit lalu ditembakkan Bentuk luka biasa circular, kecuali bila arah tembakan membentuk sudut (bentuk oval) Pada tepinya terdapat gelang kontusi dan apabila ada rambut akan hangus. Pada tepi luka juga dapat ditemukan sisa-sisa sisamesiu, tatto Apabila senjata dipegang erat menekan kulit, sisa mesiu terdapat didalam jaringan subcutane dan dalam saluran tembakan.
Efek asap noda-noda kotor (jelaga) noda Efek mesiu Tatto atau stippling Efek anak peluru Luka tembak masuk
Luka tembak keluar
10/27/2008
Luka Tembak Masuk Kontak Apabila ada tulang dibawah kulit --> maka tepi luka -->
akan berbentuk bintang/robek-robek bintang/robek Sering kali tepi luka berwarna pinkish-red karena pinkishterbentuknya carboxyhemoglobin akibat gas CO. Pada kontak erat --> cetakan dari moncong laras. --> Lk.tembak tulang
Luka Tembak Masuk SHOT-GUN SHOT Komponen dari shotgun yang menimbulkan efek
adalah : Gas, asap, nyala api, mesiu, gotri, wad dan card Karakteristik dari luka yang ditimbulkan oleh shotgun bermacam-macam tergantung dari bermacamkaliber senjata, shotgun bermacam-macam bermacamtergantung dari kaliber senjata, derajat penguncupan laras choke dan bentuk dan jumlah dari gotrinya
Luka Tembak Masuk Jarak Jauh Bentuknya bulat atau oval, tanpa adanya
kotoran/nodakotoran/noda-noda yang disebabkan nyala api, asap atau sisa-sisa mesiu/tattoage sisa Terjadi pada tembakan jarak > 60 75 cm. Satu-satunya komponen yang terlibat dalam Satuterjadinya luka ini hanyalah anak peluruh saja Tepi luka umumnya menunjukkan gelang kontusi.
Luka Tembak Kontak Luka Tembak Masuk Jarak Dekat Luka Tembak Masuk Jarak Jauh
Jarak tembak 1 4 yard Jarak tembak lebih dari 4 yard
10/27/2008
Luka bakar ditepi luka akibat nyala api Karena tambakan dan gas-gas ikut masuk gaskedalam luka jaringan subcutan dan organ dalam menunjukan kerusakan yang hebat. Darah dan jaringan pada saluran luka menunjukkan adanya carbonmonoxide.
OTOPSI KORBAN LUKA TEMBAK Luka tembak masuk dilukiskan dalam keadaan
aslinya, lebih baik kalau bisa di potret
10/27/2008
OTOPSI KORBAN LUKA TEMBAK arah tembakan dari luar depan/belakang atau
samping dan sudutnya
Identifikasi lubang di pakaian Menentukan jarak tembakan Menentukan asal anak peluru/gotri dari
kadar Pb
Pemeriksaan Radiologi
Mempermudah dan menyingkat waktu
dalam melokalisir dan menentukan anak peluru Menentukan jumlah anak peluru Menentukan arah dan sudut tembakan Menentukan jarak tembakan Dokumentasi
Parafin test
Digunakan untuk deteksi dari nitrat dan nitrit dari mesiu yang mungkin tertinggal pada tangan korban/orang yang melepaskan tembakan, pada pakaian dan kulit sekitar luka tembak masuk
10/27/2008
IDENTIFIKASI SENJATA API Syarat mutlak untuk identifikasi senjata api ialah
harus ditemukan anak peluru dan/atau selongsong Identifikasi anak peluru; tahap pertama ialah mencocokkan senjata api ialah dicurigai dengan anak peluru bukti mengenai : Kaliber Jumlah alur Arah alur
TEST FIRING
Untuk menentukan kembali anak peluru hasil test firing dapat dilakukan dengan cara :
Tembakan dilakukan kedalam tabung besi diameter 60 cm, panjang 360 cm, berisi air Tembakan kedalam peti yang bersekat dan berisi kapas
TEST FIRING
10/27/2008
Dapatkah luka tersebut disebabkan oleh senjata api Pada jarak berapa ditembakkan Dari arah mana Dapatkah hal tersebut dilakukan sendiri oleh korban
CiriCiri-ciri klasik korban bunuh diri dengan senjata api Luka tembaknya hampir selalu kontak atau
hampir kontak