Anda di halaman 1dari 13

HTB (Hierachical Token Bucket)

1. Pendahuluan

Dokumen ini adalah tutorial menggunakan TC (Traffic Control) dengan HTB (Hierarchical
Token Bucket) untuk melakukan management traffic di sebuah Linux mesin.Tutorial ini
diperuntukan untuk System Administrator yg sudah punya :

* minimal mengerti dasar dari traffic control


* setidaknya mengerti dasar dari iptables
* mengerti dasar perintah file editor di linux
* mengerti tentang compile kernel

1.1 Bagaimana Traffic Control bekerja ?

Traffic Control menjadi istilah diberikan kepada keseluruhan paket yang queuing subsistem di
(dalam) suatu jaringan atau jaringan. Traffic Control terdiri dari beberapa operasi yang berbeda.
Penggolongan adalah suatu mekanisme dimana untuk mengidentifikasi paket dan menempatkan
[mereka/nya] di (dalam) kelas atau individu yang ada. Menjaga ketertiban mekanisme dimana
membatasi banyaknya paket atau bytes di (dalam) suatu current yang mempertemukan
penggolongan tertentu .

Penjadwalan menjadi pengambilan keputusan memproses dengan mana paket diperintah/dipesan


dan [yang] re-ordered untuk transmisi. Membentuk menjadi proses dengan mana paket
di/tertunda dan dipancarkan untuk menghasilkan suatu bahkan dan laju alir dapat diprediksi.

Ini banyak karakteristik suatu traffic control dapat dikombinasikan di (dalam) jalan kompleks
untuk memesan/mencadangkan bandwidth untuk current tertentu (atau aplikasi) atau untuk
membatasi jumlah bandwidth tersedia untuk aplikasi atau arus tertentu.

Salah satu [dari] konsep utama traffic control menjadi konsep token (penandaan). Suatu menjaga
ketertiban atau implementasi membentuk harus mengkalkulasi banyaknya bytes atau paket yang
(mana) sudah [lulus/lewat] tentang apa tingkat rate. Masing-Masing paket atau byte ( tergantung
pada implementasi), sesuai dengan suatu token (penandaan), dan menjaga ketertiban atau
implementasi membentuk akan hanya memancarkan atau lewat paket jika [itu] mempunyai suatu
token tersedia.

Suatu kontainer [yang] berkenaan dengan metafora umum di mana suatu implementasi
[menyimpan/pelihara] token nya menjadi bucket [itu]. Singkatnya, suatu bucket menghadirkan
kedua-duanya banyaknya token yang (mana) dapat digunakan dengan segera ( ukuran dari
bucket), dan tingkat di mana token diisi ulang ( seberapa cepat bucket mendapat/kan diisi
kembali).

Di bawah linux, traffic control telah sudah menjadi sejarah suatu usaha yang kompleks. Tc
command line tool menyediakan suatu alat penghubung kepada struktur inti yang (mana)
melaksanakan yang membentuk, penjadwalan, menjaga ketertiban dan menggolongkan.
Sintaksis [dari;ttg] perintah ini adalah, bagaimanapun, rahasia.
2. Apa itu HTB ?

Hierarchichal Token Bucket adalah suatu classful qdisc yang ditulis oleh martin Devera dengan
suatu [yang] lebih sederhana satuan bentuk wujud parameter dibanding CBQ. Ada banyak
dokumentasi pada [atas] lokasi pengarang dan juga pada [atas] Stef website Coene’S tentang
HTB dan penggunaannya.

Di bawah adalah suatu ringkasan sket [menyangkut] HTB sistem. Secara konseptual, HTB
adalah suatu jumlah yang berubah-ubah dari token bucket diatur di (dalam) suatu hirarki ( ya,
kamu mungkin sudah bisa menggambarkan tanpa bantuan kalimatku). Mari kita
mempertimbangkan skenario yang paling sederhana. Yang utama [yang] queuing disiplin di
device dikenal sebagai root qdisc.

The root qdisc akan berisi satu kelas (skenario kompleks bisa mempunyai berbagai kelas berkait
dengan the root qdisc ). HTB kelas Tunggal ini akan diset dengan dua parameter, suatu tingkat
tarip ( a rate) dan suatu ceil (a ceil). Nilai-Nilai ini harus merupakan yang sama untuk the top-
level class, dan akan menghadirkan total bandwidth yang tersedia di link [jaringan].
Di HTB, rate berarti bandwidth yang dijamin dari yang tersedia untuk kelas yang ditentukan dan
ceil (ceiling) adalah yang (mana) menandai (adanya) bandwidth maksimum untuk kelas yang
diijinkan untuk mengkonsumsi. Bandwidth yang digunakan antara rate dan ceil itu meminjam
dari suatu kelas parent, sarannya yang rate dan ceil menjadi yang sama di (dalam) kelas yang
tertinggi [itu].Jumlah kelas child dapat dibuat di bawah kelas ini (parent), masing-masing
[di/yang mana] dapat dialokasikan beberapa jumlah bandwidth yang tersedia dari kelas parent.

Di (dalam) kelas child ini, tingkat rate dan ceil parameter nilai-nilainya tidak perlu sama seperti
saran untuk kelas parent. Ini mengijinkan kamu untuk memesan/mencadangkan suatu jumlah
ditetapkan bandwidth [bagi/kepada] kelas tertentu . [Itu] juga mengijinkan HTB untuk
mengkalkulasi perbandingan distribusi [dari;ttg] bandwidth tersedia kepada perbandingan dari
kelas diri mereka. Ini harus [yang] lebih nyata di (dalam) contoh di bawah.

Implements Hierarchical Token Bucket adalah suatu classful yang queuing mekanisme untuk
linux traffic control sistem, dan menyediakan tingkat rate dan ceil untuk mengijinkan pemakai
untuk mengendalikan bandwidth kemutlakan ke kelas bandwidth [yang] tertentu seperti halnya
menandai (adanya) perbandingan distribusi bandwidth ketika bandwidth ekstra menjadi tersedia
(up to ceil).

Ingat ketika memilih bandwidth untuk kelas [yang] tertinggi mu (top-level class) bahwa traffic
shaping hanya membantu jika kamu menjadi bottleneck antar[a] LAN mu dan Internet [itu].
khususnya, ini menjadi kasus di (dalam) lingkungan jaringan kantor dan rumah, [di mana/jika]
suatu keseluruhan LAN dilayani oleh suatu DSL atau T1 koneksi.Dalam prakteknya, kamu
mungkin perlu menetapkan bandwidth untuk kelas [yang] tertinggi mu ke bandwidth [yang]
tersedia.

3. Installasi HTB dan Kompile Kernel

3.1 Installasi HTB

Software Yang dibutuhkan :

* HTB Script
* kernel harus dukung HTB; kernel 2.4.20 ke atas

HTB Script dapat di download dari http://sourceforge.net/projects/htbinit/ .

HTB.INIT adalah suatu shell script yg berasal dari CBQ.INIT yang mempermudah pengaturan
traffic control HTB-BASED di Linux. HTB ( Hierachical Token Bucket) adalah suatu disiplin
antrian baru yang (mana) mencoba untuk memperbaiki kelemahan dari implementasi CBQ.

Installasinya mudah dengan hanya men-download file tersebut dan anda letakkan di file system
init /etc/init.d/htb.init, perintah lengkapnya sebagai berikut :

shell> wget http://heanet.dl.sourceforge.net/sourceforge/htbinit/htb.init-v0.8.5


shell> cp htb.init-v0.8.5 /etc/init.d/htb.init
shell> chmod 755 /etc/init.d/htb.init
shell> mkdir /etc/sysconfig/htb
shell> chown root:root -R /etc/sysconfig/htb

3.2 Kompile Kernel >bagian QOS and/or fair queueing


# QoS and/or fair queueing
#
CONFIG_NET_SCHED=y
CONFIG_NET_SCH_CLK_JIFFIES=y
# CONFIG_NET_SCH_CLK_GETTIMEOFDAY is not set
# CONFIG_NET_SCH_CLK_CPU is not set
CONFIG_NET_SCH_CBQ=m
CONFIG_NET_SCH_HTB=m
CONFIG_NET_SCH_HFSC=m
CONFIG_NET_SCH_ATM=m
CONFIG_NET_SCH_PRIO=m
CONFIG_NET_SCH_RED=m
CONFIG_NET_SCH_SFQ=m
CONFIG_NET_SCH_TEQL=m
CONFIG_NET_SCH_TBF=m
CONFIG_NET_SCH_GRED=m
CONFIG_NET_SCH_DSMARK=m
CONFIG_NET_SCH_NETEM=m
CONFIG_NET_SCH_INGRESS=m
CONFIG_NET_QOS=y
CONFIG_NET_ESTIMATOR=y
CONFIG_NET_CLS=y
CONFIG_NET_CLS_TCINDEX=m
CONFIG_NET_CLS_ROUTE4=m
CONFIG_NET_CLS_ROUTE=y
CONFIG_NET_CLS_FW=m
CONFIG_NET_CLS_U32=m
CONFIG_CLS_U32_PERF=y
CONFIG_NET_CLS_IND=y
CONFIG_NET_CLS_RSVP=m
CONFIG_NET_CLS_RSVP6=m
# CONFIG_NET_CLS_ACT is not set
CONFIG_NET_CLS_POLICE=y

shell> make menuconfig


shell> make
shell> make modules_install install

4. Konfigurasi HTB

make sure (pastikan anda) sudah membuat direktori /etc/sysconfig/htb (dijelaskan secara detail di
section berikutnya) dan file exec htb di /etc/init.d/htb.init .Perhatikan gambar berikut :
4.1 Membuat file konfigurasi HTB

4.1.1 Konfigurasi file downlink (1:1)


shell>mkdir /etc/sysconfig/htb
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth1
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth1-10.aa-dl
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth1-20.andi-dl
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth1-30.adi-dl
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth1-40.masterpop3-dl

4.1.2 Konfigurasi file uplink (1:4)

shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth0
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:20.aa-ul
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:30.andi-ul
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:40.adi-ul
shell>touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:50.masterpop3-ul

catatan: untuk konfigurasi file uplink, jika :Linux BOX anda di setting sebagai Router, maka
anda akan memerlukan penandaan (MARK), yg di set mangling di dalam firewall iptables.

Contoh : ip : 10.10.10.2 akan di MARK=2 maka :


/sbin/iptables -t mangle -A PREROUTING -i eth1 -s 10.10.10.2 -d ! 10.10.10.0/24 -j MARK –set-
mark 0×2
dan di tulis di file konfig uplinknya :
#eth0-10:20.aa-ul
RATE=16Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=64Kbit
LEAF=sfq
MARK=2

5. Penutup

Ditulis tanggal 27 Mei 2005.

Contoh yang saya berikan di atas adalah untuk bandwidth management download 1:1 dan upload
1:4 . Sekarang pilihan terserah pada anda, memilih yg mana, semua bisa disesuaikan dengan
kebutuhan.

Terimakasih ke :
http://www.tldp.org/HOWTO/Traffic-Control-HOWTO/index.html
http://www.tldp.org/HOWTO/Traffic-Control-tcng-HTB-HOWTO/
http://luxik.cdi.cz/~devik/qos/htb/
http://efnet.linux.or.id/docs/instalasi-htb-cbq.html

instalasi CBQ dan HTB


INSTALASI HTB (Hierachical Token Bucket)
Dan CBQ (Class-Based Queueing)
Hanny Wijaya (hanny@rsds.or.id) , irc.efnet.net #indolinux

12-Nov-2003
________________________________________
Alangkah baiknya siapkan satu pak rokok (A mild) dan makanan ringan :). Distro yang
digunakan adalah Redhat Linux 7.2. dan 7.3 .Tidak ada copyright apapun dalam dukumen ini,
anda bebas menyalin, mencetak, maupun memodifikasi (dengan menyertakan nama penulis asli).
Semoga bermanfaat dan memajukan opensource software di Indonesia.
________________________________________
Pastikan login pada server anda adalah sebagai root

1. Instalasi Kernel 2.4.22


Untuk instalasi kernel, anda bisa membaca artikel mas asfik dengan judul kompilasi kernel 2.4.x
di linux
dan tambahankan
bagian QOS and/or fair queueing
CONFIG_NET_SCHED=y
CONFIG_NET_SCH_CBQ=m
CONFIG_NET_SCH_HTB=m
CONFIG_NET_SCH_CSZ=m
CONFIG_NET_SCH_ATM=m
CONFIG_NET_SCH_PRIO=m
CONFIG_NET_SCH_RED=m
CONFIG_NET_SCH_SFQ=m
CONFIG_NET_SCH_TEQL=m
CONFIG_NET_SCH_TBF=m
CONFIG_NET_SCH_GRED=m
CONFIG_NET_SCH_DSMARK=m
CONFIG_NET_SCH_INGRESS=m
CONFIG_NET_QOS=y
CONFIG_NET_ESTIMATOR=y
CONFIG_NET_CLS=y
CONFIG_NET_CLS_TCINDEX=m
CONFIG_NET_CLS_ROUTE4=m
CONFIG_NET_CLS_ROUTE=y
CONFIG_NET_CLS_FW=m
CONFIG_NET_CLS_U32=m
CONFIG_NET_CLS_RSVP=m
CONFIG_NET_CLS_RSVP6=m
CONFIG_NET_CLS_POLICE=y

1.1 Atau install kernel cara saya (semoga anda beruntung!!)

[root@probiotik hanny]#cd /usr/src


[root@probiotik src]#wget http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.4/linux-2.4.22.tar.gz
[root@probiotik src]#tar -xzvf linux-2.4.22.tar.gz
[root@probiotik src]#ln -s linux-2.4.22 linux
[root@probiotik src]#cd linux
[root@probiotik linux]#make mrproper

Anda bisa copy salinan dari config kernel saya


[root@probiotik linux]#wget http://www.rsds.or.id/linux/configure/config-kernel.2.4.22.hanny
[root@probiotik linux]#mv config-kernel.2.4.22.hanny .config

Tambahkan atau Kurangi hadware pendukung yang anda punya, seperti :


Processor type and features --->
SCSI support --->
Network device support --->
Amateur Radio support --->
IrDA (infrared) support --->
Sound --->
USB support --->
Bluetooth support --->

[root@probiotik linux]#make menuconfig


[root@probiotik linux]#make modules; make modules_install
[root@probiotik linux]#make bzImage
[root@probiotik linux]#cp System.map /boot/System.map-2.4.22
[root@probiotik linux]#cp arch/i386/boot/bzImage /boot/vmlinuz-2.4.22

1.2 Tambahkan kernel baru anda pada lilo.conf


[root@probiotik linux]#vi /etc/lilo.conf

#--------Isi lilo.conf------------
prompt
boot=/dev/hda
timeout=50
message=/boot/message
install=/boot/boot.b
root=/dev/hda2
default=2.4.22
linear

#kernel lama
image=/boot/vmlinuz-2.4.7-10
label=2.4.7-10
root=/dev/hda2
read-only
initrd=/boot/initrd-2.4.7-10.img

#kernel baru
image=/boot/vmlinuz-2.4.22
label=2.4.22
root=/dev/hda2
read-only
#--------------------------------

1.3 Aktivkan kernel baru dan restart linux anda


[root@probiotik linux]#/sbin/lilo -v
[root@probiotik linux]#/sbin/lilo
[root@probiotik linux]#reboot

1.4 Cek kernel anda


[root@probiotik hanny]#uname -a
Linux probiotik 2.4.22 #2 Wed Nov 12 12:55:20 WIT 2003 i686 unknown

2. Upgrade Iptables
Untuk menghindari agar iptables linux anda masih tetap berjalan dan tidak ada troble karena
kernel, sebaiknya anda upgrade iptables

2.1 Instalasi iptables-1.2.9


[root@probiotik hanny]#wget http://www.netfilter.org/files/iptables-1.2.9.tar.bz2
[root@probiotik hanny]#tar -xjvf iptables-1.2.9.tar.bz2
[root@probiotik hanny]#cd iptables-1.2.9
[root@probiotik iptables-1.2.9]#make KERNEL_DIR=/usr/src/linux
[root@probiotik iptables-1.2.9]#make install KERNEL_DIR=/usr/src/linux
[root@probiotik iptables-1.2.9]#make install-devel

2.2 Backup iptables lama anda


[root@probiotik iptables-1.2.9]#mv /sbin/ip6tables /sbin/ip6tables.old
[root@probiotik iptables-1.2.9]#mv /sbin/iptables /sbin/iptables.old
[root@probiotik iptables-1.2.9]#mv /sbin/iptables-restore /sbin/iptables-restore.old
[root@probiotik iptables-1.2.9]#mv /sbin/iptables-save /sbin/iptables-save.old

2.2 Menggunakan iptables baru


[root@probiotik iptables-1.2.9]#ln -s /usr/local/sbin/ip6tables /sbin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#ln -s /usr/local/sbin/iptables /sbin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#ln -s /usr/local/sbin/iptables-restore /sbin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#ln -s /usr/local/sbin/iptables-save /sbin/

2.3 Coba jalankan iptables baru


[root@probiotik iptables-1.2.9]#iptables
iptables v1.2.9: no command specified
Try `iptables -h' or 'iptables --help' for more information.
________________________________________

Dalam percobaan yang saya lakukan, ada 3 buah komputer.


Total Bandwith Internet downlink 128 Kbps dan upstrime = 64 Kbps.
komputer 1 bernama hanny dengan ip 192.168.1.2, akan di beri jatah downlink 64 Kbps,
upstrime 32Kbps.
komputer 2 bernama dedy dengan ip 192.168.1.3, akan di beri jatah downlink 32Kbps, upstrime
16Kbps.
komputer 3 bernama amek dengan ip 192.168.1.4, akan di beri jatah downlink 32Kbps, upstrime
16Kbps.

Untuk HTB, bila komputer hanny tidak menggunakan internet, maka bandwith akan pakai
FULLoleh komputer dedy dan komputer amek (bandwith downlink hanny 64Kbps bisa dibuat
rebutan FULL oleh dedy dan amek) sedangkan (bandwith upstrime hanny 32Kbps dibuat rebutan
FULL oleh dedy dan amek )

Untuk CBQ, bila komputer hanny tidak menggunakan internet, maka bandwith tidak bisa pakai
FULL oleh host dedy dan host amek (bandwith downlink hanny 64Kbps bisa dibuat rebutan
MAX 1 Kbps - 2 Kbps oleh dedy dan amek) sedangkan (bandwith upstrime hanny 32Kbps
dibuat rebutan MAX 1 Kbps - 2 Kbps oleh dedy dan amek )
________________________________________

3. INSTALASI HTB (Hierachical Token Bucket)


Ada banyak cara untuk membuat shapper htb, anda bisa membuat secara manual dengan
command tc
atau anda bisa mengunakan htb.init. Kebetulan saya menggunakan htb.init :)

3.1 Persiapan untuk config htb.init


Download htb.init
[root@probiotik iptables-1.2.9]#wget
http://keihanna.dl.sourceforge.net/sourceforge/htbinit/htb.init-v0.8.4
[root@probiotik iptables-1.2.9]#mv htb.init-v0.8.4 /sbin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#chmod 755 htb.init-v0.8.4

3.2 Membuat config pada /etc/sysconfig


[root@probiotik iptables-1.2.9]#mkdir /etc/sysconfig/htb
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth0
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10.root
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:20.hanny
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:30.dedy
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth0-10:40.amek
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth1
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth1-10.root
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth1-10:20.hanny
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth1-10:30.dedy
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/htb/eth1-10:40.amek

Isi dari masing-masing config htb adalah sebagai berikut:


eth0 eth0-10.root eth0-10:20.hanny eth0-10:30.dedy eth0-10:40.amek
R2Q=1 RATE=64Kbit
QUANTUM=1500 RATE=32Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=64Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.2/32, RATE=16Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=64Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.3/32, RATE=16Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=64Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.4/32,

eth1 eth1-10.root eth1-10:20.hanny eth1-10:30.dedy eth1-10:40.amek


R2Q=1 RATE=128Kbit
QUANTUM=1500 RATE=64Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=128Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.2/32 RATE=32Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=128Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.3/32 RATE=32Kbit
QUANTUM=1500
CEIL=128Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.4/32
Bila masih bertanya tanya apa yang dimaksud dgn RATE,QUANTUM,CEIL,LEAF,RULE,dll
anda dapat membaca pada file htb.init
[root@probiotik iptables-1.2.9]#vi /sbin/htb.init-v0.8.4
atau lihat http://www.docum.org/stef.coene/qos/faq/cache/29.html

3.3 Jalankan htb.init


Karena command tc (Trafic Control) terdapat kekurangan, maka anda dapat mengambil patch
http://www.rsds.or.id/linux/source/tc
[root@probiotik iptables-1.2.9]#wget http://www.rsds.or.id/linux/source/tc
[root@probiotik iptables-1.2.9]#cp tc /sbin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#cp tc /bin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/htb.init-v0.8.4
Usage: htb.init-v0.8.4 {start|compile|stop|restart|timecheck|list|stats}
[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/htb.init-v0.8.4 compile
[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/htb.init-v0.8.4 start

Lihat pesan pada log


[root@probiotik iptables-1.2.9]#tail -f /var/log/messages
Nov11 00:58:40 probiotik kernel: HTB init, kernel part version 3.12

3.4 Cek pada list module linux anda


[root@probiotik iptables-1.2.9]#lsmod
cls_route 4176 0 (unused)
cls_u32 4752 6
cls_fw 2496 0 (unused)
sch_sfq 3760 6 (unused)
sch_htb 18768 2

Bila anda sudah bosan dengan htb :)


[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/htb.init-v0.8.4 stop

3.5 Agar bisa autorun saat restart, tambahkan script pada rc.local
[root@probiotik iptables-1.2.9]#echo /sbin/htb.init-v0.8.4 start > /etc/rc.local
4. INSTALASI CBQ (Class-Based Queueing)
Ada banyak cara untuk membuat shapper CBQ, anda bisa membuat dengan cbq.init

4.1 Persiapan untuk config CBQ.init


Download CBQ.init
[root@probiotik iptables-1.2.9]#wget
http://heanet.dl.sourceforge.net/sourceforge/cbqinit/cbq.init-v0.7.1
[root@probiotik iptables-1.2.9]#mv cbq.init-v0.7.1 /sbin/
[root@probiotik iptables-1.2.9]#chmod 755 cbq.init-v0.7.1

4.2 Membuat config pada /etc/sysconfig


Bila dalam kernel lama sudah terdapat direktori /etc/sysconfig/cbq , maka anda cukup membuat
file-file cbq-xxx.xxx.
Jika terdapat file example-cbq dalam direktori /etc/sysconfig/cbq, hapus dan buat file-file cbq-
xxx.xxx yang baru :)

[root@probiotik iptables-1.2.9]#rm -rf /etc/sysconfig/cbq/


[root@probiotik iptables-1.2.9]#mkdir /etc/sysconfig/cbq
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/cbq/cbq-1001.hanny.downlink
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/cbq/cbq-1002.dedy.downlink
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/cbq/cbq-1003.amek.downlink
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/cbq/cbq-2001.hanny.upstrime
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/cbq/cbq-2002.dedy.upstrime
[root@probiotik iptables-1.2.9]#touch /etc/sysconfig/cbq/cbq-2003.amek.upstrime

Isi dari masing-masing config CBQ adalah sebagai berikut:


cbq-1001.hanny.downlink cbq-1002.dedy.downlink cbq-1003.amek.downlink
DEVICE=eth1,10Mbit,1Mbit
RATE=64Kbit
WEIGHT=6.4Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.2/32 DEVICE=eth1,10Mbit,1Mbit
RATE=32Kbit
WEIGHT=3.2Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.3/32 DEVICE=eth1,10Mbit,1Mbit
RATE=32Kbit
WEIGHT=3.2Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.4/32

cbq-2001.hanny.upstrime cbq-2002.dedy.upstrime cbq-2003.amek.upstrime


DEVICE=eth0,10Mbit,1Mbit
RATE=32Kbit
WEIGHT=3.2Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.2/32, DEVICE=eth0,10Mbit,1Mbit
RATE=16Kbit
WEIGHT=1.6Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.3/32, DEVICE=eth0,10Mbit,1Mbit
RATE=16Kbit
WEIGHT=1.6Kbit
LEAF=sfq
RULE=192.168.1.4/32,
Bila masih bertanya tanya apa yang dimaksud dgn DEVICE,RATE,WEIGHT,LEAF,RULE,dll
anda dapat membaca pada file CBQ.init
[root@probiotik iptables-1.2.9]#vi /sbin/cbq.init-v0.7.1
atau lihat http://www.docum.org/stef.coene/qos/faq/cache/3.html

4.3 Jalankan CBQ.init


[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/cbq.init-v0.7.1
Usage: cbq.init-v0.7.1 {start|compile|stop|restart|timecheck|list|stats}

[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/cbq.init-v0.7.1 compile


[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/cbq.init-v0.7.1 start

4.4 Cek pada list module linux anda


[root@probiotik iptables-1.2.9]#lsmod
cls_route 4336 0 (unused)
cls_u32 5072 2
cls_fw 2720 0 (unused)
sch_sfq 3856 6
sch_tbf 2672 1
sch_cbq 11728 2

Bila anda sudah bosan dengan CBQ :)


[root@probiotik iptables-1.2.9]#/sbin/cbq.init-v0.7.1 stop

4.5 Agar bisa autorun saat restart, tambahkan script pada rc.local
[root@probiotik iptables-1.2.9]#echo /sbin/cbq.init-v0.7.1 start > /etc/rc.local
5. Tools untuk melihat limit bandwith
- MRTG http://people.ee.ethz.ch/~oetiker/webtools/mrtg/
- Iptraf http://www.linuxhelp.net/guides/iptraf/

Thank's to
-------------------------------------------
http://luxik.cdi.cz/~devik/qos/htb/
http://www.docum.org/stef.coene/qos/faq/cache/

Anda mungkin juga menyukai