Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SISTEM TERDISTRIBUSI REACTIVE AGENT DAN DEADLOCK HANDLING

Oleh : 10109340 Tijan hakiki 10109319 Haris darmawan 10109282 M Fadjri K

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013

1.

Pengertian Agent
Agent adalah Suatu entitas software komputer yang memungkinkan user (pengguna) untuk mendelegasikan tugas kepadanya secara mandiri (autonomously) dan dapat berjalan dalam kerangka lingkungan jaringan (network environment).

2.

Pengertian Reactive Agent


Reactive Agent adalah kemampuan untuk dengan cepat beraptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam satu lingkungan (enviornment). Lingkungan itu bisa mencakup : agent lain, user, adanya informasi dari luar, dan sebagainya

3.

Cara kerja Reactive Agent

Arsitektur Reactive Agent Adapun cara kerja dari reactive agent itu sendiri adalah a. Inputan yang masuk kedalam sistem, dibaca oleh sensorik yang berfungsi untuk mengenali ataupun memilah inputan sistem b. Setelah itu, komponen ataupun modul yang masuk dipilah sesuai dengan kemampuan dari modul itu sendiri. Hal ini berfungsi untuk membagi proses pengerjaan pada bagian masing - masing agent. c. Kemudian hasil pemilahan dari modul modul tersebut disatukan atau dikumpulkan kedalam bagian actuator untuk kemudian dipersiapkan untuk memulai proses yang akan dijalankan dari masing masing agent. d. Lalu proses output atau keluaran dimulai untuk menjalankan agent proses dari suatu agent yang telah direactive.
4.

Contoh Reactive Agent


Pengaplikasian log pada sistem database, dimana reaksi perubahan informasi dapat segera diperbaharui ketika adanya perubahan data. Dapat kita lihat pada pengaplikasian log pada sistem ATM.

5.

Hubungan Reactive Agent dengan Agent lain


Hubungan yang dimiliki reactive agent dengan agent lain sangat berkaitan, contohnya pada sistem client server yang notabene merupakan pengaplikasian dari Software Agent, dapat terlihat gabungan antara Collaboration Agent dan Reactive Agent.

6.

Pengertian Deadlock Handling pada kordinasi proses


Deadlock adalah suatu kondisi dimana system memungkinkan untuk terjadinya pemberhentian kegiatan dalam mengkoordinasikan proses-proses pada manajemen proses, penanganan pada system sentralisasi dengan prevention dan detection dapat dikembangkan pada system terdistribusi. Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam himpunan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai