Sampel
Penulis
Anwar Hidayat
-
16 Desember 2017
0
656
Rumus Slovin adalah sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah
sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara
pasti. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960.
Rumus slovin ini biasa digunakan dalam penelitian survey dimana biasanya
jumlah sampel besar sekali, sehingga diperlukan sebuah formula untuk
mendapatkan sampel yang sedikit tetapi dapat mewakili keseluruhan populasi.
Berdasarkan notasi rumus besar sampel penelitian minimal oleh Slovin diatas,
maka apabila kita punya 1.000 orang dalam sebuah populasi, kita bisa tentukan
minimal sampel yang akan diteliti. Margin of error yang ditetapkan adalah 5%
atau 0,05.
Perhitungannya adalah:
n = N / (1 + (N x e²))
n = 1000 / 3,5
n = 285,7143
Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal dari 1000 populasi pada margin
of error 5% adalah sebesar 286.
Setelah membaca dan memperhatikan cara perhitungan di atas, saya kira para
pembaca sekalian sudah paham bagaimana cara menghitung rumus besar
sampel minimal untuk penelitian anda.
Jika langkah teman-teman para pembaca ini benar, maka sampel minimal untuk
margin of error 1% pada populasi 10.000 adalah 5.000, populasi 2.000 adalah
minimal 1667, jika 1000 maka minimal 909 dan jika 500 adalah 476.
Di dalam buku Nursalam dengan jelas sekali dijelaskan perihal rumus ini dan
cara perhitungannya. Begitu juga dengan beberapa buku karangan penulis
indonesia lainnya, seperti sugiyono maupun arikunto. Namun tidak jelas siapa
sesungguhnya slovin tersebut.
Ariola, M. (2006). Principles and Methods of Research. Rex book store, Inc.
Ryan, T. (2013). Sample Size Determination and Power. John Wiley and Sons.
Rumus sampel minimal oleh Slovin ini tampak begitu mudah dan praktis.
Seolah-olah kita bisa langsung tetapkan bahwa sampel minimal yang diambil
dari rumus ini dapat digunakan bahwa hasil penelitian nantinya mempunyai
tingkat kesalahan sesuai dengan rumus ini.
namun seperti kita ketahui, kekuatan statistik tidak cukup dengan hal itu. Kita
harus perhatikan nilai Man atau Proporsi. Tetapi walau bagaimanapun, rumus ini
begitu terkenal dan banyak sekali dipakai oleh para peneliti. Dan unikany lagi,
siapa sesungguhnya sang pencipta atau Slovin dibalik rumus ini, tetaplah
menjadi misteri.