Anda di halaman 1dari 2

Disentri amoeba

Masa inkubasi beberapa hari sampai minggu (bahkan bisa sampai hitungan bulan) Gejala konstitusional biasanya tidak ada (panas hanya ditemukan pada 1/3 kasus) Demam yang naik turun dan menggigil Diare encer yang dengan cepat disertai darah dan lendir Frekuensi BAB umumnya lebih sedikit daripada disentri basiler (10x/hari) Sakit perut hebat/kolik yang semakin meningkat dan dapat berubah menjadi nyeri yang konstan Mual dan muntah Jika tidak ditangani dapat menyebabkan dilatasi dan perforasi usus

MANIFESTASI KLINIS Kebanyakan asimptomatis Carrier (Cyst Passer) Pasien ini tidak menunjukkan gejala klinis sama sekali. Hal ini disebabkan karena amoeba yang berada dalam lumen usus besar tidak mengadakan invasi ke dinding usus, kista dapat ditemukan dalam feces. Gejala umum: diare, muntah, demam. Feces lembek / cair dengan lendir dan darah. Infeksi akut: kolik abdomen, kembung tenesmus, bisisng usus meningkat. Manifestasi amubiasis : (1) invasi lokal pd epitel usus; (2) penyebaran ke hati. Disentri amoeba ringan Timbulnya penyakit (onset penyakit) perlahan-lahan. Penderita biasanya mengeluh perut kembung, kadang nyeri perut ringan yang bersifat kejang. Dapat timbul diare ringan, 4-5 kali sehari, dengan tinja berbau busuk. Kadang juga tinja bercampur darah dan lendir. Terdapat sedikit nyeri tekan di daerah sigmoid, jarang nyeri di daerah epigastrium. Keadaan tersebut bergantung pada lokasi ulkusnya. Keadaan umum pasien biasanya baik, tanpa atau sedikit demam ringan (subfebris). Kadang dijumpai hepatomegali yang tidak atau sedikit nyeri tekan. Disentri amoeba sedang Gejala klinis lebih berat dibanding disentri ringan, tetapi pasien masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Tinja biasanya disertai lendir dan darah. Pasien mengeluh perut kram, demam dan lemah badan disertai hepatomegali yang nyeri ringan. Disentri amoeba berat

Penderita mengalami diare disertai darah yang banyak, lebih dari 15 kali sehari. Demam tinggi (40oC-40,5oC) disertai mual dan anemia. Disentri amoeba kronik Gejalanya menyerupai disentri amoeba ringan, serangan-serangan diare diselingi dengan periode normal atau tanpa gejala. Keadaan ini dapat berjalan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Pasien biasanya menunjukkan gejala neurastenia. Serangan diare yang terjadi biasanya dikarenakan kelelahan, demam atau makanan yang sulit dicerna.

Faktor resiko : 1. 2. 3. 4. 5. 6. iklim tropis, kondisi lingkungan buruk, sanitasi perorangan jelek, kemiskinan, anak retardasi mental, laki-laki homoseksual.

Anda mungkin juga menyukai