LAPORAN PERJALANAN DINAS

SOSIALISASI JUKNIS PELAKSANAAN DAK DAN PEDOMAN

PELAKSANAAN DEKONSENTRASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN TAHUN 2016
1. Dasar

: a. Surat

Undangan

Lingkungan

Sekretariat

Hidup

dan

Jenderal
Kehutanan

Kementerian
Nomor

UN.87/Setjen/Kocan/Set-1/2/2016 Tanggal 19 Februari

2016 Perihal Undangan.
b. Telaahan Staf Nomor : 660/67/DisLH&TKP Tanggal 22
Februari 2016 Perihal Sosialisasi Juknis Pelaksanaan DAK
dan

Pedoman

Pelaksanaan

Dekonsentrasi

Bidang

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2016.

c. Surat Perintah Tugas Nomor : 650/025/DisLH&TKP
Tanggal 22 Februari 2016.
2. Hari/Tanggal
:
Selasa - Kamis/23 25 Februari
2016.
3. Tempat

Ruang

Auditorium

Gedung

Manggala Wanabakti Kementerian LHK Jl. Gatot Subroto,

Jakarta Pusat.
4. Yang Ditugaskan
Nama
Pangkat / Gol.
NIP
Jabatan

:
: RAHMAT HIDAYAT, ST, MT.
: Penata, III/c
: 19781001 2005 01 1 010
: Kasubag Perencanaan

5. Hasil Sosialisasi Juknis DAK dan Pedoman Pelaksanaan Dekonsentrasi Bidang

Lingkungan Hidup :
-

Pembukaan dilaksanakan pada Rabu tanggal 24 Februari 2016 pada pukul 7.30 WIB,
acara dimulai dengan arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Bapak Ir. Bambang Hendroyono, M.M. Dalam arahannya beliau
menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan DAK tahun 2015 dimana serapannya
tidak terlalu besar, hal ini dapat dimaklumi karena masih dalam masa transisi di
kementerian terkait penggabungan kementerian lingkungan hidup dan kementerian
kehutanan. Peraturan terkait petunjuk teknis sudah ada yaitu Permen LHK Nomor :
P.69/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 4 Desember 2015. Terakhir beliau menyampaikan
agar dalam pelaksanaan kegiatan dari dana DAK dengan prinsip transparansi
sehingga tidak ada temuan dari aparat pemeriksa. (Materi terlampir)

Setelah rehat coffe break acara dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Biro
Perencanaan Setjen KemenLHK Bapak Ir. Helmi Basalamah, MM. Beliau
menyampaikan materi Kebijakan Penggunaan DAK dan Dekonsentrasi TA. 2016

Serta Arah Kebijakan Tahun 2017. (Materi terlampir)

Selanjutnya adalah paparan dari Kepala Biro Keuangan Setjend KemenLHK Bapak
Drs.

Maman

Kusnandar,

M.M.

Materi

yang

disampaikan

adalah

Pertanggungjawaban Keuangan Kegiatan Dekonsentrasi. (Materi terlampir)

Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan dari Biro Hukum Setjend KemenLHK

dengan materi Kebijakan DAK dan Dekonsentrasi LHK Tahun 2016.

Sesi paparan terakhir sebelum rehat makan siang di sampaikan oleh Biro
Perencanaan Setjend KemenLHK yaitu Sistem Monev DAK Bidang LHK Tahun

2016.
Setelah rehat makan siang dilaksanakan diskusi panel dari pukul 13.00 -17.00 WIB

yang dibagi per sub bidang lingkungan hidup dan sub bidang kehutanan.
Selanjutnya acara ditutup pada pukul 17.00 WIB.
6. Kesimpulan :

Dana DAK Bidang LHK secara umum mengalami penurunan sehingga ada beberapa
provinsi dan kabupaten/kota yang mengalami penurunan drastis, sedang diupayakan
negosiasi oleh Kementerian LHK dengan Kementerian Keuangan, namun sementara

belum ada hasil.

Pemanfaatan Dana DAK Bidang LHK Tahun 2016 harus sesuai dengan Juknis yang
telah di tetapkan dengan Peraturan Menteri LHK Nomor : P.69/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 4 Desember 2015.

Pelaporan DAK Bidang

dikembangkan aplikasi untuk usulan DAK 2017 secara online juga (e-proposal).
Penyediaan peralatan sampling udara ambient oleh Kementerian LHK hanya untuk

LHK

menggunakan

sistem

online

dan

sedang

beberapa daerah yang dianggap prioritas oleh Kementerian LHK, dan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan tidak termasuk daerah prioritas tersebut.
7. Saran/Tindak :
-

Usulan pergeseran anggaran ke DPPKAD dengan menambahkan kegiatan yang

bersumber dari Dana DAK Bidang LH (Rp. 203.790.000) sesuai dengan Juknis yang
telah di tetapkan dengan Peraturan Menteri LHK Nomor : P.69/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 4 Desember 2015.

Dibuat telaahan staf untuk pengadaan alat pemantau kualitas udara ambient yang
dianggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2016 atau APBD Tahun 2017.

Kandangan, 26 Februari 2016

RAHMAT HIDAYAT, ST, MT.

NIP. 19781001 2005 01 1 010