KASUS

PENGANIAYAAN
RABU, 01 NOVEMBER
2017
DPJP : dr. Arif Rahman Sadad, SH, Sp. F,
MSi Med, DHM

Residen Jaga:
1. Dr. Yudhit
2. Dr. Chotimah
3. Dr. Liya
 KOAS JAGA
Laveda Jesslyn Claresta (Undip)
Ditha Yusdiyanti(Undip)
Fariz Rifqi (Undip)
Arlitta Intan (Undip)
Uzairie bin Anwar (UKRIDA)
Atika Rachmi (UNIMUS)
Dyah Dwi Putri A (UNIMUS)
Nurhafiz bin Omar (UKRIDA)
Yoga Mirza Pratama (UNIB)
Gandar Kusuma (UNIB)
Zola Maycellina (ABDURRAB)
Welliy L Pandari (ABDURRAB)
 KRONOLOGIS PERISTIWA

Pada tanggal 02
Pelaku membawa
November 2017, kurang
benda tajam dan
lebih pukul 01.00 WIB
mengayunkan ke Keluhan mual,
korban sedang
bahu korban. Korban
mengendarai sepeda muntah, pusing,
sempat menghindar
motor, korban diikuti
namun terkena benda pingsan
oleh pelaku berjumlah disangkal.
tajam satu kali.
enam orang yang
Korban dibawa ke RS
menggunakan dua
Hermina
sepeda motor. .
IDENTITAS UMUM
Jenis kelamin : Laki- laki
Umur : 21 tahun 3 bulan
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 170 cm
Warna kulit : sawo matang
Ciri rambut : warna hitam, lurus,
distribusi merata
Keadaan gizi : kesan gizi cukup
(IMT: 21,79 kg/m2)
KEADAAN UMUM DAN TANDA VITAL

Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran : sadar penuh

Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut Nadi : 79 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,7 C
P 2,5 cm
 KESIMPULAN
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari
pemeriksaan atas korban tersebut maka saya simpulkan
bahwa korban adalah seorang laki-laki, umur dua puluh
satu tahun tiga bulan, kesan gizi cukup. Didapatkan luka
yang sudah mendapat perawatan medis pada bahu. Hal
tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halangan
dalam menjalankan pekerjaan jabatan dan atau mata
pencarian.
TINJAUAN
PUSTAKA
 TRAUMA
MEKANIK +
MEKANIK FISIKA KIMIA FISIKA
BENDA
TAJAM Suhu
- Asam
- Luka iris Listrik &
kuat Senjata Api
- Luka Tusuk petir
- Luka Bacok - Basa Kuat
Perubahan
tekanan
BENDA
udara
TUMPUL
- Memar
Akustik
- Luka Lecet Radiasi
- Luka Robek

Benda yang
mudah pecah
CIRI-CIRI LUKA TAJAM :
1. GARIS BATAS LUKA RATA &
TERATUR

2. BILA KEDUA BATAS LUKA

DITAUTKAN MEMBENTUK GRS
LURUS
3. TEBING LUKA RATA
1. LUKA IRIS

2. LUKA TUSUK
BENTUKNYA

3. LUKA BACOK
LUKA AKIBAT BENDA TAJAM

- Luka Iris : P > L dan D

- Luka Tusuk : P dan L < D
- Luka Bacok :P~L~D
DERAJAT LUKA

RINGAN

SEDANG

BERAT
DERAJAT LUKA

RINGAN
Luka yang tidak menimbulkan penyakit
atau halangan dalam menjalankan
pekerjaan jabatan atau mata pencariannya
(KUHP 352).
DERAJAT LUKA

SEDANG

Luka yang membutuhkan perawatan

namun tidak memenuhi kriteria luka berat
(KUHP 351).
DERAJAT LUKA

BERAT

Kriteria Luka Berat (KUHP 90) :

Jatuh sakit/ mendapat luka permanen
Menimbulkan bahaya maut
Mendapat cacat berat
Kehilangan salah satu panca indera
Menderita sakit lumpuh
Terganggunya daya pikir selama lebih dari 4
minggu
Gugur/ matinya kandungan seorang perempuan
Laki-laki, 21 tahun 3 bulan datang ke IGD RSDK pada
tanggal 02 November 2017 dilakukan pemeriksaan pukul
03.10 WIB, kesan gizi cukup penganiayaan

Luka pada bahu sudah mendapat perawatan medis

KUHP Pasal 352 Luka yang tidak menimbulkan

penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan
jabatan atau mata pencariannya .

Luka Ringan
 DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik, Pedoman Bagi

Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbit Universitas
Dipenegoro Semarang. Cetakan VI: 2008
KUHP dan KUHAP, Yudistisi Publisher, Yogyakarta, 2009
UU RI NO 23 TAHUN 2004
http: //ccwrc.org/about-abuse/about-domestic-violence.
http://www.ncdsv.org/images/PowerControlwheelNOSHADIN
G.
http://domesticviolence.org/violence-wheel/.