Anda di halaman 1dari 8

PORTOFOLIO

KASUS MEDIK
DENGUE HEMORAGIC FEVER

Diajukan kepada :

dr. Venty Widjayanti

Disusun oleh : dr. Jefly Mandala Putra

RS PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN


PEKALONGAN
2013

PORTOFOLIO KASUS MEDIK


Borang Portofolio
No. ID dan Nama Peserta

: dr. Jefly Mandala Putra

No. ID dan Nama Wahana : RS PKU Muhammadiyah Pekajangan


Topik

: Dengue Hemoragic Fever

Tanggal (kasus)

: 5 juli 2013

Pendamping

: dr. Venty Widjayanti

Obyektif Presentasi :
Keilmuan

Keterampilan

Penyegaran

Diagnostik

Manajemen

Masalah

T Istimewa

Remaja

Dewasa

Neonatus

Bayi

Anak

Tinjauan Pustaka
Lansia

Bumil

Deskripsi:
Perempuan 12 th, demam 2 hari dan badan terasa lemas.
Tujuan:
Menegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen Dengue Hemoragic Fever
Bahan bahasan

Tinjauan Pustaka

Cara membahas

Diskusi

Riset

Presentasi dan Diskusi

Kasus
Email

Audit
Pos

DATA PASIEN
Nama

: An. R

Usia

: 12 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Rowo Bulus Wetan 2/5 kbn. rowo

Pekerjaan

: Pelajar

No. RM

: 200811

Tanggal Masuk

: 3 juli 20013

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
Keluhan Utama : Demam 2 hari
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan demam 2 hari, demam dirasa tinggi
terus menerus, disertai rasa pusing, lemas, mual, gusi keluar darah, nafsu
makan turun namun tidak ada nyeri perut. BAK dan BAB tidak ada
keluhan.
2. Riwayat pengobatan:
Belum melakukan pengobatan
3. Riwayat kesehatan/ penyakit:
Riwayat keluhan serupa (-)
4. Riwayat keluarga:
Riwayat keluhan serupa (-)
5. Riwayat pekerjaan:
Tidak ada
6. Kondisi lingkungan social dan fisik:
Lingkungan social baik, Status ekonomi cukup dan lingkungan rumah
baik.
7. Riwayat Imunisasi:
Lengkap
Hasil pembelajaran:
1. Diagnosis Dengue Hemoragic Fever melalui anamnesis, pemeriksaan fisik
maupun pemeriksaan penunjang.
2. Pilihan terapi Dengue Hemoragic Fever : konservatif .
3. Prognosis Dengue Hemoragic Fever beserta komplikasinya.
4. Edukasi mengenai pencegahan dari komplikasi Dengue Hemoragic Fever

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


1. Subyektif
Keluhan Utama : Demam 2 hari
Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan demam 2 hari, demam dirasa tinggi terus
menerus, disertai rasa pusing, lemas, mual, gusi keluar darah, nafsu makan
turun namun tidak ada nyeri perut. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat hipertensi, penyakit jantung, ginjal, DM disangkal
Anamnesis Sistem:

Demam (+)

Sistem Cerebrospinal

: kejang (-)

Sistem Cardiovaskular

: keringat dingin (-), nyeri dada (-)

Sistem Respirasi

: sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-)

Sistem Gastrointestinal : BAB (+), mual (+), muntah (+)

Sistem Genitourinari

Sistem Muskuloskeletal : deformitas (-)

Sistem Integumen

: BAK (+), nyeri supra pubic (-)


: UKK (-)

2. Obyektif
Keadaan Umum: Compos mentis, tampak lemah
Tanda Vital
Tekanan Darah : 90/ 60 mmHg
Nadi

: 76 kali/menit, regular, kuat angkat

Pernapasan

: 22 kali/menit

Suhu

: 40,2C

Pemeriksaan fisik:
Kepala

: konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Leher

: JVP (-)

Thorax

: Cor

: S1-2 murni, reguler

Pulmo : simetris kanan = kiri, retraksi (-), sonor +/+,


vesikuler +/+, Ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen

: datar, supel, timpani, peristaltik (+) normal, nyeri tekan(-).

Ekstremitas

: Akral hangat, nadi kuat, perfusi jaringan baik, CRT<2


detik, edema tungkai (-), ptechie (+)

Anogenital

: RT tidak dilakukan.

Pemeriksaan penunjang:
Lab: (3 juli 2013)
Darah Rutin : Hb

13,9

g/dL

AL

2.200/L

Hct

41

AT

91. 103/L

LED 1 jam :

41

mm

LED 2 jam :

mm

Eosinofil

Netrofil batang :

Netrofil segmen :

65

Limfosit

26

Monosit

3. Assessment (penalaran klinis):


Keluhan demam tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari,
terdapat manifestasi perdarahan, hepatomegali dan syok adalah tanda
klinis

dari

DHF,

terdapat

trombositopeni

(<100.000/mm3),

dan

hemokonsentrasi (WHO 2011). Apabila terdapat 2 atau lebih tanda klinis


di tambah tanda labolatoris, sudah cukup untuk mendiagnosis DHF.
Seperti kutipan dibawah.

Criteria for clinical diagnosis of DHF/DSS


Clinical manifestations

Fever:

acute onset, high and continuous, lasting two to seven days in most cases.
Any

of the following haemorrhagic manifestations including a positive tourniquet test g


(the
most common), petechiae, purpura (at venepuncture sites), ecchymosis, epistaxis, gum
bleeding, and haematemesis and/or melena.

Enlargement

of the liver (hepatomegaly) is observed at some stage of the illness in


90%98%
of children. The frequency varies with time and/or the observer.
Shock,

manifested by tachycardia, poor tissue perfusion with weak pulse and narrowed
pulse pressure (20 mmHg or less) or hypotension with the presence of cold, clammy skin
and/or restlessness.

Laboratory findings

Thrombocytopenia

(100 000 cells per mm 3 or less)h.


Haemoconcentration;

haematocrit increase of 20% i from the baseline of patient or


population of the same age. The first two clinical criteria, plus thrombocytopenia and
haemoconcentration or a rising haematocrit, are sufficient to establish a clinical diagnosis
of DHF.
The presence of liver enlargement in addition to the first two clinical criteria is suggestive
of DHF before the onset of plasma leakage.
The presence of pleural effusion (chest X-ray or ultrasound) is the most objective
evidence of plasma leakage while hypoalbuminaemia provides supporting evidence.
This is particularly useful for diagnosis of DHF in the following patients:
anaemia.

severe

haemorrhage.
where

there is no baseline haematocrit.


rise

in haematocrit to <20% because of early intravenous therapy.


In cases with shock, a high haematocrit and marked thrombocytopenia support the
diagnosis of DSS. A low ESR (<10 mm/first hour) during shock differentiates DSS
from septic
shock.

4. Plan:
Diagnosis :
Dengue Hemoragic Fever grade II

Pengobatan :
IVFD RL 20 tpm (makro)
Recef 2 x 1 gr (iv)
Norages

3 x 250 mg (iv)

Stimunos Kid 2 x 5 ml
Pendidikan :
Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyebab,
kondisi pasien, dan pengobatan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan
mengenai komplikasi yang mungkin akan terjadi.
Konsultasi :
Konsultasi ditujukan kepada dr. Sp.A untuk mendapatkan pengobatan lebih
lanjut, hal ini guna mencegah terjadinya kompikasi dari Dengue
Hemoragic Fever.

Rujukan :
Rujukan di tujukan kepada dokter spesialis anak
Kontrol :
Kegiatan
Mengobservasi tanda

Periode
Setiap hari selama

vital, tanda klinis pasien


Mengobservasi tanda

di RS
Pemeriksaan

vital, klinis dan

trombosit dan

laboratorium

hematokrit di

Hasil yang diharapkan


Tanda vital membaik
Klinis pasien baik
Parameter laboratorium membaik

lakukan serial
sesuai dengan
keadaan klinis
pasien
7

Mengobservasi tanda

Setelah 3 hari di

-tidak demam selama 24 jam

vital dan klinis

rumah sakit

tanpa anti piretik


-nafsu makan membaik
-tampak perbaikan secara klinis
-hematokrit stabil
-Tiga hari setelah syok teratasi
-jumlah trombosit >50.000 mm3
-tidak di jumpai distress
pernafasan

Pemantauan kondisi

3 hari setelah

klinis

pulang dari rumah

Keadaan klinis pasien membaik

sakit
Pekalongan , 4 Juli 2013
Mengetahui,
dr. Venty Widjayant

Anda mungkin juga menyukai