3-1
ii. Misi
3-2
1. Konsep diatas, menggambarkan bahwa back bone dari Tata Ruang
adalah Angkutan Umum massal yang membentang dari timur-barat, utara
selatan serta tenggara dan barat daya. Terdapat 3 jaringan berbentuk
radial yaitu inner ring road, outer ring road, dan outer outer ring road.
2. Pemanpatan atau konsentrasi pemusatan kegiatan dengan intensitas
yang tinggi diarahkan pada kawasan pusat kota terutama dalam loop line
kereta api. Pengembangan kegiatan dengan intensitas tinggi lainnya
mengikuti jalur angkutan umum massal timur-barat. Pada bagian ini
dilakukan upaya secara intensif untuk memenuhi prasarana seperti
transportasi, pengendalian banjir, system penyediaan air bersih, system
pengolahan limbah cair dan padat, dan energy serta telekomunikasi.
3. Pada bagian selatan, walaupun tetap masih bisa dikembangkan, tetap
mempertahankan sifat atau karakternya sebagai kawasan resapan air
dengan pengembangan intensitas yang rendah.
4. Pada bagian utara selain pengembangan pusat untuk melayani Kawasan
Kepulauan Seribu juga dikembangkan reklamasi dan revitalisasi kawasan
guna memperbaiki kondisi pantura dan teluk Jakarta. Kawasan
perumahan dikembangkan secara campuran dengan intensitas tinggi
untuk mendorong dan mengurangi urban sprawl ke wilayah sekitar
Jakarta sekaligus mendorong penduduk untuk kembali ke Jakarta.
3-3
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Tabel 3. 1 Visi. Misi, Tujuan, Strategi, Dan Kebijakan Penataan Ruang Dki Jakarta
1 Sejahtera Menciptakan kehidupan A. Terciptanya ruang wilayah 1. Pengembangan kawasan pusat- a. Mengembangkan pusat kegiatan baru secara
kota yang sejahtera dan provinsi yang menyediakan pusat kegiatan utama guna berhirarki;
dinamis; kualitas kehidupan kota meningkatkan produktifitas dan
yang produktif dan inovatif; daya saing kota; b. Mengembangkan pusat kegiatan pada simpul
angkutan umum massal melalui konsep Transit
Oriented Development (TOD);
c. Mendorong pengembangan kawasan pusat
perkantoran, perdagangan, jasa, ekonomi kreatif
dan pariwisata yang berfungsi dalam skala
regional, nasional dan internasional; dan
d. Meningkatkan kualitas pasar tradisional dan
sarana atau fasilitas sosial utama sebagai pusat
kegiatan yang berskala lokal.
3-4
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-5
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
2 Nyaman Membangun prasarana B. Terwujudnya pelayanan 1. Pertumbuhan jumlah penduduk a. Membangun dan menata kembali kawasan
3-6
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
dan sarana kota yang prasarana dan sarana kota Jakarta sampai pada tahun 2030 permukiman sesuai dengan pola ruang;
manusiawi; yang berkualitas, dalam dibatasi sebanyak-banyaknya
jumlah yang layak, 10.000.000 jiwa dengan b. Mengarahkan pembangunan perumahan vertikal
berkesinambungan dan kepadatan penduduk rata-rata dan kompak sesuai dengan arahan
dapat diakses oleh seluruh provinsi berkisar 150 jiwa per pengembangan zona;
warga kota; hektar; c. Membatasi perkembangan kawasan perumahan
horisontal;
d. Mengintegrasikan pola kawasan perumahan dan
kawasan kegiatan ekonomi dengan daerah
berbatasan di Bodetabek;
e. Mengintegrasikan prasarana transportasi dengan
daerah berbatasan dengan Bodetabek;
f. Membangun dan meningsatkan prasarana
transportasi di kywasan perumahan berintensitas
tinggi; dan
g. Membangun dan meningkatkan pelayanan utilitas
perkotaan di kawasan perumahan berintensitas
tinggi.
3-7
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Membangun prasarana C. Terwujudnya keterpaduan 1. Penataan dan a. Menjaga keterkaitan fungsional antara Jakarta
dan sarana kota yang penataan ruang wilayah pengembangan pusat-pusat sebagai Kota Inti dengan Bodetabekpunjur; dan
manusiawi; Provinsi DKI Jakarta dengan kegiatan yang dapat
wilayah yang berbatasan; memantapkan peran dan fungsi b. Menyebarkan fungsi-fungsi regional Jakarta ke
jakarta sebagai kota inti pada Bodetabekpunjur.
pusat kegiatan nasional (pkn)
kawasan perkotaan
jabodetabek;
2. Pengintegrasian a. Mengembangkan prasarana dan sarana untuk
sistem tata air provinsi dki pengendalian banjir dengan pemulihan dan
jakarta dengan wilayah hulu pengembangan situ dan waduk dan normalisasi
serta wilayah sekitarnya; sungai;
b. Memadukan sistem jaringan sumber daya air
untuk penyediaan air bersih; dan
c. Menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air
permukaan.
3-8
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-9
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-10
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-11
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-12
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-13
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-14
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-15
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-16
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Mengembangkan I. Terciptanya budaya 3. Perwujudan budaya kota a. Menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai yang
budaya perkotaan; perkotaan Jakarta yang yang tertata dan terkendali; layak secara fungsional dan estetika;
setara dengan negara-
b. Menciptakan pembangunan menghadap badan air
3-17
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
3-18
Naskah Akademis RTRW DKI Jakarta 2010-2030
Contents
BAB 3.................................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR
3-19