Chapter 1. (Alex Rosenberg. 2005. Phylosophy of Science A Contemporary Introduction. New York: Routledge Taylor & Francis Group) BAB I. PENDAHULUAN maksimal 2 hal A. Latar Belakang (motivasi penulis) B. Rumusan Masalah (isi chapter) C. Tujuan dan Manfaat D. Metode BAB II. RINGKASAN BAB I . (maint point) minimal 2 hal A. Hubungan Antara Sains Dengan Filsafat B. C. D. . BAB III. PEMBAHASAN minimal 2 hal (Mengkaji ringkasan dari literatur lain) A. . B. .. C. .. D. .. BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN - 1 hal A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA (Minimal 5 referensi) Rosenberg, Alex. 2005. Phylosophy of Science A Contemporary Introduction. New York: Routledge Taylor & Francis Group Suriasumantri, Jujun. 2004. Filsafat Ilmu: Suatu Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan
BAB III. PEMBAHASAN
A. Hubungan Antara Sains Dengan Filsafat Rosenberg (2004: 5) menjelaskan bahwa sains merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari filsafat. Sebab filsafat memberikan kontribusi bagi pengembangan sains. Pandangan Rosenberg ini senada dengan pendapat Suriasumantri (2006: 71) yang memberikan klarifikasi bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian dari filsafat. Filsafat mengilhami dari pengembangan ilmu pengetahuan (Semiawan, 2003: 43). Ddd ...... Beberapa pandangan tersebut selanjutnya dapat ditafsirkan bahwa sains merupakan bagian dari filsafat ilmu. Hal ini karena filsafat ilmu merupakan sarana dalam pengembangan sains modern. B. mm