www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
Skenario I Blok I
Lari yuk Wan !
Adi I2 tahun bertubuh gemuk mengajak temannya Iwan I2 tahun
yang bertubuh sedang untuk lomba lari mengelilingi lapangan bola. Pada
Setengah Putaran Adi sudah merasa nafasnya sangat cepat dan terengahengah dan memperlambat larinya kemudian berhenti dan mengambil
nafas panjang, sementara Iwan terus berlari sampai satu putaran penuh.
Adi bertanya pada Iwan apakah Iwan juga merasakan Hal yang sama
dengannya?
Identifikasi Istilah
1. Bertubuh gemuk: Rumus Index Massa Tubuh = Berat Badan : Tinggi Badan2
Ingat, satuan berat badan yang digunakan adalah kilogram (kg) dan satuan tinggi badan
adalah meter (m)
Kategori IMT Asia Dewasa
KLASIFIKASI
IMT (kg/m2)
BB kurang
< 18,5
BB normal
18,5 22,9
BB lebih
23
- Preobesitas
23 24,5
- Obesitas I
25 29,9
- Obesitas II
> 30
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
1. Nasus
2. Pharynx
3. Larynx Voice box: Plica vocalis , ada epiglotis katup Sal. Udra
saat menelan
4. Trachea
vertebra thoracal V
kolaps
5. Bronchus Principalis
Sinister
6. B. Lobaris
7. B. Segmentalis
8. Bronchiolus
X kartilagodilebarkn Tek.
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
9. Bolus. Terminalis Sal. terkecil, kdd alveoli, kdd Cin2 tlg rawan,
otot plos elastis
10. Bolus. Respiratorius
11. Duc. Alveolaris
12. Sac. Alveolaris [isi Alveoli] t4 ptukrn gaskapiler darah
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
1. Pernapasan luar : adalah pertukaran udara yang terjadi antara dalam alveolus dengan
darah dalam kapiler.
2.Pernapasan dalam :adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan selsel tubuh.
Mekanisme pernapasan dibedakan atas 2 macam, yaitu Pernapasan dada dan Pernapasan
perut yang terjadi secara bersamaan.
1. Pernapasan Dada musculus intercostalis
a. Fase inspirasi.
musculus intercostalis eksternus kontraksi
Cavum Thorax Tek Udara : O2 in
musculus intercostalis internus relaksasi
b. Fase ekspirasi : Sebaliknya Co2 out
2. Pernapasan Perut musculus diafragma dan rektus abdominis
a. Fase Inspirasi:
-diafragma
kontraksi/mendatar
2. Mergangkan semua kapiler & meningkatkan kecepatan aliran di setiap kapiler hingga >2x
lipat
3.Meningkatkan tekanan arteri paru.
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
Pada latihan yg berat pemakaian O2 dan pembentukan CO2 dpt 20 kali lipat
Ada 2 efek yangt berpengaruh :
1. Otak impuls ke otot yag berkontraksi.
Perangsangan pusat otak pada vasomotor di batang otak slm latihan akan
menyebabkan tekanan arteri meningkat spt peningkatan ventilasi
2. Selama latihan, gerakan tubuh terutama lengan dan tungkai dianggap meningkatkan
ventilasi paru dengan merangsang proprioseptor sendi dan otot menjalarkan impuls ke
pusat pernapasan
Fungsi Hb :
Pengangkut O2
Buffer oksigen jaringan
Buffer asam-basa yg kuat
Gbr. .Pertukaran O2 dan CO2 antara alveolus dan
Pembuluh darah yang menyelubungi
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
Hb4 + O2 4 Hb O2
(oksihemoglobin)
berwarna merah jernih
Reaksi di atas dipengaruhi oleh kadar O2, kadar CO2, tekanan O2 (P O2), perbedaan
kadar O2 dalam jaringan, dan kadar O2 di udara. Proses difusi oksigen ke dalam arteri
demikian juga difusi CO2 dari arteri dipengaruhi oleh tekanan O2 dalam udara inspirasi.
Tekanan seluruh udara lingkungan sekitar 1 atmosfir atau 760 mm Hg, sedangkan
tekanan O2 di lingkungan sekitar 160 mm Hg. Tekanan oksigen di lingkungan lebih tinggi
dari pada tekanan oksigen dalam alveolus paru-paru dan arteri yang hanya 104 mm Hg.
Oleh karena itu oksigen dapat masuk ke paru-paru secara difusi.
Dari paru-paru, O2mengalir v. Pulmonalis(tek.O2:104 mm) jantungarteri sistemik (tek.
O2 =104 mmhg)jar.tubuh (tek.O2 = 0 - 40 mm hg). Di jaringan O2 ini akan
dipergunakan. CO2 vena sistemik ke jantung. Tek. CO2 di jaringan 45 mmhg, lebih
tinggi dibandingkan vena sistemik yang hanya 45 mm Hg. Dari jantung, CO2 mengalir a.
Pulmonalis(tek.O2 = 45 mm hg) paru-paruudara bebas.
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
Skenario 2
Bagaimana paruku?
Seorang pria, 17th, baru lulus SMU ingin meneruskanpendidikan ke akademi
militer, saat tes masuk dia mengikuti tes uji fungsi paru. Hasil pemeriksaan menunjukkan uji
fungsi parunya sedikit dibawah normal, dokter menyarankan untuk berolahraga secara teratur.
Setelah pulang dari tes dia berpikir lulus tes atau tidak ya?
I. Identifikasi Istilah
1. Tes uji fungsi paru ? Uji fungsi paru berguna untuk membedakan antara penyakit paru
obstruktif dan restriktif, serta untuk mengukur tingkat (ringan, sedang atau berat) gangguan
paru obstruktif atau restriktif alat: spirometer
Identifikasi masalah
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
membungkus paru.
2. Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar.
Antara kedua pleura ini terdapat cavum pleura. Pada keadaan normal, cavum- pleura ini
hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan
(eksudat) yang berguna untuk meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara
paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan bernafas.
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
Obstruksi diartikan sebagai rasio FEV1/FVC kurang dari persentil 5 dari nilai-nilai yang diperoleh
untuk normals. Nilai ini bervariasi sesuai dengan usia dan tinggi pasien tetapi umumnya antara 6877%.
Pada pasien dengan rasio FEV1/FVC rendah, kita mendefinisikan keparahan obstruksi
sebagai nilai absolut dari FEV1, semakin rendah FEV1 (sebagai persen diprediksi), semakin buruk
obstruksi. Dengan demikian, American Thoracic Society sekarang merekomendasikan bahwa kita
mendefinisikan keparahan sebagai berikut:
FEV1/FVC <diprediksi DAN FEV1> 100% dari prediksi varian normal
FEV1/FVC <diprediksi DAN FEV1 <100%> 70% dari prediksi obstruksi ringan
FEV1/FVC <diprediksi DAN FEV1 <70%> 60% dari obstruksi diperkirakan moderat
FEV1/FVC <diprediksi DAN FEV1 <60%> 50% dari obstruksi diperkirakan cukup parah
FEV1/FVC <diprediksi DAN FEV1 <50%> 34% dari prediksi obstruksi parah
FEV1/FVC <diprediksi DAN FEV1 <34% dari obstruksi diperkirakan sangat parah
Restriksi didefinisikan (penurunan volume paru-paru) sebagai pengurangan kapasitas paru total
(TLC) untuk nilai yang kurang dari persentil 5 dari nilai diprediksi untuk normals. Untuk sebagian
besar pasien, hal ini biasanya sekitar 80% dari TLC diprediksi. Semakin buruk pembatasan, semakin
rendah TLC. Jadi kita kelas keparahan pembatasan sebagai:
KLT <80%> 70% dari prediksi pembatasan ringan
KLT <70%> 60% dari prediksi pembatasan moderat
KLT <60% dari pembatasan berat diprediksi
Beberapa pengukuran lain yang patut dicatat adalah kapasitas residual fungsional (FRC) dan volume
residu (RV). Peningkatan FRC menunjukkan hiperinflasi. Peningkatan RV menunjukkan tertahannya
udara.
Respirasi yang spontan discharge yang ritmis dari neuron2 motor yg menginervasi
otot2 respirasi tergantung dari impuls saraf di otak
Napas akan berhenti bila medulla spinalis di potong diatas asal nervus phrenicus
(C 3,4,5)
Irama ritmis ini diatur oleh perubahan konsentrasi ion H, PO2 dan PCO2 darah arterial
Mekanisme neural yang berperan ada yang bersifat volunter dan otomatis
www.mafiastetoskopiah.wordpress.com
Sistem volunter terletak di korteks cerebri dan mengirimkan impuls ke neuron2 motor
respirasi melalui traktus kortikospinalis
Sistem otomatis terletak di pons dan medulla oblongata dan eferent outputnya terletak
di bagian lateral dan ventral medulla spinalis .
Note: Catatan ini dibuat untuk diri sendiri. Kalau ada yang kepepet/ kesiangan/ lupa jadwal
tutorial dan terpaksa menggunakannya dipersilahkan. Isi dan referensi suka-suka penulis.
Efek samping penggunaan : Nilai pas2-an, bingung sendiri, dibantai kawan saat tutorial,
malas cari bahan, malas buka dan beli buku.