EFUSI PLEURA DI RUANG PARU LK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE TANGGAL 20 MEI 2002 S/D 24 MEI 2002 DI SUSUN OLEH : SUBHAN NIM 010030170 B DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUDI S.1 ILMU KEPERAWATAN SURABAYA 2002 2 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Klien TBC Paru dengan Efusi Pleura Di Ruang Paru LK RSUD Dr. Soetomo Suraa!a. Suraa!a" #$ %ei #&&# %ahasiswa S!"#$ NIM. 010030170 B %engetahui Kepala Ruang Paru H%. S&'$'( S. W.( SKM. NIP. 140 0)) 020 Pemiming A'ademi' T'$*'$ S+#,*'$' NIP. 132 2-- 1-. 3 LAPORAN PENDAHULUAN TUBERKOLUSIS PARU DENGAN EFUSI PLEURA (. Definisi a. Tuer'olusis Tuer'olusis paru adalah suatu pen!a'it menular !ang disea'an oleh asil %i'roa)terium tuer'olusis !ang merupa'an salah satu pen!a'it saluran pernafasan agian awah !ang seagian esar asil tuer'olusis masu' 'e dalam *aringan paru melalui airone infe)tion dan selan*utn!a mengalami proses !ang di'enal seagai fo)us primer dari ghon +,ood Alsagaff" th (--.. hal /01. . Efusi pleura Efusi pleura adalah suatu 'eadaan dimana terdapat )airan erleihan di rongga pleura" dimana 'ondisi ini *i'a diiar'an a'an memaha!a'an *iwa penderitan!a +2ohn 3ison" %D" (--." 4aspad*i Sarwono +(---" /561. Efusi pleura adalah suatu 'eadaan dimana terdapat penumpu'an )airan dari dalam 'a7um pleura diantara pleura parietalis dan pleura 7iseralis dapat erupa )airan transudat atau )airan e'sudat + Pedoman Diagnosis danTerapi 8 UP9 ilmu pen!a'it paru" (--$" (((1. Pen!ea efusi pleura isa erma)am:ma)am seperti gagal *antung" adan!a neoplasma +)ar)inoma ron)hogeni) dan a'iat metastasis tumor !ang erasal dari organ lain1" tuer)ulosis paru" infar' paru" trauma" pneumoni" s!ndroma nefroti'" hipoalumin dan lain seagain!a. +Allsagaaf ," Amin % Saleh" (--5" 651 Berdasar'an *enis )airan !ang ternetu'" )airan pleura diagi men*adi transudat" e'sudat dan hemoragis (1 Transudat dapat disea'an oleh 'egagalan *antung 'ongestif +gagal *antung 'iri1" sindroma nefroti'" asites +oleh 'arena sirosis 'epatis1" s!ndroma 7ena )a7a superior" tumor" sindroma meig. #1 E'sudat disea'an oleh infe'si" TB" preumonia dan seagain!a" tumor" ifar' paru" radiasi" pen!a'it 'olagen. 01 Effusi hemoragis dapat disea'an oleh adan!a tumor" trauma" infar' paru" tuer'ulosis. 4 $1 Berdasar'an lo'asi )airan !ang terentu'" effusi diagi men*adi unilateral dan ilateral. Efusi !ang unilateral tida' mempun!ai 'aitan !ang spesifi' dengan pen!a'it pen!ean!a a'an tetapi effusi !ang ilateral ditemu'an pada pen!a'it:pen!a'it diawah ini ;Kegagalan *antung 'ongestif" sindroma nefroti'" asites" infar' paru" lupus eritematosus s!stemi)" tumor dan tuer'olosis. #. 9a'tor: fa'tor !ang mempengaruhi timuln!a masalah . a. anatomi dan fisiologi S!stem pernafasan terdiri dari hidung " faring " laring "tra'ea " ron'us " sampai dengan al7eoli dan paru:paru ,idung merupa'an saluran pernafasan !ang pertama " mempun!ai dua luang8)a7um nasi. Didalam terdapat ulu !ang erguna untu' men!aring udara " deu dan 'otoran !ang masu' dalam luang hidung . hidung dapat menghangat'an udara pernafasan oleh mu'osa +Drs. ,. S!aifuddin. B . A) " th (--/ " hal 5/ 1 9aring merupa'an tempat persimpangan antara *alan pernafasan dan *alan ma'anan " faring terdapat diawah dasar teng'ora' " diela'ang rongga hidung dan mulut seelah depan ruas tulang leher . faring diagi atas tiga agian !aitu seelah atas !ang se*a*ar dengan 'oana !aitu nasofaring " agian tengah dengan istimus fausium diseut orofaring " dan diagian awah se'ali dinama'an laringofaring .+Drs .,.s!afuddin. B.A) (--/ hal 551 Tra'ea merupa'an )in)in tulang rawan !ang tida' leng'ap +(6: #&)in)in1" pan*ang -:(( )m dan diela'ang terdiri dari *aringan i'at !ang dilapisi oleh otot polos dan lapisan mu'osa . tra'ea dipisah'an oleh 'arina men*adi dua ron'us !aitu ron'us 'anan dan ron'us 'iri +Drs ., . S!aifuddin .B. A) th (--/" hal 55:5-1. Bron'us merupa'an lan*utan dari tra'ea !ang mementu' ron'us utama 'anan dan 'iri " ron'us 'anan leih pende' dan leih esar daripada ron'us 'iri )aang ron'us !ang leih 'e)il diseut ron'iolus !ang pada u*ung < u*ung n!a terdapat gelemung paru atau gelemung al7eoli +,.S!aifuddin B A) th(--/" hal 5-:-&1. Paru: paru merupa'an seuah alat tuuh !ang seagian esar terdiri dari gelemung < gelemung .paru:paru teragi men*adi dua !aitu paru:paru 'anan tiga lous dan paru:paru 'iri dua lous. Paru:paru terleta' pada rongga dada !ang diantaran!a menghadap 'e tengah rongga dada 8 'a7um 5 mediastinum. Paru:paru mendapat'an darah dari arteri ron'ialis !ang 'a!a a'an darah dianding'an dengan darah arteri pulmonalis !ang erasal dari atrium 'iri.esar da!a muat udara oleh paru:paru ialah $.&& ml sampai .&&& ml udara. ,an!a seagian 'e)il udara ini" 'ira:'ira (8(& n!a atau .&& ml adalah udara pasang surut. Sedang'an 'apasitas paru:paru adalah 7olume udara !ang dapat di )apai masu' dan 'eluar paru:paru !ang dalam 'eadaan normal 'edua paru:paru dapat menampung sean!a' 'urangleih . liter. +Drs. ,. S!aifuddin . B.A) .th (--/ hal -& " E7el!n"C" Pier)e " (--. hal ##(1. Paru:paru terleta' pada rongga dada. %asing:masing paru erentu' 'eru)ut. Paru 'anan diagi oleh dua uah fisura 'edalam tiga lous atas" tengah dan awah. Paru 'iri diagi oleh seuah tisuda 'e dalam dua lous atas dan awah +2ohn 3ison" %D" (--." (#(1. Permu'aan datar paru menghadap 'e tengah rongga dada atau 'a7um mediastinum. Pada agian tengah terdapat tampu' paru:paru atau hillus paru:paru diung'us oleh selaput !ang tipis diseut Pleura +S!aifudin B.AC " (--#" (&$1. Pleura merupa'an memran tipis" transparan !ang menutupi paru dalam dua lapisan ; Lapisan 7iseral" !ang de'at dengan permu'aan paru dan lapisan parietal menutupi permu'aan dalam dari dinding dada. Kedua lapisan terseut erlan*ut pada radi= paru. Rongga pleura adalah ruang diantara 'edua lapisan terseut. Pernafasan + respirasi 1 adalah peristiwa menghirup udara dari luar !ang mengandung o'sigen 'e dalam tuuh +inspirasi1 serta mengeluar'an udara !ang mengandung 'arondio'sida sisa o'sidasi 'eluar tuuh +e'spirasi1 !ang ter*adi 'arena adan!a peredaan te'anan antara rongga pleura dan paru:paru .proses pernafasan terseut terdiri dari 0 agian !aitu; (1 >entilasi pulmoner. >entilasi merupa'an proses inspirasi dan e'spirasi !ang merupa'an proses a'tif dan pasif !ang mana otot:otot inter'osta interna er'ontra'si dan mendorong dinding dada sedi'it 'e arah luar" a'iatn!a diafragma turun dan otot diafragma er'ontra'si. Pada e'spirasi diafragma dan otot:otot inter'osta e'sterna rela'sasi dengan demi'ian rongga dada men*adi 'e)il 'emali" ma'a udara terdorong 'eluar. +?i Luh 3ede.@.A.SKp.(--..hal (#$. Drs.,.S!aifuddin.B.A).(--/.hal -(1. 6 #1 Difusi 3as. Difusi 3as adalah ergera'n!a gas CA# dan CA0 atau parti'el lain dari area !ang erte'anan tinggi 'earah !ang erte'anann rendah. Difusi gas melalui memran pernafasan !ang dipengaruhi oleh fa)tor 'etealan memran" luas permu'aan memran" 'omposisi memran" 'oefisien difusi A# dan CA# serta peredaan te'anan gas A# dan CA#. Dalam Difusi gas ini pernfasan !ang erperan penting !aitu al7eoli dan darah. +?i Luh 3ede.@.A. SKP. Th (--. hal (#$" Drs. ,. S!aifuddin. B.A).(--/ hal -0 .,ood .Alsegaff th (--. . hal 06:0/1. 01 Transportasi 3as Transportasi gas adalah perpindahan gas dari paru 'e *aringan dan dari *aringan 'e paru dengan antuan darah +aliran darah1. %asu'n!a A# 'edalam sel darah !ang ergaung dengan hemogloin !ang 'emudian mementu' o'sihemogloin sean!a' -/B dan sisa 0 B !ang ditransportasi'an 'e dalam )airan plasma dan sel .+?i Luh 3ede @. A. S'p th(--. hal (#. ,ood Alsegaff th (--. hal $&1. Permu'aan rongga pleura eratasan lema sehingga mudah ergera' satu 'e !ang lainn!a +2ohn 3ison" %D" (--." (#01. Dalam 'eadaan normal seharusn!a tida' ada rongga 'osong diantara 'edua pleura 'arena iasan!a han!a terdapat se'itar (&:#& )) )airan !ang merupa'an lapisan tipis serosa !ang selalu ergera' se)ara teratur +Soeparman" (--&" /5.1. Setiap saat *umlah )airan dalam rongga pleura isa men*adi leih dari )u'up untu' memisah'an 'edua pleura" ma'a 'eleihan terseut a'an dipompa 'eluar oleh pemuluh limfati' +!ang memu'a se)ara langsung1 dari rongga pleura 'e dalam mediastinum. Permu'aan superior dari diafragma dan permu'aan lateral dari pleura parietis disamping adan!a 'eseimangan antara produ'si oleh pleura parietalis dan asorsi oleh pleura 7iseralis . Aleh 'arena itu ruang pleura diseut seagai ruang potensial. Karena ruang ini normaln!a egitu sempit sehingga u'an merupa'an ruang fisi' !ang *elas. +3u!ton dan ,all" Ege"(--/" 6&/1. 7 . Patofisiologi Pen!earan 'uman %i'roa)terium tuer'olusis isa masu' melalui tiga tempat !aitu saluran pernafasan" saluran pen)ernaan dan adan!a lu'a !ang teru'a pada 'ulit. Cnfe'si 'uman ini sering ter*adi melalui udara +airone1 !ang )ara penularann!a dengan droplet !ang mengandung 'uman dari orang !ang terinfe'si seelumn!a .+S!l7ia.A.Pri)e.(--..hal /.$1 Penularan tuer)ulosis paru ter*adi 'arena penderita TBC memuang ludah dan daha'n!a semarangan dengan )ara diatu''an atau diersin'an 'eluar. Dalam daha' dan ludah ada asil TBC:n!a" sehingga asil ini mengering lalu diterang'an angin 'emana:mana. Kuman terawa angin dan *atuh 'etanah maupun lantai rumah !ang 'emudian terhirup oleh manusia melalui paru:paru dan ersarang serta er'emangia' di paru: paru. +dr.,endrawan.?.(--6"hal (:# 1 Pada permulaan pen!earan a'an ter*adi eerapa 'emung'inan !ang isa mun)ul !aitu pen!earan limfohematogen !ang dapat men!ear melewati getah ening atau pemuluh darah. Ke*adian ini dapat melolos'an 'uman dari 'elen*ar getah ening dan menu*u aliran darah dalam *umlah 'e)il !ang dapat men!ea'an lesi pada organ tuuh !ang lain. Basil tuer'olusis !ang isa men)apai permu'aan al7eolus iasan!a di inhalasi seagai suatu unit !ang terdiri dari (:0 asil. Dengan adan!a asil !ang men)apai ruang al7eolus" ini ter*adi diawah lous atas paru:paru atau diagian atas lous awah" ma'a hal ini isa memang'it'an rea'si peradangan. Ber'emangn!a leu'osit pada hari hari pertama ini di ganti'an oleh ma'rofag.Pada al7eoli !ang terserang mengalami 'onsolidasi dan menimul'an tanda dan ge*ala pneumonia a'ut. Basil ini *uga dapat men!ear melalui getah ening menu*u 'elen*ar getah ening regional" sehingga ma'rofag !ang mengada'an infiltrasi a'an men*adi leih pan*ang dan !ang seagian ersatu mementu' sel tuer'el epitelloid !ang di'elilingi oleh limfosit"proses terseut memutuh'an wa'tu (&:#& hari. Bila ter*adi lesi primer paru !ang iasan!a diseut fo)us ghon dan ergaungn!a serangan 'elen*ar getah ening regional dan lesi primer dinama'an 'omple's ghon. Komple's ghon !ang mengalami pen)ampuran ini *uga dapat di'etahui pada orang sehat !ang 'eetulan men*alani pemeri'saan radiogram rutin.Beerapa respon lain !ang ter*adi pada daerah ne'rosis adalah pen)airan" dimana ahan )air lepas 'edalam ron'us dan menimul'an 'a7itas.Pada proses ini a'an dapat terulang 'emali diagian selain paru:paru ataupun asil dapat terawa sampai 'e laring "telinga 8 tengah atau usus.+S!l7ia.A Pri)e;(--.D/.$1 Ka7itas !ang 'e)il dapat menutup se'alipun tanpa adan!a pengoatan dan dapat meninggal'an *aringan parut firosa. Bila peradangan mereda lumen ron'us dapat men!empit dan tertutup oleh *aringan parut !ang terdapat dengan peratasan ron'us rongga. Bahan per'i*auan dapat mengental sehingga tida' dapat mengalir melalui saluran penghuung" sehingga 'a7itas penuh dengan ahan per'i*auan dan lesi mirip dengan lesi er'apsul !ang tida' lepas.Keadaan ini dapat tida' menimul'an ge*ala dalam wa'tu lama atau mementu' lagi huungan dengan ron'us dan men*adi tempat peradangan a'tif.+S!il7ia.A Pri)e;(--.D/.$1 Dalam 'eadaan normal han!a terdapat (&:#& ml )airan di dalam rongga pleura. 2umlah )airan di rongga pleura tetap" 'arena adan!a te'anan hidrostatis pleura parietalis seesar - )m , # A. A'umulasi )airan pleura dapat ter*adi apaila te'anan osmoti' 'oloid menurun misaln!a pada penderita hipoaluminemia dan ertamahn!a permeailitas 'apiler a'iat ada proses 'eradangan atau neoplasma" ertamahn!a te'anan hidrostatis a'iat 'egagalan *antung dan te'anan negatif intra pleura apaila ter*adi atele'tasis paru +Alsagaf ," %u'ti A" (--." ($.1. Effusi pleura erarti ter*adi pengumpulan se*umlah esar )airan eas dalam 'a7um pleura. Kemung'inan pen!ea efusi antara lain +(1 penghamatan drainase limfati' dari rongga pleura" +#1 gagal *antung !ang men!ea'an te'anan 'apiler paru dan te'anan perifer men*adi sangat tinggi sehingga menimul'an transudasi )airan !ang erleihan 'e dalam rongga pleura +01 sangat menurunn!a te'anan osmoti' 'olora plasma" *adi *uga memung'in'an transudasi )airan !ang erleihan +$1 infe'si atau setiap pen!ea peradangan apapun pada permu'aan pleura dari rongga pleura" !ang meme)ah'an memran 'apiler dan memung'in'an pengaliran protein plasma dan )airan 'e dalam rongga se)ara )epat +3u!ton dan ,all " Eg)" (--/" 6#0:6#$1. 0. Dampa' %asalah Pada 'eadaan tueri)ulosis paru mun)ul erma)am < ma)am masalah ai' agi penderita maupun 'eluarga. a. Terhadap penderita Seagaimana penderita pen!a'it !ang lain" pada pasien effusi pleura a'an mengalami suatu peruahan ai' io" psi'o sosial dan spiritual !ang a'an selalu menimul'an dampa' !ang dia'iat'an oleh proses pen!a'it atau 9 pengoatan dan perawatan. Pada umumn!a P= dengan effusi pleura a'an tampa' sa'it" suara nafas menurun adan!a n!eri pleuriti' terutama pada a'hir inspirasi" feris" atu' dan !ang leih 'has lagi adalah adan!a sesa' nafas" rasa erat pada dada a'iat adn!a a'umulasi )airan di 'a7um pleura. (1 Pola persepsi dan tata la'sana hidup sehat Tida' semua penderita mengerti enar tentang per*alanan pen!a'itn!a !ang a'an menga'iat'an 'esalahan dalam perawatan dirin!a serta 'urangn!a informasi tentang proses pen!a'itn!a dan pela'sanaan perawatan dirumah 'uman ini men!erang pada tuuh manusia !ang lemah dan para pe'er*a di leng'ungan !ang udaran!a sudah ter)emar asap" deu" atau gas uangan +dr. ,endrawan ?odesu (--6" hal ($ < (.1. #1 Pola nutrisi dan metaolisme Pada penderita tuer)ulosis paru mengeluh adan!a anore'sia" nafsu ma'an menurun" adan 'urus" erat adan menurun" 'arena adan!a proses infe'si +%aril!n. E. Doenges" (---1. 01 Pola a'ti7itas Pada penderita TB paru a'an mengalami penurunan a'ti7itas dan latihan di'arena'an a'iat dari dada dan sesa' napas +%aril!n. E. Doenges" #&&&1. $1 Pola tidur dan istirahat Dengan adan!a n!eri dada dan alu' darah pada penderita TB paru a'an menga'iat'an tergantung 'en!amanan tidur dan istirahat +%aril!n. E. Doenges" (---1. .1 Pola huungan dan peran Penderita dengan TB paru a'an mengalami gangguan dalam hal huungan dan peran !ang di'arena'an adan!a isolasi untu' menghindari penularan terhadap anggota 'eluarga !ang lain. +%aril!n. E. Doenges" (---1. 61 Pola persepsi dan 'onsep diri Keta'utan dan 'e)emasan a'an mun)ul pada penderita TB paru di'arena'an 'urangn!a pengetahuan tentang pern!a'itn!a !ang 10 a'hirn!a memuat 'ondisi penderita men*adi perasaan ta' eredan!a dan ta' ada harapan. +%aril!n. E. Doenges" #&&&1. /1 Pola penanggulangan stress Dengan adan!a proses pengoatan !ang lama ma'a a'an menga'iatan stress pada diri penderita" sehingga an!a' penderita !ang tida' men*ut'an lagi pengoatan. +dr. ,endrawan ?odesul" (--6" hal #01. 51 Pola eliminasi Pada penderita TB paru *arang dan hampir tida' ada !ang mengeluh dalam hal 'eiasaan mi'si maupun defe'si. -1 Pola senson dan 'ognitif Da!a pan)a indera +per)iuman" peraaan" rasa" penglihatan dan pendengaran1 tida' ditemu'an adan!a gangguan. (&1 Pola reprodu'si dan se'sual Pada penderita TB paru pola reprodu'si tida' ada gangguan tetapi pola se'sual mengalami gangguan 'arena sesa' n!eri dada dan atu'. . Dampa' %asalah Keluarga Pada 'eluarga !ang salah satun!a menderita tuer'ulosis paru menimul'an dampa' 'e)emasan a'an 'eerhasilan pengoatan" 'etida'tahuan tentang masalah !ang dihadapi" ia!a !ang )u'up mahal serta 'emung'inan timuln!a penularan terhadap anggota 'eluarga !ang lain. Pada umumn!a 'eluarga pasien a'an merasa dituntut untu' selalu men*aga dan memenuhi 'eutuhan pasien. Apaila ada salah satu anggota 'eluarga !ang sa'it sehingga 'eluarga pasien a'an memeri perhatian !ang leih pada pasien. Keluarga men*adi )emas dengan 'eadaan pasien 'arena mung'in seagai orang awam 'eluarga pasien 'urang mengerti dengan 'ondisi pasien dan tentang agaimana perawatann!a. Laman!a perawatan pasien an!a'n!a ia!a pengoatan merupa'an masalah agi pasien dan 'eluargan!a terleih untu' 'eluarga dengan ting'at e'onomi !ang rendah. Se)ara langsung peran pasien sesuai statusn!a pun a'an mengalami peruahan ah'an gangguan selama pasien dirawat di rumah sa'it. 11 ASUHAN KEPERAWATAN Pemerian Asuhan Keperawatan merupa'an proses terapeuti' !ang meliat'an huungan 'er*asama dengan 'lien" 'eluarga atau mas!ara'at untu' men)apai ting'at 'esehatan !ang optimal +Canpernito" #&&&"#1. Perawat memerlu'an metode ilmiah dalam mela'u'an proses terapeuti' terseut !aitu proses 'eperawatan. Proses 'eperewatan dipa'ai untu' memantu perawat dalam mela'u'an pra'te' 'eperawatan se)ara sistematis dalam mengatasi masalah 'eperawatan !ang ada" dimana 'eempat 'omponenn!a saling mempengaruhi satu sama lain !aitu ; peng'a*ian" peren)anaan" implementasi dan e7aluasi !ang mementu' suatu mata rantai +Budianna Keliat" (--$"#1. Dalam memeri'an asuhan 'eperawatan diguna'an metode proses 'eperawatan !ang dalam pela'sanaann!a diagi men*adi $ tahap !aitu ; Peng'a*ian" peren)anaan" pela'sanaan dan e7aluasi. +,. Lismidar" (--&" CE1. PENGKA/IAN Peng'a*ian adalah 'omponen 'un)i dan pondasi proses 'eperawatan" peng'a*ian teragi dalam tiga tahap !aitu" pengumpulan data" analisa data dan diagnosa 'eperawatan. +,. Lismidar" (--&. ,al (1. P0$12&3#$ 4#*# Dalam pengumpulan data ada urutan < urutan 'egiatan !ang dila'u'an !aitu; (1 Cdentitas 'lien ?ama" umur" 'uman TBC men!erang semua umur" *enis 'elamin" tempat tinggal +alamat1" pe'er*aan" pendidi'an dan status e'onomi menengah 'eawah dan satitasi 'esehatan !ang 'urang ditun*ang dengan padatn!a pendudu' dan pernah pun!a riwa!at 'onta' dengan penderita TB patu !ang lain. +dr. ,endrawan ?odesul" (--6. ,al (1. #1 Keluhan Utama Keluhan utama merupa'an fa'tor utama !ang mendorong pasien men)ari pertolongan atau eroat 'e rumah sa'it. Biasan!a pada pasien dengan effusi pleura didapat'an 'eluhan erupa sesa' nafas" rasa erat pada dada" n!eri pleuriti' a'iat iritasi pleura !ang ersifat ta*am dan terlo'asilir terutama pada saat atu' dan ernafas serta atu' non produ'tif. 12 01 Riwa!at pen!a'it se'arang %eliputi 'eluhan atau gangguan !ang sehuungan dengan pen!a'it !ang di rasa'an saat ini. Dengan adan!a sesa' napas" atu'" n!eri dada" 'eringat malam" nafsu ma'an menurun dan suhu adan mening'at mendorong penderita untu' men)ari pengonatan. Pasien dengan effusi pleura iasan!a a'an diawali dengan adan!a tanda:tanda seperti atu'" sesa' nafas" n!eri pleuriti'" rasa erat pada dada" erat adan menurun dan seagain!a. Perlu *uga ditan!a'an mulai 'apan 'eluhan itu mun)ul. Apa tinda'an !ang telah dila'u'an untu' menurun'an atau menghilang'an 'eluhan:'eluhann!a terseut. $1 Riwa!at pen!a'it dahulu Keadaan atau pen!a'it < pen!a'it !ang pernah diderita oleh penderita !ang mung'in sehuungan dengan tuer'ulosis paru antara lain CSPA efusi pleura serta tuer'ulosis paru !ang 'emali a'tif. .1 Riwa!at pen!a'it 'eluarga %en)ari diantara anggota 'eluarga pada tuer'ulosis paru !ang menderita pen!a'it terseut sehingga sehingga diterus'an penularann!a. 61 Riwa!at psi'ososial %eliputi perasaan pasien terhadap pen!a'itn!a" agaimana )ara mengatasin!a serta agaimana perila'u pasien terhadap tinda'an !ang dila'u'an terhadap dirin!a. Pada penderita !ang status e'onomin!a menengah 'e awah dan sanitasi 'esehatan !ang 'urang ditun*ang dengan padatn!a pendudu' dan pernah pun!a riwa!at 'onta' dengan penderita tuer'ulosis paru !ang lain +dr. ,endrawan ?odesul" (--61. /1 Pola fungsi 'esehatan a1 Pola persepsi dan tata la'sana hidup sehat Adan!a tinda'an medis dan perawatan di rumah sa'it mempengaruhi peruahan persepsi tentang 'esehatan" tapi 'adang *uga memun)ul'an persepsi !ang salah terhadap pemeliharaan 'esehatan. Kemung'inan adan!a riwa!at 'eiasaan mero'o'" minum al'ohol dan penggunaan oat:oatan isa men*adi fa'tor predisposisi timuln!a pen!a'it. Pada 'lien dengan TB paru iasan!a tinggal didaerah !ang erdesa' < desa'an" 'urang )aha!a matahari" 'urang 7entilasi udara dan tinggal dirumah !ang sumpe'. +dr. ,endrawan ?odesul" (--61. 13 1 Pola nutrisi dan metaoli' Dalam peng'a*ian pola nutrisi dan metaolisme" 'ita perlu mela'u'an pengu'uran tinggi adan dan erat adan untu' mengetahui status nutrisi pasien" selain *uga perlu ditan!a'an 'eiasaan ma'an dan minum seelum dan selama %RS pasien dengan effusi pleura a'an mengalami penurunan nafsu ma'an a'iat dari sesa' nafas dan pene'anan pada stru'tur adomen. Pening'atan metaolisme a'an ter*adi a'iat proses pen!a'it. pasien dengan effusi pleura 'eadaan umumn!a lemah. Pada 'lien dengan TB paru iasan!a mengeluh anore'sia" nafsu ma'an menurun. +%aril!n. E. Doenges" (---1. )1 Pola eliminasi Dalam peng'a*ian pola eliminasi perlu ditan!a'an mengenai 'eiasaan ilusi dan defe'asi seelumdan sesudah %RS. Karena 'eadaan umum pasien !ang lemah" pasien a'an leih an!a' ed rest sehingga a'an menimul'an 'onstipasi" selain a'iat pen)ernaan pada stru'tur adomen men!ea'an penurunan peristalti' otot:otot tra)tus degesti7us. Klien TB paru tida' mengalami peruahan atau 'esulitan dalam mi'si maupun defe'asi. d1 Pola a'ti7itas dan latihan A'iat sesa' nafas" 'eutuhan A # *aringan a'an 'urang terpenuhi dan P= a'an )epat mengalami 'elelahan pada a'ti7itas minimal. Disamping itu pasien *uga a'an mengurangi a'ti7itasn!a a'iat adan!a n!eri dada. Dan untu' memenuhi 'eutuhan ADL n!a seagian 'eutuhan pasien diantu oleh perawat dan 'eluargan!a. Dengan adan!a atu'" sesa' napas dan n!eri dada a'an menganggu a'ti7itas. +%aril!n. E. Doegoes" (---1. e1 Pola tidur dan istirahat Adan!a n!eri dada" sesa' nafas dan pening'atan suhu tuuh a'an erpengaruh terhadap pemenuhan 'eutuhan tidur dan istitahat" selain itu a'iat peruahan 'ondisi ling'ungan dari ling'ungan rumah !ang tenang 'e ling'ungan rumah sa'it" dimana an!a' orang !ang mondar:mandir" erisi' dan lain seagain!a. Dengan adan!a sesa' napas dan n!eri dada pada penderita TB paru menga'iat'an terganggun!a 'en!amanan tidur dan istirahat. +%aril!n. E. Doenges" (---1. 14 f1 Pola huungan dan peran A'iat dari sa'itn!a" se)ara langsung pasien a'an mengalami peruahan peran" misal'an pasien seorang iu rumah tangga" pasien tida' dapat men*alan'an fungsin!a seagai seorang iu !ang harus mengasuh ana'n!a" mengurus suamin!a. Disamping itu" peran pasien di mas!ara'atpun *uga mengalami peruahan dan semua itu mempengaruhi huungan interpersonal pasien. Klien dengan TB paru a'an mengalami perasaan asolasi 'arena pen!a'it menular. +%aril!n. E. Doenges" (---1. g1 Pola sensori dan 'ognitif Da!a pan)a indera +pen)iuman" peraaan" rasa" penglihatan" dan pendengaran1 tida' ada gangguan. h1 Pola persepsi dan 'onsep diri Persepsi pasien terhadap dirin!a a'an eruah. Pasien !ang tadin!a sehat" tia:tia mengalami sa'it" sesa' nafas" n!eri dada. Seagai seorang awam" pasien mung'in a'an eranggapan ahwa pen!a'itn!a adalah pen!a'it eraha!a dan memati'an. Dalam hal ini pasien mung'in a'an 'ehilangan gamaran positif terhadap dirin!a. Karena n!eri dan sesa' napas iasan!a a'an mening'at'an emosi dan rasa 'awatir 'lien tentang pen!a'itn!a. +%aril!n. E. Doenges" (---1. i1 Pola reprodu'si dan se'sual Keutuhan se'sual pasien dalam hal ini huungan se's inter)ourse a'an terganggu untu' sementara wa'tu 'arena pasien erada di rumah sa'it dan 'ondisi fisi'n!a masih lemah. Pada penderita TB paru pada pola reprodu'si dan se'sual a'an eruah 'arena 'elemahan dan n!eri dada. *1 Pola penanggulangan stress Bagi pasien !ang elum mengetahui proses pen!a'itn!a a'an mengalami stress dan mung'in pasien a'an an!a' ertan!a pada perawat dan do'ter !ang merawatn!a atau orang !ang mung'in dianggap leih tahu mengenai pen!a'itn!a. Dengan adan!a proses pengoatan !ang lama ma'a a'an menga'iat'an stress pada penderita !ang isa meng'iat'an penola'an terhadap pengoatan. +dr. ,endrawan ?odesul" (--6. ,al #01. 15 '1 Pola tata nilai dan 'eper)a!aan Seagai seorang eragama pasien a'an leih mende'at'an dirin!a 'epada Tuhan dan menganggap ahwa pen!a'itn!a ini adalah suatu )oaan dari Tuhan. Karena sesa' napas" n!eri dada dan atu' men!ea'an terganggun!a a'tifitas iadah 'lien. 51 Pemeri'saan fisi' S*#*5 K050"#*#$ U22 Ting'at 'esadaran pasien perlu di'a*i" agaimana penampilan pasien se)ara umum" e'spresi wa*ah pasien selama dila'u'an anamnesa" si'ap dan perila'u pasien terhadap petugas" agaimana mood pasien untu' mengetahui ting'at 'e)emasan dan 'etegangan pasien. Perlu *uga dila'u'an pengu'uran tinggi adan erat adan pasien. B0,4#5#,+#$ 5'5*02 6 5'5*02 *!" a1 Sistem pernapasan Pada sistem pernapasan pada saat pemeri'saan fisi' di*umpai ; Cnspe'si ; Adan!a tanda < tanda penari'an paru" diafragma" pergera'an napas !ang tertinggal" suara napas melemah. +Purnawan 2unadi DKK" th (-5#" hal #(01 Palpasi ; 9remitus suara mening'at. +,ood Alsogaff" (--.. ,al 5&1 Per'usi ; Suara 'eto' redup. +Soeparman" DR. Dr. (--5. ,al /(51 Aus'ultasi ; Suara napas ro'ial dengan atau tanpa ron'i asah" 'asar dan !ang n!aring. +Purnawan. 2. d''" (-5#" DR. Dr. Soeparman" (--5. ,al /(51 Cnspe'si pada pasien effusi pleura entu' hemithora= !ang sa'it men)emung" iga mendatar" ruang antar iga melear" pergera'an pernafasan menurun. Pendorongan mediastinum 'e arah hemithora= 'ontra lateral !ang di'etahui dari posisi tra'hea dan i)tus 'ordis. RR )enderung mening'at dan P= iasan!a d!spneu. 9remitus to'al menurun terutama untu' effusi pleura !ang *umlah )airann!a F #.& )). Disamping itu pada palpasi *uga ditemu'an pergera'an dinding dada !ang tertinggal pada dada !ang sa'it. Suara per'usi redup sampai pe'a tegantung *umlah )airann!a. Bila )airann!a tida' mengisi penuh rongga pleura" ma'a a'an terdapat atas atas )airan erupa garis leng'ung dengan u*ung lateral atas 'e medi)al penderita dalam posisi dudu'. 3aris ini diseut garis Ellis:Damoisseau=. 3aris ini paling *elas di agian depan dada" 'urang *elas di punggung. Aus'ultasi Suara nafas menurun sampai menghilang. Pada posisi dudu' )airan 16 ma'in 'e atas ma'in tipis" dan diali'n!a ada 'ompresi atele'tasis dari paren'ian paru" mung'in sa*a a'an ditemu'an tanda:tanda aus'ultasi dari atele'tasis 'ompresi di se'itar atas atas )airan. Ditamah lagi dengan tanda i e artin!a ila penderita diminta mengu)ap'an 'ata:'ata i ma'a a'an terdengar suara e sengau" !ang diseut egofoni +Alsagaf ," Cda Bagus" 4id*a!a Ad*is" %u't! Adol" (--$"/-1 1 Sistem 'ordio7as'uler Pada inspe'si perlu diperhati'an leta' i)tus )ordis" normal erada pada CCS < . pada linea medio )la7i)ulaus 'iri selear ( )m. Pemeri'saan ini ertu*uan untu' mengetahui ada tida'n!a pemesaran *antung. Palpasi untu' menghitung fre'uensi *antung +health rate1 dan harus diperhati'an 'edalaman dan teratur tida'n!a den!ut *antung" perlu *uga memeri'sa adan!a thrill !aitu getaran i)tus )ordis. Per'usi untu' menentu'an atas *antung dimana daerah *antung terdengar pe'a'. ,al ini ertu*uan untu' menentu'an ada'ah pemesaran *antung atau 7entri'el 'iri. Aus'ultasi untu' menentu'an suara *antung C dan CC tunggal atau gallop dan ada'ah un!i *antung CCC !ang merupa'an ge*ala pa!ah *antung serta ada'ah murmur !ang menun*u''an adan!a pening'atan arus turulensi darah. Adan!a ta'ipnea" ta'i'ardia" sianosis" un!i P # !ang mengeras. +DR.Dr. Soeparman" (--5. ,al /(51. )1 Sistem neurologis Pada inspe'si ting'at 'esadaran perlu di'a*i Disamping *uga diperlu'an pemeri'saan 3CS. Ada'ah )omposmentis atau somnolen atau )omma. refle's patologis" dan agaimana dengan refle's fisiologisn!a. Selain itu fungsi:fungsi sensoris *uga perlu di'a*i seperti pendengaran" penglihatan" pen)iuman" peraaan dan penge)apan. Kesadaran penderita !aitu 'omposments dengan 3CS ; $ < . < 6. d1 Sistem gastrointestinal Pada inspe'si perlu diperhati'an" apa'ah adomen memun)it atau datar" tepi perut menon*ol atau tida'" umili)us menon*ol atau tida'" selain itu *uga perlu di inspe'si ada tida'n!a en*olan:en*olan atau massa. Aus'ultasi untu' mendengar'an suara peristalti' usus dimana nilai normaln!a .:0. 'ali permenit. Pada palpasi perlu *uga diperhati'an" ada'ah n!eri te'an adomen" ada'ah massa +tumor" fe)es1" turgor 'ulit perut untu' mengetahui dera*at hidrasi pasien" apa'ah hepar teraa" *uga apa'ah lien teraa. Per'usi 17 adomen normal t!mpani'" adan!a massa padat atau )airan a'an menimul'an suara pe'a' +hepar" asites" 7esi'a urinarta" tumor1. Adan!a nafsu ma'an menurun" anore'sia" erat adan turun. +DR.Dr. Soeparman" (--5. ,al /(51. e1 Sistem mus'ulos'eletal Pada inspe'si perlu diperhati'an ada'ah edema peritiial" palpasi pada 'edua e'stremetas untu' mengetahui ting'at perfusi perifer serta dengan pemeri'asaan )apillar! refil time. Dengan inspe'si dan palpasi dila'u'an pemeri'saan 'e'uatan otot 'emudian dianding'an antara 'iri dan 'anan. Adan!a 'eteratasan a'ti7itas a'iat 'elemahan" 'urang tidur dan 'eadaan sehari < hari !ang 'urang me!enang'an. +,ood Al Sagaff" (--.. ,al 5/1. f1 Sistem integumen Cnspe'si mengenai 'eadaan umum 'ulit higiene" warna ada tida'n!a lesi pada 'ulit" pada P= dengan effusi iasan!a a'an tampa' )!anosis a'iat adan!a 'egagalan sistem transport A # . Pada palpasi perlu diperi'sa mengenai 'ehangatan 'ulit +dingin" hangat" demam1. Kemudian te=ture 'ulit +halus:luna':'asar1 serta turgor 'ulit untu' mengetahui dera*at hidrasi seseorang. Pada 'ulit ter*adi sianosis" dingin dan lema" tugor 'ulit menurun. g1 Sistem pengindraan Pada 'lien TB paru untu' pengindraan tida' ada 'elainan. h1 Sistem genetalia Biasan!a 'lien tida' mengalami 'elainan pada genitalia. -1 Pemeri'saan penun*ang a1 Pemeri'saan Radiologi Tuer'ulosis paru mempun!ai gamaran patologis" manifestasi dini erupa suatu 'ople' 'elen*ar getah ening paren'im dan lesi resi TB iasan!a terdapat di ape's dan segmen posterior lous atas paru < paru atau pada segmen superior lous awah. +Dr. dr. Soeparman. (--51. ,al /(-1. Pada fluoros'opi maupun foto thora= PA )airan !ang 'urang dari 0&& )) tida' isa terlihat. %ung'in 'elainan !ang tampa' han!a erupa penumpu''an 'ostofreni'us. Pada effusi pleura su pulmonal" mes'i )airan pleura leih dari 0&& ))" freni)o)ostalis tampa' tumpul" diafragma 'elihatan meninggi. Untu' 18 memasti'an dila'u'an dengan foto thora= lateral dari sisi !ang sa'it +lateral de'uitus1 ini a'an memeri'an hasil !ang memuas'an ila )airan pleura sedi'it +,ood Alsagaff" (--&" /56:/5/1. 1 Pemeri'saan laoratorium +(1 Darah Adan!a 'urang darah" ada sel < sel darah putih !ang mening'at'an serta la*u endap darah mening'at ter*adi pada proses a'tif. +,ead Al Sagaff. (--.. ,al -(1. +#1 Sputum Ditemu'an adan!a Basil tahan Asam +BTA1 pada sputum !ang terdapat pada penderita tuer'ulosis paru !ang iasan!a diamil pada pagi hari. +DR. Dr. Soeparman d''" (--5. ,al /(-" Barara. T. long. Long. ,al $$/" th (--61. +01 Test Tuer'ulosis Test tuer'ulosis memeri'an u'ti apa'ah orang !ang dites telah mengalami infe'si atau elum. Tes mengguna'an dua *enis ahan !ang dieri'an !aitu ; Ald tuer'ulosis +AT1 dan Purifled Protein Deri7ati7e +PPD1 !ang dieri'an dengan seuah *arum pende' +(8# in)i1 no #$ < #6" dengan )ara me)uit daerah lengan atas dalam &"( !ang mempun!ai 'e'uatan dosis &"&&&( mg8dosis atau . tuer'ulosis unit +. TU1. Rea'si dianggap erma'na *i'a diameter (& mm atau leih rea'si antara . < - mm dianggap meragu'an dan harus di ulang lagi. ,asil a'an di'etahui selama $5 < /# *am tuer'ulosis disunti''an. +DR. Dr. Soeparman" (--5" hal /#(" S!l7ia. A. pri)e" (--." hal /.." Barara. C. long" (--6" hal $$61. Dalam pemeri'saan )airan pleura terdapat eerapa pemeri'saan antara lain ; a. Pemeri'saan Bio'imia Se)ara io'imia effusi pleura teragi atas transudat dan e'sudat !ang peredaann!a dapat dilihat pada tael eri'ut ; Transudat E'sudat Kadar protein dalam effusi -8dl G 0 F 0 Kadar protein dalam effusi G &". F &". Kadar protein dalam serum Kadar LD, dalam effusi +(:U1 G #&& F #&& 19 Kadar LD, dalam effusi G &"6 F &"6 Kadar LD, dalam serum Berat *enis )airan effusi G ("&(6 F ("&(6 Ri7alta ?egatif Positif Disamping pemeri'saan terseut diatas" se)ara io'imia diperi'sa'an *uga )airan pleura ; - Kadar p, dan glu'osa. Biasan!a merendah pada pen!a'it:pen!a'it infe'si" arthritis reumatoid dan neoplasma - Kadar amilase. Biasan!a mening'at pada pauler)atilis dan metastasis adeno)ar)inona +Soeparman" (--&" /5/1. . Analisa )airan pleura - Transudat ; *ernih" 'e'uningan - E'sudat ; 'uning" 'uning:'ehi*auan - ,ilothora= ; putih seperti susu - Empiema ; 'ental dan 'eruh - Empiema anaero ; erau usu' - %esotelioma ; sangat 'ental dan erdarah ). Perhitungan sel dan sitologi Leu'osit #..&&& +mm 0 1;empiema Ban!a' ?etrofil ; Pneumonia" infar' paru" pan'reatilis" TB paru Ban!a' Limfosit ; Tuer)ulosis" limfoma" 'eganasan. Eosinofil mening'at ; Emoli paru" poliatritis nodosa" parasit dan *amur Eritrosit ; %engalami pening'atan (&&&:(&&&&8 mm 0 )airan tampa' 'emorogis" sering di*umpai pada pan'reatitis atau pneumoni. Bila er!trosit F (&&&&& +mm 0 menun*u''an infar' paru" trauma dada dan 'eganasan. %isotel an!a' ; 2i'a terdapat mesotel 'e)urigaan TB isa dising'ir'an. Sitologi ; ,an!a .& : 6& B 'asus: 'asus 'eganasan dapat ditemu'an sel ganas. Sisan!a 'urang leih terdete'si 'arena a'umulasi )airan pleura lewat me'anisme ostru'si" preamonitas atau atele'tasis +Alsagaff ,ood" (--. ; ($/"($51 d. Ba'teriologis 2enis 'uman !ang sering ditemu'an dalam )airan pleura adalah pneamo )o))lis" E:)oli" 'lesie)la" pseudomonas" enteroa)ter. Pada pleuritis TB 'ultur )airan terhadap 'uman tahan asam han!a dapat menun*u''an !ang positif sampai #& 20 B +Soeparman" (--5; /551. ANALISA DATA Data !ang telah di'umpul'an 'emudian dianalisa untu' menentu'an masalah 'lien. %asalah 'lien !ang timul !aitu" sesa' napas" atu'" n!eri dada" nafsu ma'an menurun" a'ti7itas" lemas" potensial" penularan" gangguan tidur" gangguan harga diri. Setelah semua data di'umpul'an" 'emudian di'elompo''an dan dianalisa sehingga dapat ditemu'an adan!a masalah !ang mun)ul pada 'lien tuer'ulosis paru 'ompli'asi effusi pleura. Selan*utn!a masalah terseut dirumus'an dalam diagnosa 'eperawatan. DIAGNOSA KEPERAWATN Tahap a'hir dari per'a*ian adalah merumus'an Diagnosa 'eperawatan. Diagnosa 'eperawatan merupa'an suatu pern!ataan !ang *elas tentang masalah 'esehatan 'lien !ang dapat diatas dengan tinda'an 'eperawatan +,. Lismidar" (--&" (#1. Penentuan diagnosa 'eperawatan harus erdasar'an analisa data sari hasil peng'a*ian" ma'a diagnosa 'eperawatan !ang ditemu'an di 'elompo''an men*adi diagnosa a'tual" potensial dan 'emung'inan. +Budianna Keliat" (--$"(1 Dari analisa data diatas !ang ada dapat dirumus'an diagnosa 'eperawatan pada 'lien dengan tuer'ulosis paru 'ompli'asi effusi pleura seagai eri'ut ; (1 Ketida'efe'tifan pola pernapasan sehuungan dengan se'resi mu'opurulen dan 'urangn!a upa!a atu' +%aril!n E. Doenges" (---1 #1 Peruahan nutrisi ; 'urang dari 'eutuhan tuuh !ang sehuungan dengan 'eletihan" anorer'sia atau dispnea. +%aril!n. E. Doenges" (---1 01 Resi'o terhadap transmisi infe'si sehuungan dengan 'urangn!a pengetahuan tentang resi'o potogen. +%aril!n. E. Doenges" (---1 $1 Kurang pengetahuan mengenai 'ondisi" aturan pengoatan sehuungan dengan 'urangn!a informasi tentang proses pen!a'it dan penatala'sanaan perawatan dirumah. .1 Ketida'efe'tifan ersihan *alan napas !ang erhuugan dengan se'ret 'ental" 'elemahan dan upa!a untu' atu'. +%aril!n. E. Doenges" (---1 61 Potensial ter*adin!a 'erusa'an pertu'aran gas sehuungan dengan penurunan permu'aan efe'tif proses dan 'erusa'an memran al7eolar < 'apiler. +%aril!n. E. Doenges" (---1 /1 3anggguan pemenuhan 'eutuhan tidur sehuungan daerah sesa' napas dan n!eri dada. +l!nda" 2. Carpenito" (--51. 51 Ketida'efe'tifan pola pernafasan erhuungan dengan menurunn!a e'spansi paru se'under terhadap penumpu''an )airan dalam rongga pleura +Susan %artin 21 Tu)leer" d''" (--51. -1 3angguan pemenuhan 'eutuhan nutrisi 'urang dari 'eutuhan tuuh. Sehuungan dengan pening'atan metaolisme tuuh" pen)ernaan nafsu ma'an a'iat sesa' nafas se'under terhadap pene'anan stru'tur adomen +Barara Engram" (--01. (&1 Cemas sehuungan dengan adan!a an)aman 'ematian !ang dia!ang'an +'etida'mampuan untu' ernafas1. ((1 3angguan pola tidur dan istirahat sehuungan dengan atu' !ang menetap dan sesa' nafas serta peruahan suasana ling'ungan Barara Engram1. (#1 Ketida'mampuan mela'u'an a'ti7itas sehari:hari sehuungan dengan 'eletihan +'eadaan fisi' !ang lemah1. +Susan %artin Tu)leer" d''" (--51. (01 Kurang pengetahuan mengenai 'ondisi" aturan pengoatan erhuungan dengan 'urangn!a informasi. +Barara Engram" (--01. PEREN7AAAN Setelah mengumpul'an data" mengelompo'an dan merumus'an Diagnosa 'eperawatan" ma'a tahap selan*utn!a adalah men!usun ren)ana tinda'an untu' mengurangi" menghilang'an dan men)egah masalah 'lien.+Budianna Keliat" (--$" (61. Dalam tahap peren)anaan ini meliputi 0 tahap !aitu ; menentu'an prioritas Diagnosa 'eperawatan" menentu'an tu*uan mHeren)ana'an tinda'an 'eperawatan. Dari Diagnosa 'eperawatan diatas dapat disusun ren)ana 'eperawatan seagai eri'ut ; (. Diagnosa 'eperawatan pertama ; Ketida'efe'tifan pola pernapasan sehuungan dengan se'resi mu'opurulen dan 'urangn!a upa!a atu'. (. Tu*uan ; pola nafas efe'tif #. Kriteria hasil ; - 'lien mempertahan'an pola pernafasan !ang efe'tif - fre'wensi irama dan 'edalaman pernafasan normal +RR (6 < #& 'ali8menit1 - dipsnea er'urang. 0. Ren)ana tinda'an a1 Ka*i 'ualitas dan 'edalaman pernapasan" penggunaan otot a'sesori pernapasan ; )atat setiap peruhan 1 Ka*i 'ualitas sputum ; warna" au" 'onsistensi )1 Aus'ultasi un!i napas setiap $ *am d1 Baringan 'lien untu' mengoptimal'an pernapasan ; posisi semi fowler tinggi. e1 Bantu dan a*a'an 'lien erali' posisi" atu' dan napas dalam setiap # *am sampai $ *am. 22 f1 Kolaorasi dengan tim do'ter dalam pemerian oat < oatan. $. Rasional a1 %engetahui penurunan un!i napas 'arena adan!a se'ret. 1 %engetahui peruahan !ang ter*adi untu' memudah'an perawatan dan pengoatan selan*utn!a. )1 %engetahui sendini mung'in peruahan pada un!i napas. d1 %emantu mengemang'an paru se)ara ma'simal. e1 Batu' dan napas dalam !ang tetap dapat mendorong se'ret laluar. f1 %en)egah 'e'eringan mu'osa memran" mengurangi 'e'entalan se'ret dan memperesar u'uran lumen tra'eoron)ial. #. Diagnosa 'eperawatan 'edua ; Peruahan nutrisi ; 'urang dari 'eutuhan tuuh !ang sehuungan dengan anore'sia" 'eletihan atau dispnea. (1 Tu*uan ; ter*adi pening'atan nafsu ma'an" erat adan !ang stail dan eas tanda malnutrisi #1 Kriteria hasil - Klien dapat mempertahan'an status malnutrisi !ang ade'uat - Berat adan stail dalam atas !ang normal. 01 Ren)ana tinda'an a1 %en)atat status nutrisi 'lien" turgor 'ulit" erat adan" integritas mu'osa oral" riwa!at mual 8 muntah atau diare. 1 Pasti'an pola diet iasa 'lien !ang disu'ai atau tida' )1 %eng'a*i masu'an dan pengeluaran dan erat adan se)ara periodi' d1 Beri'an perawatan mulut seelum dan sesudah tinda'an pernafasan e1 Dorong ma'an sedi'it dan sering dengan ma'anan tinggi protein dan 'arohidrat. f1 Kolaorasi dengan ahli giIi untu' menetu'an 'omposisi diet. $1 Rasional a1 Berguna dalam mendefenisi'an dera*at 8 wasn!a masalah dan pilihan inder7ensi !ang tepat. 1 %emantu dalam mengidentifu'asi 'eutuhan 8 'e'uatan 'husus. Pertimangan 'einginan indi7idu dapat memperai'i masa'an diet. )1 Berguna dalam mengu'ur 'eepe'tifan nutrisi dan du'ungan )airan d1 %enurun'an rasa tida' ena' 'arena sisa sputun atau oat untu' pengoatan respirasi !ang merangsang pusat muntah. e1 %ema'simal'an masu'an nutrisi tanpa 'elemahan !ang ta' perlu 8 legaster. f1 %emeri'an antuan dalam peren)anaan diet dengan nutrisi ade'uat untu' 23 'eutuhan metaoli' dan diet. 0. Diagnosa 'eperawatan 'etiga ; Resi'o terhadap transmisi infe'si sehuungan dengan 'urangn!a pengtahuan tentang resi'o patogen. (1 Tu*uan ; 'lien mengalami penurunan resi'o untu' menular'an pen!a'it seperti !ang ditun*u''an oleh 'egagalan 'onta' 'lien untu' menguah tes 'ulit positif. #1 Kriteria hasil ; - 'lien mengalami penurunan potensi menular'an pen!a'it !ang ditun*u''an oleh 'egagalan 'onta' 'lien. 01 Ren)ana tinda'an. a1 Cdentifi'asi orang lain !ang erisi'o. Contah anggota rumah" sahaat. 1 An*ur'an 'lien untu' atu' 8 ersin dan mengeluar'an pada tisu dan hindari meludah serta tehni' men)u)i tangan !ang tepat. )1 Ka*i tinda'an. Kontrol infe'si sementara" )ontoh mas'er atau isolasi pernafasan. d1 Cdentifi'asi fa'tor resi'o indi7idu terhadap pengatifan erulang tuer'ulasis. e1 Te'an'an pentingn!a tida' menghenti'an terapi oat. f1 Kolaorasi dan melapor'an 'e tim do'ter dan Depertemen Kesehatan lo'al. $1 Rasional a1 Arang !ang terpa*an ini perlu program terapi oat intu' men)egah pen!earan infe'si 1 Perila'u !ang diperlu'an untu' men)egah pen!earan infe'si )1 Dapat memantu menurun'an rasa terisolasi 'lien dengan memuang stigma sosial sehuungan dengan pen!a'it menular d1 Pengetahuan tentang fa'tor ini memantu 'lien untu' menguah pola hidup dan menghindari insiden e'saserasi e1 Periode sing'at era'hir # sampai 0 hari setelah 'emoterapi awal" tetapi pada adan!a rongga atau pen!a'it luas" sedang resi'o pen!earan infe'si dapat erlan*ut sampai 0 ulan f1 %emantu mengidentifi'asi lemaga !ang dapat dihuungi untu' menurun'an pen!earan infe'si. $. Diagnosa 'eperawatan 'eempat ; Kurang pengetahuan mengenai 'ondisi" aturan pengoatan sehuungan dengan 'urangn!a informasi tentang proses pen!a'it dan penatala'sanaan perawatan dirumah. (1 Tu*uan ; 'lien mengetahui pengetahuan imformasi tentang pen!a'itn!a. #1 Kriteria hasil ; - Klien memperlihat'an pening'atan ting'ah pengetahuan mengenai 24 perawatan diri. 01 Ren)ana tinda'an a1 Ka*i 'emampuan 'lien untu' ela*ar mengetahui masalah" 'elemahan" ling'ungan" media !ang terai' agi 'lien. 1 Cdentifi'asi ge*ala !ang harus dilapor'an 'eperawatan" )ontoh hemoptisis" n!eri dada" demam" 'esulitan ernafas. )1 2elas'an dosis oat" fre'uensi pemerian" 'er*a !ang diharap'an dan alasan pengoatan lama"'a*i potensial intera'si dengan oat lain. d1 Ka*i potensial efe' samping pengoatan dan peme)ahan masalah. e1 Dorong 'lien atau orang terde'at untu' men!ata'an ta'ut atau masalah" *awa pertan!aan se)ara n!ata. f1 Beri'an intru'si dan imformasi tertulis 'husus pada 'lien untu' ru*u'an )ontoh *adwal oat. g1 E7aluasi 'er*a pada penge)oran logam 8 tamang gunung" semuran pasir. $1 Rasional a1 Bela*ar tergantung pada emosi dan 'esiapan fisi' dan diting'at'an pada tahapan indi7idu. 1 Dapat menun*u''an 'ema*uan atau penga'tifan ulang pen!a'it atau efe' oat !ang memerlu'an e7aluasi lan*ut. )1 %ening'at'an 'er*asama dalam program pengoatan dan men)egah penghentian oat sesuai perai'an 'ondisi 'lien. d1 %en)egah dan menurun'an 'etida'n!amanan sehuungan dengan terapi dan mening'at'an 'er*asama dalam program. e1 %emeri'an 'esempatan untu' memperai'i 'esalahan 'onsepsi 8 pening'atan ansietas. f1 Cnformasi tertulis menurun'an hamatan 'lien untu' mengingat se*umlah esar informasi. Pengulangan penguat'an ela*ar. g1 Terpa*an pada deu sili'on erleihan dapat mening'at'an resi'o sili'osis" !ang dapat se)ara nagatif mempengaruhi fungsi pernafasan. .. Diagnosa 'eperawatan 'elima ; Ketida'efe'tifan *alan nafas !ang sehuungan dengan se'ret 'ental" 'elemahan dan upa!a untu' atu'. (1 Tu*uan ; *alan nafas efe'tif #1 Kriteria hasil ; - 'lien dapat mengeluar'an se'ret tanpa antuan - 'lien dapat mempertahan'an *alan nafas 25 - pernafasan 'lien normal +(6 < #& 'ali per menit1. 01 Ren)ana tinda'an ; a1 Ka*i fungsi pernafasan seperti" un!i nafas" 'e)epatan" irama" dan 'edalaman penggunaan otot a'sesori. 1 Catat 'emampuan untu' mengeluar'an mu'osa 8 atu' efe'tif. )1 Beri'an 'lien posisi semi atau fowler tinggi" antu 'lien untu' atu' dan latihan untu' nafas dalam. d1 Bersih'an se'ret dari mulut dan tra'ea. e1 Pertahanan masu'an )airan seditn!a #.&& ml 8 hari" 'e)uali ada 'ontraindi'asi. f1 Lema'an udara respirasi. g1 Beri'an oat:oatan sesuai indi'asi ; agen mu'oliti'" ron'odilator " dan 'orti'osteroid. $1 Rasional. a1 Penurunan un!i nafas dapat menun*u'an atele'tasis" ron'hi" mengi menun*u''an a'umulasi se'ret 8 'etida'mampuan untu' memersih'an *alan nafas !ang dapat menimul'an penggunaan otot a'sesori pernafasan dan pening'atan 'er*a penafasan. 1 Pengeluaran sulit *i'a se'ret sangat teal sputum erdarah 'ental dia'at'an oleh 'erusa'an paru atau lu'a rong'ial dan dapat memerlu'an e7aluasi lan*ut. )1 Posisi mematu mema'simal'an e'spansi paru dan men urun'an upa!a pernapasan. >entilasi ma'simal mening'at'an gera'an se'ret 'edalam *alan napas eas untu' dila'u'an. d1 %en)egah ostru'si 8aspirasi penghisapan dapat diperlu'an ila 'lien ta' mampu mengeluaran se'ret. e1 Pemasu'an tinggi )airan memantu untu' menge)er'an se'ret memuatn!a mudah dila'u'an. f1 %en)egah pengeringan mamran mu'osa" memantu pengen)eran se'ret. g1 %enurun'an 'e'entalan dan perleng'etan paru" mening'at'an u'uran 'emen per)aangan tra'eoron'ial erguna padu adan!a 'eterliatan luas dengan hipo'semia. 6. Diagnosa 'eperawatan 'eenam ; Resi'o ter*adin!a 'erusa'an pertu'aran gas sehuungan dengan penurunan permu'aan efe'tif paru dan 'erusa'an memran al7eolar < 'apiler. 26 (1 Tu*uan ; Pertu'aran gas erlangsung normal #1 Kreteria hasil ; - %elapor'an ta' adan!a 8 penurunan dispnea - Klien menun*u'an tida' ada ge*ala distres pernapasan - %enun*u'an perai'an 7entilasi dan o'sigen *aringan ade'uat dengan 3DA dalam rentang normal. 01 Ren)ana tinda'an a1 Ka*i dispnea" ta'ipnea" menurun!a un!i napas" pening'atan upa!a pernapasan teratasn!a e'spansi dinding dada 1 E7aluasi peruahan pada ting'at 'esadaran" )atat sionosis peruahan warna 'ulit" termasu' memran mu'osa )1 Tu*u''an 8 dorong ernapas iir selama e'shalasi d1 Ting'at'an tirah ang 8 atasi a'ti7itas dan antu a'ti7itas perawatan diri sesuai 'eperluan e1 Awasi segi 3DA 8 nadi o'simetri f1 Beri'an o'sigen tamahan !ang sesuai. $1 Rasional a1 TB paru men!ea'an efe' luas dari agian 'e)il ron'o pneumonia sampai inflamasidifus luas. Efe' pernapasan dapat dari ringan sampai dispnea erat sampai distress pernapasan 1 A'umulasi se'ret . pengaruh *alan napas dapat menganggu o'sigenasi organ 7ital dan *arigan )1 %emuat" sehingga tahanan melawan udara luar" untu' men)egah 'olaps memantu men!ea'an udara melalui paru dan menghilang'an atau menurtun'an napas pende' d1 %enurun'an 'onsumsi o'sigen selama periode menurunan pernapasan dapat menurun'an eratn!a ge*ala e1 Penurunan 'andungan o'sigen +PaA # 1 dan atau saturasi atau pening'atan PaCA # menun*u'an 'eutuhan untu' inter7ensi 8 peruahan program terapi f1 Alat dalam memperai'i hipo'semia !ang dapat ter*adi se'under terhadap penurunan 7entilasi atau menurun!a permu'aan al7eolar paru. /. Diagnosa 'eperawatn 'etu*uh ; 3angguan pemenuhan tidur dan istirahat sehuungan dengan sesa' napas dan n!eri dada. (1 Tu*uan ; 'eutuhan tidur terpenuhi. 27 #1 Kriteria hasil ; - memahami fa'tor !ang men!ea'an gangguan tidur - Dapat menangani pen!ea tidur !ang tida' ade'uat - Tanda < tanda 'urang tidur dan istirahat tida' ada. 01 Ren)ana tinda'an a1 'a*i 'eiasaan tidur penderita seelum sa'it dan saat sa'it 1 Aser7asi efe' aot < oatan !ang dapat di derita 'lien )1 %engawasi a'ti7itas 'eiasaan penderita d1 An*ur'an 'lien untu' rela'sasi pada wa'tu a'an tidur. e1 Cipta'an suasana dan ling'ungan !ang n!aman. $1 Rasional a1 Untu' mengetahui se*auh mana gangguan tidur penderita 1 3angguan psi'is dapat ter*adi ila dapat mengguna'an 'artifosteroid temasu' peruahan mood dan uisomnia )1 Untu' mengetahui apa pen!ea gangguan tidur penderita d1 %emudah'an 'lien untu' isa tidur e1 Ling'ungan dan suasana !ang n!aman a'an mempermudah penderita untu' tidur. 5. Diagnosa Keperawatan Ketida'efe'tifan pola pernafasan erhuungan dengan menurunn!a e'spansi paru se'under terhadap penumpu'an )airan dalam rongga pleura. Tu*uan ; Pasien mampu mempertahan'an fungsi paru se)ara normal Kriteria hasil ; - Crama" fre'uensi dan 'edalaman pernafasan dalam atas normal" pada pemeri'saan sinar E dada tida' ditemu'an adan!a a'umulasi )airan" un!i nafas terdengar *elas. Ren)ana tinda'an ; a. Cdentifi'asi fa'tor pen!ea. Rasional ; Dengan mengidentifi'asi'an pen!ea" 'ita dapat menentu'an *enis effusi pleura sehingga dapat mengamil tinda'an !ang tepat. . Ka*i 'ualitas" fre'uensi dan 'edalaman pernafasan" lapor'an setiap peruahan !ang ter*adi. Rasional ; Dengan meng'a*i 'ualitas" fre'uensi dan 'edalaman pernafasan" 'ita 28 dapat mengetahui se*auh mana peruahan 'ondisi pasien. ). Baring'an pasien dalam posisi !ang n!aman" dalam posisi dudu'" dengan 'epala tempat tidur ditinggi'an 6& < -& dera*at. Rasional ; Penurunan diafragma memperluas daerah dada sehingga e'spansi paru isa ma'simal. d. Aser7asi tanda:tanda 7ital +suhu" nadi" te'anan darah" RR dan respon pasien1. Rasional ; Pening'atan RR dan ta)h)ardi merupa'an indi'asi adan!a penurunan fungsi paru. e. La'u'an aus'ultasi suara nafas tiap #:$ *am. Rasional ; Aus'ultasi dapat menentu'an 'elainan suara nafas pada agian paru: paru. f. Bantu dan a*ar'an pasien untu' atu' dan nafas dalam !ang efe'tif. Rasional ; %ene'an daerah !ang n!eri 'eti'a atu' atau nafas dalam. Pene'anan otot:otot dada serta adomen memuat atu' leih efe'tif. g. Kolaorasi dengan tim medis lain untu' pemerian A # dan oat:oatan serta foto thora=. Rasional ; Pemerian o'sigen dapat menurun'an ean pernafasan dan men)egah ter*adin!a sianosis a'iat hipo=ia. Dengan foto thora= dapat dimonitor 'ema*uan dari er'urangn!a )airan dan 'emalin!a da!a 'emang paru. -. Diagnosa Keperawatan 3angguan pemenuhan 'eutuhan nutrisi 'urang dari 'eutuhan tuuh erhuungan dengan pening'atan metaolisme tuuh" penurunan nafsu ma'an a'iat sesa' nafas. Tu*uan ; Keutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria hasil ; - Konsumsi leih $& B *umlah ma'anan" erat adan normal dan hasil laoratorium dalam atas normal. Ren)ana tinda'an ; a. Beri moti7asi tentang pentingn!a nutrisi. Rasional ; Keiasaan ma'an seseorang dipengaruhi oleh 'esu'aann!a" 'eiasaann!a" agama" e'onomi dan pengetahuann!a tentang pentingn!a nutrisi agi tuuh. . Aus'ultasi suara ising usus. Rasional ; Bising usus !ang menurun atau mening'at menun*u''an adan!a 29 gangguan pada fungsi pen)ernaan. ). La'u'an oral h!giene setiap hari. Rasional ; Bau mulut !ang 'urang sedap dapat mengurangi nafsu ma'an. d. Sa*i'an ma'anan semenari' mung'in. Rasional ; Pen!a*ian ma'anan !ang menari' dapat mening'at'an nafsu ma'an. e. Beri ma'anan dalam porsi 'e)il tapi sering. Rasional ; %a'anan dalam porsi 'e)il tida' memutuh'an energi" an!a' selingan memudah'an refle'. f. Kolaorasi dengan tim giIi dalam pemerian diJit TKTP Rasional ; DiJit TKTP sangat ai' untu' 'eutuhan metaolisme dan pementu'an antiod! 'arena diet TKTP men!edia'an 'alori dan semua asam amino esensial. g. Kolaorasi dengan do'ter atau 'onsultasi untu' mela'u'an pemeri'saan laoratorium alaumin dan pemerian 7itamin dan suplemen nutrisi lainn!a +Ie7it!" ensure" so)al" putmo)are1 *i'a inta'e diet terus menurun leih 0& B dari 'eutuhan. Rasional ; Pening'atan inta'e protein" 7itamin dan mineral dapat menamah asam lema' dalam tuuh. (&. Diagnosa Keperawatan Cemas atau 'eta'utan erhuungan dengan adan!a an)aman 'ematian !ang dia!ang'an +'etida'mampuan untu' ernafas1. Tu*uan ; Pasien mampu memahami dan menerima 'eadaann!a sehingga tida' ter*adi 'e)emasan. Kriteria hasil ; - Pasien mampu ernafas se)ara normal" pasien mampu eradaptasi dengan 'eadaann!a. Respon non 7eral 'lien tampa' leih rile's dan santai" nafas teratur dengan fre'uensi (6:#$ 'ali permenit" nadi 5&:-& 'ali permenit. Ren)ana tinda'an ; a. Beri'an posisi !ang men!enang'an agi pasien. Biasan!a dengan semi fowler. . 2elas'an mengenai pen!a'it dan diagnosan!a. Rasional ; pasien mampu menerima 'eadaan dan mengerti sehingga dapat dia*a' 'er*asama dalam perawatan. ). A*ar'an te'ni' rela'sasi Rasional ; %engurangi 'etegangan otot dan 'e)emasan d. Bantu dalam menggala sumer 'oping !ang ada. Rasional ; Pemanfaatan sumer 'oping !ang ada se)ara 'onstru'tif sangat 30 ermanfaat dalam mengatasi stress. e. Pertahan'an huungan saling per)a!a antara perawat dan pasien. Rasional ; ,uungan saling per)a!a memantu proses terapeuti' f. Ka*i fa'tor !ang men!ea'an timuln!a rasa )emas. Rasional ; Tinda'an !ang tepat diperlu'an dalam mengatasi masalah !ang dihadapi 'lien dan memangun 'eper)a!aan dalam mengurangi 'e)emasan. g. Bantu pasien mengenali dan menga'ui rasa )emasn!a. Rasional ; Rasa )emas merupa'an efe' emosi sehingga apaila sudah teridentifi'asi dengan ai'" perasaan !ang mengganggu dapat di'etahui. ((. Diagnosa Keperawatan 3angguan pola tidur dan istirahat erhuungan dengan atu' !ang menetap dan n!eri pleuriti'. Tu*uan ; Tida' ter*adi gangguan pola tidur dan 'eutuhan istirahat terpenuhi. Kriteria hasil ; - Pasien tida' sesa' nafas" pasien dapat tidur dengan n!aman tanpa mengalami gangguan" pasien dapat tertidur dengan mudah dalam wa'tu 0&:$& menit dan pasien eristirahat atau tidur dalam wa'tu 0:5 *am per hari. Ren)ana tinda'an ; a. Beri posisi sen!aman mung'in agi pasien. Rasonal ; Posisi semi fowler atau posisi !ang men!enang'an a'an memperlan)ar peredaran A # dan CA # . . Tentu'an 'eiasaan moti7asi seelum tidur malam sesuai dengan 'eiasaan pasien seelum dirawat. Rasional ; %enguah pola !ang sudah men*adi 'eiasaan seelum tidur a'an mengganggu proses tidur. ). An*ur'an pasien untu' latihan rela'sasi seelum tidur. Rasional ; Rela'sasi dapat memantu mengatasi gangguan tidur. d. Aser7asi ge*ala 'ardinal dan 'eadaan umum pasien. Rasional ; Untu' mengetahui peruahan terhadap 'ondisi pasien. (#. Diagnosa Keperawatan Ketida'mampuan mela'sana'an a'ti7itas sehari:hari erhuungan dengan 'eletihan +'eadaan fisi' !ang lemah1. Tu*uan ;Pasien mampu mela'sana'an a'ti7itas seoptimal mung'in. Kriteria hasil ; - Terpenuhin!a a'ti7itas se)ara optimal" pasien 'elihatan segar dan ersemangat" personel h!giene pasien )u'up. 31 Ren)ana tinda'an ; a. E7aluasi respon pasien saat era'ti7itas" )atat 'eluhan dan ting'at a'ti7itas serta adan!a peruahan tanda:tanda 7ital. Raasional ; %engetahui se*auh mana 'emampuan pasien dalam mela'u'an a'ti7itas. . Bantu P= memenuhi 'eutuhann!a. Rasional ; %ema)u pasien untu' erlatih se)ara a'tif dan mandiri. ). Awasi P= saat mela'u'an a'ti7itas. Rasional ; %emeri pendidi'an pada P= dan 'eluarga dalam perawatan selan*utn!a. d. Liat'an 'eluarga dalam perawatan pasien. Rasional ; Kelemahan suatu tanda P= elum mampu era'ti7itas se)ara penuh. e. 2elas'an pada pasien tentang perlun!a 'eseimangan antara a'ti7itas dan istirahat. Rasional ; Cstirahat perlu untu' menurun'an 'eutuhan metaolisme. f. %oti7asi dan awasi pasien untu' mela'u'an a'ti7itas se)ara ertahap. Rasional ; A'ti7itas !ang teratur dan ertahap a'an memantu mengemali'an pasien pada 'ondisi normal. (0. Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan mengenai 'ondisi" aturan pengoatan erhuungan dengan 'urangn!a informasi. Tu*uan ; Pasien dan 'eluarga tahu mengenai 'ondisi dan aturan pengoatan. Kriteria hasil ; - P= dan 'eluarga men!ata'an pemahaman pen!ea masalah. - PE dan 'eluarga mampu mengidentifi'asi tanda dan ge*ala !ang memerlu'an e7aluasi medi'. - P= dan 'eluarga mengi'uti program pengoatan dan menun*u''an peruahan pola hidup !ang perlu untu' men)egah terulangn!a masalah. Ren)ana tinda'an ; a. Ka*i patologi masalah indi7idu. Rasional ; Cnformasi menurun'an ta'ut 'arena 'etida'tahuan. %emeri'an pengetahuan dasar untu' pemahaman 'ondisi dinami' dan pentingn!a inter7ensi terapeuti'. . Cdentifi'asi 'emung'inan 'amuh atau 'ompli'asi *ang'a pan*ang. Rasional ; Pen!a'it paru !ang ada seperti PPA% erat" pen!a'it paru infe'si dan 'eganasan dapat mening'at'an insiden 'amuh. 32 ). Ka*i ulang tanda atau ge*ala !ang memerlu'an e7aluasi medi' )epat +)ontoh" n!eri dada tia:tia" dispena" distress pernafasan1. Rasional ; Berulangn!a effusi pleura memerlu'an inter7ensi medi' untu' men)egah" menurun'an potensial 'ompli'asi. d. Ka*i ulang pra'ti' 'esehatan !ang ai' +)ontoh" nutrisi ai'" istirahat" latihan1. Rasional ; %empertahan'an 'esehatan umum mening'at'an pen!emuhan dan dapat men)egah 'e'amuhan. PELAKSANAAN Cmplementasi merupa'an pela'sanaan ren)ana 'eperawatan oleh perawat terhadap pasien. Ada eerapa hal !ang perlu diperhati'an dalam pela'sanaan ren)ana 'eperawatan diantaran!a ; Cnter7ensi dila'sana'an sesuai dengan ren)ana setelah dila'u'an 7alidasi D 'etrampilan interpersonal" te'ni'al dan intele'tual dila'u'an dengan )ermat dan efisien pada situasi !ang tepat" 'eamanan fisi' dan psi'ologis 'lien dilindungi serta do'umentasi inter7ensi dan respon pasien. Pada tahap implementasi ini merupa'an apli'asi se)ara 'ong'rit dari ren)ana inter7ensi !ang telah diuat untu' mengatasi masalah 'esehatan dan perawatan !ang mun)ul pada pasien +Budianna Keliat"SKp. tahun (--$"$1. Pada tahap pela'sanaan ini" fase pela'sanaan terdiri dari eragai 'egiatan !aitu ; (. Cnter7ensi dila'sana'an sesuai dengan ren)ana setelah dila'u'an 'onsulidasi #. Keterampilan interpersonal" intele'tual" tehni)al" dila'u'an dengan )ermat dan efisien pada situasi !ang tepat 0. Keamanan fisi' dan psi'ologia dilindungi $. Do'umentasi inter7ensi dan respon 'lien. +Budi Anna Keliat" SKp" tahun (--$" hal (01. EVALUASI E7aluasi merupa'an lang'ah tera'hir dalam proses 'eperawatan" dimana e7aluasi adalah 'egiatan !ang dila'u'an se)ara terus menerus dengan meliat'an pasien" perawat dan anggota tim 'esehatan lainn!a. Tu*uan dari e7aluasi ini adalah untu' menilai apa'ah tu*uan dalam ren)ana 'eperawatan ter)apai dengan ai' atau tida' dan untu' mela'u'an peng'a*ian ulang +US. %idar ," d''" (-5-1. Kriteria dalam menentu'an ter)apain!a suatu tu*uan" pasien ; a. %ampu mempertahan'an fungsi paru se)ara normal. . Keutuhan nutrisi terpenuhi. 33 ). Tida' ter*adi gangguan pola tidur dan 'eutuhan istirahat terpenuhi. d. Dapat memenuhi 'eutuhan perawatan diri sehari:hari untu' mengemali'an a'ti7itas seperti iasan!a. e. %enun*u''an pengetahuan dan ge*ala:ge*ala gangguan pernafasan seperti sesa' nafas" n!eri dada sehingga dapat melapor'an segera 'e do'ter atau perawat !ang merawatn!a. f. %ampu menerima 'eadaan sehingga tida' ter*adi 'e)emasan. g. %enun*u''an pengetahuan tentang tinda'an pen)egahan !ang erhuungan dengan penatala'sanaan 'esehatan" meliputi 'eiasaan !ang tida' menguntung'an agi 'esehatan seperti mero'o'" minum minuman eral'ohol dan pasien *uga menun*u''an pengetahuan tentang 'ondisi pen!a'itn!a. Ada tiga alternatif !ang dipa'ai perawat dalam menilai suatu tinda'an erhasil atau tida' dan se*auh mana tu*uan !ang telah ditetap'an itu ter)apai dalam *ang'a wa'tu tertentu sesuai dengan ren)ana !ang ditentu'an" adapu alternatif terseut adalah ; (. Tu*uan ter)apai #. Tu*uan ter)apai seagian 0. Tu*uan tida' ter)apai +Budi Anna Keliat" SKP" th (--$" hal 6-. 34 DAFTAR PUSTAKA Alsagaff ,ood" Adul %u't!" +(--.1. Dasar < Dasar Clmu Pen!a'it Paru. Airlangga Uni7ersit! Press. Suraa!a. Amin muhammad" ,ood Alsagaff. +(-5-1. Pengantar Clmu Pen!a'it Paru. Airlangga Uni7ersit! Press. Suraa!a. Bla)"%2 2a)o. +(--01. l.u)'man K SorensenJs %edi)al surgi)al ?ursing A Phs!)opsi)olog!) Approa)h. 4.B. Saunders Compan!. Philapidelpia. Barara Engram. +(---1. Ren)ana Asuhan Keperawatan %edi'al Bedah. >ol. (. Penerit E3C. 2a'arta. Carpenito" L.2." +(---1. Ren)ana Asuhan K Do'umentasi Keperawatan. Ed. #. E3C 2a'arta. Diana C. Baughman. + #&&& 1" Patofisiologi" E3C" 2a'arta. ,uda' K 3allo" + (--/ 1. Keperawatan 'ritis ; suatu pende'atan holisti)" E3C" 2a'arta Keliat" Budi Anna. +(--(1. Proses Keperawatan. Ar)an. 2a'arta. %ans*oer" Arif." et all. +(---1. Kapita Sele'ta Kedo'teran. 9a'ultas Kedo'teran UC ; %edia Aes)ullapius 2a'arta. %ar!lin E doengoes. +#&&&1. Ren)ana Asuhan 'eperawatan Pedoman untu' Peren)naan 8pendo'umentasian Perawatan Pasien. E3C.2a'arta. Soeparman" Sarwono 4aspad*i. +(--&1. Clmu Pen!a'it Dalam 2ilid CC. Balai Penerit 9KUC. 2a'arta. S!l7ia Anderson Pri)e" Lorraine %)Cart! 4ilson. +(--.1. Patofisiologi Konsep Klinis Proses : Proses Pen!a'it. E3C. 2a'arta. @unus 9aisal. +(--#1. Pulmonologi Klini'. Bagian Pulmonologi 9KUC. 2a'arta. 35 FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN N#2# : S!"#$ N I M : 010030170 B Ruangan ; Paru La'i:La'i Tanggal Peng'a*ian ; #( %ei #&&# 2am ; &5.&& 4CB Tanggal %asu' Rumah Sa'it ; (6 %ei #&&# ?o. Reg. ; (&&/-6-( Diagnosa ; TB paru H Efusi Pleura ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: C. CDE?TCTAS ?ama ; Tn. ,arianto Umur ; (5 tahun 2enis 'elamin ; La'i:La'i Agama ; Cslam Su'u8angsa ; 2awa8Cndonesia Pendidi'an ; SLTA Pe'er*aan ; Pela*ar Alamat ; 4iro Biling Proman Suraa!a. Ditanggung oleh ; 2PS CC. RC4A@AT SEBELU% SAKCT (. Pen!a'it !ang pernah diderita ; Th!foid. #. Aat !ang iasa di'onsumsi ; Aat:oat Th!foid. 0. Keiasaan eroat ; Ke Pus'esmas. $. Alergi ; +:1. .. Alat Bantu !ang diguna'an ; Klien tida' mengguna'an alat antu" ai' gigi" 'a)a mata maupun pendengaran. CCC. RC4A@AT PE?@AKCT SEKARA?3 (. Keluhan Utama ; Klien mengata'an adan terasa lemas. #. Tanggal mulai sa'it ; Se*a' # ulan !ang lalu 36 0. Proses Ter*adin!a sa'it ; Tia:tia 9a'tor pen)etus ; Tida' tahu $. Upa!a !ang telah dila'u'an untu' menanggulangin!a ; %emeri'sa'an diri 'e Pus'esmas K do'ter pra'te'. C>. RC4A@AT KESE,ATA? KELUAR3A (. Pen!a'it !ang pernah diderita Aleh anggota 'eluarga ; +:1. #. Pen!a'it !ang sedang diderita Aleh anggota 'eluarga ; +:1. >. RC4A@AT KESE,ATA? LC?3KU?3A? Klien ertempat tinggal di Suraa!a" !ang pendudu'n!a padat" dan udara panas" pada daerah tempat tinggaln!a antar rumah sangat rapat" udara ersih. >C. ABSER>ASC DA? PE%ERCKSAA? 9CSCK (. Keadaan Umum Klien dalam 'eadaan lemah. #. Tanda:Tanda >ital Suhu 06"5 )el)ius" pada a=illa" nadi (&& =8menit" tida' teratur" Tensi ; (#&85& mm,g. Lengan 'anan" RR L 0& =8menit" dengan mema'ai pernapasan perut dan antuan otot pernapasan sterno'leidomastoid. 0. Bod! S!stem (1 Pernapasan +B(1 ,idung terpasang 'anula o'sigen # lt8menit Tra)hea tida' ada 'elainan Terdapat retra'si dada" napas dang'al. Suara tamahan terdengar un!i ron)hi. Bentu' dada simestris. #1 Cardio>as'uler +B#1 Dada terasa ne!ri ila untu' mematu'an daha'." palpitasi tida' ada" )luing fingger tida' ada. Suara *antung normal. Edema ; tida' ada. 37 01 Pers!arafan +B01 Kesadaran Compomentis" 3CS ; $ : . : 6 Kepala dan wa*ah ; ta' da 'elainan. %ata ; s'lera putih" Con*ungti7a ;merah muda" pupil ; iso'or. Leher ; ta' ada 'elaianan. Refle' atu' ada" tapi tida' 'eras. Persepsi sensoris : Pendengaran ; normal 8dn. Pen)iuman ; normal 8dn. Penge)apan ; normal 8dn. Penglihatan ; normal 8dn. Peraaan ; normal 8dn. $1 Per'emihan : Eliminasi Uri Produ'si urine ; M (#&& ml8#$ *am. 9re'uensi ; / < 5 E8hari 4a'tu ; Ta' tentu. 4arna ; 'uning Bau ; Khas. Tida' ada masalah .1 Pen)ernaan : Eliminasi Al7i %ulut dan tenggoro'an ; Selaput lendir mulut lema. Adomen ; ta' ada 'elainan. Re'tum ta' ada 'elainan" BAB ( =8hari" Diet TKTP" ?asi" tiap ma'an dihais'an. 61 Tulang : Atot : Cntegumen Kemampuan pergera'an sendi lengan dan tung'ai eas. Perese tida' ada. E=trimitas atas dan awah tida' ada 'elainan Tulang ela'ang tida' ada 'elainan. Kulit ; 'uning 'e)o'latan A'ral dingin asah. Turgor )u'up. /1 Sistem Endo'rine Tida' ada 'elainan 38 Sosial 8 Cntera'si Klien ai' erintera'si dengan 'eluarga" perawat dan 'lien lainn!a. Rea'si saat intera'si ; 'ooperatif Konsep diri Klien merasa minder ertemu teman:temann!a dan meragu'an agaimana 'eadaan pen!a'it !ang a'an datang. Spiritual Konsep tentang penguasa 'ehidupan Allah Sumer 'e'uatan8harapan di saat sa'it ; Allah. Ritual agama !ang erma'na8erarti8diharap'an saat ini ; sholat . wa'tu. Sarana8peralatan8orang !ang diperlu'an untu' mela'sana'an ritual agama !ang diharap'an saat ini lewat iadah. Ke!a'inan8'eper)a!aan ahwa Tuhan a'an menolong dalam menghadapi situasi sa'it saat ini ; @a. Ke!a'inan8'eper)a!aa ahwa pen!a'it dapat disemuh'an ; !a Persepsi terhadap pen!ea pen!a'it ; )oaan8peringatan. Pemeri'saan Penun*ang Photo thora's tera'hir ; : Cor ; Besar K entu' sulit die7aluasi. Batas 'anan tertutup oleh perseluungan. : Pulmo ; Ta' tampa' 'elainan. Tampa' gamaran efusi pleura pada hemi thora= 'anan dengan atas atas inter)ostalis spa)e CCC depan. Laoratorium tanggal (6 : . : #&&# : ,. ; ($ gr8dl +(0". : (5"-1. : ,emato'rit8PC> ; $#"- B +L ; $& < .$ B P ; 0/ < $/ B1 : Eritrosit ; ."(# *uta +L ; $". < 6". *uta P ; 0"& < 6"& *uta1. : Leu'osit ; 6.-$&8)mm +$.&&& : ((.&&&8)mm1 : Tromosit ; #.0.&&& +(.&.&&& < $.&.&&&8)mm1 - LED ; ..8*am < (&&8#*am +L & < (.8*am P & < #&8*am - S3AT ; 0(". U8L +L G 0/ P G 0(1 - S3PT ; #6"5 U8L +L G $& P G 0(1 - Biliruin Dire' ; &"$& +< &"#.1 - LD, ; (0(."/ u8l +#$& < $5&1 39 Pleura ; - Protein ; .". g8dl - 3lu'osa ; $0 mg8dl - 2umlah sel ; (6& - %ono ; -. B - Poli ; . B - Ri7alta ; Positif - 3ram ; Dari ahan pleura tida' ditemu'an adan!a entu'an 'uman - BTA ; Dari ahan pleura tida' ditemu'an adan!a entu'an 'uman Terapi (. Prednison $ = 0 talet. #. C!fota=im # = .&& mg 0. AAT Kategori C : R ; ( = $.& mg. : , ; ( = 0&& mg. : N ; ( = (&&& mg. : E ; ( = /.& mg. : Codein 0 = #& mg. $. E7aluasi Efusi Pleura .. Diet TKTP. Tanda Tangan %ahasiswa S!"#$ NIM.: 010030170 B 40 ANALISA DATA NO DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH S : O : Klien mengata'an 'urang mengetahui tentang proses penularan pen!a'it serta sifat pen!a'it. Kurangn!a pengetahuan tentang resi'o potogen. Resi'o terhadap transmisi infe'si S : O : Klien mengata'an 'urang mengetahui tentang proses pen!a'it" sifat pen!a'it" pemeri'saan diagnosti'" tu*uan tinda'an perawatan maupun pengoatan !ang diprogram'an. serta 'urangn!a pengetahuan tentang diet dan Laman!a perawatan" an!a'n!a ia!a perawatan dan pengoatan. Kurangn!a informasi tentang proses pen!a'it dan penatala'sanaan perawatan. Kurang pengetahuan mengenai 'ondisi" aturan pengoatan 41 REN7ANA TINDAKAN KEPERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TU/UAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL (. Resi'o terhadap transmisi infe'si !ang sehuungan dengan 'urangn!a pengetahuan tentang resi'o potogen. Tu*uan ; 'lien mengalami penurunan potensi untu' menular'an pen!a'it seperti !ang ditun*u''an oleh 'egagalan 'onta' 'lien untu' menguah tes 'ulit positif. Kriteria hasil ; (. Klien mengalami penurunan resi'o menular'an pen!a'it !ang ditun*u''an oleh 'egagalan 'onta' 'lien. (. Cdentifi'asi orang lain !ang erisi'o. Contah anggota rumah" sahaat. #. An*ur'an 'lien untu' atu' 8 ersin dan mengeluar'an pada tisu dan hindari meludah serta tehni' men)u)i tangan !ang tepat. 0. Ka*i tinda'an. Kontrol infe'si sementara" )ontoh mas'er atau isolasi pernafasan. $. Cdentifi'asi fa'tor resi'o indi7idu terhadap pengatifan erulang tuer'ulasis. .. Te'an'an pentingn!a tida' menghenti'an terapi oat. 6. Kolaorasi dan melapor'an 'e tim do'ter. (. Arang !ang terpa*an ini perlu program terapi oat intu' men)egah pen!earan infe'si #. Perila'u !ang diperlu'an untu' men)egah pen!earan infe'si. 0. Dapat memantu menurun'an rasa terisolasi 'lien dengan memuang stigma sosial sehuungan dengan pen!a'it menular $. Pengetahuan tentang fa'tor ini memantu 'lien untu' menguah pola hidup dan menghindari insiden e'saserasi .. Periode sing'at era'hir # sampai 0 hari setelah 'emoterapi awal" tetapi pada adan!a rongga atau pen!a'it luas" sedang resi'o pen!earan infe'si dapat erlan*ut sampai 0 ulan 6. %emantu mengidentifi'asi lemaga !ang dapat dihuungi untu' menurun'an pen!earan infe'si. #. Kurang pengetahuan mengenai 'ondisi" aturan pengoatan erhuungan dengan 'urangn!a informasi tentang proses pen!a'it dan penatala'sanaan perawatan. Tu*uan ; Klien dan 'eluarga tahu mengenai 'ondisi dan aturan (. Ka*i patologi masalah indi7idu. #. Cdentifi'asi 'emung'inan 'amuh atau 'ompli'asi *ang'a pan*ang. (. Cnformasi menurun'an ta'ut 'arena 'etida'tahuan. %emeri'an pengetahuan dasar untu' pemahaman 'ondisi dinami' dan pentingn!a inter7ensi terapeuti'. #. Pen!a'it paru !ang ada seperti PPA% erat" pen!a'it paru infe'si dan 'eganasan dapat mening'at'an insiden 'amuh. 42 pengoatan. Kriteria hasil ; (. Klien dan 'eluarga men!ata'an pemahaman pen!ea masalah. #. Klien dan 'eluarga mampu mengidentifi'asi tanda dan ge*ala !ang memerlu'an e7aluasi medi'. 0. Klien dan 'eluarga mengi'uti program pengoatan dan menun*u''an peruahan pola hidup !ang perlu untu' men)egah terulangn!a masalah. $. Klien memperlihat'an pening'atan ting'ah pengetahuan mengenai perawatan diri. 0. Ka*i ulang tanda atau ge*ala !ang memerlu'an e7aluasi medi' )epat +)ontoh" n!eri dada tia: tia" dispena" distress pernafasan1. $. Ka*i ulang pra'ti' 'esehatan !ang ai' +)ontoh" nutrisi ai'" istirahat" latihan1. .. Ka*i 'emampuan 'lien untu' ela*ar mengetahui masalah" 'elemahan" ling'ungan" media !ang terai' agi 'lien. 6. Cdentifi'asi ge*ala !ang harus dilapor'an 'eperawatan" )ontoh hemoptisis" n!eri dada" demam" 'esulitan ernafas. /. 2elas'an dosis oat" fre'uensi pemerian" 'er*a !ang diharap'an dan alasan pengoatan lama"'a*i potensial intera'si dengan oat lain. 5. Ka*i potensial efe' samping pengoatan dan peme)ahan masalah. -. Dorong 'lien atau orang terde'at untu' men!ata'an ta'ut atau masalah" *awa pertan!aan se)ara n!ata. (&. Beri'an intru'si dan imformasi tertulis 'husus pada 'lien untu' ru*u'an )ontoh *adwal oat. 0. Berulangn!a effusi pleura memerlu'an inter7ensi medi' untu' men)egah" menurun'an potensial 'ompli'asi. $. %empertahan'an 'esehatan umum mening'at'an pen!emuhan dan dapat men)egah 'e'amuhan. .. Bela*ar tergantung pada emosi dan 'esiapan fisi' dan diting'at'an pada tahapan indi7idu. 6. Dapat menun*u''an 'ema*uan atau penga'tifan ulang pen!a'it atau efe' oat !ang memerlu'an e7aluasi lan*ut. /. %ening'at'an 'er*asama dalam program pengoatan dan men)egah penghentian oat sesuai perai'an 'ondisi 'lien. 5. %en)egah dan menurun'an 'etida'n!amanan sehuungan dengan terapi dan mening'at'an 'er*asama dalam program. -. %emeri'an 'esempatan untu' memperai'i 'esalahan 'onsepsi 8 pening'atan ansietas. (&. Cnformasi tertulis menurun'an hamatan 'lien untu' mengingat se*umlah esar informasi. Pengulangan penguat'an ela*ar. 43 TINDAKAN KEPERAWATAN NO. D8 IMPLEMENTASI EVALUASI (. (. %engidentifi'asi orang lain !ang erisi'o. Contah anggota rumah" sahaat. #. %engan*ur'an 'lien untu' atu' 8 ersin dan mengeluar'an pada tisu dan hindari meludah serta tehni' men)u)i tangan !ang tepat. 0. %eng'a*i tinda'an. Kontrol infe'si sementara" )ontoh mas'er atau isolasi pernafasan. $. %engidentifi'asi fa'tor resi'o indi7idu terhadap pengatifan erulang tuer'ulasis. .. %ene'an'an pentingn!a tida' menghenti'an terapi oat. 6. %eng'olaorasi'an dan melapor'an 'e tim do'ter. S : O : Klien mengalami penurunan resi'o menular'an pen!a'it !ang ditun*u''an oleh 'egagalan 'onta' 'lien. A : Tu*uan ter)apai P : Cnter7ensi dihenti'an #. (. %eng'a*i patologi masalah indi7idu. #. %engidentifi'asi 'emung'inan 'amuh atau 'ompli'asi *ang'a pan*ang. 0. %eng'a*i ulang tanda atau ge*ala !ang memerlu'an e7aluasi medi' )epat +)ontoh" n!eri dada tia:tia" dispena" distress pernafasan1. $. %eng'a*i ulang pra'ti' 'esehatan !ang ai' +)ontoh" nutrisi ai'" istirahat" latihan1. .. %eng'a*i 'emampuan 'lien untu' ela*ar mengetahui masalah" 'elemahan" ling'ungan" media !ang terai' agi 'lien. 6. %engidentifi'asi ge*ala !ang harus dilapor'an 'eperawatan" )ontoh hemoptisis" n!eri dada" demam" 'esulitan ernafas. /. %en*elas'an dosis oat" fre'uensi pemerian" 'er*a !ang diharap'an dan alasan pengoatan lama" 'a*i resi'o intera'si dengan oat lain. S : O : Klien memperlihat'an pening'atan ting'ah pengetahuan mengenai perawatan diri. Klien dan 'eluarga men!ata'an pemahaman pen!ea masalah. Klien dan 'eluarga mampu mengidentifi'asi tanda dan ge*ala !ang memerlu'an e7aluasi medi'. Klien mengi'uti program pengoatan dan menun*u''an peruahan pola hidup !ang perlu untu' men)egah terulangn!a masalah. tetapi 'eluarga masih elum mengi'uti mengi'uti program pengoatan seperti haln!a 'lien. A : Tu*uan ter)apai seagian P : Cnter7ensi dilan*ut'an 44 5. %eng'a*i resi'o efe' samping pengoatan dan peme)ahan masalah. -. %endorong 'lien atau orang terde'at untu' men!ata'an ta'ut atau masalah" *awa pertan!aan se)ara n!ata. (&. %emeri'an intru'si dan imformasi tertulis 'husus pada 'lien untu' ru*u'an )ontoh *adwal oat. 45