Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 7

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


WULAN RATNAWATI
030844988

1. Berilah beberapa contoh pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen yang Anda
ketahui. Jelaskan mengapa pemisahan tugas dan tanggung jawab itu perlu dilakukan ?

Jawab :

Perencanaan yang baik dan organisasi sistem informasi yang berfungsi seperti yang diharapkan
merupakan pengendalian organisasi yang baik. Pengendalian organisasi ini dapat tercapai apabila
ada pemisahan tugas (segregation of duties) dan pemisahan tanggung jawab (segregation of
resonsibilies) yang tegas. Pemisahan ini dapat berupa pemisahan tugas dan tanggung jawab di
antara departemen dan pemisahan tugas dan tanggung jawab dalam departemen sistem informasi
itu sendiri. Pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen dapat berupa sebagai
berikut :

 Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara pemberi wewenang transaksi dan bagian yang
menyimpan aktiva bersangkutan.
 Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara pemberi wewenang transaksi dan bagian yang
melakukan pengolahan data
 Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara bagian penyimpanan aktiva dan bagian
pelaksanaan
 Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara bagian pelaksanaan dan bagian yang
melakukan pengolahan data
 Pemisahan tugas antara bagian penyimpanan aktiva dan bagian pengolahan data
 Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara yang melakukan koreksi kesalahan transaksi
dan bagian pengolahan data.

Fungsi - fungsi utama dalam departemen sistem informasi harus dipisahkan tugas dan
tanggungjawabnya.

Fungsi –fungsi utama yang perlu dipisahkan tugas dan tanggung jawabnya adalah :

1. Bagian pengontrol data (data control section)

Berfungsi sebagai penengah antara departemen-departemen lainnya dan departemen sistem


informasi

2. Bagian yang mempersiapkan data (data preparation section)

Berfungsi untuk mempersiapkan data, melengkapinya (misalnya menambah dengan kode-kode


yang diperlukan), dan memverifikasi kebenarannya sehingga siap untuk dimasukan dalam
sistem.

3. Bagian yag mengoprasikan data (data processing section)

Bagian yang berfungsi mengolah data sampai dihasilkan sebuah laporan. Personel bagian ini
disebut dengan computer operator dan bekerja sesuai dengan prosedur yang tertulis dalam
manual pengoperasian.

4. Bagian penyimpan data (data library section)

Berfungsi menjaga ruangan penyimpanan data yang disebut dengan perpusatakaan data. tujuan
utama dari fungsi perpustakaan data ini adalah pemisahan tugas dan tanggung jawab antara
bagian yang menyimpan data dan bagian yang akan menggunakannya untuk operasi sehingga
dapat mencegah orang yang tidak berhak mengaksesnya.

5. Bagian pemrograman dan pengembangan sistem

Berfungsi dalam pembuatan program dan pengembangan sistem informasi. Personel dalam
bagian ini disebut dengan(programmer) dan analisis sistem (system analyst). Bagian ini harus
dipisahkan dengan bagian operasi dan tidak boleh terlibat dalam pengoperasian secara langsung
karena dapat mengubah program yang dipergunakan untuk maksud-maksud negatif.

6. Bagian pusat informasi (information center atau disebut juga dengan IC)

Bagian ini ada dengan maksud membantu para manajernya membuat program aplikasi sendiri
untuk keperluan end user computing (EUC) atau end user development (EUD).

Pemisahan tugas berkenaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-
bagian dari sebuah transaksi. Tujuannya adalah mencegah seseorang pegawai memiliki
pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis.

Contoh yang konkret adalah fungsi pengesahan transaksi, mencatat transaksi, serta penjagaan aset
harus dilakukan oleh orangyang berbeda. Pemisahan ketiga tugas ini membantu penjagaan aset dan
meningkatkan akurasi, karena setiap pegawai dapat melihat dan karenanya dapat membatasi
tindakan pegawai lainnya. Pemisahan tugas yang efektif akan mempersulit seorang pegawai untuk
dapat mencuri uang tunai atau aset lainnya. Pemisahan tugas penting terutama dalam aktivitas
bisnis yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran uang kas, karena kas dapat dengan mudah
dicuri.

Pemisahan tugas sangat penting untuk pengendalian internal yang efektif karena dapat mengurangi
risiko kesalahan dan tindakan tidak pantas. Ini membantu melawan penipuan sehingga mengecilkan
kolusi.

Alasan perusahaan untuk menerapkan sistem pengendalian intern adalah untuk membantu pimpinan
agar perusahaan dapat mencapai tujuan dengan efisien.

Sumber :

Buku materi Pokok EKMA 4434

https://rnhalimah.wordpress.com/2013/10/06/sistem-pengendalian-intern/

Anda mungkin juga menyukai