Bapak X, saya khawatir bahwa kabar yang akan saya sampaikan adalah kabar kurang
baik. Hasil test anda ternyata menunjukkan bahwa anda positif terkena kanker payudara.
Bapak X, mohon maaf saya terpaksa menyampaikan kabar ini. Hasil pemeriksaan
terhadap hal-hal yang spesifik pada diagnosis maupun prognosis penyakitnya. Dokter
hendaknya siap untuk menawarkan kesempatan untuk melakukan follow up untuk diskusi
lebih lanjut dengan profesi lain yang dapat membantu kondisi pasien (psikolog, perawat,
support group, dll).
Kalimat kalimat yang bisa digunakan pada tahap ini antara lain:
Saya tahu bahwa hasil ini adalah hasil yang tidak kita harapkan....
Saya tahu bahwa kabar ini adalah kabar yang tidak mengenakkan...
Setelah mengetahui hasilnya, kira kira hal apakah yang bisa saya bantu?
Apakah anda khawatir bahwa hal ini dapat menjadi lebih serius?
Invitation
Melihat sejauh mana pasien/ keluarga pasien ingin tahu:
Apakah bapak/ ibu termasuk orang yang ingin mengetahui penyakit ini secara keseluruhan?
Seberapa jauh informasi yang ingin anda dengar dari saya mengenai diagnosis dan
perawatannya?
Apakah anda menginginkan saya untuk memberikan apa yang terjadi secara rinci atau anda
hanya ingin tahu kenapa saya memberikan perawatan seperti ini?
Knowledge
Membagi informasi
Peringatan keras:
o Mau tidak mau saya harus memberikan berita buruk tentang penyakit anda
o Mohon maaf, saya harus memberitahukan kepada anda bahwa
Jeda : tunggu, sampai pasien dapat menguasai diri dan bersiap untuk menerima berita buruk
Gunakan kalimat yang singkat, mudah dan jelas
Hindari jargon ataupun bahasa ilmiah yang terlalu sulit untuk dimengerti
Atur kecepatan bicara sehingga tidak terlalu cepat/ lambat dalam memberikan informasi
kepada pasien atau keluarganya
Empathy
1. Dengarkan dan identifikasi emosi dari pasien yang muncul
a. Bagaimana perasaan anda?
b. Apa yang akan anda lakukan setelah hal ini saya sampaikan?
2. Identifikasi penyebab atau sumber emosi
3. Tunjukkan kepada pasien/ keluarga pasien bahwa anda mampu mengidentifikasi emosi dan
sumbernya
a. Mengetahui hasil tesnya jelas membuat anda sedih ya
b. Tentu saja, berita ini membuat sedih semua orang
c. Jelas saja, hal ini menyedihkan
4. Empathetic silence; membiarkan pasien bernafas dalam-dalam dan memproses berita
buruknya
5. Jawab segala pertanyaan dengan sabar
6. Sensitive dan penuh kasih saying
didasarkan
personal/professional
pada
Boleh Dikatakan
Pengalaman sebelumnya dengan para
pengalaman
senhingga
sulit
dipercaya)
anda.
Apakah anda ingin melakukan semuanya Ibu/Bapak, saya ingin menyampaikan bahwa
dilakukan untuk suami/istri/orangtua/ anda??
tindakan
ini
tidak
berkesan
untuk
penyembuhan.
Berdasarkan ketentuan yang dikutip dari Grigis et al (1995) hal yang harus diperhatikan
untuk menyampaikan berita buruk yang telah disetujui, yang ditentukan melalui penelitian
dan konsensus diantaranya :
Baile WF, Buckman R, Lenzi R, Glober G, Beale EA, Kudelka AP. SPIKES - A six-step
protocol for delivering bad news: Application to the patient with cancer. The Oncologist
2000;5:302-311.
Girgis A, Sanson-Fisher RW. Breaking bad news: Consensus Guidelines for medical
practitioners. Journal of Clinical Oncology 1995;13(9):2449-2456.