Disusun Oleh :
Martha Yanti (127132008)
Herawati (127132021)
Stephani (127132024)
Indah Permata Sari (127132025)
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Era globalisasi ekonomi yang disertai oleh perkembangan teknologi informasi pada
saat ini, sangat terasa terutama pada lingkungan bisnis. Seluruh perusahaan dihadapkan
pada lingkungan bisnis global dengan persaingan yang sangat kompetitif.
Globalisasi
perekonomian
merupakan
suatu
proses
kegiatan
ekonomi
dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan. Sisi perdagangan dan investasi bergerak
menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Sebab-sebab
terjadinya globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Adanya globalisasi di bidang informasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa di
dunia,
2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang komunikasi dan
transportasi,
3. Semakin majunya kerja sama internasional.
Globalisasi ekonomi sangat erat kaitannya dan selalu berhubungan dengan
perdagangan bebas (Free Trade). Globalisasi yang membawa arus perdagangan bebas
dapat menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luas dan menghilangkan hambatanhambatan yang mengakibatkan tidak lancarnya perdagangan internasional. Hambatanhambatan perdagangan biasanya terjadi karena tarif ekspor dan impor yang diberlakukan
terlalu tinggi sehingga harga barang tidak kompetitif. Di samping itu, hambatan terjadi
karena politik dagang (misalnya proteksi) yang diberlakukan oleh negara tertentu untuk
melindungi produksi dalam negeri. Secara teori, semua hambatan-hambatan inilah yang
ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian
perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya
menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut
sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.
Teknologi informasi juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana
perkembangan ini tidak bisa kita hindari. Perkembangan teknologi informasi juga
dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan yang seiring waktu semakin menapaki
langkah yang semakin maju. Sejak pertama kali ditemukannya komputer pada tahun 1955,
peradaban dunia telah mengalami suatu era informasi yang baru dan cepat.
Perkembangan teknologi informasi ini tidak hanya dapat membantu cara hidup kita
menjadi lebih modern, akan tetapi ada juga pengaruh teknlologi informasi yang berdampak
pada pola pikir dan kehidupan kita yang berbeda dengan gaya hidup sepuluh tahun yang
lalu. Kondisi ini bisa kita lihat pada saat ini bahwa tidak ada jarak yang bisa memisahkan
komunikasi antar individu, meskipun berada di luar negeri, itu tidak menjadi sebuah
masalah yang besar semenjak pesatnya kemajuan dari teknologi dan informasi ditengah
tengah kehidupan kita. Perkembangan akan teknologi informasi yang kita dapat dewasa ini
memberikan pengaruh teknologi informasi yang bersifat positif maupun negatif yang bisa
manfaatkan maupun kita sikapi secara hati-hati.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dewasa ini merupakan
bagian integral dari semua lapangan bisnis dewasa ini. Tak ada satu pun dunia bisnis yang
tidak terpengaru terhadap pengaruh teknologi informasiyang cepat ini. Mau tidak mau para
pelaku bisnis harus bisa mengikuti laju dari perkembangan teknologi informasi yang serba
cepat ini jika tidak ingin dunia bisnisnya tertinggal jauh dengan para pelaku bisnis yang
lain
BAB II
ISI
A.
yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia
dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
b) Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk
memperoleh pinjaman atau melakukan investasi di semua negara di dunia.
Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon,
atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan
sistem pembiayaan dengan pola BOT (Build Operate Transfer) bersama
mitrausaha dari mancanegara.
c) Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan
tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf
profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman
internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang
karena upah lebih murah. Dengan globalisasi maka perputaran tanaga kerja
akan semakin mudah dan bebas.
d) Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan
cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan
teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dll. Dengan jaringan
komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai
belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans
levis, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera
masyarakat dunia, baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada
selera global.
e) Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan
penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan
demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat,
dan fair.
B.
c.
d.
e.
D.
Ada suatu fakta yang menarik bahwa krisis keuangan global telah
mempercepat pergeseran peta kekuatan ekonomi itu. Melesatnya peran G-20 adalah
buktinya. Sementara laporan lain, Goldman Sach mengenai prediksi perekonomian
global 2050 menyebut Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 dunia
setelah Cina, AS, India, Jepang, Rusia, dan Brasil. Ini melampaui Korea Selatan,
Turki, Perancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Kanada.
Sementara Price Waterhouse and Cooper (PWC) menyebutkan, pada 2050
akan muncul kelompok negara besar bernama E-7, beranggotakan AS, Cina, India,
Jepang, Brasil, Indonesia, dan Rusia. Internasionalisasi sejumlah perusahaan besar di
Indonesia semakin mengukuhkan kiprah Indonesia di peta ekonomi dunia. Sebagai
contoh adalah Krakatau Steel yang dilirik raksasa baja asal India, Mittal; saham
Indosat dibeli Q-Tel dari Qatar; Telkomsel dibeli Temasek Singapura; Lippo Bank
diambil alih Khazanah-Malaysia; BCA, BII, dan Bank Buana dimiliki perusahaan
Singapura, dan sebagainya. Tetapi, seberapa jauh peran Indonesia di pentas ekonomi
global sangat ditentukan oleh strategi dan kebijakan pemerintah bersama usaha
nasional dalam mengimplementasikan kesepakatan forum G-20, khususnya
mengenai perundingan liberalisasi perdagangan dengan akses pasar lebih besar bagi
negara berkembang. (Guspiabri Sumowigeno, Kebangkitan Asia, Kebangkitan
Indonesia, 2009).
E.
Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat internet sebagai media bisnis:
1. Menciptakan Basis Bagi Klien Atau Pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak
selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan
harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati,
pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan
salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis
pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan
pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet
tersebut.
2. Analisa Produk Dan Pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik untuk melakukan riset pemasaran
karena
produsen atau
perusahaan
dapat
langsung berhadapan
dengan
Sehingga
dengan
begitu
antara
yang
membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat
hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga
ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.
5. Akses Informasi dan Penyebaran Informasi
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media
lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika
dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses
informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat
membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak
secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan
video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat
terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.
6. Komunikasi Yang Cepat dan Pengiriman Dokumen Dengan Biaya Murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu
mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu
contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan
menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi
yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer
dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan
keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui
jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.
7. Peluang Bisnis Baru
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide
inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya
disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana
kooperatif
di
antara
pemakai
internet.
Internet
sering
pula
Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas.
Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan
adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
diinginkan.
Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau
Dengan melihat manfaat yang dapat diperoleh seperti yang telah disebutkan
di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
bisnisnya dengan cara:
Mendukung penjualan
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Saran
Dengan masuknya globalisasi ekonomi dan teknologi yang membawa
berbagai dampak bagi Indonesia, diharapkan pemerintah dapat mewujudkan
kemandirian Indonesia, antara lain seperti melalui:
a.
b.
c.