DISUSUN OLEH :
Tommy Yosua 3331110813
Pada buku ini secara utama menjelaskan tentang analisa dan perancangan pada
roda gigi lurus dan helix untuk menghindari kegagalan lentur / bending yang terjadi
pada bagian gigi seperti kegagalan pitting pada permukaan gigi . Kegagalan akaibat
bending akan terjadi ketika tegangan yang signifikan pada gigi sama atau melebihi dari
kekuatan yield atau kekuatan lentur.
American Gear Manufacturers Association ( AGMA ) adalah asosiasi yang telah
bertahun-tahun menjadi asosiasi yang berwenang dalam pengetahuan untuk
perancangan dan analisa roda gigi. Di sini kita menggunakan metode AGMA yang
sederhana tetapi dengan dasar yang mudah dimengerti penyampaiannya dengan
menggunakan satu sudut takan dan hanya menggunakan seluruh kedalaman dari gigi
pada perancangan roda gigi.
Perancangan dan analisa roda gigi lurus dan helix terdiri dari :
Jika nilai x telah diketahui, kita juga bisa menggunakan persamaan dengan mengalikan
persamaan tersebut dengan nilai circular pitch
.
Di mana faktor y = 2x/3p, adalah faktor pembentuk lewis yang didapat dari layout
grafik dai gear, sehingga
Penggunaan faktor Y jika hanya bending yang terjadi dan kompresi akibat gaya radial
diabaikan, nilai Y didapat pada tabel 14.2
Tabel 14.2. Nilai Faktor Y pembentuk Lewis, dengan sudut tekan normal 200 ,
kedalaman penuh dan sebuah diametral pitch pada permukaan rotasi .
o Mencari konsentrasi tegangan fatigue pada roda gigi ( Kf )
( ) ( )
Di mana :
Di mana :
H : 0,34 0,4583662
l dan t : Dimensi
L : 0,316 0,4583662
: sudut tekan
M : 0,290 0,4583662
: radius
(
( )
fillet
b : Dedendum
d : Diameter pitch
Di mana :
P max : Tekanan permukaan terbesar
F : Gaya tekan pada dua silinder
l : panjang dari silinder
b : setengah lebar silinder
Nilai b didapat dari
(
( )
)
)
Di mana :
v1, v2, E1, E2 adalah konstanta elastis
d1 dan d2 adalah diameter pinion dan gear
o Mencari tegangan tekan permukaan ( Hertzian stress)
(
Di mana :
( )
)
( )
(
Untuk satuan SI
Di mana :
: Beban tangensial
: Faktor kelebihan beban
: Faktor dinamik
: Faktor ukuran
:Faktor beban terdistribusi
: Faktor ketebalan
: Module
b : Lebar permukaan
: Faktor geometrik untuk kekuatan bending (termasuk tegangan akar fillet-faktor
konsentrasi tegangan)
o Mencari tagangan permukaan
Di mana :
: Diameter pitch pinion (mm)
: Faktor kondisi permukaan
: Faktor geometri untuk kethanan fitting
Untuk satuan SI
Untuk satuan SI
Di mana :
: Tegangan bending yang diizinkan ( N/mm2)
: Faktor keamanan AGMA ( stress ratio)
: Faktor siklus tegangan untuk bending
: Faktor temperatur
: Faktor keandalan
o Mencari tagangan kontak yang diizinkan
Untuk satuan SI
Di mana :
: Tegangan kontak yang diizinkan ( N/mm2)
: Faktor keamanan AGMA ( stress ratio)
: Faktor siklus tegangan
: Faktor rasio kekerasan untuk daya tahan pitting
: Faktor temperatur
: Faktor keandalan
Nilai keandalan 99 %
Tabel 14.8. Kekuatan bending pada umur siklus tegangan 107 dengan nilai keandalan
99% pada material baja.
Di mana :
px : Axial pitch
F : Lebar permukaan
Untuk spur gear mf = 0
Untuk helical gear mf
Di mana :
Di mana :
pN : Normal pitch
Z : panjang garis aksi
o Faktor geometri kekuatan permukaan
( )
( )
)(
rasio kecepatan :
Mencari nilai I :
(
)(
)(
Pada satuan SI
V= m/s
(
A = 50 + 56 (1-B)
B = 0.25(12-QV)2/3
Di mana QV adalah nomor kualitas
3-7 = gear komersil
8-12 = gear presisi
)]
Di mana :
F : Lebar permukaan (mm) = 3-5 kali dari silinder pitch (P)
m : Module (mm)
: Bebean tangensial (N)
:Tegangan (MPa)
Digunakan standar AGMA untuk mengukur kekuatan lentur/ bending dari gear dan
mem[erkirakan ukuran yang di[erlukan dalam berbagai aplikasi.
(
Nilai
=1
F 1 in
17 in
17
catatan :
:1
1.1
40 in
gunakan
0.175
0.175
Tabel 14.9. Konstanta A, B dan C untuk persamaan Cma ( Lebar F dalam inchi )
Ce : 0.8
1
Di mana :
(
)(
HBP dan HBG adalah Brinell Hardness ( 10 mm ball pada 3000 kg beban dari gear dan
pinion )
Di mana :
(
0.5
0.99
0.99
0.999999
Di mana :
: Ketebalan pinggiran dibawah gigi (in)
: Tinggi dari gigi
KB = 1.6 ln
1