Anda di halaman 1dari 5

Dear Mas Rildi,

Ril, kalau lo googling di internet, sebenernya udah banyak sih artikel di blog-blog
gitu yang ngebahas tentang formula Slovin, bahkan kalau menurut gue, apa yang
dijelasin di internet udah cukup jelas dan membantu. Tapi yah gue coba deh jelasin
pakai bahasa gue, yah mudah-mudahan sih lebih clear.
Jadi, gue coba jelasin secara umum dulu yah, Ril, kan Statistika itu adalah ilmu yang
mempelajari terkait tentang data, dimana data tersebut diolah sedemikian rupa
hingga nantinya kita akan memperoleh suatu hasil berupa informasi/kesimpulan
yang valid dan berguna dari data itu. Informasi tersebutlah yang akan dijadikan
dasar dalam memutuskan atau melakukan sesuatu.
Dalam Statistika, ada yang namanya populasi dan sampel (contoh). Populasi,
sebagaimana lo pernah jelasin ke gue, ini identiknya dengan sensus, dimana kita
mengambil dan mendata semua observasi yang masuk ke dalam objek pengamatan
/ penelitian. Semisal di tempat yang lo mau ambil datanya, ada 100 pegawai, nah
kalau lo ambil 100-100nya buat didata, berarti lo ambil yang namanya populasi dari
objek pengamatan data. Nah, tentunya karena lo ambil dan punya data keseluruhan
dari objek yang lo mau amatin, nanti hasil pengolahannya bakalan akurat
ketimbang lo ambil yang namanya sampel.
Sampel, ini muncul ketika kita tidak memungkinkan untuk mengambil keseluruhan
amatan / objek dari penelitian kita. Biasanya, waktu dan biaya yang menjadi alasan
mengapa akhirnya peneliti mengambil sampel, bukan populasi. Tentunya, karena
kita mengambil sampel yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan populasi, waktu
dan biaya dalam proses pengambilan datanya menjadi lebih sedikit. Nah,
pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah bagaimana cara mengambil sampel
yang baik dari populasi?
Nah, Metode Slovin inilah yang merupakan salah satu cara dalam menentukan
banyaknya jumlah sampel yang harus diambil dari populasi. Sebenernya dalam
pengambilan sampel, ada metode/teknik pengambilan yang lebih advanced, cuman
kalau dilihat dari kasus lo yang cuman mengambil sampel dari pegawai suatu
toko/merchant sih, menurut gue pakai Metode Slovin juga udah cukup.
Rumus metode Slovin adalah

n=

N
2
1+ N e

Keterangan:
n : banyaknya sampel yang diambil dari populasi

N : banyaknya keseluruhan amatan/objek penelitian (populasi)


e : tingkat atau batas kesalahan; 1-e: tingkat akurasi/ketepatan

Semisal, dalam toko/merchant yang mau lo ambil datanya, ada 100 pegawai. Lo
mau ambil sampel dengan batas kesalahannya 5% atau tingkat akurasinya 95%,
berapa sih sampel yang lo harus ambil dari populasi biar sampel yang lo ambil tetap
representatif kalau dilihat dari Metode Slovin?
Dik:
N : 100
e : 5% / 0.05 -> 1-e : 95% / 0.95
Dit: n?

n=

N
100
100
100
100
=
=
=
=
=80
2
2
1+0.25
1.25
1+ Ne 1+(100 x 0.05 ) 1+(100 x 0.0025)

Nah, berarti setelah melalui perhitungan Metode Slovin, jumlah sampel yang
diambil dari populasi adalah sebanyak 80 amatan. Sebenernya kalau secara kasat
mata gitu sih, bedanya cuman 20 amatan yah dari populasi, yah kalau misal emang
lo gak ada kendala, kenapa gak ambil kesemua-semua amatan aja, toh hasilnya
lebih akurat. Tapi itu tergantung peneliti sih, toh ambil sampel juga gak apa-apa
asal jumlah sampel dan metode pengambilan sampelnya udah tepat.

Oke, sekarang gue mau coba jelasin tentang e dalam rumus Slovin itu, e ini
muncul akibat kita hanya mengambil sampel dari populasi, nah pas hasil
pengolahannya kita coba generalisasikan ke populasi, akurasinya gak akan 100%,
tapi akan senilai (1-e)% tadi.
Kalau gue contohin, kan akhirnya lo hanya mengambil dan mengolah data 80 dari
100 pegawai di toko. Nah, pas setelah diperoleh hasil pengolahan data tadi, lo mau
coba generalisasikan ke populasi yang jumlahnya lebih banyak dari populasi,
otomatis tingkat akurasinya gak bakal 100% karena lo missing 20 pengamatan yang
mau diambil datanya.
Kecuali lo ambil 100-100nya itu (populasi), error-nya bakal 0, nih buktinya
Dik:

n = N = 100

Dit: e?

N
1
N
N
n
2
n=
= 1+ N e = = e=
2
n
N
1+ Ne
100
1
100
11
0
e=
=
=
=0
100
100 100

Artinya, kalau lo ambil populasi, tingkat akurasinya bakal 100% atau tingkat
kesalahannya 0%. Nah, error ini baru muncul kalau lo ambil sampel dari populasi.

Referensi:
http://analisis-statistika.blogspot.co.id/2012/09/menentukan-jumlah-sampel-denganrumus.html
http://kutukuliah.blogspot.co.id/2013/06/rumus-slovin-dalam-menentukan-jumlahsampel-penelitian.html
http://rumushitung.com/2015/06/07/apa-itu-rumus-slovin/
https://taklelahbelajar.wordpress.com/2013/08/15/rumus-slovin/
https://tatangmanguny.wordpress.com/2010/04/19/ukuran-sampel-rumus-slovin/
http://www.statistikian.com/2012/08/rumus-slovin-besar-sampel-penelitian.html

Slovins Formula Sampling


Techniques
By Stephanie Ellen, eHow Contributor

Stephanie Ellen

Stephanie Ellen teaches mathematics and statistics at the university and college level. She
coauthored a statistics textbook published by Houghton-Mifflin. She has been writing professionally
since 2008. Ellen holds a Bachelor of Science in health science from State University New York, a
masters degree in math education from Jacksonville University and a Master of Arts in creative
writing from National University.
When it is not possible to study an entire population (such as the population of the United States), a
smaller sample is taken using a random sampling technique. Slovins formula allows a
researcher to sample the population with a desired degree of accuracy. It gives
the researcher an idea of how large his sample size needs to be to ensure a reasonable accuracy of
results.

1. When to Use Slovins Formula

If a sample is taken from a population, a formula must be used to take into


account confidence levels and margins of error. When taking statistical
samples, sometimes a lot is known about a population, sometimes a little and
sometimes nothing at all. For example, we may know that a population is
normally distributed (e.g., for heights, weights or IQs), we may know that
there is a bimodal distribution (as often happens with class grades in
mathematics classes) or we may have no idea about how a population is
going to behave (such as polling college students to get their opinions about
quality of student life). Slovins formula is used when nothing about the
behavior of a population is known at all.

How to Use Slovins Formula

Slovins formula is written as:


n = N / (1 + Ne^2)
n = Number of samples
N = Total population
e = Error tolerance
To use the formula, first figure out what you want your error of tolerance to
be. For example, you may be happy with a confidence level of 95 percent

(giving a margin error of 0.05), or you may require a tighter accuracy of


a 98 percent confidence level (a margin of error of 0.02). Plug your
population size and required margin of error into the formula. The result will
be the number of samples you need to take.
For example, suppose that you have a group of 1,000 city government
employees and you want to survey them to find out which tools are best
suited to their jobs. You decide that you are happy with a margin of error of
0.05. Using Slovins formula, you would be required to survey n = N / (1 +
Ne^2) people:
1,000 / (1 + 1000 * 0.05 * 0.05) = 286

Anda mungkin juga menyukai