Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Olahraga dan makanan yang seimbang dapat membantu tubuh untuk tetap sehat dan
prima. Namun disayangkan pada era moderen ini masih banyak orang yang kurang
memperhatikan pola makan dan olahraga. Kesibukkan merupakan penyebab yang paling
banyak menjadi alasannya. Karena kesibukkannya seseorang akan cenderung memilih
sesuatu yang lebih praktis dan serba cepat, contohnya makanan cepat saji. Belum lagi bila
mereka pekerja kantoran yang bekerja lebih banyak dibalik meja dan tidak memiliki
jadwal olahraga yang teratur serta perilaku hidup yang tidak sehat seperti merokok dan
minum minuman berakohol. Faktor-faktor seperti makanan, olahraga, dan perilaku hidup
yang tidak sehat dapat menyebabkan timbulnya penyakit, dan yang paling banyak
menjadi sorotan adalah penyakit degeneratif seperti hipertensi yang dalam perjalanan
penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan pada organ-organ tubuh yang lain dan
menimbulkan penyakit penyerta lain.
Menurut American Heart Association, hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
140 mmHg pada sistolik dan 90 mmHg pada tekanan diastole. Dan hipertensi
merupakan penyakit yang membutuhkan pengobatan seumur hidup, atau dengan kata lain
selama hidupnya penderita hipertensi harus mengkonsumsi obat anti hipertensi. Bukan
hanya itu pada beberapa penderita hipertensi dibutuhkan lebih dari 1 jenis obat untuk
mengatasi masalah hipertensi nya, sehingga juga dibutuhkan kecermatan dokter dalam
memberikan kombinasi yang tepat bagi para penderita.
Banyaknya jenis obat antihipertensi dengan keuntungan dan efek samping yang
berbeda. Contohnya, captopril merupakan golongan ACE inhibitor memiliki efek
samping menyebabkan batuk, nifedipin merupakan golongan calcium channel blocker
yang aman untuk diberikan pada wanita hamil. Namun, baru-baru ini ditemukan
keterkaitan antara spironolakton yang merupakan obat anti hipertensi dengan sistem
kardiovaskular. Selama ini kita lebih mengingat efek samping spironolakton yang
menyebabkan ginekomastia pada pria serta perubahan periode menstruasi pada wanita.
Untuk itu didalam karya tulis ilmiah ini kelompok kami akan sedikit membahas tentang
pengaruh pemakaian obat spironolakton terhadap sistem kardiovaskular melalui jalur
renin angiostensin sistem.

Anda mungkin juga menyukai