PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan professional merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
Pelayanan
keperawatan
karena adanya
kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan untuk
melaksanakan kehidupan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan dilakukan dalam upaya
peningkatan
kesehatan,
pencegahan
penyakit,
penyembuhan,
pemulihan
serta
pelayanan
keperawatan
terhadap
pelayanan
kesehatan,
yang
kegiatan
memberikan
empati
asuhan
yang
penuh
pasien
tanpa
dengan
diskriminasi,
B.
RUANG LINGKUP
Pelayanan Instalasi Rawat Inap meliputi pelayanan perawatan kasus penyakit dalam,
bedah, Kebidanan, saraf, jantung, dan kasus lain untuk dewasa, anak, bayi.
Pelayanan yang diberikan meliputi:
1. Pemberian asuhan keperawatan
2. Pemberian pelayanan medis.
3. Pemberian tindakan medis
4. Pelayanan penunjang medis.
C.
BATASAN OPERASIONAL
1. Audit Keperawatan
Adalah suatu proses dengan menggunakan alat untuk mengumpulkan data yang
terdapat dalam standar keperawatan yang dapat diukur untuk pengawasan kualitas
melalui pengukuran yang tepat. Dalam keperawatan dikenal 3 (tiga) bentuk dasar
audit keperawatan yang mencakup audit struktur, audit proses, audit hasil.
2. Dokumen
Adalah suatu naskah / berkas / catatan tertulis yang resmi tentang catatan atau
laporan kegiatan perawat dan bidan, kepegawaian, peralatan dan lain-lain yang
tersimpan secara rapi dan mudah untuk digunakan.
3. Evaluasi Pelayanan Keperawatan
Adalah suatu proses untuk menilai keberhasilan pelayanan keperawatan dengan
menggunakan alat penilaian yang telah direncanakan.
4. Kebijakan
Adalah sumber pedoman yang memuat tentang petunjuk, peraturan dan langkahlangkah bagi tenaga keperawatan dalam pelaksanaan pelayanan yang meliputi
kebijakan tertinggi :
a. Pelayanan Kepada Pasien
b. Ketenagaan
c. Pengelolaan Lingkungan dimana pasien dirawat
d. Hubungan dengan tenaga kesehatan lain dan unit terkait
5. Kemampuan Interpersonal Manajer
Adalah kemampuan hubungan antara manusia para pengelola keperawatan dalam
berkomunikasi, menyampaikan informasi dengan cara yang dapat diterima dan
dimengerti oleh staf dibawah tanggung jawabnya.
2
6. Kondusif
Adalah
suasana
atau
kondisi
lingkungan
yang
memudahkan
seseorang
yang memenuhi
perawat, obat-obatan) dan kegiatan ini dilaksanakan secara teratur / terstruktur dan
masalah pasien dapat langsung diperbaiki.
15. Rekruitmen
Adalah proses penerimaan calon pegawai yaitu perawat dan bidan untuk bekerja di
sarana kesehatan.
16. Supervisi Keperawatan
Adalah
kegiatan
pengawasan
dan
pembinaan
yang
dilakukan
secara
Kebutuhan
Undang-Undang Republik
Indonesia No. 23
tahun 1992
tentangBidang
Kesehatan.
1. 2. Manajer
Sarjana Keperawatan
Pelatihan
Manajemen
1 Orang
+ Ners
Keperawatan
2
3. Keperawatan
Peraturan Pemerintah
No./ 23S2
tahun 1996 tentang
Tenagaminimal
Kesehatan.
Keperawatan
minggu (80 jam)
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983 / Kes / SK / IV / 1992 tentang
2.
Asisten
Sarjana
Keperawatan
Pelatihan Manajemen
1 Orang
Pedoman Organisasi
Rumah
Sakit.
Manajer
+ Ners
Pelayanan Keperawatan (80
5. Keperawatan
Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentangjam)
Perlindungan Konsumen
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1333 tahun 1999 tentang Standar
Pelayanan
1 Orang
3. 6. Ka.
Sarjana Keperawatan Pelatihan Manajemen
Instalasi
Rumah
Sakit
Rawat
Inap
+ Ners
Bangsal / Pelatihan
Pelayanan
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Manajemen
No. 436/MENKES/SK/VI/1993
Tentang
Keperawatan
Berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit Dan Standar Pelayanan Medis di Rumah
4.
Ka. Ruang
4 orang
Sarjana Keperawatan Pelatihan Manajemen
Sakit
IRNA
+ Ners/
Bangsal
8. Keputusan MenteriD3Kesehatan
RI No. 1239/MenKes/SK/XI/2001
Tentang Registrasi
Pelatihan BLS
Keperawatan
Pelatihan Dalin
dan Praktek Keperawatan
Pelatihan Askep
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. Pelatihan
920/MenKes/Per/XII/86
Tentang Upaya
Evakuasi
5.
Pembimbing
Pelayanan Kesehatan
Swasta
di Bidang Medik
Sarjana
Keperawatan
2 Orang
Pelatihan CI
10.Klinik
Keputusan Munas
PPNI No. 09/MUNAS
Pelatihan BLSVI/PPNI/2000 tentang Kode Etik
/ D3VI
Keperawatan
Keperawatan
Pelatihan Dalin
Keperawatan/ Indonesia.
CI
Pelatihan Askep
Pelatihan Evakuasi
Sertifikat PK II/ PK III
6
Ketua Tim / PJ
D3 Keperawatan
Perawat
D3 Keperawatan
Pelatihan BLS
BAB II
Pelaksana
Pelatihan Evakuasi
STANDAR KETENAGAAN INSTALASI RAWAT INAP
A.
8 orang
Bangsal
Pelatihan BLS
Pelatihan Evakuasi
4
Pelatihan Dalin
Pelatihan Askep
Sertfikat PK II (Minimal)
Shift
7.
Pelatihan Manajemen
47 Orang