Anda di halaman 1dari 4

Rumah sakit

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Klasifikasi Rumah Sakit
adalah pengelompokan kelas Rumah Sakit berdasarkan fasilitas dan kemampuan
pelayanan.
Berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan, Rumah Sakit Umum
diklasifikasikan menjadi : a. Rumah Sakit Umum Kelas A; b. Rumah Sakit Umum
Kelas B; c. Rumah Sakit Umum Kelas C; d. Rumah Sakit Umum Kelas D.
Rumah Sakit Kelas A
Rumah Sakit kelas A adalah rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah, rumah
sakit ini telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi (top
referral hospital) atau disebut juga rumah sakit pusat. Rumah Sakit Umum
Kelas A harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling
sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 5 (lima) Pelayanan
Spesialis Penunjang Medik, 12 (dua belas) Pelayanan Medik Spesialis Lain dan
13 (tiga belas) Pelayanan Medik Sub Spesialis.
1. Rumah Sakit Kelas B
Rumah Sakit kelas B adalah rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran medik spesialis luas dan subspesialis terbatas.
Direncanakan rumah sakit tipe B didirikan di setiap ibukota propinsi
(provincial hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit
kabupaten. Rumah sakit pendidikan yang tidak termasuk tipe A juga
diklasifikasikan sebagai rumah sakit tipe B. Rumah Sakit Umum Kelas B harus
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4
(empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis
Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua)
Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.
2. Rumah Sakit Kelas C
Rumah Sakit kelas C adalah rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran subspesialis terbatas. Terdapat empat macam
pelayanan spesialis disediakan yakni pelayanan penyakit dalam, pelayanan
bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan kebidanan dan
kandungan. Direncanakan rumah sakit tipe C ini akan didirikan di setiap
kabupaten/kota (regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari
puskesmas. Rumah Sakit Umum Kelas C harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik
Spesialis Dasar dan 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik.
3. Rumah Sakit Kelas D

Rumah Sakit Umum Kelas D harus mempunyai fasilitas dan kemampuan


pelayanan medik paling sedikit 2 (dua) Pelayanan Medik Spesialis Dasar.

RS_kod
Cumulative
Frequency
Valid

Total

Valid Percent

Percent

RS TIPE A

1.9

2.0

2.0

RS TIPE B

195

94.2

95.1

97.1

RS TIPE C

1.0

1.0

98.0

RS TIPE D

1.9

2.0

100.0

205

99.0

100.0

1.0

207

100.0

Total
Missing

Percent

System

Penyakit menular adalah penyakit dimana agen biologi atau hasil produk dari
agen yang bisa menjadi penyebab penyakit menular dan bisa ditransmisikan
dari satu individu ke individu yang lain. Proses penyakit dimulai apabila agen
tersebut bisa masuk dan berkembang biak di dalam tubuh host. Penyakit tidak
menular adalah suatu penyakit dimana tidak bisa ditularkan darisatu individu ke
individu lain. Untuk menentukan penyebab pasti penyakit tidak menular adalah
lebih sulit kerana sering terdapat beberapa penyebab atau faktor yang
mempengaruhi makanya penyakit kronis sering kali disebut penyakit
multifaktorial. Antara faktor yang mempengaruhi adalah genetik, lingkungan
atau perilaku
https://books.google.co.id/books?id=60ibnZEYaIC&pg=PT47&dq=classification+of+communicable+disease&hl=en&sa=X
&redir_esc=y#v=onepage&q=classification%20of%20communicable
%20disease&f=false

menular
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

MENULAR

628

55.1

55.1

55.1

TIDAK MENULAR

512

44.9

44.9

100.0

1140

100.0

100.0

Total

menular * RUJUKAN Crosstabulation


RUJUKAN
DIRUJUK
menular

MENULAR

Count

592

628

5.7%

94.3%

100.0%

17.6%

63.3%

55.1%

3.2%

51.9%

55.1%

169

343

512

% within menular

33.0%

67.0%

100.0%

% within RUJUKAN

82.4%

36.7%

44.9%

% of Total

14.8%

30.1%

44.9%

205

935

1140

18.0%

82.0%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

18.0%

82.0%

100.0%

% within RUJUKAN
% of Total

Total

Total

36

% within menular

TIDAK MENULAR

TIDAK DIRUJUK

Count

Count
% within menular
% within RUJUKAN
% of Total

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

Pearson Chi-Square

1.423E2a

.000

Continuity Correctionb

140.425

.000

Likelihood Ratio

148.970

.000

Fisher's Exact Test


Linear-by-Linear Association
N of Valid Casesb

.000
142.144

.000

1140

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 92.07.
b. Computed only for a 2x2 table

.000

Anda mungkin juga menyukai