Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang dengan kehadirannya, akal dan budi umat manusia dapat tercerahkan.
Adapun tujuan saya membuat makalah ini untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Antropologi Budaya yang membahas tentang Hubungan Antara
Band, Tribe dan Klen dalam Antropologi Budaya.
Saya selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh
dari ksempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanya makalah ini selanjutnya. Apabila dalam makalah
ini ada kesalahan dan kekeliruan dalam penggunaan dan penulisan kata-kata, saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, 27
Dessember 2007
Penyusun
LATAR BELAKANG
Ilmu Antropologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berhubungan
dengan
sejarah
perkembangan
kebudayaan
manusia
dalam
kehidupan
PEMBAHASAN
Jumlah kelompok dan perkumpulan dalam suatu masyarakat sudah tentu
sangat banyak dan bervariasi. Makin besar dan kompleks sifat masyarakat itu,
maka makin banyak juga jumlah kelompok dan perkumpulan yang ada di
dalamnya. Perkumpulan tersebut terdiri atas kesatuan manusia yang berdasar asas
guna, yang terikat oleh hubungan keturunan atau kekerabatan. Namun tidak
semua kesatuan manusia yang bergaul atau berinteraksi itu merupakan
masyarakat,karena suatu masyarakat harus mempunyai suatu ikatan lain yang
khusus.
Melekatnya unsur yang esensial ini memunculkan konsep kepemimpinan
di dalam kelompok dengan berbagai konsekuensi dan kewenangannya. Semakin
besar suatu kelompok, maka mekanisme kepemimpinan dan permasalahan yang
dihadapi semakin kompleks. Konsep kepemimpinan tersebut dibedakan menjadi
tiga bentuk, yaitu pimpinan masyarakat kecil, pmimpinan masyarakat sedang,
pimpinan masyarakat masa kini
1. Pimpinan Masyarakat Kecil
Komunitas kecil adalah kelompok-kelompok dimana wargawarganya semuanya masih bisa saling kenal-mengenal satu sama lainnya
dan saling bergaul dengan frekuensi kurang atau lebih besar. Pada struktur
masyarakat yang keanggotaannya relatif
pimpinan
jenis
ini
adalahpemimpin
kelompok
muncul
sebagai
pemimpin
dalam
masyarakat
seperti
itu
(koentjaraningrat:1986)
3. Pimpinan Masyarakat Masa Kini
Struktur pimpinan masyarakat ini salah satunya dicirikan oleh
jumlah
anggotanya
yang
banyak
dan terkadang
keanggotaannya
menempati areal wilayah yang berbatasan lautan dan ribuan pulaunya. Ciri
lain dari bentuk pimpinan masyarakat jenis ini adalah adanya penerapan
semacam keseragaman dalam cara pandang, aturan, kehendak dan
kebutuhan
terhadap
pendukungnya.
Loyalitas
kepedulian
sangat
maka
diciptakan
suatu
sistem
pengikat
sehingga
KESIMPULAN
Ilmu Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalahmasalah yang berhubungan dengan sejarah perkembangan kebudayaan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat dan kebudayaan dari berbagai suku bangsa yang
berbeda-beda. Dengan kata lain antropologi adalah ilmu tentang keanekaragaman
manusia dan kebudayaannya.
DAFTAR PUSTAKA
- Koentjaraningrat, 1979, Pengantar Antropologi Budaya.
- Koentjaraningrat, 1977, Beberapa Pokok Antropologi Sosial.
- Haviland, 1985, Antropologi.
- Elman service, 1958, Profiles in Ethnology, New York.
-Marshall Sahlins, 1961, The Segmentary Lineage: An organization of Predatory
Expansion, American Anthropologist.
2)Drs
Abu
Ahmadi,Mengenal
kebudayaan
dan
suku-suku
bangsa:CV
Pelangi,Surabaya,1986.
3)Ihromi
T.O.
Pokok-Pokok
Indonesia,Jakarta,1999.
4)
Antropologi
Budaya:Yayasan
Obor