Anda di halaman 1dari 12

Contoh soal tentang paragraf.

( 1) Hanya karena beberapa masalah sepele dan kesalahan kecil yang dibuat,Nirmala disiksa dengan sangat biadab. (2)rambut keritingnya dipotong dan terus dibakar (3 ) Mukanya dicakar dan bibirnya dipukul sampai babak belur.(4)Kepala,kening dan tangan Nirmalapun dipukuldengan gelas berisi hingga berdarah. (5 )Paha,lengan dan dadanya disiram dengan air panas sampai kulitnya terkelupas. Dari paragraf di atas coba telusuri 1. Kalimat utamanya 2. Gagasan Utamanya 3. Kalimat yang berisi opini 4. Kalimat yang berisi Fakta 5. Kesimpulan paragraf 6. Kritik terhadap isi bacaan

Menyusn kalimat acak menjadi paragraf yang padu


Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan saksama! 1. Hutan lindung Tangkoko terletak di kota Bitung,Provinsi Sulawewsi Utara. 2. Di hutan ini terdapat banyak jenis tumbuhan dan hewan 3. Mengisi liburan kami ke hutan lindung Tangkoko 4. Semua yang kami lihat menakjubkan 5. Salah satunya Tarsius,hewan langka yang hanya ada di hutan lindung ini. Coba kalian susun agar menjadi paragraf yang padu!

Menentukan rangkuman bacaan.


Bacalah dengan saksama bacaan berikut! Hingga hari ini,masih banyak ruas jalan yang rusak di Jakarta. Data dariTaffic ManagemenCenterkepolisianDaerahPoldaMetroJaya,terdapat total 128 titik lokasi jalan rusak. Beberapa lokasi jalan rusak,antara lain,depan rumahsakit Fatmawati dan depan pasar ciputat di Jakarta selatan,jalan raya Bekasi dan jalan raya Bogor di jakarta timur,jalan letnan Jendral Suprapto dan terowongan jalur lambat Semanggi arah utara,dan pejompongan arah penjernihan di Jakarta pusat. Kepolisian menghimbau warga agar tetap berhati-hati saat melintasi kawasan-kawasan tersebut. Terutama saat hujan turun dan terjadi genangan air yang menutupi lubang.Sedikitnya sudah 35 korban tewas akibat terperosok lubang di ruas jalan yang rusak. Rangkuman dari bacaan teks di atas adalah

Rangkuman dari teks berita di atas adalah.


A. Di Jalan Jakarta terdapat 128 titik jalan yang rusak dan merupakan kategori paling buruk sepanjang sejarah.jalan-jalan tersebut antara lain Jln.Pangklima Sudirman,jalan raya Bekasi dan jalan raya Bogor. B. Masih banyak ruas jalan yang rusak di Jakarta, dengan total 128 titik lokasi jalan rusak.Polisi menghimbau kepada warga agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut karena sudah menelan korban sebanyak 35 orang. C. Jalan-jalan raya di Jakarta banyak yang rusak.Polisi menghimbau pada masyarakat agar tidak melewati jalan tersebut karena berbahaya sekali. D. Jalan di Jakarta banyak yang rusak tersebar di daerah rumahsakit Fatmawati sampai daerah pejompongan.Warga diminta hati-hati saat melewati jalan tersebut.

Memperbaiki kalimat tidak efektif dalam paragraf


Contoh soal (1)Setiap masalah tentu ada jalan keluarnya. (2) Tetapi jalan keluar dari pada masalah itu sering berulang kali datang tidak tepat waktu,sehingga menimbulkan masalah baru.(3) Bahkan kadang-kadang masalah yang satu belum selesai sudah datang masalah yang lain. Perbaikan kalimat (2) yang tepat adalah A. Tetapi jalan keluar dari masalah itu sering muncul dan berulangkali tidak datang tepat waktu sehingga menimbulkan masalah baru. B. Tetapi jalan keluarnya dari masalah tersebut sering datang tidak tepat pada waktunya sehingga menimbulkan masalah baru. C. Tetapi jalan keluar itu sering datang bukan pada waktu yang tepat,sehingga timbul masalah baru. D. Akan tetapi, jalan keluar dari masalah tersebut tidak tepat waktu sehingga menimbulkan masalah baru.

MEMPERBAIKI PILIHAN KATA YANG SALAH DALAM PARAGRAF

BACALAH DENGAN SAKSAMA PARAGRAF BERIKUT ! Banyak kalangan menilai korupsi di negeri ini sudah menjadi budaya. Para koruptor semena-mena menguras harta Negara.Mereka tetap tidak berkutik,meskipun diancam pidana yang berat. Penggunaan kata yang tepat untuk mengganti kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah a. Seenaknya sendiri,bergeming b. Sewenang-wenang,membangkang c. Sesuka hati,membangkang d. Sedikit-sedikit,bermalas-malasan.

Cermati kutipan berikut


:Apa yang sedang kau pikirkan Syam?(duduk di samping syamsul) : Kalau aku mendengar nasihat ibuku dulu,tentu aku sudah sukses sepertimu.Hidupmu sudah tenang sekarang. Hendra :Semua ini kudapat dengan kerja keras,kau tahukan kehidupan orang tuaku.Dapat pagi habis petang. Syamsu :Aku tahu.Lihatlah kehidupanku sekarang.Bagai kerakap tumbuh di batu. Hendra :Tidak usah kau sesali lagi.Yang penting kaupikirkan kelanjutan hidupmuuntuk masa yang akan datang.Aku akamembantumu,melepaskanmu dari kesulitan ini. Syamsu :Terima kasih.Kau benar-benar sahabat sejati. Peribahasa untuk melengkapi kutipan tersebut adalah A. Ada batang cendawan tumbuh B. Bagai makan buah simalakama C. Seperti membuang garam ke laut D. Nasi sudah menjadi bubur E. Tiada rotan akarpun jadi. Hendra Syamsu

GAYA BAHASA DAN MAJAS


Gaya bahasa Adalah ciri khas kebahasaan yang digunakan oleh penulis yang mencakup penggunaan struktur kebahasaan,pilihan kata,ungkapan, peri bahasa/bidal/pepatah,pemakaian atau pembentukan majas,pemakaian bahasa slank/dialek dsb.Pemilihan gaya sangat erat kaitannya dengan kesan/rasa yang akan dibangkitkan oleh penyair.

8. Tautologi :Penggunaan kata-kata yang senada untuk menyangatkan.contoh : Pergi ke laut lepas anakku sayang/pergi ke alam bebas.

9. Simbolik :Prnggunaan simbul/lambang untuk menggantikan orang/hal.contoh: Burung dara jantan,yang dulu kau pelihara,kini telah terbang menemui jodohnya. 10. Repetisi :pengulangan kata-kata yang sama dalam satu baris.contoh Dengan seribu gunung langit tak runtuh,dengan seribu perawan hati tak jatuh,dengan seribu sibuk sepi takmati

Majas :Permainan bahasa untuk memperoleh efek estetis,untuk memaksimalkan ekspresi,serta untuk memperoleh kesan /rasa tertentu

Majas yang sering digunakan dalam puisi antara lain :


1) Metapora :perbandingan langsung.contoh : ~Engkaulah putriduyung tawananku 2) Simile :mempersamakan satu hal dengan hal lain menggunakan kata pembanding.misalnya :bagai,laksana,seperti. ~Hatiku tenang menerima katamu,bagai binatang memasang lilinnya. 3) Personifikasi :Pelekata sifat-sifat manusia pada benda/hal.Contoh ~sepi menyanyi malam mendoa tiba

4. Hiperbola :pengungkapan yang berlebihan.Contoh Dari pantai keempat sedu,penghabisan bisa terdekap 5) Sinekdok pars prototo:Penyebutan sebagian untuk seluruh.Contoh ~ Penderitaanmenglir dari parit-parit wajah rakyat. 6) Sinekdok totem pro parte :Penyebutan seluruh untuk sebagian.contoh ~ Par petani bekerja berumah di gubug-gubug tanpa jendela. 7) Ironi:sindiran yang halus,yng agak kasar :sinisme,yang sangat kasar disebut sarkasme.Contoh: ~ seorang ketika digiring,tersedu/membuka sendiri tanda kebesaran di pundaknya.

Anda mungkin juga menyukai